Anda di halaman 1dari 7

TUGAS

ADMINISTRASI PERKANTORAN
O
L
E
H
AFITRAH RESKI
X PKA 3
SMK N 2 BUKITTINGGI
TATA RUANG KANTOR
A.PENGERTIAN TATA RUANG KANTOR
Tata ruang kantor berasal dari bahasa inggris, yaitu office layout/
sering disebut juga layout saja.
Tata ruang kantor adalah pengaturan perabotan, mesin, dan
sebagainya didalam ruangan yang tersedia.
Beberapa ahli mendefinisikan tata ruang kantor sbb:
 Moekijat
: Suatu yang berada di sekitar pekerja yang meliputi cahaya ,
warna,udara , suara serta musik yang mempengaruhidirinya dalam
menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.
 George terry dan disadur oleh the liang gie
: penentuan mengenai kebutuhan-kebutuhan dalam penggunaan
ruang secara terperinci dari ruang ini untuk menyiapkan suatu susunan
yang praktis dari faktor-faktor fisik yang dianggap perlu bagi pelaksanaan
kerja perkantoran dengan biaya yang layak.
 Littlefield and peterson
: penyususnan perabotan dan alat perlengkapan pada luas lantai yang
tersedia.
 Ahli jiwa pun mengatakan
: tata ruang tempat orang bekerja mempunyai pengaruh terhadap
produktivitas dan sikap antara karyawan yang satu dan yang lainnya.
B.MANFAAT PENGATURAN TATA RUANG

Manfaat tata ruang kantor yaitu :


1. Mencegah penghamburan tenaga dan waktu para pegawai karena
prosedur kerja dapat dipersingkat.
2. Menjamin kelancaran proses pekerjaan yang bersangkutan. Tata ruang
kantor yang sudah terencana dengan baik membuat para pegawainya
bekerja sesuai dengan susunan ruang kator tersebut.
3. Memungkinkan pemakaian runag kerja secara efisien.
4. Mencegah para pegawai di bagian lain terganggu oleh publik yang akan
menemui suatu bagian tertentu atau oleh suara bising lainnya.
5. Menciptakan kenyamanan bekerja bagi para pegawai.
6. Memberikan kesan yang baik terhadap para pengunjung.
7. Mengsahakan adanya keleluasaan bagi hal-hal berikut:
 Gerakan pegawai yang sedang bekerja.
 Kemungkinan pemanfatan ruangan bagi keprluan lain pada waktu-
waktu tertentu.
 Kemungkina perkembangan dan perluasan kegiatan di kemudian hari.
C.TUJUAN TATA RUANG KANTOR

Penggunaan ruang yang baik membuat proses alur pekerjaan menjadi


efektif dan efisien.
Menurut beberapa ahli tujuan tata ruang kantor yaitu:
1.The Liang Gie
a. Pekerjaan di kantor dalam proses pelaksanaanya dapat menempuh
jarak yang sependek mungkin.
b. Rangkaian aktivitas tata usaha dapat mengalir secara lancar.
c. Kesehatan dan kepuasan bekerja para pegawai dapat terpelihara.
d. Pengawasan terhadap pekerjaan dapat berlangsung secara
memuaskan.
e. Seluruh ruang dipergunakan secara efisien untuk keperluan pekerjaan.
f. Pihal luar yang mengunjungi kantor yang bersangkutan mendapat
kesan yang baik tentang organisasi tersebut.
g. Susunan tempt kerja dapat dipergunakan untuk berbagai pekerjaan
dan mudah diubah sewaktu-waktu diperluakan.
2.Geofrey Mills dan Stadingford
a. Persyaratan peraturan perundang-undangan dipenuhi.
b. Setiap ruangan digunakan sehingga bermanfaat besar.
c. Kondisi kerja yang baik disediakan bagi setiap orang.
d. Memudahkan pengawasan untuk dapat melihat satf yang bekerja.
e. Rasa memiliki dan loyalitas pada kelompok kerja terpelihara.
f. Komunikasi dan arus kerja diperlancar.
g. Operasi yang bising dan mengganggu dipisahkan tersendiri.
h. Saling mengganggu antar pegawai dihindarkan.
i. Menyediakan pelayanan yang baik. Misalnya listrik dan telepon.
j. Memberikan keamanan.

Dapat disimpulkan, tujuan tata ruang kantor yaitu:


1. Memperlancar jalannya pekerjaan, yaitu seganap runagan digunakan
secara efisien untuk keperluan pekerjaan.
2. Menambah semangat kerja pegawai.
3. Memberikan kesan yang baik bagi para tamu yang datang
mengunjungi kantor.
4. Mempermudah pengawasan.
D.ASAS POKOK TATA RUANG

Dalam practical plan layout , Richard Muther mengutarakan tentang


asas-asas pokok tata ruang.
1.Asas jarak terpendek
: Suatu tat rung yang baik ialah yang memungkinkan proses penyelesaian
sesuatu pekerjaan menempuh jarak yang sependek-pendeknya.
2.Asas rangkaian kerja
: Penempatan para pegawai dan alat-alat kantor menurut rangkaian yang
sejalan dengan urut-urutan penyelesaian pekerjaan.
3.Asas penggunaan segenap ruang
:apabila mungkin tidak ada ruang yang tidak terpakai , tidak hanya yang
berupa luas lantai, anmun posisi vertikal keatas maupun kebawah.
4.Asas perubahan susunan tempat kerja
a. Perbahan proses kerja atau prosedur kerja kantor.
b. Penemuan teknologi baru dan lain-lain.

Anda mungkin juga menyukai