Anda di halaman 1dari 16

Kunci

Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif


Kelas X
Program Keahlian Teknik Otomotif

Modul 1 Peralatan dan Perlengkapan Workshop

A. Alat-alat Tangan (Hand Tools) 4. a. Membuat garis sudut.


b. Memeriksa kemiringan atau kesikuan bagian suatu
Latihan benda.
1. Kelebihannya adalah dapat digunakan untuk mengencangkan
c. Memeriksa kerataan permukaan benda.
atau mengendorkan baut/mur terutama pada bagian-bagian
5. a. Pahat pelat, untuk meratakan bidang dan memotong
yang tidak terjangkau oleh kunci socket. Kunci pas ring cukup
pelat logam.
praktis, karena bagian ring, dapat untuk mengencangkan/
b. Pahat alur, untuk alur dan sponeng.
mengendorkan sedangkan bagian pasnya bisa untuk
c. Pahat setengah bulat, untuk membuat alur setengah
melepas dengan cepat.
bulat.
2. Locking pliers digunakan sebagai sekrup bangku (vice)
portabel berukuran kecil untuk menahan komponen yang C. Alat-alat Bertenaga (Power Tools)
dilas, diruncingkan, dibor, atau dipotong.
Latihan
3. Karena dapat merusak kepala baut/mur, mengingat bidang
1. a. Pengukuran kedalaman
sentuhnya hanya sedikit.
b. Chuck drill
4. Karena gagangnya dapat disambung dengan berbagai
c. Pengatur putaran
jenis penyambung. Panjangnya gagang tersebut dapat
memperbesar momen pengencangan, sehingga cocok d. Sakelar tombol
digunakan untuk melepas atau mengencangkan baut yang e. Pengunci sakelar
membutuhkan momen pengencangan yang kuat, seperti 2. Karena dapat merusak mur/baut. Gunakan kunci roda (wheel
baut kepala silinder. brace) atau kunci momen.
5. Untuk mengencangkan/melepas baut pada sambungan- 3. a. Besarnya torsi yang dihasilkan air drill ditentukan oleh
sambungan pipa yang serupa dengan sambungan- tekanan sistem udara yang mengalirkannya.
sambungan yang digunakan pada injector line atau pipa b. Air drill lebih kecil dan berputar dengan kecepatan
rem. yang lebih tinggi daripada electric drill. Kekuatannya
sebanding dengan battery powered drill.
B. Peralatan Kerja Bangku
c. Tidak seperti battery power drill atau electric drill, air
Latihan drill tidak memerlukan listrik untuk mengoperasikannya.
1. a. Proses pembuatan dengan cara tanpa mengurangi Kedua jenis drill ini lebih aman saat digunakan dalam
volume benda kerja untuk mendapatkan suatu bentuk lingkungan di mana terdapat material yang mudah
yang diinginkan, dilakukan tanpa penyayatan sehingga terbakar.
volume benda kerja tidak berkurang. Pembuatan benda d. Air tool dipasang pada air supply melalui fitting yang
kerja dilakukan dengan cara pembengkokan (bending) dapat dihubungkan dan dilepaskan dengan mudah.
dan distempel (stamping). e. Air tool memerlukan pelumasan. Kebanyakan workshop
b. Proses pembuatan dengan cara mengurangi volume memiliki tool automatic oiler yang digabungkan dengan
benda kerja untuk mendapatkan suatu bentuk yang sistem air supply. Apabila workshop tidak memiliki
diinginkan, dilakukan penyayatan sehingga volume automatic oiler, maka air tool harus dilumasi setiap
benda kerja berkurang. Penyayatan tersebut dilakukan hari. Berikan beberapa tetes oli pada inlet dari air tool
dengan cara pemotongan menggunakan gergaji atau sebelum digunakan.
kikir dan penyayatan menggunakan tap tangan, pahat 4. a. Bodi yang menahan motor atau drive unit.
tangan, atau sekrap tangan. b. Handle hingga ke tempat penyambungan power
2. Sikat baja. Karena bulu sikat baja terbuat dari baja high source.
tensile. Baja high tensile memiliki kekuatan yang tinggi, c. Control lever untuk power.
sehingga jika digunakan untuk menyikat logam berkarat d. Grinding wheel.
tidak mudah bengkok. e. Attachment lain.
3. a. Proses pemotongan yaitu proses penggergajian. 5. a. Gunakan bor dengan kecepatan yang sesuai bahan
b. Proses meratakan permukaan dan membuat chamfer yang akan dibor.
dengan pengikiran. b. Jika memegang drill harus hati-hati, agar mata bor dan
c. Proses pelubangan: pengeboran. perlengkapannya tidak mudah rusak.
d. Proses pembuatan ulir: pengetapan (tap) dan penyenaian c. Jangan menggunakan tool dengan kemampuan kecil
(snei). untuk melakukan pekerjaan yang seharusnya dilakukan
e. Penandaan dengan penitik dan penggores. oleh heavy duty tool.
f. Pengukuran. d. Jagalah agar area kerja bersih.

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 1


D. Special Service Tools (SST) 2. Ada tiga jenis car lift jika ditinjau dari penggunaannya, yaitu
jenis single post car lift untuk bengkel cuci mobil, two post
Latihan car lift, dan four post yang biasanya untuk spooring.
1. Screw extractor adalah suatu alat bantu untuk mengeluarkan 3. Penggunaan dongkrak botol dapat dimasukkan ke dalam
baut yang patah, terutama patah di dalam lubang. Cara kendaraan sebagai perlengkapan utama kendaraan yang
penggunaannya sebagai berikut. mutlak dibutuhkan untuk mengganti roda (ban) sewaktu
a. Digunakan untuk mengeluarkan baut ulir kanan ban kempis/bocor. Sedangkan dongkrak buaya tidak bisa
(mengencangkan ke arah jarum jam) yang patah. digunakan untuk mendukung penggantian roda.
b. Bor baut yang patah, sebaiknya lubang bor tepat di 4. Four post berarti memiliki empat tiang (kaki). Tipe four
tengah diameter baut. post car lift, memiliki tingkat keamanan yang paling baik
c. Ukuran diameter bor maksimum 0,5 x ukuran diameter karena mobil benar-benar berada di atas car lift dengan
baut yang patah (contoh: diameter baut patah 10 mm, keempat rodanya menapak secara baik. Akan tetapi tidak
maksimal diameter bor 5 mm). cocok untuk perbaikan engine maupun chassis seperti rem,
d. Pilih screw extractor yang sesuai dengan lubang bor suspense, ball joint, dan lain-lain. Jenis ini paling banyak
tadi. untuk pekerjaan spooring, walaupun dapat juga digunakan
e. Setelah itu masukkan pahat screw extractor ke lubang, untuk perbaikan engine yang tidak perlu melepas roda.
dan pukul perlahan dengan palu, sehingga ulir screw 5. Lebih mudah digunakan karena mudah menggesernya ke
extractor mencengkeram lubang baut yang patah. arah posisi yang diinginkan serta waktu yang dibutuhkan
f. Sebaiknya dibantu dengan semprotan cairan antikarat, untuk mengangkat kendaraan lebih cepat dan aman.
agar karat pada ulir baut yang patah dapat sedikit lunak/ Kegiatan
terkikis. 1. Kegiatan peserta didik mendata macam-macam hand tools,
g. Pastikan cengkeraman pahat screw extractor sudah power tools, dan special service tools yang ada di bengkel
terpasang dengan kuat, putar perlahan pahat screw sepeda motor dekat rumah.
extractor dengan tap handle, ke arah berlawanan jarum 2. Hasil pengamatan peserta didik mengidentifikasi dongkrak
jam. pantograf.
h. Lakukan tahapan di atas dengan penuh perasaan,
Uji Kompetensi
terutama tahapan (e) ketika memukul pahat screw
extractor dengan palu, bila terlalu keras, diameter baut I.
akan semakin membesar sehingga lebih sulit baut patah 1. b
untuk keluar. 2. a
2. Oil seal protector sleeve berfungsi untuk menghindari cacat 3. c
saat pemasangan seal oli dan juga mempermudah proses
4. c
pemasangan.
3. Special service tool (SST), adalah sebuah alat khusus 5. a
yang dipakai sebagai alat bantu bagi seseorang dalam 6. d
mengerjakan atau memperbaiki komponen otomotif yang 7. b
tidak dapat dilakukan dengan cara yang normal. Alat-alat 8. b
khusus yang dimaksud adalah untuk pembongkaran maupun
9. b
pemasangan komponen-komponen otomotif yang tidak
dapat dilakukan dengan kunci-kunci biasa. 10. a
4. Pada penggunaan puller untuk menarik komponen dari shaft, 11. c
letakkan jaw di bawah sisi komponen yang akan ditarik. 12. d
Spacer biasanya diletakkan di antara ujung forcing screw 13. d
dan shaft. Spacer mencegah agar shaft tidak rusak oleh
forcing screw. Putarlah forcing screw sampai permukaan jaw 14. b
berada pada posisi yang kencang dengan komponen yang 15. d
akan ditarik. Pasang wrench di square drive pada forcing II.
screw dan putarlah searah dengan jarum jam. Saat forcing 1. Kerek/kran dan takel adalah alat untuk mengangkat material/
screw diputar, puller akan menarik gear dari shaft. part atau komponen. Pada bengkel otomotif alat ini biasa
5. a. Mengangkat benda-benda kecil seperti screw, nut, dan digunakan untuk mengangkat engine, transmisi sewaktu
bolt yang jatuh ke tempat yang sulit dijangkau. akan diperbaiki dan memasangkan kembali sewaktu
b. Mencegah kehilangan fastener kecil ketika bekerja di perbaikan sudah selesai.
area sempit dengan menempatkan magnet di dekat 2. a. Pastikan menggunakan eye protection dan ear protection
fastener magnet assembly sehingga ketika jatuh akan setiap kali menggunakan air gun untuk menghindari
tertarik ke arahnya. cedera.
E. Workshop Equipment b. Jangan menggunakan air gun untuk membersihkan debu
dari tubuh karena dapat menyebabkan cedera.
Latihan c. Pastikan untuk mengarahkan semprotan udara menjauh
1. Tali/tambang, seling, dan hook digunakan untuk mengikat dari operator dan menjauh dari orang lain.
atau menahan material yang akan diangkat. Pemasangan 3. a. Bautkan hook pada sudut-sudut blok paling ujung secara
tali/seling pada engine: silang agar didapat keseimbangan.
a. Tali atau seling ditempatkan pada bagian bawah engine b. Kaitkan pengait pada seling dengan hook secara tepat,
supaya tidak merusak engine saat diangkat. sehingga kaitan antara seling dan hook benar-benar
b. Upayakan tali/seling dapat menahan beban secara kuat.
merata. c. Pastikan bahwa kaitan benar-benar mati/kuat, baru
c. Pusat pengangkatan sedekat mungkin dengan titik melakukan pemasangan hook.
keseimbangan engine.
d. Gunakan alat khusus bila ada.

2 Teknik Otomotif Kelas X


4. a. Kunci ratchet merupakan sebuah alat yang berfungsi Soal Pengayaan
untuk membantu dalam melepas dan mengencangkan 1. Kunci allen adalah sebuah kunci yang terbuat dari baja berdaya
mur atau baut tanpa harus melakukan pelepasan terlebih tekan tinggi berbentuk segi enam (enam sisi) dan dibengkok
dahulu. 90o membentuk batang berbentuk L. Umumnya kunci allen
b. Piston ring compressor berfungsi untuk menekan ring satu set dengan ukuran mulai dari 1 mm sampai 9 mm. Ukuran
piston pada waktu pemasangan ring piston dan piston kunci allen diukur sepanjang segi enamnya. Kunci-kunci allen
ke dalam silinder. digunakan untuk melepaskan dan memasang tutup-tutup allen
c. Air gun berfungsi untuk membersihkan kotoran dan atau sekrup set.
serpihan di ruangan yang terbatas. 2. Untuk mencegah terjadinya kebocoran air tool pada air
5. a. Tebal minimal bahan yang dipotong adalah 2x pitch gigi chisel, diperlukan suatu pelumasan. Pelumasan dilakukan
(tiga gigi harus selalu berada pada daerah pemotongan). dengan cara memasang automatic oiler yang dipasang di
Hal ini diperlukan untuk menghindari gigi rontok. dalam sistem air supply. Jika tidak memiliki automatic oiler
b. Perhatikan pada waktu pemasangan, arah gigi harus atau apabila automatic oiler tidak berfungsi, air tool perlu
menghadap ke depan. dilumasi setiap hari dengan cara memasukkan beberapa
c. Pengencangan tidak membuat sengkang menjadi tetes oli ke dalam inlet air tool sebelum digunakan.
bengkok namun daun gergaji terikat dengan kuat dan 3. Apabila bekerja di bawah car lift tipe single post, maka ketika
aman. di bawah kendaraan jangan membuat mobil terguncang.
d. Setelah digunakan, sengkang gergaji dikendurkan dengan Penempatan kendaraan pada penyangga harus benar-
cara mengendurkan mur pengencang. benar di tengah dan seimbang, dan harus sudah terlatih
e. Untuk pemotongan yang dianggap presisi atau perlu saat mengerjakan di bawah car lift tipe single post.
lurus, penekanan gergaji diatur cukup ringan, dan diawali 4. a. Jenis kepalanya.
dengan kikir segitiga. b. Apakah ada cukup ruang di atas sekrup.
c. Berapa besar tenaga yang diperlukan untuk
Soal Remidi
memutarnya.
1. Cara penggunaan adjustable wrench, yaitu dengan cara
d. Jenis kepala akan menentukan jenis mata bilah obeng
memutarkan penyetel rahang, sementara mulut kunci
yang digunakan.
ditempatkan pada kepala baut/mur, dan mulut kunci disetel
5. a. Digunakan untuk mengeluarkan baut ulir kanan
sesuai ukuran baut/mur. Arah putaran menuju rahang yang
(mengencangkan ke arah jarum jam) yang patah.
dapat bergeser.
2. Gerinda tangan digunakan untuk menggerinda berbagai b. Bor baut yang patah, sebaiknya lubang bor tepat di
material, memotong, memoles, dan membersihkan karat. tengah diameter baut.
3. Tang sirklip dalam (internal circlip pliers) digunakan untuk c. Ukuran diameter bor maksimum 0,5x ukuran diameter
melepaskan atau memasang internal sirklip yang digunakan baut yang patah (contoh: diameter baut patah 10 mm,
untuk menahan beberapa gudgeon pin di dalam piston. maksimal diameter bor 5 mm).
Tang sirklip luar (external circlip pliers) digunakan untuk d. Pilih screw extractor yang sesuai dengan lubang bor
melepaskan dan memasang eksternal sirklip seperti yang tadi.
akan digunakan untuk menahan bearing pada shaft. e. Setelah itu memasukkan pahat screw extractor ke
4. Screwdriver digunakan untuk melepas/memasang sekrup lubang, dan pukul perlahan dengan palu, sehingga
dari komponen-komponen kendaraan bermotor seperti ulir screw extractor mencengkeram lubang baut yang
pada lampu kepala, pelindung radiator, dan untuk melepas patah.
pengikat seperti sekrup-sekrup kotak yang mempunyai f. Sebaiknya dibantu dengan semprotan cairan antikarat,
momen pengencangan relatif rendah. Screwdriver juga agar karat pada ulir baut yang patah dapat sedikit lunak/
dapat digunakan untuk mencongkel cetakan dan menekan/ terkikis.
mendorong seperti pada pemasangan penghapus kaca. g. Pastikan cengkeraman pahat screw extractor sudah
5. Bearing puller attachment (bearing splitter) adalah puller terpasang dengan kuat, putar perlahan pahat screw
khusus yang didesain untuk melepas bantalan yang berada extractor dengan tap handle, ke arah berlawanan jarum
pada posisi yang tidak dapat dijangkau oleh kaki puller jam.
biasa. Cara penggunaannya yaitu keraskan baut pengikat
bearing spliter sehingga mendesak bantalan lepas dari
tempatnya.

Modul 2 Alat-Alat Ukur Standar Bengkel Otomotif

A. Alat Ukur mekanik, pengubah optomekanik, pengubah elektrik,


pengubah optoelektrik, pengubah pneumatik, dan
Latihan pengubah optik.
1. Alat ukur elektrik yaitu alat ukur yang digunakan untuk c. Penunjuk adalah bagian alat ukur yang berfungsi
mengukur besaran-besaran listrik, antara lain tegangan, menunjukkan harga pengukuran. Penunjuk terdiri dari
arus, tahanan, dan sebagainya. Selain itu, alat ukur elektrik penunjuk berskala (skala linear dan skala melingkar)
pengoperasiannya membutuhkan daya listrik. dan penunjuk digital (digital mekanik dan digital elektrik/
2. Sensor, pengubah, dan penunjuk. LED)
a. Sensor adalah bagian alat ukur yang menghubungkan 3. Mengukur adalah kegiatan membandingkan suatu besaran
alat ukur dengan objek ukur dan terdiri dari sensor dari objek ukur yang belum diketahui besarnya dengan alat
mekanik, sensor optik, serta sensor pneumatik. yang telah diketahui besarnya.
b. Pengubah adalah bagian alat ukur yang berfungsi 4. Sebuah alat ukur harus dapat kembali ke posisi nol ketika
mengubah sinyal yang dirasakan oleh sensor menjadi sensor tidak lagi bekerja.
besaran yang terukur. Pengubah terdiri dari pengubah

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 3


5. Kesalahan sistematis (berkaitan dengan alat ukur, metode 4. a. Multimeter atau multitester berfungsi untuk mengukur
pengukuran, dan faktor manusia) dan kesalahan acak arus, tegangan, tahanan listrik, frekuensi, nilai kapasitas,
(berkaitan dengan faktor nonteknis/sistematik). hubungan atau konektivitas pada rangkaian.
B. Alat-alat Ukur Mekanik b. Osiloskop berfungsi untuk:
1) Mengukur besar tegangan (voltage) listrik dan
Latihan hubungannya terhadap waktu.
1. Alat ukur mekanik adalah alat ukur yang digunakan untuk 2) Mengukur frekuensi signal yang berosilasi.
mengetahui ukuran atau dimensi dan kondisi fisik suatu 3) Mengecek frekuensi signal pada rangkaian.
komponen, seperti panjang, lebar, tinggi, kerataan, dan 4) Membedakan arus AC dan DC.
sebagainya. Alat ukur mekanik merupakan alat bantu
5) Mengecek suara atau noise pada sebuah rangkaian
yang digerakkan secara manual untuk mempermudah
kelistrikan dan hubungannya terhadap waktu.
seorang mekanik melakukan pengukuran, misalkan
c. Scanner merupakan alat ukur yang digunakan pada
mengukur kekencangan baut, mengukur celah katup, dan
kendaraan-kendaraan injeksi. Scanner berfungsi untuk
sebagainya.
mengecek kesalahan atau malfunction dari suatu sistem
2. a. Set outside micrometer sesuai dengan standar.
di kendaraan EFI, mengukur kerja sensor-sensor dan
b. Fungsikan lock clamp.
aktuator-aktuator.
c. Masukkan rod pengukur ke dalam outside micrometer.
d. Dwell tester berfungsi untuk mengukur sudut dwell pada
d. Set jarum panjang pada angka nol.
sistem pengapian kendaraan, sedangkan tachometer
3. a. Periksalah diameter bagian dalam suatu lubang dengan
berfungsi untuk mengukur RPM mesin.
menggunakan spring inside calipers dan mikrometer.
e. Timing light berfungsi untuk mengetahui atau memeriksa
b. Tempatkan satu kaki calipers tepat di bagian dalam dan
saat pengapian kendaraan. Saat pengapian kendaraan,
di bagian bawah lubang.
yaitu saat busi mulai memercikkan bunga api.
c. Bukalah kedua kaki calipers dengan menyetel sekrup 5. Megger digunakan untuk mengukur tahanan isolasi dari
sampai kaki lainnya menyentuh bagian atas lubang. alat-alat listrik maupun instalasi-instalasi, output dari alat
d. Goyangkan calipers sedikit pada kaki bagian bawah dan ukur ini umumnya adalah tegangan tinggi arus searah.
setel sekrup sampai Anda memperoleh ”feel” calipers di
dalam lubang. D. Alat Ukur Pneumatik dan Hidrolik
4. a. Buka pengunci mikrometer kemudian buka celah antara Latihan
spindle dan anvil sedikit lebih besar dari benda yang 1. a. Lepaskan tutup radiator dan pasang alat pengukur pada
akan diukur dengan cara memutar ratchet knob. tempat tutup radiator.
b. Masukkan benda yang akan diukur di antara spindle b. Tekan pompa tangan berulang-ulang hingga tekanan
dan anvil. mencapai ukuran spesifikasi.
c. Geserkan spindle ke arah benda kerja dengan cara c. Amati tekanan pada alat ukur ± 1 menit, apakah terjadi
memutar ratchet knob sampai terdengar klik (jangan penurunan.
terlalu kuat, cukup sampai benda tidak jatuh). d. Jika terjadi penurunan tekanan, berarti ada kebocoran
d. Kunci mikrometer agar spindle tidak bergerak. pada sistem pendinginan.
e. Keluarkan benda dari mikrometer dan baca skalanya. 2. a. Tyre pressure gauge berfungsi untuk memeriksa tekanan
5. Pembacaan skala di atas garis = 3,00 mm udara pada ban, agar tekanan udara pada ban sesuai
Pembacaan skala di bawah garis = 0,00 mm dengan tekanan spesifikasinya. Ada beberapa macam tyre
Pembacaan skala thimble = 0,46 mm gauge, tyre pressure gauge ada yang terpisah dari pompa
+
ban, dan ada yang menjadi satu dengan pompa ban.
Hasil ukur = 3,46 mm
b. Manifold gauge pada sistem AC digunakan untuk
C. Alat Ukur Elektrik mengecek tekanan refrigerant di dalam sistem AC, dan
juga berfungsi untuk melakukan penggantian refrigerant
Latihan
pada sistem AC.
1. Peranti pemancar elektron memproyeksikan sorotan elektron
ke layar tabung sinar katode. Sorotan elektron tersebut c. Radiator tester berfungsi untuk memeriksa kebocoran
membekas pada layar. Suatu rangkaian khusus dalam sistem pendingin dan juga untuk memeriksa kerja tutup
osiloskop menyebabkan sorotan bergerak berulang-ulang radiator.
dari kiri ke kanan. Pengulangan ini menyebabkan bentuk d. Compression tester berfungsi untuk mengukur tekanan
sinyal tersebut tampak pada layar menjadi sebuah garis kompresi pada silinder mesin pada kendaraan.
kontinu. 3. a. Lepaskan busi dari rumahnya, masukkan ujung slang
2. a. Putar pulley terlebih dahulu sampai menuju ke tonjolan, compression tester pada rumah busi.
lalu setel celah platina dengan menggunakan obeng b. Starter mesin beberapa saat sampai mesin berputar 200
min dan menggunakan feeler gauge ukuran 0,45 mm. rpm, lalu baca besar tekanan kompresi pada manometer.
Setelah platinanya disetel kemudian gunakan dwell c. Tekanan kompresi yang rendah menunjukkan ring piston
tester-nya. Untuk menentukan hasilnya, yang pertama yang aus, kebocoran pada packing, dan penyetelan
hidupkan mesin terlebih dahulu kemudian tempelkan celah katup yang terlalu renggang.
salah satu kabel dwell tester-nya ke min koil dan kabel 4. Alat ukur hidrolik adalah alat ukur yang bekerja pada
yang lainnya tempelkan ke bodi atau massa. pengaruh tekanan atau adanya perbedaan tekanan pada
b. Setelah itu jarum dwell tester harus menuju ke angka fluida cair, misal air, oli, dan minyak.
0,45 sampai dengan 0,48, angka tersebut stabil untuk 5. Vacuum gauge adalah salah satu alat ukur pneumatik
putaran mesin atau menyeimbangkan putaran mesin. yang digunakan untuk mengukur tekanan intake manifold.
3. Alat ukur elektrik, yaitu alat ukur yang digunakan untuk Vacuum gauge menunjukan perbedaan antara tekanan
mengukur besaran-besaran listrik antara lain tegangan, atmosfer luar dan nilai kevakuman yang terjadi pada intake
arus, tahanan, dan sebagainya. Selain itu, alat ukur elektrik manifold. Untuk memasang vacuum gauge, hal yang harus
pengoperasiannya membutuhkan daya listrik. diperhatikan bahwa saluran pengukur kevakuman harus
diambil dari intake manifold yang berada di belakang throttle
valve.

4 Teknik Otomotif Kelas X


E. Pemeliharaan Alat Ukur II.
1. Beda potensial listrik bisa diukur dengan menggunakan
Latihan voltmeter. Untuk mengukur beda potensial listrik antara
1. a. Peralatan percobaan disimpan menurut jenisnya (alat dua titik dalam sebuah rangkaian, dapat dilakukan dengan
percobaan fisika, kimia, dan sebagainya). menggunakan voltmeter yang disusun secara paralel
b. Peralatan percobaan yang bersifat umum sebagai alat terhadap letak komponen yang diukur dalam rangkaian.
aneka guna disimpan di tempat khusus yang mudah Sedangkan cara menghubungkan rangkaian listrik terhadap
dan cepat mendapatkannya. voltmeter adalah dengan menyusun agar arus listrik masuk
c. Peralatan yang memerlukan perlindungan dengan melalui terminal positif dan keluar melalui terminal negatif.
lapisan cat atau pelumas perlu selalu diperiksa fungsi 2. a. Pasanglah centre head pada blade.
pelapisannya. b. Posisikan head pada posisi yang benar di sepanjang
d. Peralatan yang mempersyaratkan kondisi kering blade.
harus selalu diperiksa tentang kelembapan tempat c. Tempatkan head di bagian tengah pada blade untuk
penyimpanannya. pekerjaan kecil.
e. Peralatan yang terbuat dari logam, instrumen, atau d. Kencangkan knurled clamping nut hingga kencang pada
kayu yang pipih, dan instrumen panjang disimpan tekanan yang benar.
dalam posisi terletak mendatar/tidur untuk menghindari e. Singkirkan burr dari ujung bagian yang dikerjakan
pelengkungan tetap. dengan kikir yang halus.
f. Peralatan yang berbentuk memanjang dan rapuh, dalam f. Tahan dengan kencang permukaan-permukaan tegak
mobilitas pemindahannya harus selalu dibawa dalam lurus head pada bidang yang dikerjakan dengan blade,
posisi tegak. rata sampai ke ujung.
2. Untuk memudahkan mekanik dalam mencari alat-alat yang g. Goreskan garis dengan menggunakan scribe di
diperlukan dan mengawasi alat-alat. sepanjang bagian pinggir blade sampai ke ujung bagian
3. a. Bersihkan feeler gauge dengan kain yang bersih yang dikerjakan.
sebelum dan sesudah pemakaian. 3. Cylinder bore gauge, jangka sorong, dan mikrometer luar.
b. Setiap bagian-bagian feeler gauge harus dilumasi 4. a. Putar pulley terlebih dahulu sampai menuju ke tonjolan,
secukupnya dengan oli yang berkualitas tinggi agar tidak lalu setel celah platina dengan menggunakan obeng
mudah terkorosi/berkarat. minus dan menggunakan feeler gauge ukuran 0,45 mm.
4. Pemeliharaan prediktif yaitu lebih menitikberatkan pada Setelah platinanya disetel kemudian gunakan dwell
kondisi alat ukur terhadap kondisi standarnya. Sedangkan, tester-nya. Untuk menentukan hasilnya, yang pertama
pemeliharaan berkala bertujuan untuk memastikan alat ukur hidupkan mesin terlebih dahulu kemudian tempelkan
selalu terlihat bersih dan selalu dapat memantau kondisi alat salah satu kabel dwell tester-nya ke min koil dan kabel
ukur dalam selang waktu tertentu yang lainnya tempelkan ke bodi atau massa.
5. Setelah digunakan, bersihkanlah permukaan pengukuran b. Setelah itu jarum dwell tester harus menuju ke angka
dan bagian-bagian lainnya, dan gunakan bahan antikorosi. 0,45 sampai dengan 0,48, angka tersebut stabil untuk
Jika tidak digunakan (sesudah pemakaian), maka putaran mesin atau menyeimbangkan putaran mesin
mikrometer sebaiknya disimpan dalam sebuah peti kayu. 5. a. Alat-alat ukur pneumatik bekerja berdasarkan tekanan
Tempat penyimpanan sebaiknya bebas dari getaran, sinar udara, maka lakukan secara teratur pemeriksaan slang
matahari langsung, dan fluktuasi temperatur. maupun komponen-komponen lain alat ukur dari kotoran
Kegiatan ataupun keretakan.
Kegiatan peserta didik menggunakan alat ukur sesuai dengan b. Pada saat menggunakan, perhatikan petunjuk manual
fungsinya; membersihkan alat ukur dengan benar, dan menyimpan penggunaan yang tepat, seperti penggunaan vakum
alat ukur pada tempatnya sesuai aturan. dipasang pada tengah-tengah saluran masuk.
c. Sebelum ataupun setelah digunakan periksa selalu
Uji Kompetensi kondisi alat ukur dan pastikan dalam kondisi baik.
d. Setelah dipakai, simpan kembali dalam kotak khusus
I.
yang tertutup dan aman dari guncangan, kemudian
1. c simpan di lemari alat.
2. a Soal Remidi
3. e 1. a. Anvil d. Outer sleeve
4. a b. Spindle e. Thimble
5. e c. Lock clamp (pengunci) f. Ratchet stopper
6. b 2. a. Memperpanjang usia pakai peralatan. Hal tersebut
sangat penting terutama apabila dilihat dari aspek biaya,
7. e
karena untuk membeli satu peralatan jauh lebih mahal
8. d apabila dibandingkan dengan memelihara sebagian dari
9. b peralatan tersebut. Walaupun disadari bahwa kadang-
10. d kadang untuk jenis barang tertentu membeli dapat lebih
11. b murah apabila alat yang akan dirawat sudah sedemikian
rusak.
12. c
b. Menjamin peralatan selalu siap dengan optimal untuk
13. d mendukung kegiatan kerja, sehingga diharapkan akan
14. e diperoleh hasil yang optimal pula.
15. e c. Menjamin kesiapan operasional peralatan yang
diperlukan terutama dalam keadaan darurat, adanya unit
cadangan, pemadam kebakaran, dan penyelamat.

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 5


d. Menjamin keselamatan orang yang menggunakan c. Mikrometer sudah dikalibrasi dengan benar apabila
peralatan tersebut. titik “0” thimble sudah lurus dengan garis pada outer
3. Timing light tester berfungsi untuk mengetahui derajat sleeve.
(sudut dari poros engkol) dari suatu pengapian sebuah Menyetel titik ‘0’ :
kendaraan. a. Jika kesalahannya 0,02 mm atau kurang. Kunci spindle
4. Kegunaan atau fungsi dari jangka sorong, yaitu untuk dengan lock clamp. Kemudian dengan memakai
mengukur diameter luar, diameter dalam, dan kedalaman. penyetel putar outer sleeve sampai tanda “0” thimble
5. Protraktor digunakan untuk mengukur dan memeriksa lurus dengan garis. Setelah penyetelan selesai, periksa
sudut-sudut dan untuk memeriksa posisi lubang. Alat ini kembali tanda “0”.
digunakan pada mesin-mesin untuk mengukur sudut-sudut b. Jika kesalahannya melebihi 0,02 mm, maka kunci
governor linkage. Alat ini dibuat dari bahan plastik, logam, spindle dengan lock clamp, kendorkan stopper sampai
atau kayu. Protraktor setengah lingkaran dapat mengukur thimble bebas, luruskan tanda “0” thimble dengan garis
sudut-sudut hingga 180o. outer sleeve, dan kencangkan kembali ratchet stopper.
Soal Pengayaan Sesudah penyetelan selesai diperiksa kembali titik “0”
1. a. Lepaskan tutup radiator dan pasang alat pengukur pada untuk memastikan bahwa mikrometer telah dikalibrasi
tempat tutup radiator. dengan benar.
b. Tekan pompa tangan berulang-ulang hingga tekanan 3. Dengan cara menyimpan alat ukur ini pada tempat yang
mencapai ukuran spesifikasi. benar dan jangan lupa ketika selesai mengukur dengan
c. Amati tekanan pada alat ukur ±1 menit, apakah terjadi alat ini, selalu lepaskan atau bebaskan plunger dengan
penurunan. memutar locking screw agar pegas di dalam plunger tidak
d. Jika terjadi penurunan tekanan, berarti ada kebocoran cepat rusak.
pada sistem pendinginan. 4. a. AC V : mengukur tegangan listrik PLN (arus bolak-
Pemeriksaan kebocoran dilakukan untuk mengetahui balik).
kebocoran ke dalam ataupun keluar. Kebocoran yang terjadi b. DC V : mengukur tegangan listrik DC. Misalnya
akan berakibat mesin overheating. Pemeriksaan dilakukan tegangan yang ditimbulkan oleh baterai.
dengan menggunakan tune up tester. c. DC mA : mengukur kuat arus listrik yang mengalir
2. Mengkalibrasi angka ‘0’ : pada suatu komponen.
a. Mula-mula bersihkan terlebih dahulu poros tetap (anvil) d. Simbol : : m e n g u k u r n i l a i h a m b a t a n s u a t u
dan poros geser (spindle) dengan kain yang bersih. komponen.
Kemudian putar ratchet stopper sampai anvil dan spindle 5. Skala atas = 2,00 mm
bersentuhan. Putarkan stopper sampai berbunyi tanda Skala bawah = 0,50 mm
klik-klik 2 atau 3 kali sampai diperoleh penekanan yang Skala nonius = 0.28 mm +
cukup. Kuncilah spindle pada posisi ini dengan lock clamp. Tebal komponen = 2,78 mm
b. Perlu diketahui. Putar lah ratchet stopper pelan-pelan,
bila terlalu cepat, thimble akan berputar berlebihan
karena inersia dari thimble, sehingga pembacaan
menjadi salah.

Modul 3 Teknik Pengganjalan dan Pengangkatan

A. Pengganjalan dan Pengangkatan bila tidak, dongkrak dapat slip sewaktu mengangkat
kendaraan.
Latihan d. Sebelum mengangkat dan menurunkan kendaraan,
1. Dongkrak yang digunakan di bengkel adalah dongkrak periksalah bahwa tidak ada orang atau sesuatu di
mekanis dan dongkrak hidrolis. sekitarnya, apa lagi di bawah kendaraan. Jangan sekali-
a. Dongkrak mekanis menggunakan sejumlah roda gigi sekali bekerja di bawah kendaraan yang hanya ditopang
(gear) untuk menambah gaya yang digunakan operator dengan dongkrak saja. Topanglah kendaraan tersebut
dalam mengangkat beban berat. dengan stand (penopang).
b. Dongkrak hidrolik menggunakan pompa oli untuk 4. Alat pengangkat mobil (car lift), dongkrak lantai, ram atau
menekan oli di dalam dongkrak. Gaya yang diberikan dongkrak tenaga, serta alat-alat penarik dan penekan.
oleh operator akan meningkat dari ram ke ram. 5. a. Lubang-lubang pada adjusting column (kolom yang bisa
2. Stand yang tetap atau yang tidak dapat disetel ini dibuat dari disetel) sejajar dengan casing bagian luar
baja dan mempunyai bermacam-macam ketinggian sesuai b. Pastikan bahwa pin tersebut terpasang sepenuhnya,
dengan pekerjaan yang dilakukan. Dibuat tanpa penyetelan bisa masuk dari satu sisi dan keluar dari sisi lainnya. Bila
karena kendaraan berat membutuhkan stand yang kuat. ganjal tersebut mempunyai pin ganda, pastikan bahwa
3. a. Letakkan ganjalan pada ban-ban belakang apabila keduanya cocok.
bagian depan kendaraan yang diangkat. Sebaiknya,
letakkan ganjalan pada ban-ban depan apabila bagian B. Teknik Pengoperasian Alat-alat Pengangkatan dan
belakang yang diangkat. Pengganjalan
b. Dongkrak ditempatkan di tempat yang telah Latihan
ditentukan. 1. a. Pastikan semua slang dan sambungan-sambungannya
c. Sebelum dongkrak mulai mengangkat, periksalah tidak rusak dan dikencangkan dengan baik sebelum
sekali lagi apakah tempat pengangkatan kendaraan memberikan tekanan hidrolik. Gunakan spacer di bawah
tepat berada di tengah-tengah sadel dongkrak. Sebab load cap jika diperlukan.

6 Teknik Otomotif Kelas X


b. Angkatlah beban tidak melebihi tinggi yang diperlukan. 8. c
Mengangkat beban terlalu tinggi akan menyebabkan 9. e
ketidakstabilan. 10. b
c. Amati dan kontrol lift rate dengan needle valve dengan
11. a
cara berikut.
1) Pasang jack stand hanya pada bagian yang telah 12. a
ditentukan/direkomendasi. 13. c
2) Jangan melakukan pengangkatan beban tersebut 14. a
dengan stand beroda yang bisa bergerak. Ingatlah 15. c
bahwa beban akan menentukan tekanan kerja.
II.
2. a. Memeriksa SWL (Safe Working Load)
1. Standar operasional prosedur yang harus diikuti sewaktu
Penting untuk memastikan bahwa ganjal yang sedang
menggunakan ganjal atau stand adalah sebagai berikut.
Anda gunakan dapat menahan beban yang akan
a. Kenali berat beban yang harus disangga.
ditopang/disangganya. SWL atau beban kerja aman
biasanya tertera pada ganjal tersebut. b. Kenali peralatan ganjal yang benar yang memiliki SWL
yang tepat.
b. Memeriksa saddle bertujuan untuk memastikan
c. Setel ketinggian yang diperlukan.
1) Tidak rusak atau robek
d. Kendaraan tersebut harus sejajar rata pada saat
2) Bersih dan bebas dari grease dan oli
disangga secara penuh di atas ganjal atau stand.
3) Tidak berkarat
e. Naikkan atau dongkrak kendaraan sedikit di atas
c. Memeriksa bahwa stand dalam keadaan
ketinggian yang diperlukan sehingga ganjal tersebut
1) Stabil di atas lantai
bisa diposisikan/ditempatkan.
2) Landasan atau kaki tidak berubah bentuk atau
f. Posisikan ganjal atau stand di bawah poros atau
robek
kerangka yang kuat.
d. Memeriksa bahwa ganjal thread, pin, dan rack
g. Ketika stand atau ganjal sudah berada pada posisinya,
1) Bekerja dengan benar turunkan kendaraan perlahan-lahan sampai duduk
2) Terkunci dalam posisinya di atasnya, periksalah apakah kendaraan tersebut
3. a. Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang bertumpu secara benar di atas saddle.
bergesekan, yaitu tiang penyangga untuk penggerak h. Sebelum melepaskan dongkrak, pastikan bahwa beban
hidrolik dan poros berulir untuk pengerak mekanik. sudah disangga dengan baik oleh ganjal atau stand.
b. Tambahkan oli hidrolik pada car lift penggerak hidrolik jika 2. Dongkrak berat dioperasikan dengan gaya udara pada
oli berkurang pada tabung oli, terutama jika car lift tidak 120 lb/sq inci. Hal ini bisa disuplai dari workshop, atau dari
dapat bergerak naik untuk mengangkat kendaraan. tangki udara pada sistem pengereman kendaraan. Gaya udara
4. Kondisi di mana beban yang akan dilakukan perawatan atau mengoperasikan sistem hidrolik dongkrak dan menaikkan ram.
perbaikan dalam keadaan aman untuk dikerjakan setelah 3. a. Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang
dilakukan jacking, blocking, dan/atau lifting. bergesekan, yaitu tiang penyangga untuk penggerak
5. a. Pastikan semua slang dan sambungan-sambungannya hidrolik dan poros berulir untuk pengerak mekanik.
tidak rusak dan dikencangkan dengan baik sebelum b. Tambahkan oli hidrolik pada car lift penggerak hidrolik jika
memberikan tekanan hidrolik. Bila perlu, maka gunakan oli berkurang pada tabung oli, terutama jika car lift tidak
spacer di bawah load cap. dapat bergerak naik untuk mengangkat kendaraan.
b. Angkatlah beban tidak melebihi tinggi yang diperlukan. 4. Tower crane merupakan salah satu jenis pesawat
Mengangkat beban terlalu tinggi akan menyebabkan pengangkat yang digunakan untuk mengangkat, menggeser,
ketidakstabilan. dan mengangkut material atau muatan. Jenis pesawat
c. Dongkrak tube bisa dioperasikan bersama-sama, yaitu pengangkat ini sering digunakan untuk mengangkut barang-
dua sekaligus. Bila hal ini dilakukan, maka amati dan barang oleh kontraktor bangunan gedung-gedung bertingkat
control lift rate dengan needle valve. dan pelabuhan.
1) Pasang jack stand hanya pada bagian yang telah 5. Pesawat angkut dan angkat adalah pesawat atau alat yang
ditentukan/direkomendasi. digunakan untuk mengangkat atau memindahkan sebuah
2) Jangan melakukan pengangkatan beban tersebut barang dengan jarak, besar, dan berat tertentu yang sulit
dengan stand beroda yang bisa bergerak. Ingatlah untuk dilakukan ataupun tidak mungkin dilakukan dengan
bahwa beban akan menentukan tekanan kerja. tenaga manusia. Pesawat pengangkat juga dapat diartikan
Kegiatan sebagai kelompok mesin yang bekerja secara periodik yang
Kegiatan peserta didik mengoperasikan jacking, blocking, dan didesain alat pengangkat dan pemindah muatan yang dapat
lifting. digantungkan secara bebas atau diikat pada crane.
Soal Remidi
1. Dongkrak buaya.
Uji Kompetensi
2. Dongkrak hidrolik menggunakan pompa oli untuk menekan
I. oli di dalam dongkrak. Gaya yang diberikan oleh operator
1. a akan meningkat dari ram ke ram.
2. a 3. Dongkrak berat mempunyai shut off valve keselamatan
otomatis yang menutup seketika bila pipa meledak atau
3. e
valve gagal beroperasi. Hal ini akan menghentikan dongkrak
4. b turun sendiri.
5. a 4. Dengan ganjal jenis thread, ketinggian tersebut diatur
6. d dengan memutar adjusting head. Hal ini menaikkan atau
7. e menurunkan column dan saddle. Ganjal jenis ini hanya
digunakan pada kendaraan yang sangat ringan.

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 7


5. Dongkrak mekanis menggunakan sejumlah roda gigi (gear) 5. a. Pastikan semua slang dan sambungan-sambungannya
untuk menambah gaya yang digunakan operator dalam tidak rusak dan dikencangkan dengan baik sebelum
mengangkat beban berat. memberikan tekanan hidrolik.
6. Karena roda menggantung dan lebih aman daripada jenis b. Bila perlu, gunakan spacer di bawah load cap.
single post car lift. c. Angkatlah beban tidak melebihi tinggi yang diperlukan.
7. a. Sectional flight Mengangkat beban terlalu tinggi akan menyebabkan
b. Helicoid flight ketidakstabilan.
c. Special flight d. Dongkrak tube bisa dioperasikan bersama-sama, yaitu
8. Blocking adalah tindakan untuk menahan atau menyangga dua sekaligus. Bila hal ini dilakukan, maka amati dan
suatu benda tetap pada posisinya dan tidak tergelincir atau kontrol lift rate dengan needle valve.
jatuh. e. Pasang jack stand hanya pada bagian yang telah
9. Digunakan untuk mengembalikan posisi piston pada kondisi ditentukan/direkomendasi.
semula. f. Jangan melakukan pengangkatan beban tersebut dengan
10. Pada setiap konstruksi maupun perencanaan sebuah stand beroda yang bisa bergerak.
sangkar yang harus diperhatikan adalah: 6. a. Perlu membuat lubang pada lantai dengan cara
a. Beban angkat yang dibutuhkan pada perencanaan. mengebornya terlebih dahulu, sama dengan diameter
b. Dimensi maksimum orang yang akan memenuhi dari anchor pots, kemudian anchor pots dimasukkan
perencanaan sangkar. dengan paksa.
c. Tinggi bangunan yang direncanakan. b. Setelah itu anchor pots ditarik dengan peralatan hidrolik,
d. Bahan dan kerangka sangkar. maka anchor pots akan mengunci.
Soal Pengayaan c. Semakin besar tarikan yang diberikan, maka
1. Dongkrak tersebut mempunyai shut off valve keselamatan bagian bawah dari anchor pots akan semakin kuat
otomatis yang menutup seketika bila pipa meledak atau mencengkeram.
valve gagal beroperasi. Hal ini akan menghentikan dongkrak 7. Pesawat pengangkut dapat dibedakan menjadi tiga sesuai
turun sendiri. cara pengangkutannya, yaitu:
2. a. Jika menggunakan klem, pastikan klem dapat a. Hydraulic handling device, yaitu cara pengangkutan
mencengkeram kuat pada bodi kendaraan yang tepat dengan menggunakan media berupa cairan atau liquid
b. Pastikan bahwa gerigi dari klem bersih, sehingga dapat sebagai media pengangkutan.
mencengkeram kuat. Bila perlu bersihkan dengan sikat b. Pneumatic handling device, yaitu cara pengangkutan
baja. dengan menggunakan media berupa udara atau gas
c. Periksa rantai dari kemungkinan cacat sebelum sebagai sarana pengangkutannya.
digunakan. c. Mechanical conveyor, yaitu pesawat angkat dan angkut
d. Jika bodi atau rangka yang akan ditarik tersebut sudah memiliki banyak jenis sesuai dengan keadaan dan
keropos, maka hati-hati menarik pada bagian ini. kegunaannya.
Lakukan pengelasan tambahan (misalnya dengan pelat) 8. Untuk mengoperasikan dongkrak tangan hidrolik, mula-mula
terlebih dahulu. tutuplah control valve pada bagian dasar (landasan botol).
e. Apabila perbaikan kendaraan menggunakan alat-alat Pegangan dongkrak hidrolik digunakan untuk memasang
penyangga, pastikan kendaraan diikat dengan kuat, dan menutup control valve sehingga operator (mekanik)
sehingga tidak menyebabkan kendaraan terguling. dapat mengoperasikan dongkrak dengan aman. Masukkan
f. Untuk melakukan penarikan pada bagian bodi/rangka yang pegangan atau lever ke dalam sleeve dan pompalah ke
kuat, gunakan dua rantai sekaligus. atas dan ke bawah. Atur ketinggian dongkrak dengan
g. Bila perlu, rantai dan klep dibungkus dengan pembungkus mengendurkan sekrup sentral penyetel ketinggian agar
yang kuat sehingga bila putus maka tidak menyebabkan dongkrak terpasang kuat di bawah beban yang didongkrak,
kecelakaan kerja. sebelum Anda memulai pemompaan. Untuk menurunkan
dongkrak, Anda perlu membuka control valve.
h. Janganlah berdiri searah dengan rantai yang digunakan
9. Anchor pots digunakan untuk mengaitkan rantai pada
untuk menarik bodi/rangka kendaraan.
peralatan portable body-frame straighteners, sehingga
3. Jenis yang pertama, rangkaian besi untuk menahan alat-alat
ketika sedang digunakan, peralatan portable body-frame
yang digunakan untuk menarik, menjepit atau menekan bodi
straighteners akan tetap pada posisinya dan tidak berpindah
kendaraan terlihat dari luar. Sedangkan pada jenis yang
tempat.
kedua, rangkaian pelurus bodi ini tidak tampak dari luar
10. Alat tersebut dinamakan dengan overhead travelling
(rata dengan lantai bengkel). Ketika tidak digunakan, maka
crane, merupakan salah satu jenis crane, yang berupa
alur yang ada pada stasionary body-frame straighteners
jembatan melintang di atas kepala yang umumnya terbuat
ini ditutup dengan menggunakan penutup plastik khusus
dari konstruksi rangka batang yang ditutup atau dilapisi
yang elastis. Penutup ini akan menjaga alur tetap bersih
pelat baja. Mekanisme ini sering disebut troli yang juga
dan menghindari benda yang jatuh dan masuk dalam rel.
dilengkapi dengan alat-alat hingga sedemikian rupa untuk
4. Menarik bodi belakang dengan hydraulic jack, menarik pojok
menghasilkan beberapa gerakan, seperti pengangkatan
deck lid dengan hydraulic jack, menarik atap kendaraan
benda dan jalan melintang pada jembatan.
dengan hydraulic jack, meluruskan rangka bodi komposit
dengan hydraulic jack, dan meluruskan rangka bodi
monocoque dengan hydraulic jack.

8 Teknik Otomotif Kelas X


Modul 4 Standar Pengangkatan Benda Kerja

A. Manual Material Handling (MMH) c. Pastikan kendaraan tidak mempunyai beban yang tidak
stabil.
Latihan d. Pastikan alat pengangkat dapat bekerja normal.
1. Pada lingkungan industri, terdapat beberapa tipe conveyor
yang biasa dipergunakan, antara lain belt conveyor, roller Kegiatan
conveyor, screw conveyor, dan chain conveyor. Kegiatan peserta didik mengangkat dan memindah material/
2. Tulang punggung sistem material handling adalah peralatan komponen/part secara mekanis, menata material/komponen/part
material handling. Sebagian besar peralatan yang ada sesuai jenisnya, mengangkat kendaraan dengan macam-macam
mempunyai karakteristik dan harga yang berbeda. dongkrak, dan mengangkat kendaraan dengan car lift.
3. Keuntungan cranes dan hoists:
a. Dimungkinkan untuk mengangkat dan memindahkan Uji Kompetensi
benda.
I.
b. Keterkaitan dengan lantai kerja/produksi sangat kecil.
c. Lantai kerja yang berguna untuk kerja dapat dihemat 1. b
dengan memasang peralatan handling berupa cranes. 2. c
4. Conveyor (ban berjalan), crane (derek), dan trucks (alat 3. a
angkut/kereta). 4. e
5. Kerugian conveyor, di antaranya:
5. b
a. Mengikuti jalur yang tetap sehingga pengangkutan
terbatas pada area tersebut. 6. e
b. Kerusakan pada salah satu bagian conveyor akan 7. c
menghentikan aliran proses. 8. d
c. Conveyor ada pada tempat yang tetap, sehingga akan 9. a
mengganggu gerakan peralatan bermesin lainnya. 10. e
B. Pengangkatan Benda Kerja secara Mekanis 11. c
Latihan 12. c
1. a. Pastikan dongkrak benar-benar baik. 13. a
b. Aktifkan rem parkir. 14. d
c. Pasang ganjal pada bagian roda depan sebelah kiri
15. a
bila akan mengangkat kendaraan di bagian belakang
sebelah kanan atau sebaliknya. II.
d. Pasang ganjal pada kedua roda belakang bila akan 1. Tipe cranes terdiri dari: jib crane, bridge crane, gantry crane,
mengangkat kendaraan bagian depan dengan kedua tower crane, dan stacker crane.
roda terangkat atau sebaliknya. 2. a. Mengikuti jalur yang tetap sehingga pengangkutan
e. OFF-kan kunci kontak. terbatas pada area tersebut.
f. Jangan bekerja di bawah kendaraan saat kendaraan b. Kerusakan pada salah satu bagian konveyor akan
didongkrak. menghentikan aliran proses.
g. Turunkan kendaraan pelan-pelan bila pengangkatan c. Konveyor ada pada tempat yang tetap, sehingga akan
sudah selesai. mengganggu gerakan peralatan bermesin lainnya.
2. Multitask manual lifting job merupakan aktivitas pengangkatan 3. Beberapa aktivitas pemindahan bahan yang perlu
beban di mana satu aktivitas pengangkatan beban dengan diperhitungkan sebagai berikut.
pengangkatan berikutnya berbeda signifikan sehingga a. Pemindahan bahan dari gudang bahan baku
harus dianalisis secara terpisah. Jadi, ketika memindahkan menuju departemen fabrikasi maupun departemen
material dari satu ke tempat yang lain secara terus menerus, assembling.
peletakannya disusun secara bertumpuk. b. Pemindahan bahan yang terjadi diproses satu jenis
3. Sewaktu mengangkat beban, lengan tangan sebagai tuas mesin menuju satu jenis mesin yang lainnya.
mengandalkan kekuatan pada otot bisep yang berkaitan c. Pemindahan bahan dari departemen assembling menuju
dengan tulang hasta oleh ujung otot bisep yang disebut gudang barang jadi.
tendon. Tenaga atau berat beban yang disangga akan 4. Pada saat tangan mengangkat beban, tenaga yang disangga
disalurkan ke tendon otot bisep atas kemudian ke tulang oleh otot bisep tangan akan disalurkan melalui tulang belikat
belikat. ke otot punggung. Karena beban tersebut bekerja pada
4. a. Tali atau seling ditempatkan pada bagian bawah engine lengan yang cukup pendek, maka beban justru akan banyak
supaya tidak merusak engine saat diangkat. disangga oleh otot punggung. Apabila beban terlalu berat,
b. Upayakan tali/seling dapat menahan beban secara otot punggung dapat terkilir atau bahkan dapat merusakkan
merata. tulang belakang.
c. Pusat pengangkatan sedekat mungkin dengan titik 5. Otot yang bekerja ketika memindahkan/mengangkat sebuah
keseimbangan engine. benda adalah otot lengan dan otot punggung.
d. Gunakan alat khusus bila ada. Soal Remidi
5. a. Pelajari petunjuk operasi alat pengangkat yang ada di 1. Pengangkatan material dengan alat bantu, tetap harus
bengkel sesuai jenisnya. diperhatikan titik pusat keseimbangan material atau benda
b. Pastikan dudukan pengangkat benar-benar kering atau tersebut atau yang sering disebut dengan pusat gravitasi
bebas dari minyak. benda.

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 9


2. Apabila engine terlalu lama tergantung di crane, dikhawatirkan j. Frekuensi aktivitas angkat.
akan dapat merusakkan alat tersebut (rantai putus dan k. Metode angkat yang benar (tidak boleh mengangkat
sebagainya) sehingga material akan jatuh. beban secara tiba-tiba).
3. Pada bengkel otomotif alat ini biasa digunakan untuk l. Tidak terkoordinasi kelompok kerja.
mengangkat engine, transmisi sewaktu akan diperbaiki dan m. Pengangkatan suatu beban dalam suatu periode.
memasangkan kembali sewaktu perbaikan sudah selesai. 5. Hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan kran ataupun
4. Benda yang akan diangkat berada di atas tumpukan barang, takal sebagai berikut.
maka posisi badan setengah jongkok dengan punggung a. Memeriksa sumber tenaga yang digunakan untuk
tetap lurus. mengoperasikan peralatan pengangkat.
5. Dipasang pengait/hook untuk memasang tali. b. Takel pengangkat harus benar-benar terpasang baik
6. Forklift trucks, fork trucks, trailer trains, dan Automated pada tempatnya.
Guided Vehicles (AGV). c. Jika pekerjaan tidak dapat dilakukan sendiri, perlu
7. Tali/tambang, seling, dan hook. dilakukan secara tim.
8. Forklift digunakan untuk membawa atau memindahkan d. Upayakan jangan ada orang lalu-lalang di bawah alat
material dari tempat satu ke tempat yang lain. pengangkat.
9. Nyeri pada pinggang, cepat mengalami kelelahan, dan
e. Upayakan material/komponen/part jangan sampai
menyebabkan gangguan berupa penjepitan saraf pada
tergantung terlalu lama pada alat pengangkat.
tulang punggung.
f. Upayakan perlahan-lahan dan berhati-hati sewaktu
10. Mengangkat/menurunkan, mendorong/menarik, memutar,
menurunkan material/komponen/part.
membawa, dan menahan.
6. Dongkrak pantograf digunakan untuk mengangkat beban
Soal Pengayaan ringan dan mudah dibawa di dalam kendaraan.
1. Pengungkit, forklift, tali/tambang, seling, hook, alat khusus 7. Hal-hal yang perlu diperhatikan sewaktu mengangkat
pengangkat engine, kerek/crane, dongkrak, dan car lift. kendaraan dengan car lift sebagai berikut.
2. a. Nyeri pada pinggang. a. Pelajari petunjuk operasi alat pengangkat yang ada di
b. Cepat mengalami kelelahan. bengkel sesuai jenisnya.
c. Menyebabkan gangguan berupa penjepitan saraf pada b. Pastikan dudukan pengangkat benar-benar kering atau
tulang punggung. bebas dari minyak.
3. a. Kapasitas tinggi sehingga memungkinkan untuk c. Pastikan kendaraan tidak mempunyai beban yang tidak
memindahkan material dalam jumlah besar. stabil.
b. Kecepatan dapat disesuaikan. d. Pastikan alat pengangkat dapat bekerja normal.
c. Penanganan dapat digabungkan dengan aktivitas 8. a. Upayakan beban sedekat mungkin dengan badan.
lainnya seperti proses dan inspeksi. b. Upayakan kedua tangan dapat memegang kuat pada
d. Serbaguna dan dapat ditaruh di atas lantai maupun di benda yang akan diangkat.
atas operator. c. Hindarkan gerakan putar yang mendadak.
e. Bahan dapat disimpan sementara antarstasiun kerja. d. Upayakan konsentrasi beban berada pada kekuatan
f. Pengiriman/pengangkutan bahan secara otomatis dan tumpuan kaki.
tidak memerlukan bantuan beberapa operator. e. Upayakan badan tetap lurus/tegap saat mengangkat.
g. Tidak memerlukan gang. f. Upayakan beban di sekitar titik tengah badan.
4. a. Berat bahan yang harus diangkat dan perbandingannya g. Beban yang diangkat maksimal setengah berat
terhadap berat badan operator. badan.
b. Jarak horizontal dari beban relatif terhadap operator. 9. a. Adanya oli atau bahan licin yang tercecer di lantai.
c. Ukuran beban yang harus diangkat (ukuran beban b. Penerangan yang kurang memadai.
yang besar) akan memiliki pusat massa yang letaknya c. Tidak adanya tanda atau label pada penyimpanan bahan
jauh dari badan operator dan juga akan menghalangi berbahaya.
pandangan operator. d. Peralatan pengangkat yang tidak pernah dirawat.
d. Ketinggian beban yang harus diangkat dan jarak e. Bahan mudah terbakar berceceran di lantai.
perpindahan beban (mengangkat beban dari permukaan
f. Penempatan peralatan pengangkat yang tidak
lantai akan relatif lebih sulit daripada mengangkat beban
standar.
dari ketinggian pada permukaan pinggang).
10. a. Bautkan hook pada sudut-sudut blok paling ujung secara
e. Beban puntir pada badan operator selama aktivitas silang agar didapat keseimbangan.
angkat beban.
b. Kaitkan pengait pada seling dengan hook secara tepat,
f. Prediksi terhadap berat bahan yang diangkat. Hal ini sehingga kaitan antara seling dan hook benar-benar
adalah untuk mengantisipasi beban yang lebih berat kuat.
dari yang diperkirakan.
c. Pastikan bahwa kaitan benar-benar mati/kuat, baru
g. Stabilitas beban yang akan diangkat. melakukan pengangkatan engine.
h. Kemudahan untuk dijangkau oleh operator.
i. Berbagai macam rintangan yang menghalangi atau
keterbatasan postur tubuh yang berada pada suatu
tempat kerja.

10 Teknik Otomotif Kelas X


Modul 5 Bearing, Seal, Gasket, dan Hoses

A. Bearing (Bantalan) C. Gasket


Latihan Latihan
1. Gesekan tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dikurangi dengan 1. Tahan terhadap ozon, sinar ultraviolet, minyak alami, dan
menggunakan pelumasan, bearing, dan penggunaan gear. berbagai jenis bahan kimia.
2. Karena terdapat beberapa bagian yang menggunakan 2. a. Untuk mencegah kebocoran dari sambungan (joined)
gesekan sebagai bagian dari fungsinya, seperti rem, di mana di bawah kondisi bertekanan (compression).
gesekan diperlukan untuk mengurangi putaran. b. Untuk menutup/menyegel flange pada pengerjaan pipa
3. a. Mengurangi gesekan, panas, dan aus. ataupun pada process equipment (peralatan-peralatan
b. Menahan beban shaft dan machine. yang berkaitan dengan mesin).
c. Menahan radial load dan thrust load. c. Untuk menutup/menyegel dua permukaan dengan
d. Menjaga toleransi kekencangan. cara memberikan dan menyimpan energi di antara dua
e. Mempermudah pergantian dan mengurangi biaya permukaan itu.
operasional. d. Sebagai segel mekanik (mechanical seal) yang mengisi
4. a. Ball bearing (bola), adalah bantalan gelinding yang ruang antara dua permukaan yang digabungkan.
menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan 3. Gasket digunakan untuk mencegah kebocoran dari
antara komponen yang diam dengan komponen yang sambungan (joined) di bawah kondisi bertekanan
bergerak. (compression).
b. Cylinder bearing (silinder), adalah bantalan gelinding 4. Cylinder head dan block, antara block dan oil pan.
yang menggunakan silinder-silinder baja sebagai 5. Hal ini dikarenakan gasket karet memiliki tekanan operasi
media gesekan antara komponen yang diam dengan maksimal, tahan terhadap panas, serta dapat melindungi
komponen yang bergerak. dari interferensi gelombang elektromagnetik dan frekuensi
c. Barrels bearing (tong), adalah bantalan gelinding yang radio.
menggunakan pipa-pipa baja sebagai media gesekan D. Hoses
antara komponen yang diam dengan komponen yang
bergerak. Latihan
d. Taper bearing (kerucut), adalah bantalan gelinding yang 1. Slang/pipa udara berfungsi untuk membantu proses
menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan pencampuran udara pada sistem pengapian mesin mobil.
antara komponen yang diam dengan komponen yang 2. Upper hose berfungsi mengalirkan air panas dari mesin
bergerak. ke radiator. Sedangkan, lower hose berfungsi untuk
e. Needle bearing (jarum), adalah bantalan gelinding yang menyalurkan air yang sudah didinginkan kembali ke
menggunakan bola-bola baja sebagai media gesekan mesin.
antara komponen yang diam dengan komponen yang 3. Menggunting slang tersebut
bergerak. 4. a. Umur atau usia pemakaian yang sudah terlalu lama.
5. Karena jika dilap kandungan grease antikarat akan hilang, b. Material slang mobil yang kurang bagus.
sehingga bearing akan cepat berkarat. Dalam beberapa c. Salah pemasangannya, misal slangnya terlalu
referensi jangka waktu grease melindungi laher sampai terlipat atau posisinya tidak enak, kurang bebas, dan
batas minimal lima tahun. sebagainya.
d. Kondisi mesin mobil yang terlalu panas atau overheat
B. Seal
sehingga menyebabkan slang mobil gembung kemudian
Latihan pecah, kempot, lembek, dan sebagainya. Hal ini mungkin
1. Duo cone seal dibuat dengan fungsi untuk menjaga kotoran terjadi karena kebanyakan slang mobil itu tidak dibuat
tidak masuk ke dalam sistem dan menjaga kebocoran cairan untuk bisa tahan terhadap suhu mobil yang abnormal.
pelumas pada area yang luas dalam machine. e. Slang AC yang bocor penyebab AC mobil tidak dingin.
2. Seal adalah komponen mesin yang digunakan untuk 5. a. Mesin mobil mati, ada juga mesin RPM-nya turun.
menjaga keberadaan pelumas di sekeliling komponen- b. Suhu mesin mobil abnormal misalnya terjadi overheat/
komponen yang bergerak dan menjaga agar cairan pelumas kepanasan.
tersebut jangan sampai keluar dan menjaga agar kotoran c. Sistem pengereman mobil terganggu jika yang rusak
dan debu jangan masuk ke sistem. hoses mobil bagian rem, hal ini dapat bahaya.
3. Pemberian grease secukupnya pada seal daerah lip setelah d. Power steering mobil mengalami masalah/gangguan
pemasangan, atau sebelum dipasang shaft-nya untuk misalnya terasa berat, bergaung, berbunyi, dan
mencegah gesekan kering saat shaft mulai berputar. Namun sebagainya.
pemberian grease ini bukan untuk lip seal yang berbahan e. AC mobil tidak dingin salah satu penyebabnya slang AC
dasar teflon. mobil bocor sehingga freon akan habis.
4. Jenis lip seal adalah radial lip seal dan dirt excluding lip
Kegiatan
seals.
a. Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan Hasil kegiatan peserta didik mengklasifikasi, melepas, dan
kotoran pada cylinder. memasang, serta melakukan pemeliharaan berbagai jenis
bearing, seal, dan gasket.
b. Radial lip seal digunakan untuk mencegah kebocoran
pada perputaran shaft dan dibuat dengan bermacam-
macam bentuk dan ukuran disesuaikan dengan aplikasi
pemasangannya. Internal lip seal mempunyai bibir seal
di diameter dalam. External radial lip seal mempunyai
bibir seal pada diameter luar dari seal tersebut.
5. O-ring seals, lip seals, dan packing rings.

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 11


Uji Kompetensi c. Kencangkan baut agar gasket terjepit dengan rata.
I. Hal ini dapat dicapai dengan menggunakan pola
1. c 6. b 11. d pengencangan tertentu yang dilakukan dalam beberapa
langkah.
2. b 7. a 12. e
d. Gunakan torsi, pengunci yang telah dilumasi dengan
3. d 8. a 13. c baik, dan pencuci yang rata dan keras untuk memastikan
4. a 9. a 14. e pemasangan baut yang efisien.
5. c 10. b 15. e e. Jika memungkinkan, kencangkan kembali 12 hingga 24
jam setelah pemasangan pertama.
II. f. Jangan menggunakan antilekat berbahan dasar minyak
1. Untuk memastikan bahwa bearing sudah terpasang dengan atau bahan dempul. Hal ini dapat menyebabkan
benar, lakukan tes dengan cara diputar. kerusakan dini.
a. Pertama, putar shaft atau housing untuk melihat apakah 4. Pelumasan gemuk: sistem ini menggunakan gemuk/vet
ada suara yang tidak normal. untuk melumasi bearing. Sangat cocok digunakan pada
b. Selanjutnya, hubungkan bearing tanpa diberi beban. bantalan gelinding. Pelumasan tangan digunakan pada
Setelah diamati pada putaran yang rendah tidak beban yang ringan, kecepatan putar yang rendah dan atau
masalah, naikkan kecepatan putarannya dan beri beban kerja bearing yang kontinu.
sambil diperiksa apakah noise levels-nya naik, timbul 5. Mesin yang terlampau panas dapat menyebabkan metal
vibrations dan temperaturnya naik. memuai. Akibatnya, head gasket tertimpa hingga melewati
c. Jika ditemukan unusual noise selama bearing bekerja, titik batasnya. Penyebab lainnya adalah pembakaran yang
maka hentikan bearing dan periksa dengan saksama. tidak tepat pada waktunya.
d. Pengecekan untuk unusual noise atau noise levels Soal Pengayaan
harus dilakukan oleh orang yang sudah berpengalaman 1. Bearing mengalami korosi disebabkan oleh penanganan
dengan kondisi suara bearing saat operasi pada kondisi yang ceroboh atau penyimpanan bearing yang tidak benar
standar. setelah pencucian, sehingga air atau uap air mengoksidasi
2. Gasket yang ideal memiliki ciri-ciri sebagai berikut. logam permukaan bearing. Hal ini dapat menyebabkan
a. Harus tahan terhadap cairan. korosi pada permukaan bearing. Cara penanganannya
b. Harus memiliki daya tahan yang memadai terhadap adalah bearing harus dilumasi dan dibungkus dengan kertas
bahan kimia untuk menghindari kerusakan. yang diberi oli meskipun untuk periode penyimpanan yang
c. Tidak boleh mengontaminasi sistem. singkat.
d. Tidak boleh mengakibatkan korosi. 2. Roller thurst bearing berupa roller bearing yang bisa
e. Harus dapat menahan tekanan dan tidak hancur atau menahan beban cukup berat, biasa dipakai di gear set
banjir. seperti transmisi atau gearbox, di mana butuh rumah dan
f. Cukup lentur sehingga tekanan dapat terbagi rata pada rotating shaft. Gigi matahari yang dipakai ditransmisi juga
permukaan untuk mengimbangi ketidakselarasan. butuh bearing ini.
g. Cukup elastis untuk dapat mempertahankan sebagian 3. Karena terdapat beberapa bagian yang menggunakan
dari beban pada saat pergerakan. gesekan sebagai bagian dari fungsinya, seperti rem, di mana
h. Harus menghasilkan friksi secukupnya pada saat gesekan diperlukan untuk mengurangi putaran.
bertemu dengan pinggiran roda guna untuk menahan 4. Abrasi adalah masuknya kotoran dan pasir ke dalam bearing.
pembuangan yang berlebihan. Abrasi pada bearing dapat menyebabkan keausan dini
i. Harus dapat dipasang dan dilepaskan dengan mudah. karena kotoran tersebut akan menyebabkan permukaan
3. a. Slang/pipa air yang berisi air, berfungsi untuk bearing menjadi kasar.
pendinginan mesin mobil. 5. Secara umum, bahan dasar gasket ada tiga jenis, yaitu
b. Slang/pipa udara yang berisi udara untuk membantu metal, nonmetal, dan setengah metal. Gasket metal terbuat
proses pencampuran udara pada sistem pengapian dari tembaga, aluminium, atau kuningan. Gasket nonmetal
mesin mobil. biasanya dibuat dari asbes, karet, kertas, rami, kulit, gabus,
c. Slang/pipa minyak power steering/rem mobil yang dan keramik. Untuk bahan semimetal biasanya gabungan
berfungsi untuk membantu kelancaran fungsi dan dari bahan metal dan nonmetal. Contoh penggunaan gasket:
tugas power steering serta sistem pengereman mobil/ a. Rubber gaskets: banyak sekali jenis gasket yang
kendaraan. menggunakan bahan rubber sheet atau lembaran karet,
4. a. Menjaga kebocoran pelumas (lubrikasi). seperti neoprene, nitrile, fluorocarbon, red rubber, aflas,
b. Menjaga kotoran dan material lain masuk ke sistem. dan silicone.
c. Memberikan batasan cairan supaya tidak tercampur. b. Viton gaskets: banyak digunakan untuk sistem di mana
terdapat bahan kimia yang bersifat asam atau basa,
d. Lebih fleksibel terhadap komponen yang bergerak dan
hidrokarbon dan minyak, baik nabati maupun hewani.
tidak bocor.
c. PTFE (polytetrafluoroethylene) material: gasket PTFE
e. Melapisi permukaan yang tidak rata.
atau teflon gasket merupakan gasket yang paling banyak
f. Komponen tidak cepat rusak.
dikenal, karena bersifat multifungsi. Teflon memiliki
5. Tujuannya untuk mencegah kebocoran dari dua objek
ketahanan yang baik terhadap berbagai bahan kimia,
tersebut, meskipun ada tekanan tinggi dari dalam.
termasuk hidrogen peroksida.
Soal Remidi d. Graphite gaskets: graphite fleksibel yang tahan terhadap
1. Bentuk media yang digunakan bermacam-macam seperti panas. Selain itu, gasket jenis ini juga tahan pada kondisi
model belah, bola (ball), roller atau bentuk jarum (needle). sangat asam dan basa.
2. Gesekan tidak bisa dihilangkan, tetapi bisa dikurangi dengan e. EPDM (Ethylene Propylene Diene Monomer) (M-class)
menggunakan pelumasan, bearing, dan penggunaan rubber material: gasket dengan material EPDM tahan
gear. terhadap ozon, sinar ultraviolet, minyak alami, dan
3. a. Periksa kondisi permukaan dan pastikan datar. berbagai jenis bahan kimia.
b. Letakkan gasket di tengah pada flange.

12 Teknik Otomotif Kelas X


Modul 6 Threaded, Fastener, Sealant, dan Adhesive

A. Fastener and Locking Application 2. a. PST Pipe sealant 565. Cepat kering, tahan bahan pelarut,
menyegel seketika pada tekanan rendah, kekuatan dapat
Latihan diatur untuk memudahkan pembongkaran kembali.
1. Jenis-jenis baut yang sering digunakan adalah: b. PST Pipe sealant 577. Cepat kering dan kental,
a. Baut biasa: bentuk kepalanya bermacam-macam. menyekat dengan cepat, bila sudah mengering kekuatan
Karena terbuat dari besi biasa, untuk jangka waktu lama, seal dapat mencapai titik ledak pipa.
baut ini harus diperiksa. c. PST Pipe sealant 567. Sealant pipa untuk pemakaian
b. Baut bumper: kepalanya bulat polos seperti jamur. pada stainless steel dan sambungan metal, sangat
Material pembuat dari stainless sehingga daya tahannya efektif untuk tekanan tinggi. Memiliki ketahanan
lama. Di bagian leher terdapat segi empat yang berfungsi tinggi terhadap bahan pelarut. Sebagai pelumas saat
sebagai pengunci. pemasanganan pipa.
c. Baut flange: material baut ini beragam, mulai dari besi 3. Gasket eliminator 518. Anaerobic yang cepat kering dan
biasa hingga baja hitam yang lebih awet. Terdapat topi fleksibel untuk membuat gasket dirancang khusus untuk
di bagian laher yang berfungsi sebagai pengganti ring. metal yang pasif dan bisa menyesuaikan gerakan flange.
d. Baut L: bentuknya lebih simpel dan rapi. Menggunakan 4. High strength threadlocker 271 adalah adhesive berkekuatan
baja sebagai bahan dasar, daya tahannya menjadi sangat tinggi untuk bolt sampai dengan M36, dan untuk
pertimbangan utama karena lebih tahan karat. baut-baut yang tidak akan dibuka kembali.
Sesuai namanya, menggunakan baut jenis ini harus 5. Gabus, karet (sintesis), kertas, felt (laken/terpal), dan
menggunakan kunci L. asbes.
e. Mur dan baut roda: umumnya pabrikan mobil
Kegiatan
mengandalkan mur dengan grade 8.12. Artinya baut
dan mur ini memiliki durabilitas mumpuni, kuat meski Hasil kegiatan peserta didik mendiskusikan penggunaan bolt
suhu mencapai di atas ambang normal. dan nut, fastener, dan locking application, serta sealant dan
adhesive.
f. Baut orisinal: materialnya dari baja putih yang tahan
karat. Ukurannya bervariasi menyesuaikan masing-
masing pabrikan. Uji Kompetensi
g. Baut mesin: Kondisi suhu tinggi pada komponen blok I.
mesin, mengharuskan pemakaian baut dan mur sesuai 1. a 4. b 7. a 10. e 13. e
kebutuhan. Bahan material minimal menggunakan baja
hitam. 2. d 5. d 8. d 11. b 14. e
2. Jenis mur yang umum digunakan adalah: 3. d 6. e 9. d 12. e 15. a
a. Mur segi enam (hexagonal plain nut), digunakan hampir
di semua industri. II.
b. Mur segi empat (square nut), digunakan pada industri 1. a. Stud (baut tanam)
berat dan pada pembuatan bodi kendaraan atau pesawat . Stud tidak berkepala dan berdrat dari setiap ujungnya.
c. Mur dengan mahkota dan slot pengunci (castellated Bisa terdiri dari drat yang berbeda pada masing-
nut and slotted nut), mur yang dilengkapi dengan masing ujungnya untuk menyesuaikan kegunaan stud
mekanisme penguncian. tersebut.
d. Mur pengunci (lock nut) merupakan mur yang b. Baut berkepala bulat (cup head bolt)
mempunyai bagian yang akan menahan pergerakan Baut berkepala bulat mempunyai sebagian dari
mur setelah mur tersebut dikencangkan. tangkainya yang berbentuk persegi untuk menahan baut,
3. Ukuran besarnya baut ditentukan oleh tiga ukuran: yang dapat digunakan untuk mengikat lantai kayu dari
a. Diameter utama, yaitu diameter pada ujung drat baut. bodi truk atau untuk besi bumper.
b. Panjang baut diukur dari bearing surface sampai ujung c. Metal thread
drat. Sebuah sekrup berdrat penuh dengan diameter kecil
c. Ukuran kunci pas yang diperlukan untuk memutar baut, yang dilengkapi dengan sebuah mur persegi atau
yaitu jarak yang diukur sepanjang daerah yang rata di heksagon. Kepalanya dapat berbentuk bulat atau kepala
kepala baut. keju dan mempunyai sebuah alur untuk obeng. Metal
4. Grub screw digunakan jika sekrup harus terpasang di bawah thread digunakan untuk meletakkan komponen yang
permukaan yang terbenam. ringan atau penopang (bracket) yang kecil.
5. British cotter pin mempunyai sebuah kepala yang rata pada 2. a. Gunakan bolt yang panjangnya sesuai. Jika bolt terlalu
salah satu ujungnya dan sebuah bagian yang teriris pada panjang, bolt akan menyentuh dasar dari lubang ulir. Jika
ujung lainnya serta memiliki uliran di bagian ekornya. Bagian terlalu pendek, bolt tidak cukup menahan dari parts dan
yang teriris rata digunakan untuk menahan komponen kekuatannya menurun.
bersama washer dan mur. Mur dan washer dipasangkan b. Ketika assembling machines, kencangkan bolt (baut)
pada cotter pin ini agar dapat menghindari terjadinya dan nuts (mur) dengan torque yang sesuai.
pergerakan. c. Kencangkan bolts dan nut secara berurutan, atas dan
bawah, kiri dan kanan, sehingga gaya dapat merata.
B. Penggunaan Sealant dan Adhesive
d. Ketika pengencangan bolt dari parts yang penting
Latihan seperti pada main bearing cap dan connecting rod dari
1. Sealant adalah bahan yang melekatkan setidaknya dua engine, kencangkan secara bertahap agar efektif. Jika
permukaan dengan mengisikannya ke dalam ruang di bolt dikencangkan lagi setelah dikendurkan sekali, ini
antaranya, sehingga dapat berfungsi sebagai pembatas akan membuat bolt lebih menempel pada permukaan
atau lapisan pelindung. dan kekencangannya dapat merata.

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 13


e. Bolt yang dapat dengan mudah dikendurkan, gunakan 9. Fastener removable yaitu, komponen yang telah disambungkan
coating material yang sesuai untuk pengencangan bolt. dapat dilepaskan kembali tanpa merusak komponen
Sebelum menggunakan coating material, bersihkan bolt yang ada. Contoh penggunaan adalah mur dan baut.
dan female screw dari kotoran oli. 10. Mur biasanya terbuat dari baja lunak, meskipun untuk
3. Self-drilling SMS (Sheet Metal Screw), memiliki konstruksi beberapa keperluan khusus dapat juga digunakan beberapa
yang tidak jauh berbeda dengan wood screw, namun logam atau paduan logam yang lain.
bedanya sekrup ini memiliki ulir yang lebih tajam yang Soal Pengayaan
dirancang untuk langsung digunakan pada pelat besi tanpa 1. Karet tersedia sebagai suatu hasil alam, atau sebagai bahan
diperlukan lubang yang berulir atau tapped hole. Terdapat sintesis seperti plastik, dan polietilena. Bahan-bahan karet
variasi untuk sekrup tipe ini, yaitu self-drilling SMS di mana untuk pembuatan gasket mempunyai sifat-sifat mekanis
tipe ini memiliki ujung sekrup berupa mata bor. yang bagus dan tahan terhadap air dan udara. Gasket dari
4. a. Flat washer berfungsi untuk mendistribusikan beban karet sintesis diperlukan pada penyekatan bahan bakar,
sambungan secara merata, sehingga beban yang minyak, dan bahan pelarut. Karena sifatnya awet, gasket
diterima baut tidak terlalu besar. karet sintesis sering digunakan sebagai gasket tangki atau
b. Fender washer berfungsi untuk mendistribusikan beban penutup mekanisme valve, sebagai pengganti gasket gabus
sambungan secara lebih merata pada material yang lunak yang kurang awet.
5. a. Perlakukan gasket dengan hati-hati supaya tidak rusak. 2. Digunakan untuk mengikat di beragam bagian, mulai dari
Kecerobohan akan menghancurkan gasket bahkan komponen mesin hingga bodi agar lebih kuat, namun tetap
sebelum dipakai. terlihat rapi.
b. Kedua permukaan dari bagian yang akan diberi gasket 3. Countersink washer berfungsi sebagai pendistribusi beban
harus bersih, tidak ada bekas-bekas gasket lama yang dan memperindah bentuk sambungan. Sedangkan split lock
tertinggal. Permukaan besi cor dan campuran aluminium washer berfungsi untuk mencegah kekuatan sambungan
harus diperiksa kerataannya, dan goresan-goresan kecil berkurang karena getaran.
harus dihilangkan dengan cara sedikit menggosoknya 4. Supaya cocok dengan komponen tertentu dan akan
dengan ampelas halus. tergantung pada tipe permukaan yang ditutup, tekanan cairan
c. Gasket diperiksa dengan teliti jika mempunyai bagian atau gas, dan suhu udara yang harus dipertahankannya.
Gasket juga mencegah masuknya debu, kotoran, air, dan
yang penyok, kotor, goresan, atau lipatan. Adanya
bahan asing lainnya.
cacat kecil bukan berarti gasket itu tidak baik, namun
5. a. Gasket eliminator 515. Sealant untuk pemakaian umum,
bengkokan kecil pada gasket cylinder head akan
terutama untuk pembuatan gasket yang fleksibel.
berbeda artinya. Bengkokan kecil tidak akan merusak
b. Gasket eliminator 518. Anaerobic yang cepat kering
gasket tersebut namun bengkokan yang besar akan
dan fleksibel untuk membuat gasket dirancang khusus
menyebabkan gasket tidak bisa digunakan. Selama
untuk metal yang pasif dan bisa menyesuaikan gerakan
pemasangan, gasket kecil bisa ditahan tetap pada
flange. Tegangan gesernya sangat tinggi, mengisi celah
tempatnya dengan memberinya sedikit gemuk atau
sampai ketebalan 0,5 mm.
minyak. Kedua sisi gasket kadang-kadang dilapisi
c. Gasket eliminator 510. Sealant yang tahan panas tinggi
supaya daya perapat pertamanya bagus.
khusus dirancang untuk membuat atau melapisi gasket
d. Baut-baut pengencang untuk kedua bagian yang dalam kondisi perakitan yang ekstrem.
dirapatkan dengan gasket harus dikencangkan 6. a. Ulir sekrup metris (metric thread): simbolnya (M),
sedikit demi sedikit dan sama kencang dibagian misalnya M20 artinya diameter luarnya adalah 20 mm,
tengahnya. Sebuah kunci torsi harus digunakan untuk semua ukuran dalam tabel dan gambar dalam satuan
mengencangkan baut-baut tersebut bila spesifikasi (mm), sudut puncak (alfa) = 60o.
momen puntirnya tertera.
b. Ulir sekrup standard british witworth (W): dengan satuan
Soal Remidi ukurannya menggunakan satuan inci dan sudut puncak
1. Ketika jenis fastener ini yang digunakan maka komponen
tidak bisa dilepaskan kembali. Contoh penggunaan fastener (alfa) = 55o. Misalnya W artinya diameter luarnya
adalah pada penggunaan paku rivet dan pengelasan. adalah 0,5 inci
2. Plow bolt mempunyai kepala yang meruncing yang dapat 7. Lag bolts merupakan baut dengan ujung baut lancip
masuk ke dalam lubang-lubang sekrup yang terbenam. menyerupai konstruksi wood screw namun memiliki ukuran
Ketika dipasang, kepalanya terbenam dalam permukaan ulir yang lebih besar. Lag bolts kebanyakan digunakan pada
komponen tersebut. pekerjaan konstruksi lapangan/landscaping.
3. Dua macam alat bantu pengikat, yaitu washer dan nut/mur. 8. Taper lock stud menggunakan uliran khusus untuk
4. Split pin adalah sebuah logam fastener dengan dua kaki menghasilkan sebuah drat yang beberapa ulir terakhirnya
yang digunakan dengan cara dibengkokkan. Umumnya, meruncing. Stud tersebut mempunyai uliran yang hampir
split pin digunakan untuk mengunci mur mahkota. sama runcingnya untuk membuat suatu interference fit pada
5. a. Diameter utama, yaitu diameter pada ujung drat baut. saat stud tersebut dipasang. Stud ini digunakan pada aplikasi
b. Panjang baut, diukur dari bearing surface sampai ujung beban-beban berat pada peralatan yang bergerak.
drat. 9. a. Logam : baja, aluminium, dan tembaga.
c. Ukuran kunci pas yang diperlukan untuk memutar baut, b. Bukan logam : gabus, karet (sintesis), kertas, felt
yaitu jarak yang diukur sepanjang daerah yang rata di (laken/terpal), dan asbes.
kepala baut. Bahan-bahan tersebut bisa digunakan tanpa kombinasi
maupun sebagai kombinasi (dikombinasikan).
6. Digunakan pada industri berat dan pada pembuatan bodi
10. Bahan-bahan kertas yang dibuat untuk tujuan pembuatan
kendaraan atau pesawat.
gasket biasanya dipertebal dengan gelatin, resin atau karet
7. Retaining compound 648. Adhesive berkekuatan tinggi dan
sehingga menjadi perapat yang baik. Dengan dilapisi dengan
cepat kering dengan tegangan geser 26 N/mm2 pada baja.
bahan tersebut kertas akan lebih mampu menahan air dan
8. Stud tidak berkepala dan berdrat dari setiap ujungnya. Bisa
minyak bersuhu sampai dengan 14oC.
terdiri dari drat yang berbeda pada masing-masing ujungnya
untuk menyesuaikan dengan kegunaan stud tersebut.

14 Teknik Otomotif Kelas X


Pelatihan Akhir Modul

I. gram (serbuk logam hasil gesekan) melekat di grease


1. e 26. b tersebut.
2. c 27. b c. Ketiga, dibutuhkan pengontrolan periodik sekitar
3-5 tahun sekali pada bearing yang menggunakan
3. d 28. e
pelumasan grease. Namun, tidak dibutuhkan
4. c 29. a pengontrolan periodik pada bearing yang terendam
5. c 30. d dalam minyak pelumas.
6. a 31. d 4. Kegiatan memutar merupakan kegiatan MMH yang
7. c 32. b merupakan gerakan memutar tubuh bagian atas ke satu
atau dua sisi, sementara tubuh bagian bawah berada dalam
8. e 33. c
posisi tetap. Kegiatan memutar ini dapat dilakukan dalam
9. a 34. c keadaan tubuh yang diam.
10. d 35. d 5. Air chisel memiliki fungsi untuk memahat secara otomatis
11. b 36. b dan dapat digunakan untuk memotong paku keling dan
12. a 37. d kepala baut ketika sulit dilepas.
13. e 38. a Soal Remidi
14. e 39. b 1. a. Lumasilah secara rutin bagian-bagian mekanik yang
bergesekan, yaitu tiang penyangga untuk penggerak
15. b 40. c hidrolik dan poros berulir untuk penggerak mekanik
16. e 41. e b. Tambahkan oli hidrolik pada car lift penggerak hidrolik jika
17. d 42. c oli berkurang pada tabung oli, terutama jika car lift tidak
18. e 43. c dapat bergerak naik untuk mengangkat kendaraan.
19. a 44. c 2. Dirt excluding lip seal digunakan untuk membersihkan
kotoran pada silinder.
20. b 45. d
3. Jenis kepala baut yang biasanya digunakan langsung ke
21. e 46. c dalam logam lembaran atau mur logam lembaran khusus
22. a 47. d dipasangkan pada komponen tersebut.
23. e 48. b 4. U k u r a n k u n c i p a s y a n g u m u m d i g u n a k a n p ad a
24. c 49. d otomotif adalah 6 mm dengan kenaikan setiap
satu mm hingga ukuran 36 mm, kecuali ukuran 31, 33, 34,
25. a 50. c dan 35 mm tidak disediakan.
5. a. Untuk mencegah kebocoran dari sambungan (joined)
II.
di bawah kondisi bertekanan (compression).
1. a. Mempunyai sifat-sifat mekanis yang bagus dan tahan
b. Untuk menutup/menyegel flange pada pengerjaan pipa
terhadap air dan udara.
ataupun pada process equipment (peralatan-peralatan
b. Dapat digunakan untuk penyekatan pada bahan bakar,
yang berkaitan dengan mesin).
minyak, dan bahan pelarut.
c. Untuk menutup/menyegel dua permukaan dengan
c. Sifatnya awet.
cara memberikan dan menyimpan energi di antara dua
d. Dapat digunakan sebagai gasket tangki atau penutup
permukaan itu.
mekanisme valve.
d. Sebagai segel mekanik (mechanical seal) yang mengisi
e. Dapat digunakan sebagai pengganti gasket gabus yang
ruang antara dua permukaan yang digabungkan.
kurang awet.
2. a. Gasket eliminator 515. Sealant untuk pemakaian umum, Soal Pengayaan
terutama untuk pembuatan gasket yang fleksibel. 1. Kondisi suhu tinggi pada komponen blok mesin,
b. Gasket eliminator 518. Anaerobic yang cepat kering mengharuskan pemakaian baut dan mur sesuai kebutuhan.
dan fleksibel untuk membuat gasket dirancang khusus Sama halnya dengan mur roda, baut, dan mur untuk
untuk metal yang pasif dan bisa menyesuaikan gerakan mengikat komponen blok mesin harus mengandalkan
flange. Tegangan gesernya sangat tinggi, mengisi celah grade 8.12. Bahan material minimal menggunakan baja
sampai ketebalan 0,5 mm. hitam. Bentuk ulir juga terlihat beda. Biasanya kepala
c. Gasket eliminator 510. Sealant yang tahan panas tinggi menggunakan kunci L. Pada beberapa bagian mesin ada
khusus dirancang untuk membuat atau melapisi gasket yang membutuhkan jenis baut tertentu. Bodi berbentuk polos
dalam kondisi perakitan yang ekstrem. di pangkal, serta ulir berada di bagian tengah sampai ujung
3. a. Pertama, jangan membiasakan untuk mengelap bearing baut. Kerapatan antarulir biasanya berjarak 1,5 mm.
yang baru dibuka dari bungkusnya, karena jika dilap 2. Batasan-batasan angkat tersebut, meliputi sebagai
kandungan grease antikarat akan hilang, sehingga laher berikut.
akan cepat berkarat. Dalam beberapa referensi jangka a. Pria di bawah usia 16 tahun, maksimum angkat adalah
waktu grease melindungi laher sampai batas minimal 14 kg.
5 tahun. b. Pria usia di antara 16 tahun dan 18 tahun, maksimum
b. Kedua, kebiasaan buruk yang lain adalah ketika angkat adalah 18 kg.
memasang bearing baru Anda sering memberi gemuk c. Pria usia lebih dari 18 tahun, tidak ada batasan
atau grease secara berlebihan. Hal ini akan membuat angkat.
pelumas yang ditambahkan tambahkan tersebut d. Wanita usia di antara 16 tahun dan 18 tahun, maksimum
mengalir ke mana-mana, karena kelebihan volume. angkat adalah 11 kg.
Grease yang tercecer akan membuat debu ataupun e. Wanita usia lebih dari 18 tahun, maksimum angkat
adalah 16 kg.

Kelas X Kunci Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif 15


3. Untuk mengoperasikan dongkrak tangan hidrolik, mula-mula 4. Tool ini terdiri atas magnet silindris berdiameter 12 mm
tutuplah control valve pada bagian dasar (landasan botol). dengan panjang 90 mm yang dihubungkan dengan handle
Pegangan dongkrak hidrolik digunakan untuk memasang telescopic. Panjang handle dapat diatur dari 400 mm
dan menutup control valve sehingga operator (mekanik) hingga 650 mm. Magnet terpasang pada handle dengan
dapat mengoperasikan dongkrak dengan aman. Masukan screw berfungsi sebagai pivot point. Magnet assembly
pegangan atau lever ke dalam sleeve dan pompalah ke ini umumnya digunakan untuk mengangkat benda-benda
atas dan ke bawah. Karena ram pada dongkrak mempunyai kecil seperti screw, nut, dan bolt yang jatuh ke tempat yang
panjang yang sama dengan botol, dongkrak yang kecil hanya sulit dijangkau. Magnet assembly ini juga digunakan untuk
akan memungkinkan Anda mengangkat beban di antara mencegah kehilangan fastener kecil ketika bekerja di area
20 cm dan 30 cm. Anda harus selalu mengatur ketinggian sempit dengan menempatkan magnet di dekat fastener
dongkrak dengan mengendurkan sekrup sentral penyetel magnet assembly sehingga ketika jatuh akan tertarik ke
ketinggian agar dongkrak terpasang kuat di bawah beban arahnya.
yang didongkrak, sebelum Anda memulai pemompaan. 5. a. Dial gauge digunakan untuk mengetahui hasil
Untuk menurunkan dongkrak, Anda perlu membuka control pembacaan pengukuran.
valve. Hal ini harus dilakukan dengan pelan dan hati-hati. b. Grip merupakan bagian untuk memegang atau
Anda harus melakukannya dengan menggunakan pegangan mengangkat dial gauge.
dongkrak dan Anda harus sangat berhati-hati bahwa selama c. Dial gauge securing position digunakan untuk mengatur
kendaraan tersebut diturunkan, Anda tidak akan terbentur posisi dial gauge.
oleh kendaraan tersebut. d. Replacement rod/anvil merupakan alat untuk menambah
panjang bidang sentuh pada silinder yang akan
menyentuh bidang ukur pada silinder.
e. Replacement washer merupakan alat untuk menambah
kepanjangan rod.
f. Measuring point merupakan titik poin pengukuran.

16 Teknik Otomotif Kelas X

Anda mungkin juga menyukai