RW 7 RW 7
RT 2 RT 2
RW 6 RW 6
RT 10 RT 42
RW 6 RW 9
RT 11 RT 7
PIPA DARI MANA INI?
Sudah berapa lama kebiasaan
membuang tinja ke sungai
berlangsung ?
Ada berapa rumah di setiap RT
yang membuang tinja di salurkan
ke sungai ?
Apakah Bapak/Ibu “ tidak jijik ”
melihat tai
dimana-mana seperti itu ?
Bayangkan jika :
1 orang = 2,5 ons
1 kk = 4 orang
4 orang x 2,5 ons = 10 ons
SIKLUS PENULARAN
PENYAKIT DIARE / MENCRET
DIARE ….. ?
Apakah harus menunggu
terkena penyakit kulit,
seperti ini ……?
jari (fingers),
Diagram F
Jari tangan
Lalat
serangga
(flies),
Makanan
makanan Mulut
Kotoran
manusia (food) mulut
Tanah
ladang / kebun
( Field )
Air
cairan (fluids),
APA BEDANYA ?
=
Apakah Ibu/Bapak masih tetap mau bertahan
dengan kondisi seperti ini ……..?????
SITUASI KALI DI KAPAN BISA KALI DI
MOROKREMBANGAN !!! SEPERTI INI ???
Kenapa tinja harus dibuang di jamban?
10.000.000 1.000.000
Virus Bakteri
MAU ?
Bagaimana caranya menurut
Bapak/Ibu untuk berubah dari
kebiasaan membuang tinja di
sungai ?
Mari kita bicara ??????
Sebagian masyarakat surabaya sudah mau
berubah dan dengan melakukan perubahan ?
Dengan semangat dan niat baik mau
berubah,
RT 1 = 12 rumah
RT 2 = 149 rumah
RT 3 = sekitar 30 rumah
RT 4 dan 5 ?
RT 6 dan 7 ?
RT 8 dan 9 ?
PERMASALAHAN
RW 8
Di RW 8 terdapat ponten umum di setiap RT namun masih ada
rumah yang dekat tambak / sungai, pembuangan tinjanya
disalurkan ke tambak / sungai.
Jumlah rumah yang jambannya tidak disalurkan ke septictank :
Masih dilakukan proses pendataan ulang
PERMASALAHAN
RW 9
Rumah warga RW 9 RT 7 dan 8 yang dipinggir sungai sudah
memiliki jamban semua namun tidak dilengkapi septic tank.
Pembuangan tinja disalurkan ke sungai.
Jamban yang tidak disalurkan ke septictank
RT 7 = 29 rumah
RT 8 =27 rumah