IDENTITAS NASIONAL
Pengertian Identitas Nasional
A. PRIMORDIAL
MELIPUTI FAKTOR KEKERABATAN (DARAH DAN KELUARGA) KESAMAAN
SUKU BANGSA, DAERAH ASAL (HOMELAND), BAHASA DAN ADAT ISTIADAT.
MERUPAKAN IDENTITAS YANG DAPAT MENYATUKAN MASYARAKAT
SEHINGGA MEREKA DAPAT MEMBENTUK BANGSA-NEGARA
B. SAKRAL
KESAMAAN AGAMA YANG DIPELUK MASYARAKAT ATAU IDEOLOGI
DOKRINER YANG DIAKUI OLEH MASYARAKAT YANG BERSANGKUTAN
• Hakikat Bangsa :
Dalam pengertian sosiologis / antropologis
Persekutuan hidup masyarakat yang berdiri sendiri yang masing-masing
anggota persekutuan hidup tersebut merasa satu kesatuan ras, bangsa,
agama dan adat istiadat Mereka menjadi satu bangsa karena disatukan
oleh kesamaan ras, bangsa, agama dan adat istiadat disebut dengan
Ikatan Primordial, dan persekutuan masyarakat semacam ini dalam suatu
negara merupakan persekutuan yang hidup secara mayoritas dan dapat
pula persekutuan yang hidup minoritas .
Dalam pengertian politis
Bangsa yang sudah bernegara dan mengakui serta tunduk pada kekuasaan dari
negara yang bersangkutan, setelah mereka bernegara terciptalah bangsa ,
misalnya kemunculan bangsa Indonesia (arti politis) setelah terciptanya
negara Indonesia
Bangsa Dlm Arti Antropologis/Sosiologis Bangsa Dlm arti Politik Kenegaraan
Cultur Unity/Identitas Kesukubangsaan Political Unity/ Identitas Kebangsaan
Bahwa suatu bangsa terjadi karena Bahwa suatu bangsa terjadi karena para
adanya suatu masy merupakan satu anggota political unity berdiam di satu
persekutuan hidup berdiri sendiri yg daerah yg disebut satu wilayah yg sama
merasa satu kesatuan dlm hal ras, relegi, yg merupkan satu pemerintahan serta
bahasa, sejarah & adat istiadat tunduk pd kekuasaan tertinggi
bersatunya mereka bukan atas dasar
etnik
Proses Pembentukan Bangsa dan Negara
Bermula dari adanya suatu bangsa Bermula dari adanya suatu negara yg
terlebih dahulu selanjutnya bangsa itu terbentuk melalui proses tersendiri,
membentuk satu negara tersendiri sedangkan penduduk negara merupakan
sekumpulan suku bangsa dan ras
Fungsi negara merupakan gambaran apa yang dilakukan negara untuk mencapai
tujuannya melaksanakan penertiban, mengusahakan kesejahteraan, pertahanan,
menegakkan keadilan.
Proses Terjadinya Negara