ZUHRATUL AINI
NIM. 2182064
Posbindu PTM merupakan peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini
dan pemantauan faktor risiko PTM Utama yang dilaksanakan secara terpadu, rutin, dan
periodik. Faktor risiko penyakit tidak menular (PTM) meliputi merokok, konsumsi
minuman beralkohol, pola makan tidak sehat, kurang aktifitas fisik, obesitas, stres,
hipertensi, hiperglikemi, hiperkolesterol serta menindak lanjuti secara dini faktor risiko
yang ditemukan melalui konseling kesehatan dan segera merujuk ke fasilitas pelayanan
kesehatan dasar (Kemenkes RI, 2012).
Latar Belakang
Menurut Karo 2016 hipertensi sering disebut sebagai The Silent Killer
menampakkan gejala yang tidak spesifik dan dianggap biasa oleh masyarakat.
Hipertensi
Kepatuhan
Dukungan Keluarga
Motivasi
Kerangka Konsep
Pendidikan
atau tingkat
pengetahuan
Dukungan
Keluarga
Sosial dan
Psikososial Kepatuhan
Penderita
Hipertensi
Keterangan
Berkunjung ke
Posbindu PTM : Diteliti
Fisiologi
: Tidak Diteliti
Motivasi Pengetahuan
Psikologi
Hipotesis
Populasi Penelitian
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
penderita hipertensi yang berkunjung ke posbindu
PTM dalam kurun waktu dari bulan Januari
sampai Desember 2022 sejumlah 650 orang.
Lokasi Penelitian
Waktu penelitian dimulai
Lokasi penelitian dilakukan di Wilayah Kerja Puskesmas
bulan Februari sampai April
Dasan Lekong.
2023
Variabel Penelitian
Variabel Independen
Variabel Indepeden/bebas adalah
Dukungan Keluarga dan Motivasi
Variabel Dependen
Kepatuhan Berkunjung Penderita Hipertensi ke Posbindu
PTM di Wilayah Kerja Puskesmas Dasan Lekong tahun
2023
Metode Penelitian
Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara Pengukuran Kategori Skala data
Variabel Independen: Dukungan berupa kepedulian Kuesioner yang terdiri dari 12 Skor 12-17: Nominal
Dukungan Keluarga dan perhatian dalam bentuk pertanyaan dengan pilihan Kurang Mendukung
pemberian informasi, jawaban
dukungan sarana dan kasih Ya = 2 Skor 18-24:
sayang Tidak = 1 Mendukung
Variabel Independen Dorongan dari dalam diri Kuisioner dengan 10 pernyataan Skor : Nominal
Motivasi penderita untuk berkunjung ke dengan pilihan jawaban 1. Motivasi tinggi = 15-20
Posbindu PTM Ya = 2 2. Motivasi rendah =10-14
Tidak = 1
Variabel Dependen: Kunjungan penderita Menggunakan Register 1.Patuh: Kunjungan 100% Nominal
Kepatuhan penderita hipertensi secara rutin sesuai Kunjungan di Posbindu dan
Hipertensi berkunjung ke jadwal posbindu PTM dalam Kartu Kunjungan pasien dari 2.Tidak Patuh: Kunjungan <100%
satu periode yaitu satu kali Bulan Januari – Desember 2022
Posbindu PTM kunjungan setiap bulan
Metode Penelitian
Karakteristik F %
Responden
Jenis Kelamin
Laki-laki 54 62,1%
Perempuan 33 37,9%
Jumlah 87 100%
Hasil Penelitian
Karakteristik Responden
Karakteristik Umur
Karakteristik F %
Karakteristik Umur menunjukkan bahwa dari 87
Responden
responden, penderita hipertensi terbesar terdapat pada
Umur
umur 53 tahun sampai dengan 60 tahun yaitu sejumlah
39 – 45 tahun 14 15,9 %
46 - 52 tahun 25 28,6 % 48 orang atau 55,5%. Sedangkan responden terkecil
53 – 60 tahun 48 55,5%
pada umur 39 sampai 45 tahun sejumlah 14 orang atau
15,9%
Jumlah 87 100%
Hasil Penelitian
Analisis Univariat
Analisis Univariat Dukungan Keluarga Penderita Hipertensi
Dukungan Keluarga F %
Mendukung 45 51,7 %
Kurang Mendukung 42 48,3 %
Jumlah 87 100%
Motivasi F %
Motivasi Penderita Hipertensi didapatkan hasil bahwa
Jumlah 87 100%
Hasil Penelitian
Analisis Univariat
Kepatuhan F %
Jumlah 87 100%
Hasil Penelitian
Berdasarkan Tabel 5.8 Dukungan Keluarga dengan
Kepatuhan Penderita Hipertensi diketahui bahwa dari 87
Analisis Bivariat responden terdapat 52 responden patuh dengan keluarga
Analisis Bivariat Dukungan Keluarga yang mendukung sebanyak 36 orang atau 80% dan
keluarga yang kurang mendukung sebanyak 16 orang atau
dengan Kepatuhan berkunjung 38,1%. Selain responden patuh terdapat juga responden
Penderita Hipertensi tidak patuh sebanyak 35 orang dimana dari responden
tidak patuh tersebut diketahui 9 responden atau 20%
Kepatuhan Penderita
memiliki keluarga yang mendukung dan 26 responden
Patu Tidak atau 61,9% memiliki keluarga yang kurang mendukung.,
h Patuh P
% % sehingga didapatkan nilai P Value 0,000 lebih kecil dari
F F
0,05. Kesimpulan yang bisa didapat dari hasil uji Chi
Menduk Square yang dilakukan adalah ada hubungan yang
36 80% 9 20% signifikan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan
Dukung ung
an 0,00
berkunjung Penderita Hipertensi ke Posbindu PTM di
Kurang wilayah kerja Puskesmas Dasan Lekong tahun 2023.
Keluarg Menduk 61,9 0
a 16 38,1% 26
ung %
Hasil Penelitian
Analisis Bivariat Berdasarkan Tabel 5.9 Motivasi dengan Kepatuhan
Penderita Hipertensi
Analisis Bivariat Motivasi dengan Kepatuhan berkunjung
diketahui bahwa dari 87 responden 52 diantaranya
Penderita Hipertensi merupakan responden patuh dimana 48 responden atau
94,1% memiliki motivasi tinggi dan 4 orang atau 11,1%
Kepatuhan Penderita memiliki motivasi rendah, sedangkan dari 35 responden
Pat Tidak yang tidak patuh terdapat 3 responden atau 5,9% memiliki
uh Patuh P motivasi tinggi dan 32 responden atau 88,9% memiliki
F % F % motivasi rendah, sehingga didapatkan nilai P Value 0,000
lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan yang bisa didapat dari
Motiva hasil uji Chi Square yang dilakukan adalah ada hubungan
si 5,9 yang signifikan antara Motivasi dengan Kepatuhan
48 94,1% 3
Tinggi % berkunjung Penderita Hipertensi ke Posbindu PTM di
Motiva 0,0 wilayah kerja Puskesmas Dasan Lekong tahun 2023.
Motiva
si 00
si 88,
Renda 4 11,1% 32
9%
h
Pembahasan
Menganalisis hubungan dukungan keluarga
dengan kepatuhan berkunjung penderita
Hipertensi ke Posbindu PTM di wilayah kerja Penelitian ini juga menemukan dukungan
Puskesmas Dasan Lekong tahun 2023 keluarga yang kurang, terutama dukungan
sarana, dimana berdasarkan hasil kuisioner
diketahui sebagian besar responden yang
Berdasarkan hasil penelitian diketahui hampir sebagian
dukungan keluarganya kurang menjawab bahwa
besar responden memiliki dukungan keluarga yang baik. tidak pada pertanyaan nomor 9 ( apakah ketika
anda berkunjung ke posbindu di antar oleh
Hal ini dapat dilihat pada hasil kuisioner yang
keluarga anda ? ) dan pertanyaan nomor 10
menunjukkan bahwa sebagian besar mendapatkan ( apakah ketika keluarga berhalangan keluarga
anda meminta orang lain untuk mengantar ke
dukungan emosional berupa kasih sayang dimana keluarga
posbindu PTM ? ). Hal ini menunjukkan
selalu mendampingi, mencintai, dan memperhatikan kurangnya dukungan keluarga dalam
memberikan fasilitas untuk memudahkan
anggota keluarganya
penderita berkunjung ke posbindu PTM
Hasil Penelitian
Dari data yang diperoleh, mayoritas respondenyang
memiliki motivasi tinggi patuh berkunjung ke posbindu Sedangkan untuk jawaban tidak sebagian
PTM. Sedangkan responden yang memiliki motivasi rendah, besar responden menjawab diperyataan
cenderung tidak patuh. Hal ini didukung oleh penelitian nomor 10 ( saya akan beraktifitas fisik
(Ihwatun et al, 2020) yang menyatakan bahwa responden sesuai dengan nasehat petugas kesehatan ).
dengan motivasi pengobatan tinggi lebih patuh pada Hal ini disebabkan karena kurangnya
pengobatan dibandingkan responden dengan motivasi yang pengetahuan responden tentang
rendah. pentingnya aktifitas fsisik guna mengontrol
tekanan darah. Pernyataan ini sejalan
dengan penelitian yang dilakukan oleh
Dilihat dari jawaban kuisioner 80 orang dari 87 penderita Linda Waroka,2021 adanya hubungan
menjawab ya pada pernyataan nomor 1 ( saya akan yang signifikan antara aktivitas fisik
melakukan kunjungan secara rutin ke posbindu PTM untuk dengan tekanan darah pada lansia
mengetahui keadaan saya ). Hal ini menunjukkan bahwa hipertensi ditunjukkan dengan artikel
sebagian besar responden termotivasi dikarenakan pertama memiliki nilai p-value ˂ nilai ɑ
keingintahuan akan kondisi kesehatannya. (0,05)
Kesimpulan
yaitu sebanyak 52 orang (59,8%) dan sebagian Tidak Patuh ke Posbindu PTM
3. Analisis hubungan Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi didapatkan nilai P
Value 0,000 lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan yang bisa didapat dari hasil uji Chi Square yang dilakukan
adalah ada hubungan yang signifikan antara Dukungan Keluarga dengan Kepatuhan Penderita
Hipertensi ke Posbindu PTM di wilayah kerja Puskesmas Dasan Lekong tahun 2023.
4. Analisis hubungan Motivasi dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi adalah 0,000 lebih kecil dari 0,05
yang merupakan batas signifikansi yang ditetapkan. Hal ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan
yang signifikan antara Motivasi dengan Kepatuhan Penderita Hipertensi ke Posbindu PTM di wilayah
kerja Puskesmas Dasan Lekong tahun 2023.
Saran
Untuk Puskesmas agar mendorong program promotif maupun preventif yang
melibatkan keluarga dalam mendukung penderita hipertensi. Program tersebut dapat
mencakup penyuluhan keluarga mengenai hipertensi, peran mereka dalam mendukung
kepatuhan, dan strategi yang dapat mereka lakukan untuk memberikan dukungan yang
efektif.
Untuk Puskesmas agar menyediakan dukungan dan sumber daya yang memadai di
tingkat komunitas, seperti kelompok dukungan keluarga atau program edukasi keluarga.
Hal ini dapat membantu keluarga memahami lebih baik tentang pengobatan hipertensi,
pentingnya perubahan gaya hidup, dan cara mendukung penderita secara optimal.
Saran
Untuk Puskesmas agar mengembangkan kampanye edukasi yang bertujuan untuk meningkatkan motivasi
penderita hipertensi. Kampanye tersebut dapat menggunakan pendekatan yang positif dan memberikan
informasi yang relevan, contohnya melalui materi edukasi yang mudah dipahami, testimoni penderita
hipertensi yang berhasil mengendalikan penyakit mereka, atau melibatkan peran model yang menginspirasi.
Untuk peneliti selanjutnya dapat dijadikan refrensi atau acuan yang berkaitan dengan penelitian hubungan
dukungan keluarga dan motivasi dengan kepatuhan penderita hipertensi
Akhir Kata