Anda di halaman 1dari 22

Seminar Laporan Kasus Konservasi

Perawatan Indirect Pulp


Capping pada Gigi Molar
Pertama Kiri Rahang Bawah
“Conduction of Reparative Dentin: A Pulp Protecting
Approach by Indirect Pulp Capping in Deep Carious
Lesion with Biodentine
Rafeza Sultana dan Md. Shamsul Alam (2016)
Disusun oleh :
Indah Dwitasari
160112182018

Pembimbing
drg. Diani Prisinda, MARS., Sp.KG (K)
PENDAHULUAN
Pulpa dan Karies gigi = Mengubah
Invasi karies
kondisi pulpa
dentin = kerusakan dentin ringan dari reversible
kompleks struktur gigi mempengar menjadi
rapat progresif uhi pulpa irreversible

IPC TEKNIK
Perawatan Pembuangan infected dentin
konservatif proteksi pulpa gigi
pada lesi karies /demineralisasi, affected dentin yang
untuk menjaga dapat ditinggalkan dan diremineralisasi
dalam
vitalitas pulpa dengan menggunakan perawatan PC

Bahan PC inovatif dan ideal


Keberhasilan IPC Ca (OH)2, semen ZnO eugenol,
73-93% follow up 2 semen polikarboksilat, semen
minggu- 11 tahun ionomer kaca, emdogain, bioglass,
MTA, biodentine
PENDAHULUAN
Ca(OH)2
Bahan PC yang banyak Semen bioaktif baru
(-) Adaptasi dentin
digunakan. Memiliki pengganti dentin
anadekuat
beberapa kekurangan :

BiodentineTM
(-) Dentin reparatif anadekuat
dengan defek terowongan
(-) Degradasi
bertahap
yang memberikan jalan Laporan kasus menjelaskan IPC
untuk penetrasi
mikroorganisme dengan biodentine dilakukan
untuk menjaga vitalitas pulpa
dengan terbentuknya dentin
reparatif diatas pulpa.
● Wajah: Simetris, bentuk
Status Pasien oval, profil datar
PEMR.
● Mata: Non-anemis, Non-
LAKI-LAKI,
● Gigi belakang kiri RB berlubang 20 TAHUN EKSTRA ikterik, ishokor
besar ORAL
● Hidung: Epistaksis (-),TAK
● Ngilu saat terkena makan dan ● Bibir: Kompeten, TAK
minum dingin
● TMJ : TAK
● Rasa nyeri terasa singkat dan
● Kelenjar limfe : Tidak teraba,
cepat hilang bila stimulus
dihilangkan. tidak sakit

● Keadaan Umum : Baik ● Kebersihan Mulut: Baik


● Kesadaran: Compos Mentis ● Mukosa : TAK
● Tekanan Darah: 120/80 ● Frenulum : Normal
mmHg ● Palatum : Normal
● Nadi: 78 kali / menit PEMR. PEMR. ● Tonsil : T1-T1
● Suhu: Afebris
OBJEKTIF INTRA ● Lidah : TAK
ORAL
● Respirasi: 20 kali / menit ● Dasar mulut :TAK
● Gingiva : TAK
Status Pasien Gigi 36
ODONTOGRAM Dingin +
STATUS
LOKALIS Perkusi -

Tekan -

Mobility 0

Jaringan
TAK
Sekitar

DIAGNOSIS
RADIOLOGIS
D/ Pulpitis Reversible gigi 36
Gambaran radiolusen dari
TREATMENT mahkota mendekati pulpa
● Indirect pulp capping gigi 36 dengan pada oklusal gigi tidak ada
gambaran radiolusensi pada
biodentine daerah periapikal dan tidak
● Restorasi kelas I komposit gigi 36 adanya pelebaran ruang
membran periondontal.
ALAT
Alat Dasar Highspeed Bur diamond Bur Karbida

Amalgam Filling Komposit


Amalgamator Glasslab Larutan saline Biodentine
Carrier Instrument

BAHAN
Polishing Articulating Cotton roll/pellet
Finishing burs
brush Paper
Informed Anastesi lokal Buang karies
KUNJUNGAN 1

consent Dan isolasi dengan diamond bur no # 4 +air,


cotton roll ekskavator dan karbit bulat
dengan kec rendah, hindari
eksposur pulpa

Bersihkan Keringkan
kavitas Dengan cotton pellet
Dengan larutan salin steril
Manipulasi Aplikasi IPC Restorasi
Biodentine
KUNJUNGAN 1

Pindahkan ke mixing pad, Setelah setting(12 mnt),


bubuk+cairan dalam aplikasi ke kavitas dengan restorasi permanen dengan
kapsul campur dgn amalgam carrier komposit, finishing dan
amalgamator 30s. (ketebalam 3 mm) polishing
Konsistensi dempul

Radiografi dan
Cek kontak Kontrol
Oklusi dengan
paska perawatan dan kontrol
articulating paper
evaluasi klinis dan radiologis
pada interval 3, 6 bulan.
Restorasi Radiografi dan
Komposit gigi 36 Kontrol
KONTROL

IPC dengan
Biodentin+restorasi

Sebelum
perawatan Follow up 3 Follow up 6
bulan bulan
Dentin
Struktur
Jaringan Ikat tubuli dentin yang
Termineralisasi berada sepanjang
komposisi 70% mineral dentin menuju pulpa
apatit, 20% matriks
organik dan 10% air

Berdasarkan Dentin Primer


proses Dentin Sekunder
pembentukan: Dentin Tersier
DENTIN
Dentin Primer Dentin Sekunder
Dentin Tersier
Bagian utama pada
Dibentuk perlahan Dibentuk sebagai
dentin, dibentuk
sepanjang hidup respon terhadap iritasi
selama proses
selama pulpa masih eksternal terletak
pembentukan gigi,
vital sehingga akan diantara dentin
membentuk
mengurangi ukuran sekunder dan pulpa
sebagian besar gigi
kamar pulpa seiring sebagai bentuk
dan memberikan
dengan bertambahnya peningkatan ketebalan
ukuran dan bentuk
usia dari barrier jaringan
mineral pulpa untuk
mencegah terpaparnya
pulpa akibat cedera
pada dentin
Dentin
Tersier

Pulps
stone

DENTIN TERSIER

DENTIN REAKSIONER DENTIN REPARATIF


Dentin tersier yang Dentin tersier yang
dihasilkan oleh sel dihasilkan oleh
odontoblas yang odontoblast like cells
bertahan sebagai sebagai respon
respon terhadap terhadap stimuli yang
stimulus yang ringan kuat
Infected dentin
Karies
• Lapisan terluar karies
• Destruksi matriks mineral,
dentin
kristal, bakteri dan produk-
produknya.
• Sudah terjadi degradasi
fibril kolagen dan putusnya INFECTED DENTIN : Lunak karena
ikatan silang (denaturasi kurangnya kandungan mineral
dan kerusakan kolagen atau jaringan kolagen.
irreversible) Konsistensi parutan keju
Infected dentin
• Lapisan dalam karies
• Demineralisasi sebagian
• Masih terdapat fibril kolagen AFFECTED DENTIN: Dentin lebih
sehat yang dikelilingi oleh kencang karena adanya jaringan
kristal hidroksiapatit kolagen dan beberapa kandungan
• Bebas bakteri mineral
Konsistensi seperti kulit
PULP CAPPING

Indirect Pulp Direct Pulp


Capping Capping

Perawatan menutup Penutupan pulpa


dentin dengan bahan terekspos dengan
pelindung yang akan lapisan pelindung, yang
memicu penyembuhan dapat melindungi pulpa
pulpa gigi, yang dapat dari cedera lain dan
menyisakan dentin memungkinkan
sehat penyembuhan
BAHAN
PULP
CAPPING
Kalsium Hidroksida Ca(OH)2
Indikasi Kelebihan Kekurangan
• Pulp capping • Sifat antibakteri yang kuat • Kelarutan tinggi
• Resopsi akar yang memicu penyembuhan • Memicu terbentuknya tunnel
• Medikamen intrakanal dan perbaikan (pH 12) deffect pada dentin (dentin
• Penanganan perforasi • Memicu pembentukan tidak adekuat)
• Sealer saluran akar dentin baru • Menghancurkan dan iritasi
pulpa
Mineral Trioksida Agregat (MTA)
Komposisi Kelebihan Kekurangan
• Semen Portland (75%) • Biokompatibel • Sulit di manipulasi (setting time
• Trikalsium dan dikalsium • Memicu pembentukan jaringan 2 jam 45 menit)
silikat keras • Sulit dibuang ketika mengeras
• Bismut oksida (20%) sebagai • Sifat bakterisidal • Tidak ada pelarut yang dapat
radiopacifier • Interaksi jar pulpa baik melarutkan MTA
• Pembentukan jembatan dentin • Potensi diskolorisasi
lebih cepat • Mahal
Indikasi • Pencegahan infeksi baik
• Pulp capping
• Pulpotomi
• Defek resorpsi akar
• Bahan pengisian ujung akar
bedah (pengisian
retrograde),
• Perforasi akar dan ruang
pulpa
Komposisi Biodentine
Bubuk Cairan Bahan pengganti dentin
Kelebihan
• Trikalsium (70%) • 100 ml air yang terbuat dari kalsium • Tidak toksik
• Dikalsium dilikat • Polimer larut-air silikat diturunkan dari bahan • Biokompatibilitas
(10%) seperti agen berbasis semen Portland • Tidak merusak sel pulpa
• Zirkonium dioksida • Pereduksi air tradisional (MTA, • Merangsang pembentukan
(5%) media kontras (polikarbosilat) ProRootMTA) pulpa
• Kalsium karbonat • 15% kalsium • Proteksi pulpa
dan oksida sebagai klorida:
bahan pengisi akselerator
• Besi oksida

Indikasi
• Restorasi sementara • Resorpsi
• Restorasi servikal internal dan
• Pulp capping eksternal
• Perforasi lantai pulpa • Pulpotomi
PEMBAHASAN
IPC
Perawatan konservatif
Diagnosis, evaluasi riwayat nyeri,
gambaran klinis, radiografi

Lesi karies Usia pasien 20 Menghindari


Secara klinis sulit dikenali tahun ekposure pulpa

infected Lapisan superfisial yang lunak dari fibril


kolagen terdegradasi sehingga tidak
dentin dapat diremineralisasi
sebagian mengalami demineralisasi,
affected
dengan fibril kolagen utuh yang dapat IPC dengan tingkat
dentin direminaralisasi. Pemilihan bahan
keberhasilan 86%
IPC yang tepat
dalam 10 tahun
Pengambilan infected dentin secara tepat,
meninggalkan affected dentin terkena
reminaralisasi
Ca(OH)2
• Mudah larut dan dapat larut seiring waktu Biodentine
• Mudah hilang selama etsa asam. • Bahan alternatif
• Pengganti MTA
• Agen bonding dentin yang mengandung air atau
• Biokompabilitas baik
alkohol dapat mempengaruhi sifat-sifat Ca(OH)2 • Sifat fisik dan ikatan baik
edngan jar. Keras gigi
Adhesive resin
• menyebabkan iritasi pulpa

Ion CH Adhesi mikromekanis

Lingkungan Basa (pH 12,5) Menempel pada perm gigi


TheraCal LC
(2012)
menghambat mikro organisme, Tahan kebocoran mikro dan
dapat mendisinfeksi dentin. infiltrasi bakteri
TheraCal LC (2012)

CH dan GI yang Bermanfaat


dimodifikasi resin bagi pulpa
dalam satu produk atau dentin

Sifat FDA approved


Sifat fisik kuat, kelarutan Liner dengan kemampuan
rendah. Dapat dicuring untuk menstimulus
hingga ketebalan 1,0 mm pembentukan kristal apatit,
mirip dengan produk MTA self-
curing
KESIMPULAN

IPC dapat menjadi cara yang


Pemahaman tentang karies,
aman dan tepat untuk melindungi
kemajuan teknologi, dan bahan
pulpa dengan pemilihan kasus
restorasi yang lebih baik dapat
yang tepat, isolasi yang memadai,
mempertahankan pulpa dengan
pengendalian karies, dan
baik merupakan keuntungan bagi
pemilihan bahan pulp capping
dokter dan pasien.
tepat.

Anda mungkin juga menyukai