LINGKUNGAN
Terry
Manajemen merupakan sebuah proses yang khas, yang terdiri dari
tindakan-tindakan, perencanaan, pengorganisasian, menggerakkan dan
pengawasan, yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran
yang telah ditetapkan.
MANAJEMEN
Ilmu manajemen merupakan suatu
kumpulan pengetahuan yang
disistimatisir yang dikumpulkan dan
ILMU diterima sehubungan dengan
pengertian tentang kebenaran-
kebenaran universal mengenai
manajemen.
MANAJEMEN
PENGGUNAAN PEMENUHAN
SUMBER DAYA OUTPUT
6M TERBATAS M
PERENCANAAN MENGGERAKKAN
Manusia
Bahan-bahan G
Mesin-mesin O
Metode-metode A
Uang L
S
Pasar
PENGORGANISASIAN PENGAWASAN
MANAJEMEN LINGKUNGAN
Menurut ISO 14001 (ISO 14001, 1996),
sistem manajemen lingkungan (EMS)
adalah‘that part of the overall management
system which includes organizational
structure planning, activities, responsibilities,
practices, procedures, processes, and
resources for developing, implementing,
achieving, reviewing, and maintaining the
environmental policy’.
Sistem Manajemen Lingkungan
Adalah siklus berkelanjutan dari kegiatan perencanaan, implementasi,
evaluasi dan peningkatan proses, yang diorganisasi sedemikian rupa
sehingga tujuan bisnis perusahaan/pemerintah dan tujuan lingkungan dan
bersinergi
Menurut Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan
Pengelolaan Lingkungan Hidup isinya mencakup perencanaan, pemanfaatan,
pengendalian, pemeliharaan, pengawasan dan penegakkan hukum
Praktek manajemen lingkungan yang dilakukan secara sistematis, prosedural,
dan dapat diulang disebut dengan sistem manajemen lingkungan (EMS).
Manajemen lingkungan sebelum adanya ISO 14001 berada dalam kondisi
terpecah-pecah dan tidak memiliki standar tertentu dari satu daerah dengan
daerah lain, dan secara internasional berbeda penerapannya antara negara
satu dengan lainnya.
Langkah sinergis yang harus dikedepankan antara lain :
1. Visi dan Orientasi yang menghargai keterbatasan daya
dukung lingkungan (pro nature). Visi yang demikian
diharapkan mampu memadukan aspek ekonomi, sosial,
dan lingkungan.
2. Daya kritis dan partisipasi masyarakat, salah satu
pendorong penataan lingkungan (environmental
complience) adalah adanya tekanan masyarakat, juga
merupakan kontrol terhadap kebijakan pembangunan
lingkungan bisa padu dan bersinergi.
PERENCANAAN (PLANNING)
Perencanaan (planning) adalah fungsi dasar (fundamental)
manajemen, karena pengorganisasian, pengarahan,
pengkoordinasian dan pengendalian pun harus terlebih
dahulu direncanakan.
Dalam manajemen pengelolaan lingkungan juga harus
melewati tahap ini perencanaan berupa penentuan langkah
awal yang memungkinkan organisasi mampu mencapai
suatu tujuan dan juga menyangkut tentang upaya yang
dilakukan untuk mengantisispasi kecenderungan di masa-
masa yang akan datang dan penentuan sebuah strategi
atau taktik yang tepat untuk mewujudkan target tujuan suatu
organisasi.
PERENCANAAN (PLANNING)
Dalam penyusunan perencanaan hendaknya
tercakup apa (what) yang dilakukan, bagaimana
(how) cara melaksanakannya, kapan (when)
pelaksanaanya, dan siapa (who) yang
bertanggung jawab, dan berapa anggaran yang
diperlukan.
Perencanaan dalam manajemen lingkungan perlu
dilakukan, yaitu sebagai patokan dalam
melaksanakan kegiatan.
Pengorganisasian (organizing)
Fungsi pengorganisasian berasal dari kata organize yang
berarti menciptakan struktur dengan bagian-bagian yang
diintegrasikan sedemikian rupa, sehingga hubungannya satu
sama lain terikat oleh hubungan terhadap keseluruhannya.
Pengorganisasian dapat diartikan penentuan pekerjaan-
pekerjaan yang harus dilakukan, pengelompokkan tugas-
tugas dan membagi-bagikan pekerjaan kepada setiap
karyawan, penetapan departemen-departemen (subsistem)
dan penentuan hubungan-hubungan.
Tujuan: tercipta suatu organisasi yang dapat digerakkan
sebagai satu kesatuan yang utuh dan bulat dalam rangka
pencapaian tujuan yang telah ditentukan sebelumnya
Pelaksanaan (actuating)
Setelah proses pendelegasian tugas dilakukan maka
proses selanjutnya adalah tahap pelaksanaan (actuating).
Pada tahap ini setiap komponen bekerja sesuai pembagian
tugas masing-masing mengikuti perencanaan yang telah
dibuat.
Oleh karena itu, pemimpin memiliki peran yang sangat
penting dalam menggerakkan personil sehingga semua
program kerja institusi terlaksana untuk itu dibutuhkan
strategi, terutama strategi kepemimpinan dengan
mengoptimalkan seluruh sumberdaya yang dimiliki.
Pengawasan/Pengendalian
(controlling)
Franklin G. Moove memberikan arti pengawasan sebagai
tindakan-tindakan yang berkaitan untuk memperbaiki
kegiatan.
Kegiatan pengawasan dapat berbentuk pemeriksaan,
pengecekan, serta usaha pencegahan terhadap kesalahan
yang mungkin terjadi, sehingga bila terjadi penyelewengan
atau penyimpangan dapat ditempuh usaha-usaha perbaikan.
Fungsi pengendalian (controlling) adalah fungsi terakhir dari
proses manajemen. Fungsi ini sangat penting dan sangat
menentukan pelaksanaan proses manajemen, karena itu
harus dilakukan dengan sebaik-baiknya.
UU RI No. 32 Tahun 2009
Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan
Hidup
Definisi Istilah
Tatanan unsur
lingkungan hidup yang
merupakan
kesatuan utuh-
menyeluruh dan saling
mempengaruhi dalam
membentuk
keseimbangan,
stabilitas, dan
produktivitas
Departemen Administrasi dan Kebijakan Kesehatan, lingkungan
Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas
Indonesia
hidup
Pelestarian
fungsi lingkungan
hidup
Rangkaian upaya
untuk
memelihara
kelangsungan
daya dukung dan
daya tampung
lingkungan hidup
Kemampuan lingkungan
hidup untuk
mendukung
perikehidupan manusia,
makhluk hidup lain, dan
keseimbangan
antarkeduanya
Ancaman yang
berdampak luas
terhadap lingkungan
hidup dan menimbulkan
keresahan masyarakat