Menu
01
MOTIF ADOPSI
IFRS
2020310141
Motivasi yang berbeda juga dapat diterapkan di industri. Contohnya pada industri gas
atau telekomunikasi yang merupakan kebutuhan publik, melakukan adopsi IFRS untuk
mengatur harga agar tetap pada koridor yang sama adalah hal yang umum dan
diperkenankan, akan tetapi hal ini tidak berlaku dan tidak umum jika diterapkan di industri
yang lain.
2020310141
Sistem Pembiayaan
Sistem pembiayaannya yang ada di faktor pertama, negara dibedakan menjadi Insider
Financing dan Outsider Financing. Jerman secara tradisional dipandang sebagai Negara
yang menerapkan Insider Financing, jerman sudah beradaptasi dengan budaya keuangan
dengan pemegang saham atau biasa disebut dengan Outsider Financing yang membuat pada
akhirnya jerman melakukan adopsi IFRS secara sukarela karena kebutuhan akan investor
sedangkan negara dengan insider financing harus didorong dengan aturan seperti negara
yang ada di uni eropa dimana pelaksanaan adopsi IFRS sebagian besar dilakukan atas dasar
adanya aturan untuk adopsi dan ini sebagian besar adalah negara dengan sistem pembiayaan
insider financing. Hal ini dikarenakan negara tersebut tidak da kebutuhan untuk menyaring
investor untuk pembiayaan seperti yang dilakukan oleh negara dengan sistem pembiayaan
outsider financing.
2020310276
Sistem Perpajakan
Faktor yang ketiga adalah sistem perpajakan. Sistem perpajakan memiliki pengaruh dalam
penerapan IFRS yaitu kenyamanan (yang terjadi di jerman) dan kepatuhan pajak (yang
terjadi di inggris) Dijerman penerapan IFRS bisa dilakukan ketika perusahaan membuat
laporan konsolidasian, sedangkan ketika perusahaan membuat laporan keuangan individu
(non konsolidasian), perusahaan dapat menggunakan aturan konvensional HGB untuk
menghitung pendapatan kena pajak dan pendapatan yang dapat didistribusikan.
2020310276
Sistem Hukum
Faktor yang kedua adalah terkait dengan sistem hukum. Sistem hukum membedakan negara
menjadi dua kelompok yaitu Code law dan common law. Hal ini mempengaruhi regulasi
dalam pelaporan keuangan di masing-masing negara. Commercial code (HGB) dan undang-
undang perpajakan, yang bisa disebut menggunakan sistem hukum code law, sedangkan
pada negara inggris penyusunan laporan berdasarkan aturan nasional inggris yang
ditemukan dalam standar akuntansi yang ditulis di sektor swasta yang bisa disebut
menggunakan sistem hukum Common law. Penganut sistem hukum Code law penerapan
IFRS mungkin agak sulit dilakukan dengan karena terbentur dengan aturan-aturan nasional
dinegara, sedangkan pada negara penganut sistem hukum Common law, penerapan IFRS
lebih mudah untuk dilakukan karena lebih bersifat umum.
2020310276
Menu
02
MASALAH ADANYA
KERAGAMAN
AKUNTANSI
2020310276
MASALAH ADANYA KERAGAMAN
AKUNTANSI
1. Masalah Ketika Menyiapkan Laporan Konsolidasian : Perusahaan multinasional yang
memiliki banyak anak cabang yang berada diberbagai negara.
3. Masalah Ketika Melakukan Akses ke Pasar Modal Asing : Keragaman akuntansi adalah
masalah terkait dengan akses perusahaan ke pasar modal asing. Jika perusahaan
mempunyai keinginan untuk mendapatkan modal dengan menjual saham atau
meminjam uang keluar negeri, maka perusahaan harus menyajikan satu set laporan
keuangan yang disusun sesuai dengan standar akuntansi di Negara tempat perusahaan
menawarkan sahamnya.
2020310276
MASALAH ADANYA KERAGAMAN
AKUNTANSI
4. Kurangnya Komparabilitas dari Laporan Keuangan : Kurangnya komparabilitas laporan
keuangan antar perusahaan yang berasal dari negara yang berbeda. Hal ini dapat
mempengaruhi analisis laporan keuangan luar negeri untuk membuat keputusan investasi
dan pinjaman.
• Besarnya hutang yang sebenarnya disembunyikan oleh transaksi pihak berelasi yang
dirahasiakan dalam pembiayaan off-balance-sheet.
• Tingkat eksposur yang tinggi terhadap risiko nilai tukar mata uang asing tidak terbukti.
• Informasi tentang sejauh mana investasi dan pinjaman dibuat dalam aset yang sangat
spekulatif tidak tersedia.
• Kewajiban kontijensi untuk menjamin pinjaman dalam mata uang asing, seringkali tidak
dilaporkan.
• Pengungkapan yang tepat tentang provisi kerugian pinjaman tidak dilakukan.
2020310289
Menu
03
FAKTOR EKONOMI
DAN HARMONISASI
AKUNTANSI
2020310289
FAKTOR EKONOMI DAN HARMONISASI
AKUNTANSI
Harmonisasi atau penyeragaman aturan dan kebijakan akuntansi berupa IFRS tentu saja
berdampak pada perekenomian suatu perusahaan. Berikut ini akan dijabarkan apa saja
dampak ekonomi dan penerapan IFRS diperusahaan menurut Beke, Jeno (2016) :
Hal ini akan menguntungkan perusahaan multinasional dan menciptakan sejumlah besar
pekerjaan baru dinegara berkambang. Harmonisasi akuntansi ini dapat menghasilkan
sistem yang lebih sederhana dan lebih menarik.
2020310289
FAKTOR EKONOMI DAN HARMONISASI
AKUNTANSI
Harmonisasi atau penyeragaman aturan dan kebijakan akuntansi berupa IFRS tentu saja
berdampak pada perekenomian suatu perusahaan. Berikut ini akan dijabarkan apa saja
dampak ekonomi dan penerapan IFRS diperusahaan menurut Beke, Jeno (2016) :
Menu
04
KENDALA DALAM
PRAKTIK PENERAPAN
IFRS
2020310331
2020310331
Hal-hal yang secara praktik menyebabkan penyeragaman kebijakan dan aturan
akuntansi global berupa IFRS ini sulit dilaksanakan menurut Nobes, Christopher
dan Parker, Robert (2016 dan 2020) diantarannya yaitu :
2020310331
Opsi Terselubung
Opsi terselubung terjadi karena adanya ketidakjelasan kriteria akuntansi dalam IFRS Sehinngga
menimbulkan banyak adjustment atau perkiraan dari pengguna IFRS.
Estimasi Pengukuran
Untuk depresiasi, perlu dilakukan penilaian manfaat dari aset dan nilai sisanya. Metode penyusutan
(garis lurus atau saldo menurun) juga merupakan perkiraan dan bukan pilihan kebijakan, karena
metode mana yang sesuai tergantung dan bagaimana aset tersebut habis.
Masalah Transisi
Memungkinkan beberapa pilihan untuk perusahaan yang beralih dari aturan nasional suatu negara ke
aturan internasional IFRS untuk pertama kalinya. Transasi tersebut menjadi sulit dilakukan jika aturan
akuntansi nasional yang dulu digunakan oleh perusahaan disutu neagara tersebut sangat jauh berbeda
dengan aturan akuntansi internasional yang ada di IFRS.
Penegakan Yang Tidak Sempurna
Tingkat penegakan aturan di masing-masing di negara berbeda-beda. Hal ini tentunya akan berdampak
pada mudah atau tidaknya penerapan IFRS di suatu negara. Rendahnya kepatuhan dibeberapa Negara
tersebut membuat praktik penerapan IFRS menjadi sulit.
2020310331
Menu
05
CONTOH PRAKTIK IFRS
YANG BERVARIA:
2020310331