Anda di halaman 1dari 10

PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA ANAK

BERDASARKAN UNDANG- UNDANG NOMOR 13 TAHUN 2003


TENTANG KETENAGAKERJAAN

Oleh: Nuri Hidayati (2020060018)


LATAR BELAKANG

1. Undang- Undang No. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan


2. Konvensi ILO No. 138
3. Kepmenakertrans Nomor Kep.235/Men/2003 Tentang Jenis- Jenis Pekerjaan Yang
Membahayakan Kesehatan, Keselamatan atau moral anak
RUMUSAN MASALAH

01
PERATURAN PERUNDANG-
02
PERLINDUNGAN
UNDANGAN HUKUM
Bagaimanakah Perlindungan Hukum
Bagaimanakah Pengaturan pekerja anak
bagi pekerja anak?
ditinjau dari peraturan Perundang-
undangan tenaga kerja di Indonesia?
01
PENGATURAN PEKERJA ANAK DITINJAU DARI PERATURAN
PERUNDANG-UNDANGAN TENAGA KERJA DI INDONESIA
PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN

1. UUD 1945
2. ILO No. 138
3. ILO No. 182
4. UU Perlindungan Anak
5. UU Ketenagakerjaan
6. Kepmenakertrans Nomor 235/MEN/2003 tentang jenis-
jenis pekerjaan yang membahayakan kesehatan,
keselamatan atau moral anak
EARN A CAREER-READY DEGREE

Konsepsional
(Pendekatan dalam memandang masalah
pekerja anak)

1. Penghapusan (abolition) Argumentum a Contrario


2. Perlindungan (protection) (Asas penafsiran)
3. penguatan atau pemberdayaan
(empowerment). ada kalanya suatu peristiwa tidak secara
khusus diatur oleh undang-undang, tetapi
kebalikan dari peristiwa tersebut diatur oleh
undang- undang
02
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA ANAK
DITINJAU DARI SEGI HUKUM PERDATA

UU
HAM
Pasal 64 Konvensi ILO
UU Ketenagakerjaan
“Setiap anak berhak untuk No. 138
Pasal 68 memperoleh perlindungan dari
kegiatan eksploitasi ekonomi dan
Tahun 1973
bahwa pengusaha dilarang setiap pekerjaan yang usia Minimum Untuk Anak
membahayakan dirinya, sehingga
mempekerjaan anak dapat mengganggu pendidikan,
yang diperbolehkan bekerja
kesehatan fisik, moral, kehidupan
sosial, dan mental spiritualnya”
DITINJAU DARI SEGI HUKUM PIDANA

UU Ketenagakerjaan
Pasal 183, Pasal 185, dan Pasal 186

UU Perlindungan Anak

Pasal 77, Pasal 81 ayat (1), Pasal 82 ayat


(1), Pasal 83, dan Pasal 88
KESIMPULAN
Anak dapat melakukan pekerjaan ringan sepanjang tidak
mengganggu perkembangan dan kesehatan fisik, mental, dan
sosial dengan batas usia antara 13 (tiga belas) tahun sampai
dengan 15 (lima belas) tahun sesuai dengan Pasal 68 UU
Ketenagakerjaan, asas Argumentum Acontrario (Asas penafsiran)
menyebutkan ada kalanya suatu peristiwa tidak secara khusus
diatur oleh undang-undang, tetapi kebalikan dari peristiwa
tersebut diatur oleh undang-undang. Asas tersebut digunakan
untuk menjelaskan apa itu pekerjaan ringan dimana pekerjaan
ringan yang dimaksud dalam UU Ketenagakerjaan adalah
kebalikan dari Kepmenakertrans No.KEP.235/MEN/2003 Pasal 1
dan pasal 2 menjelaskan pekerjaan yang membahayakan.

Anda mungkin juga menyukai