Antepartum Emergencies
Antepartum Emergencies
Terganggu
Jon Madi
Epidemiologi Kehamilan Ektopik
• Tempat Implantasi
– Tuba 90%
– Abdominal 6%
– Cerviks dan ovarium 1%
Tubal Ectopic
Ovary
Site of Ovarian
Ectopic
Faktor Risiko Kehamilan Ektopik
• Pelvic inflammatory disease (PID),
terutama infeksi tuba (50 % kasus)
– Penyakit Menular Seksual
• Perlengketan karena operasi
sebelumnya
• Ligasi tuba
• Kehamilan ektopik sebelumnya
• IUD
• Nyeri Abdominal
– Awalnya intermiten, unilateral, cramp perut
– Berlanjut makin meningkat dan menyeluruh
karena iritasi peritoneum
– Bisa juga terlokalisasi dikuadran bawah abdomen
– Nyeri subdiafragma
– Menjalar ke bahu (15-20%)
Ruptur Tempat Implantasi
• Ruptur yang terjadi
pada minggu 2 - 12
kehamilan
– Sering pada minggu 5
- 9 kehamilan
• Tergantung tempat
implantasi
• Ruptur tubal
– Internal
– External
Tanda dan Gejala Lanjt
• Implantasi diluar
tuba
– Tidak ada
perdarahan
vaginal
– Nyeri Abdominal
Tanda dan Gejala Lanjt
• Peritonitis
• Nyeri tekan dan nyeri lepas abdominal
• Hipotensi Ortostatik
• Syncope (Linglung)
• Syok Hipovolemik
Kuldosintesis
USG
Managemen Kehamilan Ektopik
• Kehamilan ektopik terganggu memerlukan
operasi emergensi
• Telentang (Supine)
• Oksigen
• Monitor jantung
• Oksimetri nadi
• Cairan IV (NaCL/LR)
Salpingektomi