Disusun Oleh :
Thita Nurpitasari
Dosen Pengampu :
FAKULTAS EKONOMI
TAHUN AJARAN 2019/2020
Jl. Pemuda No.32 45132 Cirebon, Jawa barat, Indonesia.
https://id.m.wikipedia.org/wiki/Pengendalian_intern
http://www.amirhasibuan.com/2016/01/proses-pengendalian-dalam-manajemen.html?m=1
http://brisingrraudhr.blogspot.co.id/2012/11/lingkungan-pengendalian-control.html
Modul Lingkup dan Lingkungan Pengendalian Manajemen Ibu Dyah Purnamasari, S.E.,
M.Si.,Ak.
https://www.courehero.com/file/p4eltcr/Lingkungan-pengendalian-manajemen-mencangkup-
1-berbagai-jenis-strategi/
https://www.slideshare.net/mobile/audriadn/bab-3-perilaku-dalam-organisasi-sistem-
pengendalian-manajemen
https://www.kompasiana.com/rara_intan/pola-manajamen-perilaku-
organisasi_56f09e61709773a906c6b62e
https://www.slideshare.net/mobile/wandy99/motivasi-dalam-perilaku
https://www.kompasiana.com/ghusyarahimapramudhitan/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-perilaku-
individu-dalam-organisasi_551f737aa33311e32bb66ef3
https://www.coursehero.com/file/p581sp04/ASPEK-PERILAKU-PADA-PENILAIAN-PRESTASI-1-
Pengawasan-Ketat-Pengawasan-ketat/
http://travellnisti.blogspot.com/2009/01/jenis-jenis-pusat-pertanggungjawaban.html?m=1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem pengendalian manajemen jauh lebih kompleks dan fundamental dari pada sistem
pengendalian pada thermostat, Sistem pengendalian manajemen adalah suatu proses dan
struktur yang tertata secara sistematik yang digunakan manajemen dalam pengendalian
manajemen.
Sebuah sistem merupakan cara tertentu untuk melaksanakan suatu atau serangkaian aktivitas.
Sistem yang digunakan oleh manajemen untuk mengendalikan aktivitas suatu organisasi
disebut Sistem Pengendalian Manajemen. Pengendalian manajemen bersifat menyeluruh dan
terpadu, artinya lebih mengarah ke berbagai upaya yang dilakukan manajemen agar tujuan
organisasi tercapai. Pengendalian berorientasi pada objek yang dituju dan merupakan alat
untuk menuju sasaran yang ingin dicapai.
Sebelum membahas proses pengendalian, terlebih dahulu perlu dibahas mengenai lingkungan
pengendalian. Lingkungan pengendalian menyangkut berbagai hal yang merupakan wadah
berjalannya proses pengendalian. Oleh karena itu, sebelum dilakukan perancangan proses
pengendalian manajemen, terlebih dahulu harus dirancang atau dipersiapkan lingkungan
pengendalian terlebih dahulu
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sistem Pengendalian Manajemen dan Lingkungan Pengendalian
Manajemen
Pengendalian Manajemen adalah proses di mana seorang manajer mempengaruhi anggota
lainnya dalam organisasi untuk melaksanakan strategi organisasi. Pengendalian manajemen
difasilitasi oleh suatu sistem formal yang merupakan siklus aktivitas terus berulang.
1. Integritas dan nilai-nilai etika; beragam cara yang ditempuh oleh manajemen tingkat
atas untuk menekankan tentang pentingnya integritas dan inlai etika di antara para
personilnya dalam perusahaan, misalnya dengan memberikan contoh yang baik,
berkomunikasi dengan baik kepada para karyawan, memberikan pedoman moral, dan
mengeliminasi insentif dan rangsangan lainnya.
2. Komitmen dan kompetensi; merupakan kesadaran manajemen akan campuran
intelegensi, pelatihan, dan pengalaman setiap karyawan yang diperlukan dalam
mengembangkan potensi mereka.
3. Dewan direktur dan dewan audit; dewan direktur bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa manajemen memenuhi tanggung jawabnya untuk menetapkan dan
mempertahankan internal control, sedangkan komite audit bertanggung jawab untuk
mengenali penolakan manajemen atas pengendalian atau kecurangan dalam laporan
keuangan dan menindaklanjuti hal tersebut secara tepat.
4. Falsafah dan gaya operasi manajemen; manajemen mempunyai peran yang besar
dalam memberikan lingkungan pengendalian yang baik dalam suatu organisasi.
5. Struktur organisasi; menggambarkan garis hubungan wewenang dan
pertanggungjawaban sehingga dapat memberikan kontribusi bagi lingkungan
pengendalian baik dalam hal memberikan kerangka (frame work) secara menyeluruh
bagi perencanaan, pelaksanaan, dan pengendalian operasi.
6. Pendelegasian wewenang dan tanggung jawab; berupa memorandum tertulis
mengenai kebijakan-kebijakan, aturan main, deskripsi pekerjaan, dan sebagainya.
7. Kebijakan dan praktek pegawai; berupa kemampuan menyediakan karyawan yang
dapat dipercaya dan memiliki kemampuan pada bidangnya masing-masing.
Man (Manusia)
Money (Uang)
Materials (Bahan)
Machine (Mesin)
Method (Metode)
Market (Pasar)
1.Motivasi
Motivasi adalah kegiatan unntuk melaksanakan sesuatu dan menentukan kemampuan
bertindak untuk memuaskan kebutuhan individu maupun organisasi. Motivasi juga berarti
keseluruhan proses pemberian dorongan kepada para anggota agar mau bekerja sehingga
tujuan organisasi dapat tercapai secara efektif dan efisien.
Hubungan antara motivasi dan perilaku dapat terwujud dalam enam bentuk, yaitu :
a) Sebuah perilaku hanya dapat dilandasi oleh sebuah motivasi.
b) Sebuah perilaku hanya dapat dilandasi oleh beberapa motivasi.
c) Perilaku yang sama dapat dilandasi oleh motivasi yang sama.
d) Perilaku yang sama dapat dilandasi oleh motivasi yang berbeda.
e) Perilaku yang berbeda dapat dilandasi oleh motivasi yang sama.
f) Perilaku yang berbeda dapat dilandasi oleh motivasi yang berbeda.
2.Kemampuan
Kemampuan adalah kapasitas seseorang untuk melaksanakan beberapa kegiatan dalam satu pekerjaan.
Untuk mencapai tujuan organisasi diperlukan kemampuan yang terstruktur untuk mengeksploitasi
kinerja-kinerja yang menghasilkan produktivitas.
Suatu pusat pertanggungjawaban merupakan suatu unit organisasi yang dikepalai (dipimpin)
oleh seorang manajer yang bertanggung jawab terhadap aktivitas yang dilakukan dalam unit
yang dikelolanya. Setiap pusat pertanggungjawaban “mengolah” masukan (input) dan
menghasilkan keluaran (output). Seorang manajer pusat pertanggungjawaban tersebut diukur
kinerjanya berdasarkan keberhasilan dalam pengelolaan input dan output yang dilakukan.
INPUT OUTPUT
PROSES
Sumber Daya Barang dan
yang digunakan, Jasa
diukur dg uang
MODAL
Hubungan input dengan output akan menentukan efektif organisasi/unit organisasi. Efisiensi
adalah rasio output terhadap input, atau jumlah output per unit input atau 3-bandingkan biaya
aktual dengan biaya standarnya. Efektivitas adalah hubungan input dan output suatu pusat
pertanggungjawaban dengan tujuannya. Semakin besar output yang dikonstribusikan semakin
efektif..
Efisiensi dan efektivitas berkaitan satu sama lain, sehingga setiap pusat pertanggung-jawaban
harus efektif dan efisien, di mana organisasi harus mencapai tujuannya dengan cara yang
optimal. .Pusat pertanggungjawaban akan efisien jika melakukan sesuatu dengan tepat (do
thing right), dan akan efektif jika melakukan hal-hal yang tepat (do right things).
Pusat-pusat pertanggungjawaban tersebut diklasifikasikan berdasarkan tingkat input dan
output yang menjadi tanggung jawab manajer pusat pertanggungjawaban dan diukur dalam
satuan uang.
Pusat-pusat pertanggungjawaban dapat digolongkan menjadi empat jenis,yaitu
1. Pusat biaya (cost center)
Adalah pusat pertanggungjawaban dimana manajer mempunyai tanggung
jawab terhadap masukan atau biaya pada unit organisasi yang dipimpin, oleh karena
itu prestasi manajer tersebut diukur atas dasar masukan atau biayanya.
Pusat biaya dikelompokan menjadi dua, yaitu:
• Pusat biaya enjineri, adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya
mempunyai hubungan yang proposional atau mempunyai hubungan phisik
yang eksplisit dengan keluaran.
• Pusat biaya diskresionari, adalah pusat biaya yang sebagian besar biayanya
tidak mempunyai hubungan yang proposional atau tidak mempunyai
hubungan yang erat dengan keluarannya.
2. Pusat pendapatan
Adalah pusat pertanggungjawaban dimana manajer mempunyai tanggungj
awab utama untuk memperoleh pendapatan penjualan (keluaran), oleh karena itu
prestasi manajer tersebut diukur atas dasar satuan moneter pendapatannya.
3. Pusat laba (profit center)
Adalah pusat pertanggungjawaban dimana manajer mempunyai tanggung
jawab terhadap biaya (masukan) dan pendapatan (keluaran) unit organisasi yang
dipimpin, oleh karena itu prestasi manajer tersebut diukur berdasarkan laba yang
dihasilkan. Laba suatu pusat laba dihitung sebesar pendapatan (keluaran) dikurangi
4. Pusat investasi (investment center)
Adalah pusat pertanggungjawaban dimana manajer mempunyai wewenang
atau kemampuan untuk mengendalikan laba dan investasi pada unit organisasi yang
dipimpin, oleh karena prestasi manajer tersebut diukur berdasarkan laba dan investasi.
Biasanya ukuran prestasi pusat investasi dinyatakan dalam ukuran ROI atau residual
Income.
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
https://www.coursehero.com/file/p4eltcr/Lingkungan-pengendalian-manajemen-
mencangkup-1-berbagai-jenis-strategi/
https://www.courehero.com/file/p4eltcr/Lingkungan-pengendalian-manajemen-mencangkup-
1-berbagai-jenis-strategi/
https://id.scribd.com/document/379477482/Makalah-SPM-Lingkungan-Pengendalian-
Manajemen-docx
http://anggiismanrml.blogspot.com/2017/07/makalah-pengendalian-manajemen.html?m=1
http://brisingrraudhr.blogspot.co.id/2012/11/lingkungan-pengendalian-control.html
Modul Lingkup dan Lingkungan Pengendalian Manajemen Ibu Dyah Purnamasari, S.E.,
M.Si.,Ak.
http://file.upi.edu.chapter-9/sistem-pengendalian-manajemen..html
https://www.kompasiana.com/rara_intan/pola-manajamen-perilaku-
organisasi_56f09e61709773a906c6b62e
https://www.slideshare.net/mobile/wandy99/motivasi-dalam-perilaku
https://www.kompasiana.com/ghusyarahimapramudhitan/faktorfaktor-yang-mempengaruhi-perilaku-
individu-dalam-organisasi_551f737aa33311e32bb66ef3