Skizoafektif
Pembimbing : dr. Malawati, Sp.KJ
Dokter Muda Bagian
Ilmu Kedokteran Jiwa
Benyamin Anesa Priyanti Marsal
Cut Tasya Ramadhani Dara Tsuraiya Aulia
Harry Fajar Ramadhan Bulqisa Putri Gawa
Nur Nadia Anastasia Nabila
Arina Khairu Ummah Hanifah Zain
Vera ferina Melani NR Muhammad Riyan
Misbahul Badri Riska Wahyuni
Efrinda Meliza Javanda Muhammad Habibie Faisal
Annisa Aprillia
Apa itu skizoafektif?
Gangguan episodik yang memenuhi
diagnosis skizofrenia dan gangguan afektif
(Mood). manik/campuran/depresi yang
sedang atau berat yang terjadi dalam
episode penyakit yang sama, baik secara
bersamaan atau dalam waktu beberapa hari
satu sama lain .
Kesadaran tetap jernih dan ingatan tetap terpelihara walau ada sedikti
penurunan.
Kriteria diagnosis Skizofrenia
Kriteria diagnosis Skizofrenia
Kriteria diagnosis Skizofrenia
Kriteria diagnosis Skizofrenia
Kriteria diagnosis Skizofrenia
Kriteria diagnosis Skizofrenia
Gangguan Afek (Manik)
● Hipomania (F 30.0)
Derajat gangguan lebih ringan dari mania. Afek meninggi/berubah disertai peningkatan aktivitas
yang menetap minimal beberapa hari berturut-turut. Ada pengaruh nyata atas kelancaran pekerjaan
dan aktivitas sosial
● Gejala lainnya
- Konsentrasi dan perhatian berkurang
- Harga diri dan kepercayaan diri berkurang
- Gagasan tentang rasa bersalah dan tidak berguna
- Pandangan tentang masa depan yang suram
- Gagasan atau perbuatan membahayakan diri atau bunuh diri
- Tidur terganggu
- Nafsu makan berkurang
Dari periode depresif dari ketiga tingkat keparahan tersebut diperlukan masa minimal 3
minggu untuk menegakkan diagnosis, akan tetapi periode lebih pendek dapat dibenarkan
jika gejala luar biasa beratnya dan berlangsung cepat.
GANGGUAN AFEKTIF (MOOD)
Episode depresif ringan (F32.0)
Memenuhi kriteria
F32.3
= episode depresi
berat sesuai F32.2
+ Disertai waham, halusinasi atau
stupor depresif
Gangguan Afek (Bipolar)
Gangguan Afektif Bipolar
Gangguan Afek (Bipolar)
Episode berulang (minimal 2 episode) dimana afek pasien terganggu,
pada satu waktu dapat berupa mania dan di waktu lain berupa depresi.
Biasanya ada penyembuhan antar episode.
atau
2. Anti Depresan
Digunakan untuk menargetkan gejala depresi pada gangguan skizoafektif.
Contoh: fluoxetine dan sertraline
3. Antipsikosis
Digunakan untuk menargetkan psikosis dan perilaku agresif pada gangguan skizoafektif.
Clozapine dapat digunakan pada kasus refractory
Psikoterapi
CBT (Cognitive behavioural Therapy)
Membantu mengubah pikiran negatif dan membentuk coping mechanism yang adaptif.
ECT (Electroconvulsive treatment)
Dilakukan pada pasien yang tidak berespon dengan farmakoterapi
Psikoterapi Rededukatif
-meningkatkan Insight (pengetahuan pasien) tentang penyakitnya serta mengembangkan
kemampuannya untuk menunjang penyembuhan dirinya.
-meningkatkan pengetahuan keluarga untuk mendukung kesembuhan pasien
Terimakasih