Anda di halaman 1dari 23

KEHAMILAN

EKTOPIK
RSUD CIBABAT
2015
PENDAHULUAN
Kehamilan normal kavum uteri
Kehamilan ektopik di luar tempat normal
Di luar rahim tuba, ovarium, abdomen
Di dalam rahim serviks, pars interstitialis tuba,
tanduk rudimenter rahim
1 diantara 150 persalinan (AS)
KEHAMILAN TUBA
Menurut tempat nidasi
Ampula tuba
Isthmus tuba
Pars interstitialis tuba
Fimbria
Secara sekunder kehamilan tuba abdominal,
tuba ovarial, ligamentum latum
KEHAMILAN TUBA
Implantasi telur
Kolumner pd puncak lipatan sel. tuba pecah :
abortus tuba
Interkolumner dlm lipatan sel. tuba pecah :
ruptur tuba
Perkembangan
tidak dapat mencapai cukup bulan
berakhir pd 6-12 minggu (6-8 minggu)
KEHAMILAN TUBA
ABORTUS TUBA
Implantasi : di daerah ampula tuba
Terjadi antara 6-12 minggu
Perdarahan abortus keluar dr ujung tuba
mengisi kavum Douglas hematokel
retrouterine
Ujung tuba tertutup hematosalping
KEHAMILAN TUBA
RUPTUR TUBA
Implantasi : dalam istmus tuba
Pd istmus (sebelum 12 minggu), pars interstitialis
(bulan ke-4)
Terjadinya
Spontan
Violent : PD, defekasi, koitus
KEHAMILAN TUBA
Gejala khas terlambat haid, tiba-tiba nyeri
perut (kadang lebih jelas di sebelah kiri/kanan),
pusing/pingsan, keluar darah sedikit per
vaginam
Pemeriksaan pucat, tanda syok, perut sangat
tegang, PD sangat nyeri
KEHAMILAN TUBA
Gejala-gejala yang terpenting
Nyeri perut
Amenore
Perdarahan pervaginam
Syok hipovolemik
Pembesaran uterus
Tumor dalam rongga panggul
Perubahan darah
KEHAMILAN TUBA
DD/ dari KET
Radang alat dalam panggul (salpingitis)
Abortus biasa
Perdarahan karena pecahnya kista folikel/ korpus
luteum
Kista torsi atau apendisitis
Gastroenteritis
Komplikasi AKDR
KEHAMILAN TUBA
Pemeriksaan penunjang
Tes kehamilan
Kuldosentesis
USG
Laparoskopik diagnostik gold standard
Prognosis baik bila ditemukan dlm keadaan
dini
Pengobatan salpingektomi + tranfusi drh
KEHAMILAN INTERSTISIAL
Implantasi : pars interstisial tuba
Ruptur : bulan ke-3 atau ke-4
Kalo terjadi ruptur perdarahan banyak
kematian
Terapi histerektomi
KEHAMILAN ABDOMINAL
Jarang, 1 diantara 1500 kehamilan
Kehamilan Abdominal 2 macam :
Primer dr awal implantasi dlm abdomen
Sekunder berasal dr kehamilan tuba
Dapat mencapai cukup bulan, tp kebanyakan
mati pada bulan ke-5 / 6
KEHAMILAN ABDOMINAL
Nasib janin yang mati intraabdominal
Pernanahan kantung kehamilan dpt jadi abses
Kalsifikasi lithopedion
Perlemakan jadi minyak kental (adipocere)
KEHAMILAN ABDOMINAL
Gejala-gejala
Tanda kehamilan ada, perangsangan peritoneum
(sering mual muntah, kembung, obstipasi/diare,
nyeri perut
Pernah nyeri perut hebat disertai pusing/pingsan
(sekunder)
Tumor yg mengandung anak tdk mengeras
Pergerakan dirasa lebih nyeri
KEHAMILAN ABDOMINAL
Gejala-gejala
BJA lebih jelas terdengar
Bagian anak lebih mudah diraba
Di samping tumor yg mengandung anak, dpt
diraba tumor lain (rahim yg membesar)
Foto rontgen/ USG : tampak kerangka anak yg
tinggi letaknya dan letak paksa
KEHAMILAN ABDOMINAL
Gejala-gejala
Foto lateral bagian janin menutupi vertebra ibu
Adanya sufel vaskuler medial dr spina iliaka
Kalo ada his pembukaan sebesar + 1 jari dan
tdk menjadi besar serta kavum uteri kosong
KEHAMILAN ABDOMINAL
Diagnosis :
Tes oksitosin
Kl ada pembukaan dilakukan sondasi serta dibuat
foto rontgen dengan sonde di dalam
Histerografi
Terapi : operasi secepatnya
KEHAMILAN OVARIAL
Jarang, biasanya berakhir dengan ruptur pada
hamil muda
Diagnosis Kriteria Spiegelberg
Tuba pd sisi kehamilan masih tampak utuh
Kantung kehamilan menempati daerah ovarium
Ovarium dihubungkan dgn uterus oleh lig. ovarii
proprium
Histopatologis ditemukan jaringan ovarium di dlm
dinding kantung kehamilan
KEHAMILAN SERVIKS
Jarang sekali terjadi
Nidasi dlm selaput lendir serviks
Biasanya berakhir pd kehamilan muda
Plasenta sukar dilepas hingga serviks perlu
ditampon histerektomi
Cesaerean Scar Pregnancy
Insidensi 1:2000 kehamilan
Manifestasi Klinis:
- Biasanya 5/6 minggu pertengahan kehamilan
- Nyeri dan pendarahan pervaginam (40%
asimptomatik)
- Diagnosis: USG
- Manajemen: MTX, kuret, hysterocopic
resection, uterine-preserving resection,
hysterectomy
Tempat Lain Kehamilan Ektopik
Variasi dari kehamilan abdominal
- Splenic pregnancy
- Hepatic pregancy
- Retroperitoneal pregnancy
- Omental pregnancy
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai