Anda di halaman 1dari 10

Proses Pengawetan

Bahan Pangan
dengan
Menggunakan
Panas
Created by : Ahriyani Rahim
(4522044021)
Sterilisasi
Sterilisasi adalah bentuk lain dari teknik
pemrosesan termal yang menggunakan suhu yang
relatif tinggi untuk memperpanjang umur simpan
hingga beberapa bulan.
01
Sterilisasi Susu
Sterilisasi susu adalah proses pengawetan
susu yang dilakukan dengan cara
memanaskan susu sampai mencapai suhu
di atas titik didih, sehingga bakteri maupun
kuman dan sporanya mati.
Sterilisasi susu dilakukan
dengan cara?

1 2
Sistem UHT (Ultra High Susu di dalam kemasan hermetis
Temperature), yaitu susu dipanaskan pada suhu 110°-
dipanaskan sampai suhu 137°- 121°C selama 20-45 detik.
140°C selama 2-5 detik.
02
Sterilisasi Makanan
Kaleng
Keamanan dan stabilitas makanan dalam kaleng
secara teknis sangat tergantung pada dua faktor
utama, yaitu efisiensi penutupan kaleng sehingga
menghasilkan penutupan yang hermetis dan seberapa
jauh efisiensi proses sterilisasi panas dalam
menginaktifkan mikroba yang menjadi penyebab
potensial kebusukan makanan kaleng (Winarno,
1994).
Proses sterilisasi
Proses pemanasan yang diperlukan untuk sterilisasi
makanan kaleng diantaranya tergantung pada pH
produk yang akan diproses. Sterilisasi untuk ikan
biasanya menggunakan suhu 116℃ atau 121 ℃, dengan
waktu proses yang bergantung pada cepat lambatnya
perambatan panas untuk mencapai titik terdingin
makanan dalam kaleng (Winarno, 1994).
Pasteurisasi
Pasteurisasi adalah metode pengawetan makanan
dengan cara memanaskannya untuk membunuh
sebagian mikroorganisme yang ada dalam
makanan.
01
Pasteurisasi Jus
Buah
Pasteurisasilah jus mentah apa pun. Jus
mentah bisa mengandung bakteri yang
dapat membuat Anda sakit, terutama bakteri
E. coli. Untuk menghindarinya, Anda harus
memasteurisasi jus apa pun yang berlabel
“mentah”. Namun, kalau pada kemasannya
sudah tertera “dipasteurisasi”, berarti jus aman
untuk diminum langsung.
02
Pasteurisasi Telur
Telur yang dimasak hampir tidak memiliki
ancaman bakteri, tapi bila Anda mengikuti
resep yang memerlukan telur mentah atau
setengah matang—mayones, hiasan kue
(frosting), minuman telur kocok (eggnog),
dll.—Anda mungkin perlu melakukan
pasteurisasi telur tersebut terlebih dahulu
untuk mengurangi atau menghilangkan risiko
terinfeksi bakteri salmonela.
Thank
you

Anda mungkin juga menyukai