Mesin Pengupas Kulit Singkong - Besok
Mesin Pengupas Kulit Singkong - Besok
Disusun Oleh :
1. Irfandi
2. M. Agil Qibran
3. Reza Ardiansyah
Pengertian Singkong
Adapun tujuan dari Tugas Besar dengan mata kuliah Metodologi Perancangan
adalah:
1. Membuat mesin pengupas kulit dan pemotong singkong dengan kapasitas
3 Kg/Jam.
2. Peningkatan efisiensi energi.
3. Adaptabilitas.
4. Kemudahan operasi dan pemeliharaan.
5. Fleksibilitas dalam pengaturan dan kontrol.
Metode Perancangan
Metode yang digunakan dalam penyelesaian perancangan ini adalah metode
perancangan VDI 2222, dengan tahapan utamanya adalah merencana,
mengkonsep, merancang dan penyelesaian.
Tahap Perencanaan
Tahap ini mengidentifikasi hasil permasalahan dari limbah hasil bahan
baku singkong yang tak terpakai dan banyak terbuang, oleh karena itu di
butuhkannya alat pengupas kulit singkong yang dapat di manfaatkan
peternak sebagai bahan pakan dengan biaya yang relatif murah.
Tahap Mengkonsep
Pada tahap ini dilakukan pembuatan memperjelas pekerjaan, membuat daftar
tuntutan, pembagian fungsi, alternatif pemecahan masalah, kotak morfologi dan
penilaian, hingga data yang dikumpulkan.
Daftar Tuntutan
A. Tuntutan Primer
1. Kapasitas Tampung 3 kg
B. Tuntutan Sekunder
1. Kapasitas Proses 3 kg
2. Biaya 3-5 juta
3. Proses Perawatan Mudah
C. Tuntutan Tersier
Output
Input -Singkong 3 kg/menit
-Singkong -Kulit Singkong
-Air -Aroma
-Bensin -Suara
-Getaran
-Pushbutton
-Putaran
Definisi Tugas
Dalam tahapan ini diuraikan masalah-masalah yang berkenaan dengan
produk yang akan dibuat. misalnya dimana produk itu akan digunakan, siapa
penggunanya, jumlah operator dan lain sebagainya.
Hirarki Fungsi
Pendukung mesin, kopling, transmisi ,system pengupas
Fungsi Sistem
1. dan system pemotong.
Rangka
Fungsi sistem Menghilangkan kulit singkong.
2.
pengupas
Putaran dari sumber penggerak menghubungkan system
Fungsi sistem pengupas dan pemotong.
3.
transmisi
Alternatif 1 Alternatif 2
Pengikatan menggunakan las.. Pengikatan menngunakan baut.
Kelebihan Kelebihan
A. Pembuatannya sulit. A. Mudah dalam perakitan.
B. Struktur rangka lebih kuat dan ringan . B. Dapat dibongkar.
Kekurangan Kekurangan
A. Konstruksi bersifat permanen sehingga tidak dapat A. Menggunakan banyak komponen.
dibongkar pasang. B. Rentan goyang atau roboh.
B. Dibutuhkan tenaga pengelasan yang terampil untuk
menghasilkan pengelasan yang baik.
C. Fungsi Rangka
Alternatif 1 Alternatif 2
Kelebihan Kelebihan
Kekurangan Kekurangan
Assembly Alternatif 1
Assembly Alternatif 2
TERIMA KASIH :v