dibawah umur, yang berdasarkan ketentuan adalah anak yang usianya dibawah 18 tahun. Ancaman bagi
pengusaha atau perusahaan yang masih mempekerjakan anak yang belum berusia 18 tahun adalah pidana
penjara paling singkat 1 tahun dan paling lama 4 tahun dan/atau denda paling sedikit Rp. 100 juta dan paling
banyak Rp. 400 juta.
Lantas bagaimana para siswa yang sedang menjalani praktik pealtihan kerja di perusahaan-perusahaan ?
Pasal 70 mengatur tentang pengecualian diperbolehkannya anak dibawah usia 18 tahun bekerja pada
perusahaan dengan persyaratan usia anak diatas 14 tahun dan pekerjaan yang dilakukan adalah merupakan
bagian dari kurikulum pendidikan atau pelatihan yang disahkan oleh pejabat yang berwenang, serta harus
diberikan petunjuk yang jelas tentang cara melaksanakan pekerjaan serta bimbingan dan pengawasan dalam
melaksanakan pekerjaan tersebut, serta harus pula diberikan perlindungan keselamatan dan kesehatan kerja
yang jelas.
Kemudian bagaimana jika karena keadaan, anak dibawah umur harus tetap bekerja ? Pasal 69 telah
memberikan ketentuan pengecualian yang membolehkannya dengan syarat berusia 13 sampai dengan 15
tahun, waktu kerja tidak boleh lebih dari 3 jam, dilakukan pada siang hari, tidak mengganggu waktu
sekolahnya, ada izin tertulis dari orangtua atau walinya, ada perjanjian kerja dengan orangtua atau walinya,
dan diberikan upah sesuai aturan perundang-undangan.
Jika terpaksa harus mempekerjakan anak dibawah umur, maka tempat kerjanya harus dipisahkan dengan
tempat kerja pekerja yang sudah dewasa.
Apakah ketentuan ini berlaku juga bagi pengusaha kecil yang memperkerjakan anak yang merupakan bagian
keluarganya untuk ikut membantu selepas pulang sekolahnya? Pasal 69 ayat (3) memberikan pengecualian,
bahwa anak yang bekerja pada usaha keluarganya untuk sekedar membantu tidak diberlakukan ketentuan
perundang-udangan tersebut.
Dengan pemahaman ini kiranya para pengusaha untuk dapat lebih sele ktif dalam menerima karyawannya
jika dikemudian hari tidak ingin dipersoalkan karena telah memperkerjakan anak dibawah umur.
Undang-Undang ini mengatur mengenai hal yang berhubungan pekerja anak mulai
dari batas usia diperbolehkan kerja, siapa yang tergolong anak, pengupahan dan
perlidungan bagi pekerja anak.
2. Undang-undang No. 20 Tahun 1999 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 138
Tahun 1973 mengenai Batas Usia Minimum Diperbolehkan Bekerja
Undang-Undang ini mengatur dengan jelas tentang umur minimum seseorang untuk
bekerja
3. Undang-Undang No. 1 tahun 2000 tentang Ratifikasi Konvensi ILO No. 182 Tahun
1999 mengenai Pelarangan dan Tindakan Segera Penghapusan Bentuk-bentuk
Pekerjaan Terburuk untuk Anak
Kemudian juga anak dengan usia minimum 14 tahun dapat melakukan pekerjaan di
tempat kerja yang merupakan bagian dari kurikulum pendidikan atau pelatihan dan
anak dapat melakukan pekerjaan untuk mengembangkan bakat dan minatnya.
https://lhs-lawfirm.com/artikel/mempekerjakan-anak-di-bawah-umur-dapat-dipidana/
https://gajimu.com/pekerjaan-yanglayak/perlakuan-adil-saat-bekerja/pekerja-anak
http://wfs.co.id/berita-30/memperkerjakan-anak-dibawah-umurbisa-dipidana.html
https://beritagar-id.cdn.ampproject.org/v/s/beritagar.id/artikel-amp/berita/jumlah-
kejahatan-mempekerjakan-anak-di-bawah-umur-mulai-
naik?amp_js_v=a2&_gsa=1&usqp=mq331AQCKAE%3D#aoh=15690742933318&referrer
=https%3A%2F%2Fwww.google.com&_tf=Dari%20%251%24s&share=https%3A%2F
%2Fberitagar.id%2Fartikel%2Fberita%2Fjumlah-kejahatan-mempekerjakan-anak-di-bawah-
umur-mulai-naik