Anda di halaman 1dari 8

When to Buy

CAPITAL
When to Sell
BUDGETING

When to Hold
melukiskan tindakan perencanaan dan pembelanjaan
pengeluaran modal, seperti untuk pembelian equipmen baru
untuk memperkenalkan produk baru, dan untuk
memodernisasi fasilitas pabrik.
CAPITAL
suatu konsep investasi (melibatkan suatu pengikatan BUDGETING
(penanaman) dana di masa sekarang dengan harapan
memperoleh keuntungan yang dikehendaki di masa
mendatang)
 Masalahnya adalah sulit untuk mengukur resiko-resiko
tersebut secara tepat. Kelemahan ini menyebabkan
perhitungan resiko dalam keputusan penganggaran modal
menjadi sulit. Pada dasarnya ada 2 (dua) metode
untuk memasukkan pertimbangan risiko kedalam
keputusan penganggaran modal, yaitu :
RESIKO DALAM A. Metode Certainli Equvalent (CE)
merubah sesuatu yang tidak pasti menjadi sesuatu
PENGANGGARA yang pasti. Pada umumnya metode ini semakin tinggi
N MODAL resiko maka semakin kecil certainly equivalentnya.
B. Metode Risk adjusted Discount Rate (RADR)
• memasukkan unsur risiko kedalam Discount rate
• menghitung NPV suatu proyek, kita tetap
menggunakan arus kas yang diharapkan. Arus
kas yang diharapkan ini lalu didiskontokan
dengan discount rate yang sudah disesuaikan
dengan resiko proyek.
b.             Rencana jenjang karier.
c.              Mengukur potensi individual dan kebutuhan pelatihan.
d.             Mencocokan kebutuhan organisasi dengan kemampuan individual.
e.              Mengaudit dan mengembangkan system karir dan organisasi.

Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka


waktu panjang.
Infestasi dalam aktiva tetap menyangkut harapan
P E N T I N G N YA terhadap hasil penjualan di waktu yang akan datang.
PENGANGGARAN MODAL
Pengeluaran dana untuk keperluan tersebut biasanya
meliputi jumlah yanng besar.
Kesalahan dalam pengambilan keputusan pengeluaran
modal tersebut akan berakibat panjang dan sulit
diperbaiki.
Penganggaran modal yang efektif akan menaikkan
ketepatan waktu dan kualitas dari penambahan aktiva.
b.             Rencana jenjang karier.
c.              Mengukur potensi individual dan kebutuhan pelatihan.
d.             Mencocokan kebutuhan organisasi dengan kemampuan individual.
e.              Mengaudit dan mengembangkan system karir dan organisasi.

untuk mengetahui kebutuhan dana yang lebih terperinci,


karena dana yang terikat jangka waktunya lebih dari satu
tahun.
M A N FA AT agar tidak terjadi over invesment atau under invesmen.
PENGANGGARAN MODAL Dapat lebih terperinci, teliti karena dana semakin
banyak dan dalam jumlah yang sangat besar.
Mencegah terjadinya kesalahan dalam decision making.
M E TO D E K E P U T U S A N P E N G A N G G A R A N M O D A L .

A. Payback periode
jangka waktu yang diperlukan untuk mendapatkan kembali jumlah modal yang ditanam,semakin
cepat modal dapat diperoleh kembali berarti semakin kecil esiko yang harus diambil /dihadapi
(Periode waktu yang menunjukkan berapa lama dana yang diinvestasikan akan bisa kembali)
B. Net Present Value (NPV)
Metode penilaian investasi yg menggunakan discounted cash flow. (mempertimbangkan nilai
waktu uang pada aliran kas yg terjadi sekarang dengan arus kas keluar yang akan diterima pada
masa yang akan datang).
C. Internal Rates Of Return (IRR)
Tingkat pengembalian yang di hasilkan atas suatu investasi atau discount rate yang menunjukkan
present value cash flow = present value outlay.
D. Profitality Indeks
Membagi nilai antara sekarang arus kas masuk yang akan datang diterima
dengan arus kas keluar.
E. Accounting Rate Of Return
 Mendasarkan pada keuntungan yang dilaporkan dalam buku/reported acc.income.
 Metode ini menilai suatu dengan memperhatikan rasio antara rata-rata dengan jumlah
modal yang ditanam (initial investment) dengan ratio antara laba bersih dengan rata-rata
modal yang ditanam.
KESIMPULAN

Dari pembahasan di atas, Penganggaran Modal (capital


budgeting) sangatlah penting dalam menentukan alur
kas, investasi dan penanaman saham. Dimana bila
perhitungan atau keputusan untuk pengambilan KESIMPULAN
penganggaran modal tepat, maka keuntungan bagi
perusahaan akan meningkat sesuai dengan
perhitungan. Dan sangatlah penting bagi manajer
keuangan untuk sangat hati-hati dalam mengambil
keputusan dengan keadaan keuangan suatu
perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai