Anda di halaman 1dari 14

SEMINAR PROPOSAL SKRIPSI

“ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASIH


RENDAHNYA PEMAKAIAN KONTRASEPSI IUD PADA
PASANGAN USIA SUBUR DI PUSKESMAS PASAR
KOTA PRABUMULIH

Oleh :
TIKA DIANA
20121023P
Latar Belakang

Berdasarkan hasil estimasi, jumlah penduduk


Indonesia pada tahun 2019 adalah sebesar
268.074.565 jiwa yang terdiri atas 133.136.131
jiwa penduduk laki-laki dan133.416.946 jiwa
penduduk perempuan dan mengalami
kenaikan jumlah penduduk pada tahun 2021
sebanyak 273.879.750 jiwa dengan persentase
laki-laki sebanyak 138.303.472 jiwa dan
perempuan 135.576.278 jiwa (Profil Kesehatan
Indonesia, 2021).

Strategi yang dilakukan pemerintah dalam kasus tersebut yakni Pemerintah


mencanangkan Program Keluarga Berencana (KB) yang telah dimulai sejak tahun
1957. Ada banyak manfaat program keluarga berencana yang ditawarkan oleh
negara. Salah satunya adalah menghasilkan keluarga yang berkualitas. Dalam
penerapannya, BKKBN selaku badan pengelola program keluarga berencana
mendorong masyarakat untuk memakai alat kontrasepsi guna mencegah
atau menunda kehamilan hingga saat yang tepat (Wahab, 2021).
PERMASALAHAN

Menurut data Badan Pusat Statistik Prabumulih, jumlah pasangan usia subur dan
peserta kb aktif di Kota Prabumulih pada tahun 2020 sebesar 31.330 jiwa, tahun
2021 menurun menjadi 22.479 jiwa denga persentase pemakaian KB IUD pada
tahun 2020 sebesar 4.212 jiwa menurun menjadi 773 pada tahun 2021. Sedangkan
jenis KB yang paling banyak digunakan adalah jenis KB suntik, pada tahun 2021
mencapai 10.801 jiwa (BPS Kota Prabumulih, 2021).

Menurut data di Puskesmas Pasar Kota Prabumulih tahun 2020, pasangan usia
subur diwilayah Puskesmas Pasar Prabumulih berjumlah 5.432 orang, jumlah
peserta KB aktif 1.428 orang, ditambah dengan akseptor baru 372 orang, akseptor
suntik 356 orang, akseptor pil 372 orang, akseptor kondom 197 orang, akseptor
IUD 51 orang dan implant 98 orang. Sedangkan pada tahun 2021 jumlah peserta
KB aktif 1.546 orang, ditambah dengan akseptor baru 396 orang, akseptor suntik
380 orang, akseptor pil 392 orang, akseptor kondom 202 orang, akseptor IUD 68
orang dan implant 108 orang. Persentase penggunaan KB IUD masih rendah dari
tahun ke tahun (Profil Puskesmas Pasar Kota Prabumulih, 2021).
Rumusan Masalah

Adakah hubungan antara umur, pendidikan, status ekonomi, paritas dan dukungan
keluarga dengan rendahnya pemakaian kontrasepsi iud pada pasangan usia subur di
Puskesmas Pasar Kota Prabumulih?

Tujuan Penelitian

Diketahui hubungan antara umur, pendidikan, status ekonomi, paritas dan dukungan
keluarga dengan rendahnya pemakaian kontrasepsi iud pada pasangan usia subur di
Puskesmas Pasar Kota Prabumulih
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Konsep KB
2.1.1 Pengertian KB
2.1.2 Tujuan KB
2.1.3 Manfaat KB Bagi Pasangan Suami Istri
2.14 Manfaat KB Bagi Anak
2.1.5 Sasaran Program KB Nasional
2.1.6 Jenis Alat Kontrasepsi
2.2 IUD
2.2.1 Pengertian IUD
2.2.2 Jenis-Jenis IUD
2.2.4 Keuntungan IUD
2.2.4 Kerugian IUD
2.2.5 Biaya IUD
2.3 Perilaku Seseorang dalam Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan
2.4 Faktor yang Mempengaruhi Minat Akseptor KB dalam memilih Alat
Kontrasepsi IUD
KERANGKA TEORI
KERANGKA KONSEP
HIPOTESIS PENELITIAN
Ada hubungan antara umur, pendidikan, status
HIPOTESIS MAYOR
ekonomi, paritas dan dukungan keluarga secara
simultan dengan rendahnya pemakaian
Kontrasepsi Iud pada pasangan usia subur di
Puskesmas Pasar Kota Prabumulih.

Ada hubungan faktor :


HIPOTESIS MINOR 1. Umur
2. Pendidikan
3. Status Ekonomi
4. Paritas
5. Dukungan Keluarga
Secara parsial dengan rendahnya pemakaian
Kontrasepsi Iud pada pasangan usia subur di
Puskesmas Pasar Kota Prabumulih..
METODOLOGI PENELITIAN

DESAIN PENELITIAN LOKASI PENELITIAN

Penelitian kuantitatif dengan


metode analitik observasional
melalui penyebaran kuesioner
dan wawancara. Rancangan
penelitian ini berupa
pendekatan cross sectional
study
PUSKESMAS PASAR
PRABUMULIH
POPULASI PENELITIAN SAMPEL PENELITIAN

Populasi dalam penelitian ini Menurut teori Arikunto (2012) apabila


adalah seluruh peserta KB aktif jumlah populasi ≤ 100, maka seluruh
pada Pasangan Usia Subur di populasi dijadikan sampel. Jumlah
Puskesmas Pasar Prabumulih yang sampel yang diteliti pada penelitian
berjumlah 52 orang peserta KB adalah sebanyak 52 orang sebagai
IUD. responden.
PENGUMPULAN DATA PENGOLAHAN DATA

• Wawancara menggunakan • Editing


kuesioner • Coding
• Observasi • Entry Data,
• Telaah dokumen
• leaning

ANALISIS DATA

O Univariat
O Bivariat
Definisi operasional
Definisi operasional
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai