Anda di halaman 1dari 7

kekuasaan Negara

Pengertian Kekuasaan
Negara
Sedangkan Kekuasaan Negara menurut Roger H Soltau adalah alat atau wewenang yang
mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat.
Jadi kekuasaan Negara diartikan sebagai suatu kemampuan atau wewenang yang dimiliki
suatu organisasi yang disebut Negara untuk mengatur dan mempengaruhi tingkah laku
manusia agar sesuai dengan kehendak atau tujuan bersama.

Kekuasaan-kekuasaan yang dimiliki suatu Negara sangat luas dan mencakup berbagai aspek
kehidupan yaitu kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif dan kekuatan eksekutif, yang di
dalamnya mencakup pula kekuasaan untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam kaitannya
dengan kesejahteraan rakyat, agama, sosial, budaya dan sebagainya.
Teori Asas Kekuasaan Negara

01 Teori Teokrasi
02 Teori Kekuasaan 05 Teori
Patrimonial

03 Teori Yuridis 04 Teori Patriarkhal


06 Teori
Perjanjian
Macam-Macam Kekuasaan Negara

macam-macam kekuasaan Negara ada banyak sekali, menurut john


locke,kekuasaan Negara itu dapat di bagi menjadi tiga
Kekuasaan untuk membuat atau membentuk undang-ungang atau
legislatif
Kekuasaan untuk malaksanakan kekuasaan atau kekuasaan eksekutif
Kekuasaan untukbmelaksanakan hubungan luar negri atau federative
Konsep pembagian Kekuasaan

a. Pembagian Kekuasaan Secara Horizontal b. Pembagian Kekuasaan Secara Vertikal

1) Kekuasaan konstitutif Pembagian kekuasaan secara vertikal


adalah suatu pembagian kekuasaan yang
2) Kekuasaan Eksklusif dibagi berdasar kantingkatan, seperti
3) Kekuasaan legislatif, tingkatan pemerintahan. Pasal 18 ayat (1)
4) Kekuasaan yudikatif UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945
5) Kekuasaan eksaminatif atau inspektif
6) Kekuasaan moneter
kesimpupan
Kekuasaan negara adalah wewenang yang diberikan kepada
penguasa atau pemerintah untuk mengatur dan menjaga wilayah
kekuasaannya dari penguasaan negara lain. Dalam
penerapannya, terdapat pemisahan kekuasaan dan pembagian
kekuasaan.
Pemisahan kekuasaan berarti kekuasaan Negara itu terpisah
pisah dalam beberapa bagian, baik mengenai organnya maupun
fungsinya. Dengan kata lain, lembaga pemegang kekuasaan
Negara yang meliputi lembaga legislatif, eksekutif, dan yudikatif
merupakan lembaga yang terpisah satu sama lainnya, berdiri
sendiri tanpa memerlukan koordinasi dan kerja sama. Setiap
lembaga menjalankan fungsinya masing – masing. Contoh:
Amerika Serikat.
Apakah ada
pertanyaan?

Anda mungkin juga menyukai