perubahan suasana perasaan (mood) / afek, biasanya kearah depresi (dengan atau tanpa anxietas
yang menyertainya), atau kearah elasi (suasana perasaan yang meningkat)
Depresi
Berlangsung paling sedikit dua minggu dan sedikitnya ada empat dari gejala-gejala
berikut : perubahan nafsu makan dan berat badan, perubahan pola tidur dan kegiatan; rasa
bersalah, gangguan kemampuan berfikir dan sulit membuat keputusan, serta berulang ulang
memikirkan kematian dan bunuh diri.
Perasaan depresi sepanjang hari, hampir setiap hari, yg ditunjukkan oleh baik laporan
subyektif (misalnya perasaan sedih, kosong, atau putus asa) atau pengamatan dari orang
lain (misalnya terlihat menangis).
Berkurang secara nyata ketertarikan akan semua hal, atau hampir semua aktivitas
sepanjang hari.
Penurunan berat badan yang signifikan ketika tidak diet (misalnya perubahan lebih dari
5% berat badan selama sebulan), atau penurunan atua peningkatan selera makan hampir
setiap hari.
Perasaan tidak berharga atau perasaan yang berlebihan dan tidak selayaknya (yang
mungkin delusi) hampir setiap hari
Terus berpikir tentang kematian (tidak hanya takut mati), berulang keinginan untuk
bunuh diri.
Gejala menyebabkan tekanan klinis secara signifikan atau kerusakan dalam fungsi social,
pekerjaan, atau fungsi dari aspek penting lainnya.
Episode tidak melibatkan efek psikologi yang disebabkan oleh substansi/zat
Sekurang kurangnya harus ada 2 dari 3 gejala utama depresi seperti pada
episode depresi ringan
Bila ada gejala penting (misalnya agitasi atau retardasi psikomotor) yang
mencolok, maka pasien mungkin tidak mau atau tidak mampu untuk
melaporkan banyak gejalanya secara rinci.
Berkurangnya energi yang menuju meningkatnya keadaan mudah lelah (rasa lelah
yang nyata sesudah kerja sedikit saja) dan menurunnya aktivitas
Gejala lainnya
Tidur terganggu
Pedoman Diagnostik: Diagnosis ganggguan skizoafektif hanya dibuat apabila gejala-gejala definitive
adanya skizofernia dan gangguan afektif sama-sama menonjol pada saat yang bersamaan, atau dalam
beberapa hari yang satu sesudah yang lain, dalam satu episode penyakit yang sama dan sebagai
konsekuensinya, episode penyakit tidak memenuhi kriteria baik skizofernia maupun episode manik atau
depresif.
b. Siklotimia
Pedoman Diagnostik
Ciri esensial ialah ketidakstabilan menetap dari afek, meliputi banyak periode depresi ringan dan
hipomania ringa, diantaranya tidak ada yang cukup parah atau cukup lama untuk memenuhi kriteria
gangguan afektif bipolar atau gangguan depresif berulang,
Setiap episode alunan afektif (mood swings) tidak memenuhi kriteria untuk kategori mana pun ang
disebut dalam epsidoe manik atau episode depresif (Maslim, 2013).
C. Distimia Pedoman Diagnostik
Ciri esensial ialah afek depresif yang berlangsung sangat lama yang tidak pernah atau jarang sekali
cukup parah untuk memenuhi kriteria gnagguan depresif berulang ringan atau sedang
Biasanya mulai pada usia dini dari masa dewasa dan berlangsung sekurangkurangnya beberapa tahun,
kadang -kadang untuk jangka waktu tidak terbatas.
Jika onset pada usia lebih lanjut, gangguan ini seringkali merupakan kelanjutan suatu episode depresif
tersendiri dan berhubungan dengan masa berkabung atau stress lain yang tampak jelas (Maslim, 2013).