Keberagaman Agama Di Indonesia : Pemicu Konflik ? Pendahuluan
1. Indonesia sebagai negara pluralistik memiliki 2 modalitas penting yang membentuk
karakternya yaitu demokrasi dan kearifan lokal (local wisdom) sebagai nilai yang dipercaya dan dipahami dapat menjaga kerukunan umat beragama. 2. Fakta historis dan sosiologis, Islam memang agama mayoritas penduduk Indonesia, namun di tingkat provinsi atau kabupaten/kota, ada juga Kristen, Katolik, Hindu, Buddha dan Konghuchu yang menjadi agama mayoritas. 3. Keragaman eksistensi agama-agama di atas merupakan mozaik yang memperkaya khazanah kehidupan keagamaan di Indonesia. Tapi di sisi lain ia juga mengandung potensi ancaman bagi persatuan Negara Republik Indonesia. 4. Dalam menangkal radikalisme dan ekstrimisme, pemerintah melibatkan peran aktif masyarakat hingga di unit terkecil. Indonesia Menghargai Kemajemukan Agama dan Negara Hadir Menjamin Hak Beragama & Berkeyakinan. Agama di Indonesia Definisi Agama: Manusia, Penghambaan, dan Tuhan. Belum Ada Definisi Resmi Agama dari Negara. Indikator Agama dari Negara: UUD 1945 (Berketuhanan Yang Maha Esa), UU & Edaran Menteri 1950-1970-an, dan Penjelasan UU Penodaan Agama (6 Agama Resmi). Demografi dan Etnisitas Punya Tantangan Tersendiri dalam Kemajemukan Agama. Negara & Agama di Indonesia
3 Pola Relasi Agama & Negara: Agama Mayoritas,
Agama Identitas, dan Sekularis (Bersahabat & Tak Bersahabat). Indonesia Negara Pancasila. Relasi Agama & Negara di Indonesia. Mayoritas-Minoritas. Kemajemukan Intra-Agama. Tantangan Kerukunan antar Pemeluk Agama di Indonesia
• Tantangan Konstitusional: Agama di Ranah
Hukum Formal. • Konflik Antar dan Intra Agama. • Politisasi Agama. • Intoleransi di Kehidupan Sehari-hari. Sekian & Terima Kasih