Pendamping:
dr. I Made Narka
PENDAHULUAN
TINJAUAN PUSTAKA
METODE
HASIL &
PEMBAHASAN
KESIMPULAN &
SARAN www.yourwebsite.com 2
PENDAHULUAN
Kanker merupakan penyebab kematian kedua terbanyak di dunia setelah penyakit kardiovaskular.
Setiap tahun, 12 juta orang di dunia menderita kanker dan 7,6 juta diantaranya meninggal dunia.
Prevalensi kanker di Indonesia adalah sebesar 1,4 per 1000 penduduk, dengan kanker serviks
menempati kedudukan kedua setelah kanker payudara.
Diperlukan tindakan pencegahan dan deteksi dini oleh penyedia pelayanan kesehatan
Keputusan Menteri Kesehatan Republik Bentuk upaya deteksi dini kanker serviks
Indonesia Nomor 796 tahun 2010
tentang Pedoman Teknis Pengendalian Kanker Payudara dan Kanker
Leher Rahim di Indonesia
Metode inspeksi visual asam asetat (IVA)
SLIDE /
PENDAHULUAN
Puskesmas Sidemen sebagai penyedia pelayanan kesehatan tingkat pertama telah melaksanakan
kegiatan deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA pada WUS usia 30-50 tahun.
Serviks merupakan sepertiga bagian bawah uterus yang berhubungan dengan vagina melalui OUE.
Keganasan pada serviks muncul di persimpangan antara epitel kolumnar endoserviks dan epitel
skuamosa ektoserviks yang disebut dengan Squoma-Columnar Junction (SCJ).
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
KANKER SERVIKS
EPIDEMIOLOGI
Sekitar 85% dari kematian di seluruh dunia akibat kanker serviks terjadi di negara-
negara berkembang.
2010 Kanker serviks menduduki urutan kedua dari 10 penyebab kanker terbanyak.
Indonesia
Insidensi sebesar 12,7%
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
KANKER SERVIKS
ETIOLOGI
Human Papilloma Virus (HPV)
>40 subtipe, 15 70% kanker serviks oleh Dibutuhkan 15 tahun sejak infeksi
subtipe onkogenik karena HPV 16 & 18 awal CIN kanker serviks
FAKTOR RISIKO
Hubungan seksual usia muda (<16 tahun) Paritas tinggi
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
KANKER SERVIKS
STADIUM KLINIS FIGO
Stadium 0 Karsinoma insitu, karsinoma intrapitelial. Stadium III Tumor telah meluas ke dinding panggul dan/ atau mengenai
Stadium I Karsinoma masih terbatas di serviks, belum mencapai uterus sepertiga bawah vagina dan/atau menyebabkan hidronefrosis atau
tidak berfungsinya ginjal.
Stadium IA Invasi kanker ke stroma hanya dapat didiagnosis secara mikroskopis walau
dengan invasi yang superfisial dikelompokkan pada stadium IB.
III A Tumor telah meluas ke sepertiga bawah vagina dan tidak invasi ke
parametrium tidak sampai dinding panggul.
I A1 Invasi ke stroma dengan kedalaman tidak lebih 3,0 mm dan lebar horizontal III B Tumor telah meluas ke dinding panggul dan / atau menyebabkan
lesi tidak lebih 7mm. hidronefrosis atau tidak berfungsinya ginjal.
I A2 Invasi ke stroma lebih dari 3mm tapi kurang dari 5 mm dan perluasan Stadium IV Tumor meluas ke luar dari organ reproduksi.
horizontal tidak lebih dari 7mm.
IV A Tumor menginvasi ke mukosa kandung kemih atau rektum dan /
Stadium IB Lesi yang tampak terbatas pada serviks atau secara mikroskopik lesi lebih luas atau ke luar dari rongga panggul minor.
dari stadium I A2.
IV B Metastasis jauh penyakit mikroinvasif: invasi stroma dengan
I B1 Lesi yang tampak tidak lebih dari 4cm dari dimensi terbesar kedalaman 3mm atau kurang dan membrana basalis epitel tanpa
invasi ke rongga pembuluh limfe/darah atau melekat dengan lesi
I B2 Lesi yang tampak lebih dari 4 cm dari diameter terbesar.
kanker serviks.
Stadium II Tumor telah menginvasi di luar uterus, tetapi belum mengenai dinding
panggul atau sepertiga distal/bawah vagina.
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
KANKER SERVIKS
TATALAKSANA PROGNOSIS
Pre-invasive (stadium 0), mikroinvasif (Stadium IA-1)
• Histerektomi radikal + terapi radiasi Stadium 0 IA IB IIA IIB IIIA IIIB IVA IVB
Harapan hidup
Stadium IIB s/d IV dalam 5 tahun 93 93 80 63 58 35 32 16 15
• Kemoradiasi (%)
Paliatif
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
TES IVA
DEFINISI
INSPEKSI VISUAL DENGAN ASAM ASETAT (IVA)
Daerah yang tidak normal akan berubah warna dengan batas yang
tegas menjadi putih (acetowhite).
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
TES IVA
SASARAN
Perempuan berusia 30-50 tahun
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
TES IVA
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
TES IVA TINDAK LANJUT
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
Program Penapisan Kanker Leher Rahim Lewat Kunjungan Tunggal (Tes IVA) di
Puskesmas
Program atau kegiatan deteksi dini yang dilakukan pada masyarakat hanya akan berhasil apabila kegiatannya dihubungkan
dengan pengobatan yang adekuat, terjangkau, aman, dan mampu laksana, serta mencakup 80 % populasi perempuan
yang berisiko.
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
PELAKSANAAN PASIF
Lokasi
• Faskes yang mempunyai tenaga kesehatan terlatih (Puskesmas, Klinik, Dokter Praktek Mandiri)
Mitra
• Integrasi dengan Program ISR/IMS, Program KB
Penetapan Target
• Populasi sasaran: WUS 30-50 tahun.
Informasi Kegiatan/Sosialisasi
• Melalui kegiatan rutin Puskesmas, pertemuan lintas program/sektor, media informasi tulis/elektronik
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
PELAKSANAAN AKTIF
Lokasi
• Faskes/di luar faskes
Mitra
• Kader kesehatan/PKK, Dharma Wanita, Bhayangkari, organisasi wanita, organisasi keagamaan, dll.
Penetapan Target
• Disesuaikan dengan waktu pelaksanaan. Diperkirakan membutuhkan 10-15 menit/pasien
Informasi Kegiatan/Sosialisasi
• Dibantu oleh mitra
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
SISTEM RUJUKAN
• Benjolan di payudara
• Lesi acetowhite lebih dari 75% dari permukaan leher rahim, lesi acetowhite meluas
Rujukan sampai dinding vagina atau lebih dari 2mm tepi luar probe krioterapi
• Lesi acetowhite positif, tetapi klien meminta pengobatan lain selain krioterapi atau
Manual meminta tes diagnosa lain
• Dicurigai kanker
• Kondisi ginekologis lain: mioma, polip, masa ovarium
Rujukan • Konsultasi pasif: dengan melihat galeri foto hasil pemeriksaan IVA di
www.pptm.depkes.go.id
Digital • Konsultasi aktif: berkonsultasi dengan dokter obsgin melalui website PPTM
SLIDE /
TINJAUAN PUSTAKA
PENCATATAN & PELAPORAN
SLIDE /
METODE
LANGKAH-LANGKAH PELAKSANAAN EVALUASI PROGRAM
SLIDE /
METODE
Menentukan Prioritas Masalah
Kriteria Matriks USG
• Seberapa mendesak isu itu harus dibahas dan diselesaikan (U = Urgency)
• Seberapa serius, kaparahan akibat yang ditimbulkan jika tidak diselesaikan (S = Severity)
• Seberapa besar kemungkinan akan memburuk jika isu atau masalah dibiarkan saja (G = Growth)
1 Masalah A 5 3 3 11
2 Masalah B 4 4 4 12
3 Masalah C 3 5 5 13
SLIDE /
METODE
Membuat Kerangka Konsep yang Menghubungkan Masalah
Diprioritaskan dengan Kemungkinan Penyebab
Setelah memilih salah satu masalah spesifik yang dianggap paling penting, maka masalah
tersebut perlu dieksplorasi untuk mencari kemungkinan penyebab.
Metode Diagram Tulang Ikan atau Ishikawa
SLIDE /
METODE
Mengidentifikasi dan Mendefinisikan Prioritas Penyebab
• Penyebab masalah dapat diidentifikasi menggunakan tahap yang sama dengan identifikasi masalah,
yaitu dengan melihat adanya perbedaan antara indikator dan pencapaian di aspek input, proses, dan
lingkungan.
• Penyebab masalah dapat diprioritaskan untuk menyempitkan fokus pencarian alternatif penyelesaian
masalah, menggunakan matriks USG yang sudah dibahas sebelumnya.
SLIDE /
METODE
Membuat Prioritas Alternatif Penyelesaian Masalah
• Metode yang digunakan dalam panduan ini adalah matriks kriteria (M×I×V)/C.
• (M×I×V)/C terdiri atas Magnitude (besarnya kemampuan solusi dalam mengatasi masalah), Importance
(seberapa permanen solusi tersebut mampu bertahan), Vulnerability (seberapa cepat solusi tersebut
mampu mempengaruhi masalah), dan Cost (seberapa besar biaya implementasi masalah tersebut).
• Keempat komponen diberi skor 1-5
• Kemudian prioritas (P) dihitung dengan mengalikan M, I, V sebagai bagian dari Effectivity dan dibagi
dengan C yang merupakan komponen Efficiency.
N C
Effectivity
o Alternatif
MxIxV/C
Penyelesaian
Masalah
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN PROFIL PUSKESMAS
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN PROFIL PUSKESMAS
KONDISI GEOGRAFIS
• Terletak di wilayah Kecamatan Sidemen, yang
merupakan wilayah Kabupaten Karangasem.
• Daerah ini memiliki ketinggian antara 300-500
meter di atas permukaan air laut.
• Wilayah Puskesmas Sidemen dibagi menjadi dua
daerah oleh Sungai Unda, yaitu daerah bagian barat
dan bagian timur.
• Wilayah kerja Puskesmas Sidemen meliputi sepuluh
Desa, sebagai berikut : Desa Telaga Tawang, Desa
Sidemen,Desa Talibeng, Desa Tri Eka Buana, Desa
Kerta Buana, Desa Loka Sari, Desa Tangkup, Desa
Sangkan Gunung, Desa Sindu Wati, dan Desa Wisma
Kerta.
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN PROFIL PUSKESMAS
KONDISI DEMOGRAFIS
Kepala Rumah Anggota Rumah
No Desa
Tangga Miskin Tangga Miskin
• Jumlah penduduk wilayah kerja Puskesmas
1 Sinduwati
Sidemen Kabupaten Karangasem Tahun 2020 348 1325
sebanyak 33.480 jiwa. 2 Sidemen
291 1048
3 Telaga Tawang
131 502
• Jumlah penduduk terbesar berada di Desa 4 Tri Eka Buana
139 598
Sangkan Gunung yaitu 2.612 kepala keluarga, 5 Talibeng
179 667
dengan total penduduk 7.980 jiwa dan jumlah 6 Lokasari
224 840
penduduk terkecil berada di Desa Tri Eka 7 Kerta Buana
Buana, yaitu 630 Kepala Rumah Tangga 166 630
8 Tangkup
dengan total penduduk 2.265 jiwa 206 827
9 Sangkan Gunung
796 2978
10 Wisma Kerta
155 573
PUSKESMAS
2635 9993
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN PROFIL PROGRAM IVA
PKM
SIDEMEN
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN
INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
Target Sasaran per Capaian Tahun
No. Indikator Kerja Tahun 2021 Ket.
Abs % Abs %
Belum
Semua WUS melakukan pemeriksaan IVA di
1.
Puskesmas Sidemen, Pustu atau Poskesdes
4.590 100 212 4,62 mencapai
target
Semua WUS dengan IVA positif dirujuk Sesuai Mencapai
2. 100
untuk mendapatkan krioterapi kasus target
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN IDENTIFIKASI MASALAH
No. Permenkes No. 34 tahun 2015 Pelaksanaan Program IVA di Puskesmas Sidemen Ket.
Pasif
1. Menetapkan target 4.590 WUS usia 30-50 tahun √
2. Mempersiapkan tempat, bahan Tempat: Poli KIA/KB √
dan peralatan Bahan dan Peralatan: Ada
3. Mempersiapkan SDM Bidan √
4. Menentukan waktu pelaksanaan 2 kali per minggu (Selasa & Jumat) √
5. Penginformasian kegiatan Belum maksimal. Sudah terlaksana melalui -
kepada masyarakat melalui Kader posyandu (Lansia & Balita)
bidan desa, kader kesehatan, Saat skrining PTM (HT, DM) berbasis 1-on-1 saat masyarakat diperiksa untuk HT dan
perangkat desa, maupun DM
organisasi/perkumpulan Perangkat desa (melalui Musrembang Des)
kemasyarakatan seperti
kelompok arisan, kelompok PKK, Kurang gencarnya penginformasian kegiatan kepada masyarakat disebabkan oleh berbagai
kelompok keagamaan, dll. faktor. Beberapa faktor tersebut antara lain:
Kondisi pandemi COVID-19 SDM (tenaga kesehatan PKM Sidemen, perangkat desa,
dll) dialihkan pada program penanggulangan COVID-19 (testing, tracing, vaksinasi);
pengumpulan masyarakat dalam jumlah besar juga dihindari untuk mencegah
penularan COVID-19
Kurangnya SDM pada program IVA di Puskesmas Sidemen pelaksanaan sosialisasi
memerlukan SDM yang cukup untuk dapat terlaksana dengan optimal
Kurangnya pembiayaan untuk program IVA
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN IDENTIFIKASI MASALAH
No. Permenkes No. 34 tahun 2015 Pelaksanaan Program IVA di Puskesmas Sidemen Ket.
Aktif
1. Koordinasi dan kerjasama lintas program, Belum terlaksana, terutama mengingat adanya pandemi COVID-19 -
lintas sektor pada acara-acara tertentu yang menyulitkan pelaksanaan program berskala besar. Pengalihan
(peringatan hari besar) SDM dan sumber daya lainnya untuk penanggulangan COVID-19
Kader PKK membuat hal ini sulit terlaksana.
Dharma Wanita
Anggota Persit
Bhayangkari
Organisasi wanita
Organisasi keagamaan, dll
2. Rujukan Pada tahun 2021 belum ada klien yang harus dirujuk untuk krioterapi √
atau pemeriksaan lanjutan lain.
3. Pembiayaan BPJS Klien yang ingin melakukan tes IVA tidak perlu membayar √/-
APBN (gratis) apabila memiliki BPJS.
BJPS
ABPD Akan tetapi, pelaksanaan program IVA juga memerlukan biaya untuk
Swasta/Mandiri pembelian alat dan bahan, transportasi serta biaya lain-lain yang
mana hal ini belum cukup dianggarkan di Puskesmas Sidemen.
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN
PENETAPAN PRIORITAS MASALAH
Prioritas Masalah
No. Masalah Total
U S G
Belum tercapainya target pemeriksaan IVA pada
1. WUS berusia 30-50 tahun di wilayah kerja 3 4 4 11
Puskesmas Sidemen
RUMUSAN MASALAH
Kurangnya capaian target pemeriksaan IVA pada WUS di wilayah kerja Puskesmas Sidemen yaitu sebesar
4,62% dari target 100% selama tahun 2021.
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN
AKAR PENYEBAB MASALAH
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN
PENETAPAN PRIORITAS PENYEBAB MASALAH
Prioritas Penyebab Masalah
Total Ranking
No. Penyebab Masalah
U S G USG
2. Membentuk kader IVA Test Membantu Petugas melibatkan masyarakat WUS yang berada di
di masyarakat menyebarluaskan untuk turut serta menyukseskan wilayah kerja Puskesmas
informasi kepada program IVA dengan cara Sidemen
masyarakat mengenai membentuk kader IVA Test. Kader
penyakit kanker serviks IVA Test akan diberikan pelatihan
dan upaya deteksi dini terlebih dahulu agar memiliki
yang dapat dilakukan pengetahuan yang cukup mengenai
kanker serviks dan pemeriksaaan
IVA. Diharapkan agar kader IVA
nantinya dapat berperan sebagai
role model dan mempengaruhi
masyarakat lain agar berani
melakukan pemeriksaan IVA.
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
4. Menjalin kerjasama Menjaring masyarakat Kegiatan ini dilaksanakan dengan Seluruh WUS yang berada
dengan pihak/instansi di secara lebih luas sehingga berkoordinasi dan bekerja sama di wilayah kerja
luar puskesmas untuk lebih banyak pasangan dengan lintas program dan lintas Puskesmas Sidemen
melakukan Gebyar usia subur yang sektor seperti LSM, TNI/Polri untuk
Pemeriksaan Massal IVA mengetahui pentingnya melakukan pemeriksaan IVA gratis
pemeriksaan IVA sebagai secara massal saat peringatan hari-
deteksi dini penyakit hari besar seperti Hari Kesehatan
kanker serviks Nasional. Tempat pelaksanaan tidak
hanya di fasilitas kesehatan namun
bisa di kantor, pusat keramaian yang
memenuhi syarat untuk
pemeriksaan IVA dibawah koordinasi
FKTP setempat.
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN
PRIORITAS PEMECAHAN MASALAH
Efektifitas
Efisiensi Jumlah
No. Alternatif Pemecahan Masalah M I V C MxIxV/C
Pada tahun 2017, hanya 69 wanita yang melakukan pemeriksaan tes IVA.
MASALAH • Pemeriksaan hanya dilakukan di Puskesmas Induk
• Tidak ada jadwal pemeriksaan yang pasti
• Antrian bersama-sama dengan pasien lain
• Informasi yang belum meluas
• Dukungan lintas sektor belum optimal
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN CONTOH PROGRAM IVA PUSKESMAS
PROGRAM “CEK DAN SADARI (Cegah Kanker Serviks dengan Aplikasi Maple-S dan Mobil
Deteksi Kanker Hibiscus)”
PUSKESMAS SENEN, JAKARTA PUSAT
SLIDE /
HASIL &
PEMBAHASAN CONTOH PROGRAM IVA PUSKESMAS
PROGRAM “CEK DAN SADARI (Cegah Kanker Serviks dengan Aplikasi Maple-S dan Mobil
Deteksi Kanker Hibiscus)”
PUSKESMAS SENEN, JAKARTA PUSAT
SLIDE /
KESIMPULAN &
SARAN
Puskesmas Sidemen telah melaksanakan program deteksi dini kanker serviks dengan metode IVA
Dengan sasaran 4.590 WUS yang yang telah menikah atau sudah pernah melakukan hubungan seksual.
Sayangnya, pelaksanaan program deteksi dini kanker serviks di Puskesmas Sidemen belum tercapai
target yang diharapkan.
Penyebabnya adalah karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang penyakit
kanker serviks dan upaya deteksi dini yang dapat dilakukan.
Salah satu solusi yang dapat dilakukan adalah menggencarkan penyuluhan dengan menggunakan
media yang atraktif, di samping juga melakukan solusi dan inovasi penyelesaian masalah lainnya
Dibutuhkan sumber daya yang cukup guna terlaksananya program deteksi dini kanker serviks dengan
metoda IVA yang sesuai target.
SLIDE /
Terima kasih