Anda di halaman 1dari 13

METODE PENELITIAN

Suatu Teknik Penelitian Bidang Sosial


SOSIAL
Bidang Kesejahteraan Sosial dan
Ilmu Sosial Lainnya

DR. IRAWAN
SOEHARTONO

NAMA : MISBAHUL
NIMPALAH
:
SOSIOLOGI
1228030105
2C
PEMBAHAS
AN
BAB I PENELITIAN DAN
ILMU
A. Arti D. Unsur-unsur ilmu
Penelitian mempelajari metode penelitian
B. Pentingnya E. Sikap
C. Cara pendekatan kepada pengetahuan ilmiah dan rancangan penelitian
F. Metode
BAB 1 PENELITIAN DAN
A. ARTI
ILMU
Dalam Kamus Umum Bahasa Indonesia, kata Penelitian diartikan sebagai pemeriksaan yang teliti
PENELITIAN
atau penyelidikan; Sedangkan kata penyelidikan diartikan sebagai pemeriksaan atau pemgusahaan;
dan kata menyelidiki berarti memeriksa dengan teliti, mengusut dengan cermat atau menelaah
dengan sungguh-sungguh (Poewadarminta, 1976).

B. PENTINGNYA MEMPELAJARI METODE


Pentingnya mempelajari metode penelitian bagi setiap tenaga profesional, karena mempunyai
PENELITIAN
tanggung jawab untuk dapat mengembangkan profesinya, atau setidaknya untuk dapat mengevaluasi
hasil-hasil penelitian sebelum hasil penelitian terssebut dapat dimanfaatkan dalam praktek.
C. PENDEKATAN KEPADA
Dalam sejarah kegiatan ilmiah, terdapat dua cara pendekatan untuk memperoleh pengetahuan.
PENGETAHUAN
• Metode Rasionalistik
Berdasarkan metode ini, pengetahuan dikatakan berasal dari proses pemikiran.
2. Metode
Metode ini menganggap bahwa semula pengetahuan berasal dari indera dan menunjukkan
Empirik
kesulitan-kesulitan yang kita hadapi apabila kita mendasarkannya pada akal.

D. UNSUR-UNSUR
Suatu ILMU
bangunan didirikan atas dasar fondasi, tiang, dinding dan sebagainya. Demikian pula ilmu
pengetahuan didasarkan atas fondasi yang berupa teori-teori dan hipotesis-hipotesis. Teori dan
hipotesis pada hakikatnya merupakan proposisi (pernyataan), dan proposisi ini menghubungkan
variabel-variabel.
D. SIKAP
Seorang
ILMIAHsarjana pekerjaan sosial/kesejahteraan sosial sebagaimana setiap sarjana pada
umumnya, yang juga mempunyai tanggung jawab untuk mengembangkan ilmunya, harus
mempunyai sikap tertentu. Sikap yang harus dimiliki oleh setiap sarjana atau ilmuan tersebut
disebut sebagai sikap ilmiah. Sikap ilmiah ini adalah sebagai berikut (Harsojo, 1972).

• Sikap
Objektif
Sikap objektif yang dimaksud disini adalah bahwa keadaan objek, masalah, atau gejala
sebagaimana adanya merupakan hal yang paling penting.
2. Sikap
Sikap relatif ini merupakan sikap ilmiah kedua yang perlu ditegakkan. Ilmu pengetahuan yang
Relatiff
kita pelajari bersifat empirik yang berarti bahwa kebenaran-kebenaran yang disajikannya
merupakan kebenaran-kebenaran yang didukung fakta.
3. Sikap
Sikap skeptik disini berarti bahwa seorang sarjana atau ilmuan harus tetap bersikap ragu-
Skeptik
ragu atau tidak mudah percaya pada pernyataan-pernyataan salama pernyataan-pernyataan
tersebut belum didukung oleh data yang cukup kuat

4. Kesabaran Intelektual
Kesabaran intelektual berarti bahwa seorang ilmuan tidak mudah menyerah dan kuat
menahan tekanan untuk menyatakan suatu pendirian ilmiah serta tetap berusaha
mendapatkan data dan fakta yang diperlukan untuk mendukung pernyataan atau pendirian
tadi.
5. Kesederhanaan
Kesederhanaan sebagai sikap ilmiah disini berarti bahwa cara berpikir, cara menyatakan
pendapat, atau cara pengujian dilakukan dengan cara sederhana. Ini berarti bahwa jika
suatu gejala dapat diterangkan secara memadai oleh suatu penjelasan, maka penjelasan lain
yang lebih rumit tidak perlu.

6. Sikap Tidak Memihak Kepada Etika


Sering dikatakan bahwa ilmu tidak bersifat normatif yang berarti bahwa ilmu tidak
bermaksud membuat penilaian baik atau buruk, tetapi mempunyai tugas untuk membuat
pernyataan tentang mana yang benar dan mana yang salah secara empirik. Seorang ilmuan
tidak akan memutarbalikan fakta untuk mengikuti preferensi politik, agama, atau moral
tertentu dan tidak akan memilih fakta tertentu saja dan mengabaikan fakta yang lain yang
tidak mendukung teori atau pendapat yang disenanginya.
F. METODE DAN RANCANGAN
PENELITIAN
Metode penelitian adalah cara atau strategi menyeluruh untuk menemukan atau memperoleh
data yang diperlukan. Metode penelitian perlu dibedakan dari teknik pengumpulan data yang
merupakan teknik yang lebih spesifik untuk memperoleh data.
Metode penelitian dapat dibedakan menjadi tiga
• Metode Historik
Metode historik digunakan jika data yang diperlukan terutama berkaitan dengan masa
lalu, sehingga teknik pengumpulan data yang digunakan terutama adalah studi
dokumenter atau mungkin juga studi artifak, walaupun wawancara juga dapat digunakan
apabila pelaku sejarah yang bersangkutan masih hidup. Karena sumber data utamanya
adalah dokumen, maka dalam metode historik perlu dilakukan dua macam kritik, yaitu
kritik eksternal dan kritik internal (Leedy. 1980)

Next
Kritik eksternal mempertanyakan keaslian atau otentik tidaknya sumber data atau dokumen.
Apabila keaslian dokumen. Apabila keaslian dokumen sudah dapat dipertanggungjawabkan,
maka selanjutnya dilakukan kritik internal yang mempertanyakan kebenaran pernyataan-
pernyataan yang tercantum dalam dokumen serta artinya. Data, gejala, atau peristiwa yang
diperoleh dalam penelitian historik dapat diurutkan secara kronologis.
2. Metode
Metode
SurveiSurvei merupakan metode untuk memperoleh data yang ada pada saat penelitian
dilakukan. Data dapat dikumpulkan memlalui beberapa teknik, seperti wawancara dan
pengamatan atau observasi. Metode survei ini dapat berupa survei deskriptif dan juga dapat
berupa survei analitik (Leedy, 1980).
3. Metode
Metode Eksperimen digunakan jika data yang diinginkan sengaja ditimbulkan atau
Eksperimen
didorong munculnya. Dorongan atau rangsangan untuk kemunculan data tersebut
merupakan variabel bebas atau disebut juga perlakuan (treatmen). Jadi, dalam eksperimen,
akan dicari hubungan sebab-akibat antara variabel bebas dan variabel terikat.
SIMPULA
Penelitian merupakan alat bagi ilmu untukNdapat mengembangkannya. Dengan penelitian,
kemajuan ilmu dapat terus ditingkatkan agar dapat menjelaskan gejala-gejala sosial. Ilmu
terdiri atas sejumlah teori yang memberikan penjelasan atas gejala-gejala yang terjadi. Teori
adalah pernyataan yang menunjukkan hubungan sebab akibat antara dua variabel atau lebih.

Anda mungkin juga menyukai