unktur Terapan III

DAK NAFSU MAKAN

D4 Pengobatan Tradisional
Universitas Airlangga
 Our Team

01 02
Diaz Ayu Safira Arzy Septi Eka Putra
151910483011 151910483020
 Pendahuluan
Konvensional
Seseorang yang mengalami gangguan nafsu
makan, akan sulit mendapatkan asupan
makan dan minum. Bila hal ini terjadi terus-
menerus, akan terjadi defisiensi/kekurangan
nutrisi yang dimana berbagai organ akan
mengalami disfungsi dan dapat mengancam
jiwa penderitanya
TCM
Menurut TCM, makanan dan minuman
merupakan materi yang menunjang
kelangsungan hidup. Namun, makanan dan
minuman yang tidak layak atau pola makan
yang salah, dapat mengakibatkan berbagai
macam penyakit, terutama mengakibatkan
Wei-lambung menolak untuk mencerna
makanan dan minuman dengan baik, serta
mengakibatkan Qi limpa sulit berfungsi
dengan baik dalam transportasi dan
transformasi Jing makanan dan minuman.
 Deferensiasi Sindrom

Defisiensi Yang
Defisiensi Qi Limpa
01 02 Limpa

Lembab Dingin
Menyerang Limpa 03 04 Lembab Panas
Menyerang Limpa
 Studi kasus

Pasien adalah seorang wanita berinisial E berusia 24 tahun, belum

menikah, beragama Kristen dan bersuku Jawa, berdomisili di
Surabaya. Kegiatan pasien cukup padat, saat ini tengah menempuh
kuliah sarjana di semester 6 dan disibukkan dengan banyak
tugas .Aktivitas sehari-hari berkuliah. Setiap harinya pasien
beraktivitas mulai pukul 6 pagi sampai 12 malam dan beristirahat
mulai diatas 12 malam.
 Saat dilakukan pengamatan, pasien dalam
keadaan sadar. Ekspresi wajah pasien tampak
lesu,kurang bersemangat. Warna wajah pasien kuning
Pengamatan
langsat cerah. Pasien berbadan sedikit gemuk dengan
badan tegak. Gerak - gerik pasien cepat. Rambut pasien
panjang,hitam,rontok. Mata pasien normal. Pasien
memiliki kulit kering berwarna kuning langsat sawo
matang.

Berdasarkan pengamatan lidah,didapatkan

warna lidah merah keungunan dengan lapisan
kuning di pangkal lidah ,otot lidah tebal dan
lembab,terdapat selaput lidah putih tipis,terdapat
papila diujung dan samping lidah serta tapal gigi.
 Penciuman dan Pendengaran 

Dalam pemeriksaan tidak didapatkan bau

badan, bau keringat dan bau mulut yang
menyengat,tetapi terdapat bau saat muntah.
Tidak dilakukan pemeriksaan pada feses,
dahak, ingus, urine, darah, menstruasi dan
pasien tidak mengalami keputihan.Suara pasien
keras dan nyaring tetapi sedikit serak.
 Anamnesa
Pasien datang dengan keluhan kurang nafsu Saat ini pasien memiliki riwayat penyakit
makan,3 hari yang lalu pasien mual dan muntah. vertigo yang kambuh sebulan yang lalu,serta gatal
Pasien merasakan kurang nafsu makan sebab karena alergi.Untuk riwayat penyakit dahulu pasien
lidahnya merasakan pahit,mulut terasa hambar saat yaitu Infeksi saluran kencing, DBD, cikungunyah.
dimasuki makanan.Hal itu berawal karena pasien Sedangkan untuk riwayat penyakit keluarga yaitu
kelelahan (beraktivitas sampai larut malam),kurang maag dan kista.
istirahat dan telat makan,sekalinya dimasuki
makanan perut pasien merasakan penuh/kenyang
dan mual serta muntah.Pasien juga mengeluhkan
demam ringan dan pusing (kepala terasa
berat),kulit gatal, tenggorokan kering, leher terasa
pegal dan sedikit kaku.
 Anamnesa
Pasien cenderung suka di lingkungan yang Berdasarkan keluhan secara Traditional
bersuhu dingin,keringat yang dikeluarkan pasien Chinese Medicine (TCM),kurang nafsu
banyak karena pasien berdomisili di daerah makan,mulut hambar, tenggorokan kering, leher
bersuhu panas. Buang air besar (BAB) tidak terasa pegal dan sedikit kaku berhubungan dengan
teratur, terkadang hanya 2 kali setiap minggu. organ limpa.Perasaan kenyang,mual,muntah,berat
Buang air kecil (BAK) normal dengan keadaan di kepala berhubungan dengan patogen
urine tidak bewarna karena pasien minum air lembab.Demam ringan ,rasa pahit berhubungan
sebanyak 2 liter per hari. Pasien menyukai dengan patogen panas.kulit gatal berhubungan
makanan pedas dan panas.Tetapi pasien cenderung dengan patogen lembab panas.
meyukai minuman yang dingin. Pasien memiliki
nafsu makan yang kurang,dengan pola makan
Tidak teratur sehari hanya 1 atau 2 kali,pasien juga
kurang mengkonsumsi serat.Pasien memiliki pola
tidur yang kurang ,setiap hari tidur ± hanya 5 jam.
Pasien suka tidur memakai kipas atau AC,dan tidak
pernah memakai selimut.
Perabaan Titik Shu dan Mu
Organ Shu Mu

Paru Tidak Ada Keluhan Nyeri tekan

Usus Besar Nyeri tekan Tidak Ada Keluhan

Lambung Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan

Limpa Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan

Jantung Enak tekan Nyeri tekan

Usus Kecil Nyeri tekan Tidak Ada Keluhan

Kandung Kemih Tidak Ada Keluhan Tidak Ada Keluhan

Ginjal Tidak Ada Keluhan Nyeri tekan

Perikardium Enak tekan Nyeri tekan

Sanjiao Tidak Ada Keluhan Nyeri tekan

Kandung Empedu Tidak Ada Keluhan Nyeri tekan

Hati Tidak Ada Keluhan Nyeri tekan

 Perabaan Nadi

Kanan Kiri
Cun Dangkal,cepat Dalam,cepat
Kuan Dalam,cepat Dalam,cepat
Ce Dalam,cepat Dalam,cepat
 Diagnosa
Berdasarkan hasil anamnesa yang dilakukan pada pasien, dapat disimpulkan
bahwa pasien mengalami kurang nafsu makan dengan sindrom Lembab-Panas
Menyerang Limpa yang diakibatkan adanya Defisiensi Qi Limpa karena faktor
utama yaitu kelelahan, hal ini dapat dilihat dari keluhan pasien seperti kurang
nafsu makan,perut terasa penuh,kepala terasa berat , mual dan muntah,
tenggorokan kering ,demam ringan,lidah pahit, lidah merah dengan lapisan
kuning dipangkal lidah,nadi cepat. Prinsip terapi yang digunakan untuk pasien
dengan keluhan kurang nafsu makan tersebut adalah menguatkan Qi
limpa,menguatkan limpa,mengusir lembab panas.
 Rencana Terapi

01 02 03
Zusanli (ST 36) Sanyinjiao (SP 6) Quchi (L 11)

Tonifikasi,dengan Teknik Sedasi, Tonifikasi,dengan Teknik

Tonifikasi,dengan Teknik
Pelengkap Manipulasi yaitu Pelengkap Manipulasi yaitu Pressing,
Pelengkap Manipulasi yaitu
Pressing, Flicking , Scraping Pressing, Flicking , Scraping Flicking , Scraping
 Referensi
● Guyton, A.C., & Hall, J.E. 2007. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran (Textbook of Medical
Physiology). Alih bahasa Irawati et al ; editor Luqman Y.R et alEdisi-11. Jakarta: EGC
● Jie, S.K. 1997. Dasar Teori Ilmu Akupuntur Identifikasi dan Klasifikasi Penyakit. Jakarta :
Grasindo
● Maciocia, Giovanni. 2005. Diagnosis in hinese Medicine Second Edition. Elsevier
● Maciocia, Giovanni. 2015. The Foundations of Chinese Medicine Third Edition. Elsevier
● Puti Mizania Sabila.2020. Peningkatan Berat Badan Menggunakan Terapi Akupunktur Pada
Titik Zusanli (St 36), Sanyinjiao (Sp 6), Dan Chize (Lu 5) Dengan Kombinasi Herbal
Temulawak (Curcuma Xanthorrhiza), Temu Ireng (Curcuma Aeruginosa), Dan Kunyit
(Curcuma Domestica). Surabaya. Universitas Airlangga
Terimakasih