KELOMPOK 9:
Alamat/Lokasi
ANALISING PELAPORAN
Tempat Pendaftaran
sakit.
Ada 2 kegiatan Assembling yaitu:
Assembling sebelum rekam medis digunakan,
yaitu kegiatan merakit, menyusun formulir-
02 ASSEMBLING .
formulir rekam medis yang kosong dan
Assembling adalah salah satu bagian di unit rekam medis menyimpannya ke sampul rekam medis,
dengan tugas pokok mengurutkan kembali dokumen rekam sehingga rekam medis tersebut siap
medis dari rawat jalan, rawat inap, dan gawat darurat sesuai digunakan.
dengan kronologi penyakit pasien yang bersangkutan. Assembling setelah rekam medis digunakan
baik dari pelayanan rawat jalan, pelayanan
rawat darurat, dan pelayanan rawat inap, yaitu
menyusun kembali formulir rekam medis
sesuai dengan urutannya, merapihkan dan
memperbaiki baik cover maupun formulir
rekam medisnya.
03 ANALISING
Analising merupakan Unit Rekam Medik
(URM) yang berfungsi sebagai penganalisis dan
pelapor dalam sistem pelayanan rekam medis,
sebagai penganalisis semua data rekam medis yang
masuk ke Unit Rekam Medik (URM) untuk diolah
menjadi informasi yang disajikan dalam laporan
guna pengambilan keputusan manajemen dirumah sakit
Proses analisa rekam medis ditujukan kepada dua
hal :
1. Analisa kualitatif
2. Analisa Kuantitatif
04 CODING
.
06 PELAPORAN
Pelaporan rumah sakit merupakan suatu alat
organisasi yang bertujuan untuk dapat
menghasilkan laporan secara cepat, tepat dan Ada 5 formulir RL Rumah sakit yang berisi berbagai informasi yang di
akurat. butuhkan untuk meningkatkan kualitas pelayanan rumah sakit.
jenis pelaporan rumah sakit dapat dibedakan 1. RL 1: berisi catatan rumah sakit seperti profil, alamat, nomor izin,
menjadi 2 kelompok yaitu: Laporan internal nomor costumer care dan lainnya
rumah sakit dan Laporan eksternal rumah sakit. 2. RL 2: berisi data sumber daya manusia di fasilitas kesehatan, yang
dilaporkan setiap tahun
3. RL 3: berisi data pelayanan medis dan non medis yang dilakukan
oleh faskes dan dilaporkan setiap tahun
4. RL 4: berisi data morbilitas pasien yang dilaporkan periodik setiap
tahun
5. RL 5: berisi data bulanan yang dilaporkan secara periodik setiap
bulan, bersiikan data kunjungan dan data 10 penyakit terbesar.
07 KORESPONDENSI
Sistem Penamaan
Sistem penamaan pada dasarnya untuk memberikan identitas kepada seorang pasien serta untuk
membedakan anatara pasien satu dengan pasien lainnya.
Dalam sistem penamaan rekam medis diharapkan :
a. Nama ditulis dengan huruf cetak dan mengikuti ejaan yang disempurnakan.
b. Sebagai pelengkap bagi pasien perempuan diakhir nama lengkap ditambah Ny atau Nn sesuai dengan
statusnya.
c. Pencantuman titel selalu diletakkan sesudah nama lengkap pasien.
d. Perkataan tuan, saudara, bapak tidak dicantumkan dalam penulisan nama pasien.
KORESPONDENSI
REKAM MEDIS
Bagian Rekam Medis, unit rekam medis terdiri dari unit : Assembling, Analising, Coding, Pelaporan,
Korespondensi, Filling. Untuk Kegiatan Indexing di Rumah Sakit Mitra Medika Amplas masih belum
terlaksana.
SARAN
UNIT PENDAFTARAN
Bagian Pendaftaran, sebaiknya para petugas di unit pendaftaran selalu memberikan informasi jika ada
sistem terbaru dalam pendaftaran, contohnya pasien tidak boleh diwakilkan oleh siapapun dalam
melakukan pendaftaran karena diminta perekaman sidik jari pasien.