Anda di halaman 1dari 9

AKHLAK

DALAM
KELUARGA
KELOMPOK 10 : 

RAMDAMSYAH (2020010101209)

PUTRIYANI (2020010101229)
PENGERTIAN KELUARGA

Pengertian keluarga dapat ditinjau


Pengertian secara sosiologis, keluarga
dari perspektif psikologis dan sosiologis.
adalah satu persekutuan hidup yang dijalin
Secara Psikologis, keluarga adalah
oleh kasih sayang antara pasangan dua jenis
sekumpulan orang yang hidup bersama dalam
manusia yang dikukuhkan dengan
tempat tinggal bersama dan masing-masing
pernikahan, dengan maksud untuk saling
anggota merasakan adanya pertautan batin
menyempurnakan diri, saling melengkapi satu
sehingga terjadi saling mempengaruhi, saling
dengan yang lainnya.
memperhatikan, dan saling menyerahkan diri.
URGENSI KELUARGA DALAM HIDUP MANUSIA
Keluarga juga berperan menjadi benteng pertahanan dari sejumlah

pengaruh yang datang dari luar. Tidak jarang anak menanyakan sesuatu

problem yang datang dari luar yang dia sendiri canggung untuk menjawab atau

mengatasinya. Karena itu, rujukan utama anak adalah keluarga. Di sinilah

diperlukan hadirnya sosok orang tua yang bijaksana dan memiliki wawasan

yang cukup untuk menerangkan kepada anak tentang apa yang dihadapinya.

Dengan demikian, anak tidak mudah dipengaruhi oleh faktor-faktor eksternal

yang dapat menyesatkan dirinya


AKHLAKUL KARIMAH DALAM RUMAH TANGGA

Secara terminologi, akhlak adalah


pola perilaku yang berdasarkan
kepada dan memanifestasikan nilai-
nilai Iman, Islam dan Ihsan.
Menurut Imam Ghazali, akhlak
yaitu suatu keadaan yang tertanam
di dalam jiwa yang menampilkan
perbuatan dengan senang tanpa
memerlukan penelitian dan
pemikiran
PERSIAPAN DALAM RUMAH
TANGGA
a. Persiapan Ruhiyah (mental), siap menghadapi

01 cobaan dan siap menyelesaikan masalah


b. Persiapan Ilmiah (mengetahui berbagai etika dan
aturan berumah tangga)
c. Persiapan Jasadiyah (siap memungsikan diri
sebagai isteri atau suami)
d. Memilih istri atau suami sesuai dengan kreteria
agama
e. Memahami hakikat pernikahan dalam Islam
(membangun keluarga sakinah mawaddah
warahmah)
f. persiapan material sesuai kemampuan
AKHLAK SUAMI ATAU ISTRI
a. Selalu bermusyawarah (berdialog), lakukan
a. Menjadikan Pasangan sebagai pusat perhatian (sejak
komunikasi dengan baik, instospeksi masing-
awal tidur – bangun tidur yang lihat hanya
pasangan) masing

b. Menempatkan kepribadian sebagai seorang suami b. Menyiapkan diri untuk melakukan peranan
atau isteri (isteri pakaian untuk suami dan begitu sebagai suami atau isteri
juga sebaliknya)
c. Nampakkan cinta dan kebanggaan dengan
c. Jangan menabur benih keraguan/kecurigaan pasangannya/jangan kikir memberi pujian
d. Merasakan tanggung jawab bersama baik suami d. Adanya keseimbangan ekonomi dalam
maupun isteri (saling mengingatkan dan jangan
mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan
selalu menuntut)
e. Jangan melupakan dengan keluarga besar
masing-masing (ortu) dan menjaga hubungan
dengan pihak lain.
AKHLAK ANAK TERHADAP ORANG TUA

1. KEWAJIBAN KEPADA IBU

2. BERBUAT BAIK KEPADA IBU DAN BAPAK

3. BERBUAT BAIK KEPADA IBU DAN AYAH


YANG SUDAH MENINGGAL DUNIA
LARANGAN KEKERASAN DALAM RUMAH
TANGGA
Dalam kehidupan berumah tangga, prinsip menghindari
adanya kekerasan baik fisik maupun psikis sangat
diutamakan, jangan sampai ada pihak dalam rumah tangga
yang merasa berhak memukul atau melakukan tindak
kekerasan dalam bentuk apapun dengan dalih atau alasan
apapun baik terhadap suami-isteri ataupun anak.

Hal ini senada dengan UU PKDRT No 23 tahun 2004


tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga,
pasal 1 “Kekerasan dalam Rumah tangga adalah setiap
perbuatan terhadap seseorang, terutama perempuan, yang
berakibat timbulnya kesengsaraan atau penderitaan secara
fisik, seksual, psikologis dan atau penelantaran rumah
tangga termasuk ancaman untuk melakukan perbuatan,
pemaksaaan atau perampasan kemerdekaan secara melawan
hukum dalam lingkup rumah tangga.
THANK YOU

Anda mungkin juga menyukai