Anda di halaman 1dari 4

Kelas 7

BAB IX. Perkembangan Tubuh Remaja


A. Perkembangan Jasmani
Pertumbuhan dan perkembangan ini berjalan terus sampai seseorang menjadi dewasa, ialah pada umur
sekitar 25 tahun. Akan tetapi perkembangan jiwa seseorang, di antaranya perkembangan kecerdasan seseorang,
tidak berhenti Dalam umur 25 tahun. Sebab perkembangan jiwa atau kecerdasan seseorang mungkin masih dapat
berlangsung terus sesuai dengan kemampuan masing-masing.
Petumbuhan jasmani dan pertumbuhan kecerdasan seseorang dipengaruhi oleh beberapa faktor atau
keadaan, seperti berikut ini :
1) Faktor keturunan
2) Faktor Pembawaan
Artinya, perkembangan seseorang sudah ditentukan pula oleh keadaannya selama di dukung kandungan.
3) Faktor Luar
a. Keadaan Gizi...Kualitas gizi manusia sejak di dalam kandungan, dan pada masa-masa pertumbuhan
b. Gangguan Kesehatan...Anak-anak yang sering sakit sudah pasti akan terganggu pertumbuhan badannya.
c. Rangsangan...Dengan latihan-latihan jasmani atau berolahraga jasmani akan dirangsang untuk tubuh
menjadi lebih kuat dan sehat
B. Pertumbuhan, Perkembangan, Kenutuhan serta Faktor-faktor yang Mempengaruhi Anak Usia Sekolah
Pertumbuhan dan perkembangan anak usia sekolah dipengaruhi oleh (interaction) dan keputusan-
keputusan yang diambilnya setiap saat, sehingga merupakan suat proses yang dinamis.setiap orang tumbuh dan
berkembang dipengaruhi faktor-faktor keturunan, lingkungan dan pengalaman-pengalaman pribadi.
Berikut ini akan diuraikan beberapa sifat-sifat dari pertumbuhan :
1) Usia 6-14 Tahun
a. Perkembangan jasmani
Perkembangan jasmasni relatif lambat di bandingkan dengan perkembangan pada usia sebelumnya
Adanya pertumbuhan bola mata, sehingga ada kemungkinan terjadinya gangguan penglihatan pada masa ini.
b. Perkembangan jiwa, emosi, sosisal dan intelek
Mulai belajar menghitung, membaca dan menulis, sudah mulai mengadakan konsepsi, simbolisasi dan
belajar mengadakan komunikasi.
c. Kebutuhan
Jumlah makanan yang cukup serta mempunyai nilai gizi yang tinggi.
Latihan-latihan jasmani dan istrirahat yang cukup secara teratur.
Tindakan-tindakan pencegahan penyakit.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi
Masalah gizi yang antara lain disebabkan oleh faktor emosionil.
Penyakit.
Masalah gizi berupa antara malloclussion, crowding
2) Mesa Adolesensia ( Masa Remaja
a. Perkembangan Jasmani
b. Perkembangan jiwa, emosi, sosial dan intelek
c. Kebutuhan ( Requirements )

 Ciri-Ciri Anak Sehat dan Tanda-Tanda Gangguan Kesehatan


a. Tumbuh dengan baik, dapat dilihat dari naikya berat badan dan tinggi badan secara teratur, dan
proporsional.
b. Tangkas, gesit dan gembira,
c. Mata bersih dan bersinar,
d. Nafsu makan baik, pencernaan baik, bibir dan lidah segar, pernapasan tidak berbau.
e. Senang, melakukan olahraga dan menikmati masa istrirahatnya secara teratur.

 Tanda-tanda gangguan kesehatan


a. Keadaan umum (Kesan umum jelek., Sikap tubuh yang buruk., Lekas lelah, Sangat gemuk/kurus, Kurang
bersemangat, Kebiasaan makan yang kurang baik, Kesulitan dalam membaca/ mendengar.)
b. Mata (Sering mengedipkan/ mengusap mata. Mata berair, banyak kotoran, Peradangan mata, Mata juling,
Mata melihat terlalu dekat/ jauh)
c. Telinga (Berdenguh-dengung, Pendengaran kurang, berair/ mamah, sering merasakan sakit di telinga,
bengkak bagian bawah telinga (gondongan).
d. Hidung dan mulut (Ingus meleleh, berdarah, Sukar bernafas dari hidung, Sering pilek, Kerongkongan sakit,
Tonsil membesar, Tidur dengan mulut terbuka, Mulut berbau, Gigi berlobang, Gusi berdarah.
e. Tingkah laku (Gelisah, Gerakan-gerakan tak terkendali, Sering bertengkar, tidak kooperatif, Gangguan
berbicara, Sering ke kamar kecil, Mencuri)
f. Sering tidak masuk sekolah karena (Sering masuk angina, Sakit kepala, Sakit gigi, Malas bersekolah)
g. Tanda-tanda kurang gizi (Timbangan berat badan terus menurun, atau dalam jangka waktu tertentu tidak
kunjung naik, Mata cekung, lingkaran biru di sekitar mata. kalopak/ selaput mata pucat, Roman muka yang
tegang atau lemah, Otot lembek, lekas lelah, pucat, Sikap badan yang buruk, Pemarah, sikap masa bodoh.

 Pemanfaatan Waktu Luang untuk Kesehatan (Gerak badan, Rekreasi, Istrirahat, Tidur)
 Pola-Pola Hidup Sehat (Memelihara kebersihan, Makanan yang sehat, Meningkatkan daya tahan tubuh dan
kesehatan jasmani, Menghindari terjadinya penyakit)

POLA MAKAN SEHAT, BERGIZI DAN SEIMBANG


Pola makan sehat adalah cara yang ditempuh seseorang atau sekelompok orang untuk memilih makanan
yang sehat dan mengkonsumsinya sebagai reaksi terhadap pengaruh fisiologis, psikologis, budaya dan social.
makanan yang seimbang dan bergizi adalah menu yang terdiri beraneka ragam makanan yang memenuhi gizi
seseorang untuk pemeliharaan dan perbaikan sel-sel tubuh, proses kehidupan, serta pertumbuhan dan
perkembangan.
Adapun manfaatnya adalah. membentuk jaringan; sumber tenaga atau energi; menjaga keseimbangan
tubuh, membuang zat-zat kotoran; pembentukan tulang dan gigi; membantu sel dalam memakai zat asam;
mencegah kurang darah; kekuatan dinding pembuluh darah.

Kelas 8
BAB IX. Pencegahan Pergaulan Bebas
A. Pengertian
 Pencegahan Nomina (kata benda) proses, cara, perbuatan mencegah; pencegahan; penolakan, misalnya, usaha
pencegahan kemusnahan bahasa daerah sedang diseminarkan; sedapat mungkin dilakukan pencegahan
terhadap faktor yang dapat menimbulkan komplikasi (menurut KBBI).
 Pergaulan Merupakan proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, dapat juga oleh individu
dengan kelompok.
 Pergaulan bebas adalah salah satu bentuk perilaku menyimpang yang melewati batas dari kewajiban, tuntutan,
aturan, syarat dan perasaan malu, atau dapat juga diartikan sebagai perilaku menyimpang yang melanggar
norma agama maupun norma kesusilaan, (www.artikerlsiana.com).
B. Ciri-Ciri Pergaulan Bebas
1. Penghamburan harta untuk memenuhi hasratnya.
2. Upaya mendapatkan harta dan uang dengan menghalalkan segala cara termasuk dari jalan yang haram dan
keji
3. Menimbulkan perilaku munafik dalam masyarakat
4. Rasa ingin tahu yang besar
5. Rasa ingin mencoba dan merasakan
6. Terjadi perubahan-perubahan emosi, pikiran, lingkungan pergaulan dan tanggung jawab yang dihadapi.
7. Mudah mengalami kegelisahan, tidak sabar, emosional, selalu ingin melawan, rasa malas, perubahan dalam
keinginan, ingin menunjukkan eksistensi dan kebanggaan diri serta selalu ingin mencoba dalam banyak hal.
8. Kesukaran yang dialami timbul akibat konflik karena keinginannya menjadi dewasa dan berdiri sendiri dan
keinginan akan perasaan aman sebagai seorang anak dalam keluarganya.
9. Banyak mengalami tekanan mental dan emosi.
10.Terjerat dalam pesta hura-hura ganja, putau, ekstasi, dan pil-pil setan lain.
C. Faktor Penyebab Pergaulan Bebas
1. Faktor Orang Tua
2. Faktor kesenjangan pada sebagian masyarakat
3. Faktor kekurangpedulian orang tua terhadap pergaulan muda-mudi.
4. Faktor ketidakmengertian kasus ini banyak terjadi pada para orang tua yang kurang menyadari kondisi jaman
sekarang.
5. Faktor Perubahan Zaman.
6. Faktor kurangnya memahami agama dan iman.

D. Penyebab Maraknya Pergaulan Bebas di Indonesia


1. Sikap mental yang tidak sehat
2. Pelampiasan rasa kecewa
3. Kegagalan remaja menyerap norma

E. Dampak Pergaulan Bebas


Dampak yang ditimbulkan dari pergaulan bebas antara lain sbb.
1. Seks bebas
2. Ketergantungan obat/narkoba
3. Menurunnya tingkat kesehatan
4. Merenggangnya hubungan keluarga

5. Menurunnya prestasi
6. Berdosa
F. Solusi Pencegahan Pergaulan Bebas
1. Memperbaiki Cara Pandang
2. Menjaga Keseimbangan Pola Hidup
3. Jujur pada Diri Sendiri
4. Memperbaiki Cara Berkomunikasi
5. Perlunya Remaja Berpikir untuk Masa Depan
6. Menanamkan Nilai Ketimuran
7. Mengurangi Menonton Televisi
8. Banyak Beraktivitas secara Positif
9. Sosialisasi Bahaya Pergaulan Bebas
10. Menegakkan Aturan Hukum
G. Faktor yang Mempengaruhi Pergaulan Remaja
a) Kondisi fisik
b) Kebebasan Emosional
c) Interaksi sosial.
d) Pengetahuan terhadap kemampuan diri
e) Penguasaan diri terhadap nilai-nilai moral dan agama
H. Cara Menghindari Pergaulan Bebas di Kalangan Pelajar
1. Ingat kepada orang tua
2. Perbanyak aktivitas yang positif
3. Menaati aturan hukum yang berlaku
4. Bergaul dengan orang yang baik
I. Prinsip-Prinsip Etika Pergaulan Remaja
1. Hak dan kewajiban
2. Tertib dan disiplin
3. Kesopanan
4. Kesederhanaan
5. Kejujuran
6. Keadilan
7. Cinta Kasih
8. Suasana & tempat pergaulan kita
J. Prinsip Dasar Pergaulan yang Sehat
1. Saling menyadari bahwa semua orang saling membutuhkan dan merasa paling benar
2. Hubungan memberikan nilai positif bagi kedua belah pihak
3. Saling menghormati dan menghargai
4. Tidak berprasangka buruk
5. Saling memahami perbedaan
6. Saling memberikan nasihat

Anda mungkin juga menyukai