Anda di halaman 1dari 18

KORUPSI

DAN
TANTANGA
N
kelompok 1
Stevani Fifi (2012110062)
Shinta Riana (2012110195)
Marsanda Pupsita (2112110075)
M. Gibran (2011050009)
Rifky Asta Bimantoro (2012110172)
Pokok Bahasan
• konsep ketahanan nasional
• korupsi sebagai tantangan ketahanan nasional
Definisi Konsep Ketahanan
Nasional
Ketahanan merujuk pada hal-hal yang berkaitan dengan keteguhan hati untuk
memperjuangkan kepentingan nasional. Ketahanan Nasional adalah kondisi dinamis
suatu negara, yang mencakup keuletan dan semangat untuk menghadapi segala
tantangan dan hambatan yang mengancam identitas, integritas, serta kehidupan
berbangsa negara.
Kondisi dan situasi suatu negara selalu menghadapi berbagai perkembangan dan
perubahan, sehingga Ketahanan Nasional harus dipertahankan dan dibangun agar
dapat beradaptasi dengan keadaan. Jika dilihat secara luas, terdapat tiga “wajah” dari
Ketahanan, yaitu:
·Sebagai kondisi dinamis yang merujuk pada situasi nyata yang ada di lingkungan
masyarakat dan dapat diamati dengan pancaindra manusia.
·Sebagai konsep pengaturan dan penyelenggaraan negara, yang membutuhkan aspek
kesejahteraan dan keamanan.
·Sebagai metode berpikir, yaitu pertahanan nasional dapat dijadikan pendekatan khas
untuk membedakan dengan metode berpikir lainnya. Dalam hal ini, Ketahanan
memandang gatra sebagai satu kesatuan yang utuh dan menyeluruh.
Wajah Ketahanan
Nasional Indonesia
• Ketahanan Nasional Sebagai Konsep
atau Doktrin

• Ketahanan Nasional Sebagai Kondisi

• Ketahanan Nasional Sebagai Strategi


atau Cara
Dimensi Ketahanan
Nasional Berlapis
Konsep Ketahanan Nasional Berlapis, artinya ketahanan nasional
sebagai kondisi yang kokoh dan tangguh dari sebuah bangsa
tentu tidak terwujud jika tidak dimulai dari ketahanan pada
lapisan-lapisan di bawahnya.
Asas Pembinaan
Ketahanan Nasional
Geopolitik Geostrategi
• Holistik
• menyeluruh Terpadu

Proyektif
• Efesisen
• Normatif
Fungsi Ketahanan
Nasional
• Ketahanan Nasional dalam fungsinya
sebagai doktrin dasar negara
• Ketahanan Nasional berfungsi sebagai
pola dasar pembangunan nasional
• Ketahanan Nasional dalam fungsinya
sebagai metode pembinaan kehidupan
nasional
Ciri-ciri Ketahanan
Nasional
• kondisi yang dijadikan syarat utama bagi negara
berkembang
• fokus untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan
perkembangan warga negara dalam mengembangkan
kehidupan
• adanya solusi dan keinginan untuk mengatasi segala
macam tantangan dan hambatan yang membahayakan
kelangsungan hidup bernegara
• berdasarkan pada metode astagatra
• pedoman mengacu pada wawasan nasional
• secara umum, pola operatif yang digunakan didasari pada
falsafah negara dan wawasan nasional, diselenggarakan
secara realistis dan percaya kekuatan sendiir
Contoh Ketahanan
Nasional
1.berlakunya hukum yang tegas dan adil

2. karakter generasi muda yang kuat

3. sistem perekonomian yang teratur

4. keamanan lingkungan yang terjaga

5. pengelolaan yang baik terhadap masalah


kependudukan
Korupsi sebagai
Tantangan Ketahanan
Nasional
a. Korupsi
Kata Korupsi berasal dari bahasa Latin: corruptio (Fockema
Andreae:1951) atau Corruptus (Webster Student Dictionary:1960),
juga dari kata kerja corrumpere suatu kata Latin yang lebih tua yang
bermakna busuk, rusak, buruk, kebejatan, ketidak jujuran,
menggoyahkan, memutarbalik, menyogok. Secara harfiah, korupsi
adalah perilaku pejabat publik, baik politikus/politisi maupun
pegawai negeri, yang secara tidak wajar dan tidak legal
memperkaya diri atau memperkaya mereka yang dekat dengannya,
dengan menyalahgunakan kekuasaan publik yang dipercayakan
kepada mereka.
Korupsi sebagai Tantangan
Ketahanan Nasional
b.Ketahanan Nasional
Ketahanan nasional adalah kondisi dinamika, yaitu suatu bangsa yang berisi
keuletan dan ketangguhan yang mampu mengembangkan ketahanan.
Kekuatan nasional dalam menghadapi dan mengatasi segala tantangan,
hambatan dan ancaman baik yang datang dari dalam maupun dari luar. Juga
secara langsung ataupun tidak langsung yang dapat membahayakan
integritas, identitas serta kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Ketahanan Nasional (Tannas) Indonesia adalah kondisi dinamis bangsa
Indonesia yang meliputi segenap aspek kehidupan nasional yang terintegrasi,
yaitu kesatuan menyeluruh dalam kehidupan nasional suatu bangsa baik
unsur sosial maupun alamiah, baik bersifat potensional maupun fungsional.
Korupsi sebagai Tantangan
Ketahanan Nasional
C. Pengaruh Korupsi Terhadap Ketahanan Negara
Perkara Korupsi, Kolusi dan nepotisme yang banyak menimpa
para pejabat, baik dari kalangan eksekutif, yudikatif maupun
legislatif menunjukkan tidak hanya mandulnya Undang-undang
Nomor 28 tahun 1999, tentang Penyelenggara Negara yang
Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan nepotisme, tetapi
juga semakin tidak tertibnya nilai-nilai kehidupan sosial
masyarakat. Kasus korupsi yang diduga melibatkan para menteri,
gubernur, bupati, dan lain sebagainya menunjukkan bahwa para
pejabat negara yang diharapkan menjadi teladan bagi masyarakat
mengenai tertib hukum dan tertib sosial, ternyata justru mereka
yang harus duduk dikursi hukum dengan tuntutan tindak pidana
korupsi.
Korupsi sebagai Tantangan
Ketahanan Nasional
Dari hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan
metode analisa Ketahanan Nasional yang mengacu
kepada Wawasan Nusantara sebagai bagian dari
Paradigma Nasional di samping Pancasila dan Undang-
Undang Dasar 1945, korupsi telah menciptakan
terjadinya kerawanan pangan, penurunan kredibilitas
pemerintah, dan bahkan korupsi telah meminimaliskan
mentalitas pembangunan bangsa, sehingga untuk
memberantasnya dibutuhkan upaya khusus melalui
pembangunan ketahanan nasional.
Korupsi sebagai Tantangan
Ketahanan Nasional
Korupsi telah menjadikan bangsa Indonesia tidak memiliki
ketahanan nasional yang tangguh pada seluruh aspek kehidupan
nasional, baik aspek statis yaitu tri gatra (geografi, demografi dan
sumber kekayaan alam) maupun aspek yang dinamis panca gatra
(ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya, dan pertahanan
keamanan).
Praktek korupsi seakan menjadi bom waktu yang sewaktu –
waktu dapat meledak. Hal ini disebabkan karena pemenuhan
kebutuhan seperti yang dilakukan oleh pegawai rendahan, tapi
ada juga yang karena pengaruh budaya materialistis menumpuk
kekayaan.
Korupsi sebagai Tantangan
Ketahanan Nasional
Jadi jelaslah bahwa upaya preventif dari
pemberantasan KKN adalah dengan menciptakan tertib
sosial dalam arti adanya tertib nilai-nilai yang harus
diaplikasikan dalam struktur masyarakat. Dengan
berubahnya pola tingkah laku yang sesuai dengan
nilai-nilai keadilan, agama dan etika moral akan lebih
efektif dibandingkan hanya dengan aplikasi Undang-
undang saja. Jadi perlu adanya keseimbangan antara
tertib sosial dan tertib hukum untuk dapat mencapai
reformasi yang mensejahterakan masyarakat.
Terima Kasih

LANJUT

Anda mungkin juga menyukai