Anda di halaman 1dari 15

Manajemen Strategis

Pertemuan 6

Strategi memperkuat posisi perusahaan

Reference:
John E. Gamble, Margaret A. Peteraf, & Arthur A. Thompson. Jr.,. Essensials
of Strategic Management: The quest for competitive advantage, 4th Edition.
New York: McGraw-Hill Education, 2015.
 
Strategi ofensif
untuk memperbaiki posisi pasar

Fokus bangun
keunggulan kompetitif
menjadi keunggulan
berkelanjutan Buat kejutan diluar
harapan & persiapan
kompetitor
Tindakan cepat, tegas &
Menggunakan sumber daya yang
luarbiasa yang membuat
membuat kompetitor tidak bisa
kompetitor tidak berdaya
bertahan
Pilihan Strategi Ofensif yang utama

1. Menawarkan produk yang sama baiknya atau lebih baik dengan harga lebih
murah
2. Mendirikan anak perusahaan di luar negeri dengan akuisisi atau
pengembangan internal
3. Inovasi disruptif
4. Adopsi ide bagus perusahaan lain
5. Pemasaran Gerilya
6. Lakukan pendahuluan untuk mengamankan sumber daya yang terbatas
atau peluang yang langka
Strategi Integrasi Vertikal

1. Menawarkan produk yang sama baiknya atau lebih baik dengan harga lebih
murah
2. Mendirikan anak perusahaan di luar negeri dengan akuisisi atau
pengembangan internal
3. Inovasi disruptif
4. Adopsi ide bagus perusahaan lain
5. Pemasaran Gerilya
6. Lakukan pendahuluan untuk mengamankan sumber daya yang terbatas
atau peluang yang langka
Bentuk Strategi Defensif

Tindakan untuk memblokir


penantang

Strategi
Defensif

Serangan balik lebih kuat


Keuntungan Late Mover atau Kerugian First Mover

1. Merintis lebih mahal daripada meniru


2. Produk inovator tidak memenuhi harapan pembeli
3. Perubahan pasar yang cepat memungkinkan Fast Follower untuk melompati
produk First Mover dengan produk versi berikutnya yang lebih menarik
4. Ketidakpastian pasar menyulitkan untuk memastikan apa yang pada
akhirnya akan berhasil
5. Loyalitas pelanggan rendah dan keterampilan, pengetahuan dan tindakan
First Mover mudah disalin atau dilampaui
Tujuan Merger dan Akuisisi

1. Hemat biaya operasi perusahaan


2. Memperluas segmen geografis
3. Memperluas bisnis perusahaan ke dalam kategori produk baru
4. Mendapatkan akses cepat ke teknologi baru atau sumber daya dan
kemampuan lainnya
5. Memimpin konvergensi industri
Penyebab kegagalan merger dan akuisisi

1. Penghematan biaya tidak sesuai yang diharapkan.


2. Keuntungan dalam kemampuan kompetitif membutuhkan waktu lebih lama
atau tidak pernah terwujud sama sekali.
3. Budaya, sistem operasi dan gaya manajemen gagal menyatu karena
hambatan untuk berubah dari anggota organisasi.
4. Karyawan kunci di perusahaan yang diakuisisi hilang
5. Kesalahan manajer yang mengawasi Integrasi di organisasi
Strategi Integrasi Vertikal

Forward • Efisiensi
• Memperkuat kesadaran merek
Integration •

Akses ke pengguna akhir
Kontrol saluran distribusi

Backward • Mengurangi power supplier

Integration • Mengurangi biaya suply bahan baku


• Menjamin pasokan bahan baku
Kelemahan Strategi Integrasi Vertikal

1 Risiko tinggi

2 Tingkat produksi tidak mencapai skala ekonomis

3 Kapasitas produksi

4 Selera pembeli berubah-ubah

5 Perubahan Teknologi
Strategi Outsourcing

1 Pekerjaan dapat dilakukan lebih baik dan lebih murah oleh pihak luar

Meningkatkan fleksibilitas organisasi dan mempercepat waktu ke


2 pasar

3 Mengurangi risiko karena teknologi baru atau preferensi pembeli

Perusahaan bisa berkonsentrasi pada bisnis inti


4
Tujuan Aliansi Strategi

1 Mempercepat penggunaan tekonologi baru / inovasi produk

2 Bertahan dari ancaman persaingan

3 Membuka peluang pasar baru

4 Memperbaiki kekurangan sumber daya perusahaan

5 Meningkatkan kompetensi inti perusahaan

6 Meningkatkan daya tawar ke supplier dan customer


Manfaat Aliansi Strategi

1 Mengurangi masalah strategi integrasivertikal, outsourcing, merger dan


akuisisi

2
Perluas lingkup operasi dengan ekspansi Internasional

3 Menambah ilmu penggunaan teknologi baru

4 Bisa mandiri ketika kompetensi inti perusahaan meningkat


Cara agar Aliansi Strategi berhasil

1 Buat sistem untuk mengelola aliansi

2 Saling percaya dengan mitra

3 Buat komitmen kepada mitra dan pastikan mitra melakukan hal yang sama

4 Jadikan belajar sebagai bagian rutin dari proses manajemen

5 Siapkan keamanan untuk menghindari oppurtunisme mitra

Anda mungkin juga menyukai