Anda di halaman 1dari 37

PEMICUAN

STOP BUANG AIR BESAR


SEMBARANGAN
Kemana Ibu / Bapak
berak selama ini ?
Disalurkan kemana tinja Bapak /
Ibu selama ini ?
APAKAH DISINI ……???

RW 7 RW 7
RT 2 RT 2
RW 6 RW 6
RT 10 RT 42
RW 6 RW 9
RT 11 RT 7
PIPA DARI MANA INI?
Sudah berapa lama kebiasaan
membuang tinja ke sungai
berlangsung ?
Ada berapa rumah di setiap RT
yang membuang tinja di salurkan
ke sungai ?
Apakah Bapak/Ibu “ tidak jijik ”
melihat tai
dimana-mana seperti itu ?
Bayangkan jika :
1 orang = 2,5 ons
1 kk = 4 orang
4 orang x 2,5 ons = 10 ons

Berapa banyak tai dalam


1 RW dalam seharinya yang masuk
kali…….???
Apakah Bapak/Ibu tidak merasa
“ berdosa ”
mencemari lingkungan dengan
membuang tinja di sungai ?
Abu Dawud menambahkan dari Muadz
r.a: "Dan tempat-tempat sumber air."
Lafadznya ialah: "Jauhkanlah dirimu
dari tiga perbuatan terkutuk yaitu
buang air besar di tempat-tempat
sumber air di tengah jalan raya dan di
tempat perteduhan.“

 )َ ‫َزا َد َأبُو َدا ُو َد َعْن ُم َع ا ٍذ ( َوا ْل َم َوا ِر َد‬


Apakah kebiasaan membuang tinja
sungai itu akan diteruskan dan
dibiarkan?
Apakah Bapak / Ibu
” tidak takut sakit “ membuang
tinja ke sungai ?
Atau menunggu terkena penyakit
DIARE, TIFUS, GATAL2, DLL
terkena keluarga Bapak/Ibu ?

SIKLUS PENULARAN
PENYAKIT DIARE / MENCRET
DIARE ….. ?
Apakah harus menunggu
terkena penyakit kulit,
seperti ini ……?
jari (fingers),
Diagram F
Jari tangan

Lalat

serangga
(flies),
Makanan
makanan Mulut
Kotoran
manusia (food) mulut

Tanah

ladang / kebun
( Field )

Air

cairan (fluids),
APA BEDANYA ?

=
Apakah Ibu/Bapak masih tetap mau bertahan
dengan kondisi seperti ini ……..?????
SITUASI KALI DI KAPAN BISA KALI DI
MOROKREMBANGAN !!! SEPERTI INI ???
Kenapa tinja harus dibuang di jamban?

10.000.000 1.000.000
Virus Bakteri

100 Telur 1000 Kista


Parasit Parasit
AKU SUKA
MAKANAN INI,
….

MAU ?
Bagaimana caranya menurut
Bapak/Ibu untuk berubah dari
kebiasaan membuang tinja di
sungai ?
Mari kita bicara ??????
Sebagian masyarakat surabaya sudah mau
berubah dan dengan melakukan perubahan ?
Dengan semangat dan niat baik mau
berubah,

BAGAIMANA DENGAN BAPAK / IBU,


APAKAH MAU BERUBAH ?
PERMASALAHAN
RW 6
 Sungai yang berada di wilayah RW 6 makin menyempit karena
pembangunan rumah di tepi sungai makin banyak.
 Rumah di tepi sungai ini, sebagian besar memiliki jamban tanpa
septic tank dan pipa pembuangan di salurkan ke sungai.
 Perkampungan padat penduduk dan kumuh, banyak rumah kost
yang di huni sekeluarga dalam 1 kamar.
 Jamban tidak sehat yang berada diatas sungai
RW 6
Jamban yang tidak disalurkan ke Septictank
 RT 9 = sekitar 30 rumah
 RT 10 = 45 rumah
 RT 11 = sekitar 14 rumah
 RT 26 = sekitar 70 rumah
 RT 40 = sekitar 2 rumah
 RT 41 = 65 rumah
 RT 42 = sekitar 30 rumah
 RT 43 = 29 rumah
PERMASALAHAN
RW 7
 Jamban tidak sehat masih banyak berada di tepi dan di atas badan
sungai
 Masih banyaknya kasus diare dan gatal-gatal
 Anak2 masih sering mandi di sungai kalianak, terutama pada saat
air sungai penuh.
 Meningkatnya rumah – rumah di atas badan sungai
RW 7
Jamban yang tidak disalurkan ke Septictank

 RT 1 = 12 rumah
 RT 2 = 149 rumah
 RT 3 = sekitar 30 rumah
 RT 4 dan 5 ?
 RT 6 dan 7 ?
 RT 8 dan 9 ?
PERMASALAHAN
RW 8
 Di RW 8 terdapat ponten umum di setiap RT namun masih ada
rumah yang dekat tambak / sungai, pembuangan tinjanya
disalurkan ke tambak / sungai.
 Jumlah rumah yang jambannya tidak disalurkan ke septictank :
Masih dilakukan proses pendataan ulang
PERMASALAHAN
RW 9
 Rumah warga RW 9 RT 7 dan 8 yang dipinggir sungai sudah
memiliki jamban semua namun tidak dilengkapi septic tank.
 Pembuangan tinja disalurkan ke sungai.
 Jamban yang tidak disalurkan ke septictank
RT 7 = 29 rumah
RT 8 =27 rumah

Anda mungkin juga menyukai