Kandidiasis oral merupakan infeksi oportunistik pada rongga mulut yang disebabkan oleh
pertumbuhan berlebihan dari jamur Kandida terutama Kandida albikan. Kandida merupakan
organisme komensal normal yang banyak ditemukan dalam rongga mulut dan membran mukosa
vagina. Dalam rongga mulut, Kandida albikan dapat melekat pada mukosa labial, mukosa bukal,
dorsum lidah, dan daerah palatum. Selain Kandida albikan, ada 10 spesies Kandida yang juga
ditemukan yaitu C.tropicalis, C.parapsilosis, C.krusei, C.kefyr, C. glabrata, dan C.guilliermondii,
C.pseudotropicalis, C.lusitaniae, C.stellatoidea, dan C.dubliniensis,
a. Morfologi dan identifikasi
Candida albicans Candida albicans mempunyai tiga bentuk morfologi yaitu :
Yeast Like cells, terlihat sebagai kumpulan sel berbentuk bulat atauoval dengan variasi
ukuran lebar 2-8 m dan panjang 3-4 m, diameter 1,5-5 m. Sel-sel tersebut dapat
membentuk blastospora.
Pseudohypha, karena blastospora tidak lepas dan terus membentuk tunas baru.
Chlamydospora, dinding sel bulat dengan diameter 8-12 m .Chlamydospora terbentuk
jika Candida albicans di kultur pada medium kurang nutrien seperti Corn meal agar.
C. Biakan muda membentuk tabung-tabung benih bila diletakkan dalam serum selama 3 jam
pada 37o C.
Sumber
http://eprints.undip.ac.id/44519/3/Cut_Mirna_22010110130177_BAB2KTI.pdf. Tanggal 26
September 2016