Anda di halaman 1dari 16

PERSIAPAN KESEHATAN DAN

MENTAL PADA CATIN

Oleh : Metti Andri


PERSIAPAN
KESEHATAN
CATIN

cek kesehatan pranikah untuk menghindarkan calon pasutri


dari penyakit kelamin, virus yang berbahaya bagi kehamilan,
penyakit bawaan menurun, maupun mengetahui status
kesuburan/kemandulan.
Kehidupan pernikahan yang bahagia dan mempunyai
keturunan yang sehat, cerdas adalah dambaan setiap orang. 
Akan tetapi tak jarang  banyak permasalahan yang timbul 
dalam pernikahan, salah satunya masalah Kesehatan.
Sebagai contoh adalah masalah infertilitas, kehamilan
berisiko, bayi lahir tidak sehat, keguguran, dll.

Oleh karena itu sangat penting sebelum pernikahan


untuk mempersiapkan Kesehatan reproduksi

Kesehatan Reproduksi adalah Keadaan sehat secara fisik,


mental dan sosial secara utuh, tidak semata-mata bebas dari
penyakit atau kecacatan yang berkaitan dengan sistem, fungsi,
dan proses reproduksi
Pentingnya Kesehatan Reproduksi bagi
Calon Pengantin (Catin):

1. Mendapat informasi ttg kesehatan reproduksi


2. Mempersiapkan kehamilan agar melahirkan anak
yang sehat dan berkualitas (Catin PR)
3. Memiliki kesehatan yang baik dan berpartisipasi
dalam perencaan keluarga (Catin Laki)
4. Mengetahui risiko masalah kesehatan reproduksi
yang dimiliki laki-laki maupun perempuan
5. Hak dan kewajiban laki-laki dan perempuan dalam
menaga kesehatan reproduksi
Beberapa persiapan pranikah yang terkait
dengan Kesehatan reproduksi adalah:

1. Pemeriksaan Kesehatan
2. Persiapan gizi
3. Imunisasi tetanus
4. Melakukan Vaksinasi HPV
4. Menjaga Kesehatan organ reproduksi
5. Menjaga Kesehatan Jiwa
1. Pemeriksaan Kesehatan

Pada saat pemeriksaan calon pengantin   akan  diberikan


pertanyaan tentang keluhan Kesehatan yang sedang alami,
riwayat Kesehatan,  dan deteksi dini adanya masalah kejiwaan.
Kemudian catin akan dilakukan pengukuran tekanan darah,
Berat badan, Tinggi badan, Lingkar lengan atas (LILA), tanda-
tanda anemia, pemeriksaan darah rutin ( Hemoglobin,
golongan darah dan rhesus), pemeriksaan urin rutin, dan
pemeriksaan lain atas indikasi medis seperti gula darah, IMS,
HIV, malaria, thalassemia, Hepatitis B, TORCH. Dan
selanjutnya akan diberikan KIE dan konseling Kesehatan
reproduksi, pemberian tablet dambah darah, skrining dan
imunisasi TT , serta pengobatan sesuai permasalahan
Kesehatan
2. Persiapan gizi

Persiapan gizi perlu dilakukan sebelum menikah, ini berkaitan


dengan persiapan kehamilan, dimana proses kehamilan
membutuhkan cadangan nutrisi dari ibu.
Persiapan gizi meliputi:
a) penentuan status gizi
Status gizi ditentukan dengan pengukuran Indek Massa
Tubuh (IMT) serta pengukuran Lingkar Lengan atas bagi
Catin perempuan
b) pemenuhan gizi seimbang.
Catin perlu mengkonsumsi lima kelompok pangan
dengan seimbang. Kelima kelompok pangan itu adalah
makanan pokok, sayuran, lauk pauk, buah-buahan dan
minuman dan minum air putih kurang lebih 8 gelas/ hari,
hindari terlalu banyak minum teh/ kopi
3. Imunisasi tetanus
Imunisasi tetanus diperlukan untuk melindungi ibu dan
bayi dari penyakit tetanus. Sebelum pemberian imunisasi
tetanus akan dilakukan screening imunisasi tetanus
apakah sudah mendapat 5 kali imunisasi/ belum, apabila
belum, maka catin perempuan harus melengkapinya di
Puskesmas.
4. Melakukan Vaksinasi HPV
Beberapa faktor yang menyebabkan kanker serviks antara lain
Hubungan seks pada usia muda atau pernikahan di usia muda,
berganti-ganti pasangan seksual, Merokok serta faktor lainnya.
Salah satu cara pencegahan primer terhadap kanker yang
disebabkan dari infeksi virus HPV. Wanita dan pria dapat
melakukan vaksinasi yang dapat menstimulasi tubuh serta
membentuk antibodi untuk melawan HPV.
5. Menjaga Kesehatan organ reproduksi
a. Usahakan organ kemaluan dalam kondisi kering, setelah
BAB/BAK lap dengan menggunakan tissue/  handuk yang
lembut, kering, bersih, hal ini untuk menghidari timbulnya
jamur diarea kemaluan
b. Memakai celana dalam dengan bahan yang mudah
menyerap keringat/ katun
c. Pakaian dalam diganti minimal 2 kali dalam sehari
d. Bagi perempuan, sesudah buang air kecil, membersihkan
alat kelamin sebaiknya dilakukan dari arah depan menuju
belakang agar kuman yang terdapat pada anus tidakmasuk
ke dalam organ reproduksi.
e. Pada saat haid , seringlah mengganti pembalut paling lama
setiap 4 jam sekali
f. Bagi laki-laki, dianjurkan untuk dikhitan atau disunat agar
mencegah terjadinya penularan penyakit menular seksual
serta menurunkan risiko kanker penis.
6. Menjaga Kesehatan Jiwa

Sebelum menikah, calon pengantin harus mempersiapkan


mental. Karena pada saat pernikahan akan banyak terjadi
penyesuaian terhadap karakter pasangan, penyesuaian
peran, ekonomi dan sosial. Oleh karena itu sangat penting
bagi catin untuk menjaga kesehatan jiwanya sebelum
menikah.
Pernikahan tak selalu berjalan dengan mulus seperti apa
yang dirasakan semasa pacaran. Permasalahan rumah tangga
sangat banyak sehingga memerlukan kesiapan mental untuk
menghadapinya.
PERSIAPAN
MENTAL
CATIN

kesehatan jiwa atau kesehatan mental adalah tingkatan kesejahteraan psikologis


atau ketiadaan gangguan jiwa. Kesehatan jiwa terdiri dari beberapa jenis kondisi
yang secara umum dikategorikan dalam 'kondisi sehat', 'gangguan
kecemasan', 'stres', dan 'depresi'.
beberapa persiapan mental yang bakal
dihadapi calon pengantin

1. Asah kemampuan berkomunikasi


2. Tingkatkan kualitas
3. Ikut kursus pranikah
4. Terbuka mengenai keuangan
5. Bicarakan soal anak
6. Tentukan batasan-batasan
1. Asah kemampuan Belajarlah untuk mengungkapkan
berkomunikasi perasaan secara terbuka serta
mendengarkan satu sama lain

Tumbuhkan sifat-sifat positif dalam diri


2. Tingkatkan kualitas diri spt: Kesabaran, persistensi, komitmen,
kesetiaan, tanggung jawab, dan kejujuran

Belajar mengenali diri dan pasangan dengan


lebih dalam, tetapi juga memahami pasang-
3. Ikut kursus pranikah surut yang kerap terjadi dalam rumah tangga
serta solusinya.
4. Terbuka mengenai
keuangan Sebelum menikah, diskusikan secara terbuka
mengenai keadaan keuangan masing-masing.
serta masalah keuangan yang tengah dihadapi
5. Bicara Soal anak
6. Tentukan Batasan

Catin wajib membicarakan perihal


Masing-masing individu memiliki sudut
anak sebelum menikah agar tidak
pandang dan keinginan yang berbeda-beda.
menimbulkan masalah di
buatlah batasan-batasan mengenai ruang
kemudian hari.
pribadi sebelum menikah.
Cara menjaga Kesehatan Mental Catin antara lain:
1. Katakan sesuatu yang positif pada diri sendiri.
2. Kenali karakter calon pasangan dan keluarga
3. Jalin hubungan baik dengan calon pasangan, keluarga
maupun orang lain
4. Bersama- sama menjaga Kesehatan keluarga seperti
rajin olahraga, konsumsi makanan berigizi seimbang,
istirahat yang cukup.
5. Tetap menjalani hobi yang positif
6. Aturlah Emosi Diri Sendiri
7. Kembangkan Kemampuan untuk Mengatasi Konflik
8. Selalu Berorientasi untuk Belajar
9. Motivasi Membuat Pernikahan Berhasil
10. Membicarakan Isu Sensitif
11. Mengenai Bahasa Kasih Masing-Masing
Persiapan mental menghadapi
pernikahan yang perlu disadari kedua
belah pihak adalah pernikahan
merupakan suatu proses yang perlu
diusahakan.
Memang benar pernikahan diawali
dengan cinta, tapi perlu usaha dan
motivasi terus-menerus untuk
membuat cinta tetap membara. Dengan
begitu, Anda akan memiliki hubungan
suami istri yang baik hingga kakek
nenek.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai