Anda di halaman 1dari 3

Ujian Tengah Semester (UTS)

Program Studi Kebidanan Program Sarjana

Mata kuliah : Problem Solving and Decision Making


Dosen : Febriniwati Rifdi, SSiT, M. Biomed
Hari tanggal ujian : Jumat, 28 Oktober 2022

Ketentuan menjawab soal :


1. Download dan gunakan word ini untuk menjawab jangan mengunakan template lain,
2. Setiap Jawaban hendaknya di serta sumber apakah sumber ini dari internet, dari buku,
koran, dll maupun dari pemikiran diri sendiri
3. Jawaban yang kedapatan sama maka tidak akan diproses dan diberikan nilai lebih lanjut,
jadi diharapkan dikerjakan sendiri2 ya..
4. Durasi waktu penyelesaian : Sabtu, 29 Oktober 2022 hingga jam 23.30
5. Selamat Ujian semoga sukses

Nama Mahasiswa :
Nim :
Kelas :
Soal Essay
1. Pernahkan anda mendengar mengenai ““Nilailah seseorang dari pertanyaan yang
diberikannya, bukan dari jawabannya. Karena mengajukan pertanyaan yang tepat
adalah jawabannya.” Coba saudara analisis pernyataan ini dengan mengkaitkan
dengan berfikir kritis yg melibatkan sumber2 informasi yang ada
Jawaban : Pepatah tersebut secara tidak langsung telah mendorong kita semua untuk
mau berpikir secara kritis dan positif, sehingga kita akan lebih mudah untuk
menemukan jawaban-jawaban yang membingungkan di dalam hidup kita. Pepatah
tersebut secara tidak langsung telah mendorong kita semua untuk mau berpikir secara
kritis dan positif, sehingga kita akan lebih mudah untuk menemukan jawaban-jawaban
yang membingungkan di dalam hidup kita. 
Sumber : https://www.studilmu.com/blogs/details/10-pertanyaan-cara-berpikir-
kritis

2. Untuk mengaplikasikan berfikir kritis ini ada beberapa halangan coba saudara
jelaskan 2 buah halangan beserta contoh halangan tersebut

Jawaban :

1. Ego — Ini adalah pemikiran yang berpusat


pada diri sendiri dan mencakup pemikiran
yang mementingkan diri sendiri.
Contohnya: saat kita pada posisi darurat,
kita akan berfikir yg penting untuk kita
dahulu, dengan mengkebelakangkan
kepentingan orang lain karena kita berpikir
“ini darurat”.
2. Group think- Ini adalah pemikiran yang
berpusat pada kelompok. Ini terjadi ketika
kita cenderung ingin menyesuaikan diri
dengan apa yang orang lain pikirkan dan
sebagai hasilnya kita menderita bias
kelompok. Contoh: saat kita sedang mengalami
dilema terhadap 2 pilihan, akan terpengaruh dengan
pendapat teman yang kita beritahu masalah yang ada
sehingga kita “terbawa perasaan” dan bisa juga
menjadi “tidak ada respon sama sekali”
Sumber : https://medium.com/@rioputtra/keterampilan-berpikir-kritis-dan-
pemecahan-masalah-49a5e3a11ce

3. Jelaskan kenapa Critical thingking merupakan soft skill yg dibutuhkn di dunia kerja
Jawaban :
Hal ini dikarenakan kemampuan berpikir kritis akan mendorong seseorang untuk melihat
segala permasalahan atau keadaan secara detail. Dengan sikap berpikir kritis, kita akan
merasa haus akan pengetahuan dan memompa semangat untuk terus belajar. Ketika kita
mendapat pengetahuan baru tentang suatu hal, kemampuan critical thinking yang kita
miliki akan mendorong kita untuk berpikir inovasi apa yang dapat kita lakukan.Ketika
menghadapi sebuah permasalahan, orang yang memiliki kemampuan critical thinking tidak
akan gentar atau lari. Serta orang dengan kemampuan critical thinking tidak mudah
menuduh atau menghakimi orang lain dan mampu menjadi orang yang bijak.
Sumber :
https://www.google.com/amp/s/m.kumparan.com/amp/indira-prakoso/soft-skill-
penting-di-dunia-kerja-critical-thinking-1uRFzHDS50R

4. Seorang anak umur 7 bulan baru selesai di imunisasi DPT, biasanya imunisasi ini
menyebabkan demam. Seorang tetangga mengatakan untuk meurunkan demam anak
nanti bisa diberikan baluran bawang merah pada tubuh si anak. Sebagai seorang bidan
bagaimana anda menerapkan berfikir kritis pada kasus ini

Jawaban :
Sebagai seorang bidan saya akan memberikan edukasi bahwa demam yang
dirasakan oleh anak balita setelah imunisasi disebabkan oleh adanya reaksi tubuh
terhadap bakteri atau virus yang telah dilemahkan dimasukan kedalam tubuh
responden melalui suntikan imunisasi dengan tujuan untuk membuat responden
kebal terhadap penyakit tertentu. Selain itu seorang bidan akan memberi dukungan
untuk ibu agar tidak cemas dan dapat melakukan pemberian Baluran bawang
karena ini merupakan salah satu cara penanganan melalui non farmokologi seperti
bawang merah. Karena berdasarkan hasil penelitian Jurike Enggelina Emelia
(2019) bahwa kompres bawang merah efektif untuk menurunkan suhu tubuh anak
demam setelah imuniasi.

Sumber : http://r2kn.litbang.kemkes.go.id:8080/handle/123456789/70650

5. Jelaskan ciri pemikir kritis pada selalu mengecek sumber informasi dan terbuka pada
kritik

2
3

Jawaban :

Sumber :

Anda mungkin juga menyukai