Anda di halaman 1dari 11

CANDIDA ALBICANS PADA

SALURAN PERNAFASAN

CLARA CYNTHIA PUTRI


13.115.017
Pengertian Candida Albicans

Candida Albicans adalah spesies cendawan


pathogen dari golongan deuteromycota. Spesies
cendawan ini merupakan penyebab infeksi
oportunistik yang disebut kandidiasis padakulit, 
mukosa, dan organ dalam manusia
Klasifikasi Candida Albicans

Kerajaan : Fungi
Filum : Ascomycota
Upafilum : Saccharomycotina
Kelas : Saccharomycetes
Ordo : Saccharomycetales
Famili : Saccharomycetaceae
Genus : Candida
Spesies : Candida Albicans
Morfologi Candida Albicans

Candida albicans memperbanyak diri dengan membentuk tunas


yang akan terus memanjang membentuk hifa semu. Pada
beberapa strain, blastospora berukuran besar, berbentuk bulat
atau seperti botol, dalam jumlah sedikit. Sel ini dapat
berkembang menjadi klamidospora yang berdinding tebal dan
bergaris tengah sekitar 8-12 µ.
Morfologi koloni C. albicans pada medium padat agar
Sabouraud Dekstrosa, umumnya berbentuk bulat dengan
permukaan sedikit cembung, halus, licin dan kadang-kadang
sedikit berlipat-lipat terutama pada koloni yang telah tua. Umur
biakan mempengaruhi besar kecil koloni.
Warna koloni putih kekuningan dan berbau asam seperti aroma
tape.
Epidemiologi Candida Albicans

Candida albicans dapat ditemukan dimana-mana sebagai


mikroorganisme yang menetap di dalam saluran yang
berhubungan dengan lingkungan luar manusia (rectum,
rongga mulut dan vagina). Prevalensi infeksi candida
albicans pada manusia dihubungkan dengan kekebalan
tubuh yang menurun, sehingga invasi dapat terjadi.
Meningkatnya prevalensi infeksi candida albicans
dihubungkan dengan kelompok penderita dengan
gangguan sistem imunitas seperti pada penderita AIDS,
penderita yang menjalani transplantasi organ dan
kemoterapi antimaligna.
Adapun gejala jika terkena candidiasis pada
alat pernafasan adalah sebagai berikut :
1. Gangguan pernafasan
2. Nyeri otot, sakit kepala
3. Nyeri sendi
4. Nyeri dada
5. Batuk berdahak
6. Demam
Cara Penularan Candida Albicans
Candida albicans dapat ditularkan  secara langsung atau
tidak langsung. Kandidiasis dapat menyerang siapapun,
terutama mereka yang tinggal di daerah tropis dengan
kelembaban tinggi. Penyakit ini biasanya lebih banyak
terjadi pada musim hujan. Adapun cara penularan candida
karena kontak secret atau ekskret dari kulit, mulut,
vagina, faeces dari penderita atau carrier, atau tertulari
melalui jalan lahir pada saat bayi dilahirkan atau
penularan endogen.
Lanjutan……
Masa inkubasi : bervariasi, 2-5 hari untuk lesi
mulut pada anak-anak, masa penularan
diamsusikan menular ketika ditemukan lesi.
Kekebalan dan kerentanan yaitu hampir selalu
ditemukan spesies Candida di dalam dahak,
tenggorokan, tinja dan urin tanpa ada gejala klinis
sebagai bukti adanya imunitas yang luas di
kalangan masyarakat.
Macam-macam Penyakit Candida Albicans pada alat
pernapasan

1. Kandidiasis Bronkus (Bronchial Candidiasis).

Pada Candidiasis bronkus dinding mukosa bronkus tampak

diselaputi oleh plak-plak sama seperti yang menutupi mukosa mulut

dan tenggorokan pada Candidiasis mulut dan tenggorokan. Pasien

mengeluh batuk-batuk keras, dahak sedikit dan mengental dan

berwarna seperti susu. Untuk menetapkan bahwa seseorang

menderita
2. Kandidiasis Paru (Pulmonary Candidiasis).
Kandidiasis paru, pasien biasanya tampak lebih sakit
mengeluh demam dengan pernafasan dan nadi yang cepat.
Batuk-batuk, hemaptoe sesak dan nyeri dada . Pada foto
dada biasa tampak pengaburan dengan batas tidak jelas
terutama di lapangan bawah paru. Bayangan lebih padat
atau bahkan efusi pleura biasa juga terjadi atau dijumpai
pada foto dada. Gejala klinik dan penyebaranya juga dapat
menyerupai Tuberkulosis Paru. Infeksi Candida dapat
merupakan infeksi sekunder pada Karsinomaparu,
tuberculosis paru atau penyakit lain.

Anda mungkin juga menyukai