Anda di halaman 1dari 9

PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN

PENGUJIAN PESAWAT ANGKAT –


PESAWAT ANGKUT
1. PEMERIKSAAN TEKNIK:

1.Gambar konstruksi. Wiring diagram.


2.Design kekuatan konstruksi.
3.Sertifikat bahan.
4.Safety device.
5.Data perhitungan teknis.
2. PEMERIKSAAN VISUAL
• Pemeriksan menyeluruh / Through Examination sesuai dengan data.
Data Crane yang ditelaah akan mendapatkan gambaran keperluan dalam
pemeriksaan fisik, spesifikasi dan toleransi dari komponen dan performencenya
berikut standard yang digunakan.
3. PENGUJIAN :
1). Uji Beban Maksimum/SWL (Uji Dinamis) :
1. Secara bertahap (25/50/75/100 % x SWL).
2. Pesawat angkat/crane dapat digerakkan sesuai dengan fungsinya (dilihat jenis & type).

2). Uji Beban Lebih (Uji Statis) :

3. Beban 125 % x SWL. > Beban 110 % x SWL (Permenakerdan standard).


4. Pesawat tidak digerakkan, beban diangkat ± 0,50 – 100 cm.
5. Beban ditahan selama± 10 – 15 menit dan diukur kembali (terjadi penurunan atau tidak).
6. Yang perlu dilakukan :
7. Amati keseluruhan pesawat angkat / crane dengan cermat (terjadi crack, deformasi, bocor,
putus, rusak).
8. Pengukuran Defleksi Girder untuk Hoist Crane sejenisnya (standard).
LOAD TEST
3). Jenis-jenis pengujian :
1. Pengujian Fungsi (safety device/indicator).
1. dilakukan tanpa beban.
2. dilakukan dengan beban . untuk mengetahui cara kerja dan kemampuan komponen.
3. Uji Penampilan/Performance :
2. Hasil Riksa & Uji (Fungsi & Penampilan) tidak ditemukan
kerusakan/kekurangan yang membahayakan pemakaian Crane, maka pengujian
beban dapat dilaksanakan.
1. dilakukan tanpa beban.
2. dilakukan dengan beban.
3. Pengujian Beban Tujuan pengujian ini adalah : Untuk mengetahui fungsi kerja
dari komponen yang terpasang (sesuai design) pada sistem mekanis, rem, tenaga
penggerak dan rangkaian kekuatan konstruksi crane pada saat pembebanan guna
untuk memutuskan layak/tidak layak.
a. Mengangkat dan menurunkan beban dengan menggunakan wire rope hoist
dengan beban sebesar 25%, 50%, dan 100% dari Safe Working Load (SWL)
b. Mengangkat dan menurunkan boom dengan beban sebesar 25%, 50%, dan 100%
dari Safe Working Load (SWL)
c. Memutar (swing) sebesar 180° dengan membawa beban sebesar 25%, 50%, dan
100% dari Safe Working Load (SWL)
3. Uji beban statis
• Tujuan pengujian ini adalah untuk mengetahui dan memastikan kekuatan
struktur rem dari pesawat angkat, berat beban yang diangkat adalah
• SWL (LBS) BEBAN OVERLOAD
• < 40 000 125% Kapasitas
• 40,000 - 100,000 SWL + 10 000
• > 100 000 110% SWL
https://www.youtube.com/watch?v=Id1MsCmJxKo
LOAD TEST

Anda mungkin juga menyukai