menghasilkan toksin) Clostridium tetani, bakteri gram positif. Spora C. tetani ada
pengobatan tradisional non-steril pada tali pusat, tetapi infeksi pada tali pusat
tidak selalu terlihat. Persalinan yang dilakukan oleh orang-orang dengan tangan
yang tidak bersih atau permukaan yang terkontaminasi juga merupakan faktor
risiko tetanus maternal dan neonatal (MNT). Tetanus tidak dapat ditularkan dari
orang ke orang. 5
C. tetani menghasilkan racun yang bekerja pada sistem saraf pusat untuk
menyebabkan kekakuan otot dan kejang khas tetanus. Pada tetanus gejala
muncul 3 sampai 28 hari setelah lahir, rata-rata 7 hari. Tanda pertama tetanus
dan tangisan yang berlebihan. Karakteristik dari tetanus adalah trismus (rahang
belakang). Disfungsi sistem saraf otonom (hipertensi, denyut nadi abnormal) dan
Bentuk vegetatif peka terhadap panas dan sejumlah antibiotik, dan tidak
dapat bertahan jika ada oksigen. Namun, bentuk spora sangat tahan terhadap
panas dan antiseptik biasa. Spora dapat bertahan dalam proses autoklaf
(penstrelian alat) pada suhu 121oC selama 10 sampai 15 menit dan relatif tahan
terhadap fenol dan bahan kimia lainnya. Perkecambahan spora membutuhkan kondisi
anaerobik. Jika tidak terkena sinar matahari, spora dapat bertahan di tanah
adalah luka (kira-kira 65% kasus), yang seringkali ringan (misalnya dari serpiha