Pengertian Etik Etik adalah norma-norma yang menentukan baik- buruknya tingkah laku manusia, baik secara sendirian maupun bersama-sama dan mengatur hidup ke arah tujuannya. Dari pengertian di atas, etika adalah ilmu tentang kesusilaan yang menentukan bagaimana sepatutnya manusia hidup di dalam masyarakat yang menyangkut aturan-aturan atau prinsip prinsip yang menentukan tingkah laku yang benar, yaitu : baik dan buruk serta kewajiban dan tanggung jawab Teori Etik 1. Utilitarisme Sesuai dengan namanya Utilitarisme berasal dari kata utility dengan bahasa latinnya utilis yang artinya “bermanfaat”. Teori ini menekankan pada perbuatan yang menghasilkan manfaat, tentu bukan sembarang manfaat tetapi manfaat yang banyak memberikan kebahagiaan kepada banyak orang. Teori ini sebelum melakukan perbuatan harus sudah memikirkan konsekuensinya terlebih dahulu Teori Etik 2. Deontologi Deontology berasal dari kata deon dari bahasa yunani yang artinya kewajiban. Teori ini menekankan pada pelaksanaan kewajiban. Suatu perbuatan akan baik jika didasari atas pelaksanaan kewajiban, jadi selama melakukan kewajiban sudah melakukan kebaikan. Teori ini tidak terpatok pada konsekuensi perbuatan dengan kata lain teori ini melaksanakan terlebih dahulu tanpa memikirkan akibatnya. Dilema Etik Dilema etika adalah situasiyang dihadapi seseorang dimana keputusan mengenai perilaku yang layak harus di buat. Untuk itu diperlukan pengambilan keputusan untuk menghadapi dilema etika tersebut. Dilema etika adalah suatu situasi yang dihadapi oleh seseorang dimana ia harus membuat keputusan tentang perilaku seperti apa yang tepat untuk dilakukannya. Enam pendekatan dapat dilakukan orang yang sedang menghadapi dilema tersebut, yaitu:
1. Mendapatkan fakta-fakta yang relevan
2. Menentukan isu-isu etika dari fakta-fakta 3. Menentukan siap dan bagaimana orang atau kelompok yang dipengaruhi dilema 4. Menentukan alternatif yang tersedia dalam memecahkan dilema 5. Menentukan konsekwensi yang mungkin dari setiap alternative 6. Menetapkan tindakan yang tepat Dengan menerapkan enam pendekatan tersebut maka dapat meminimalisasi atau menghindari rasionalisasi perilaku etis yang meliputi: (1) Semua orang melakukannya, (2) Jika legal makadisana terdapat keetisan dan (3) Kemungkinan ketahuan dan konsekwensinya. Beberapa permasalahan pembahasan etik dalam kehidupan sehari-hari adalah sebagai berikut : 1. Persetujuan dalam proses melahirkan. 2. Memilih atau mengambil keputusan dalam persalinan. 3. Kegagalan dalam proses persalinan. 4. Pelaksanaan USG dalam kehamilan. 5. Konsep normal pelayanan kebidanan. 6. Bidan dan pendidikan sex. Ada beberapa masalah etik yang berhubungan dengan teknologi, contohnya sebagai berikut :
1. Perawatan intensif pada bayi
2. Skrening bayi 3. Transplantasi organ 4. Teknik reproduksi dan kebidanan Etik berhubungan erat dengan profesi, yaitu :
1. Pengambilan keputusan dan penggunaan etik
2. Otonomi bidan dan kode etik professional 3. Etik dalam penelitian kebidanan 4. Penelitian tentang masalah kebidanan yang sensitive Beberapa contoh mengenai isu etik dalam pelayanan kebidanan, adalah berhubungan dengan : 1. Agama atau kepercayaan 2. Hubungan dengan pasien 3. Hubungan dokter dengan bidan 4. Kebenaran 5. Pengambilan keputusan 6. Pengambilan data 7. Kematian 8. Kerahasiaan. 9. Aborsi 10.AIDS 11.In-vitro fertilization STUDI KASUS Seorang bidan menangani seorang ibu R primipara berusia 32 tahun. Bidan tersebut menggali informasi mulai dari riwayat kesehatan masa lalu, sekarang dan riwayat kesehatan keluarganya. Kehamilan ibu R berusia 24 minggu dan ini merupakan kehamilan yang direncanakan. Pada akhir pertemuan ibu R tersebut mengeluarkan pendapat rencana persalinannya . ibu R menyatakan persalinan SC sebagai pilihannya. Bidan menjelaskan bahwa persalinan SC untuk kasus komplikasi. Bidan tersebut tidak melanjutkan diskusinya karena takut memberikan informasi yang salah dan terjadi konflik. Maka bidan menyarankan ibu R konsultasi ke dokter kandungan. Ada beberapa pertanyaan untuk pertimbangan : a. Haruskah bidan tersebut meneruskan diskusi tentang persalinan SC untuk persalinannya ? b. Menurut anda apakah keingina ibu R untuk SC harus dipenuh ? c. Haruskah persalinan SC sebagai satu pilihan untuk beberapa ibu, padahal tanpa indikasi ? Terimakasih
ILMU PERUBAHAN DALAM 4 LANGKAH: Strategi dan teknik operasional untuk memahami bagaimana menghasilkan perubahan signifikan dalam hidup Anda dan mempertahankannya dari waktu ke waktu
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti