Dukungan /

Kebijakan
Penyehatan
Lingkungan
dalam
Penanggulangan
Bencana

Timker APIKL, Dit. PL,

26.6.2023
 Pokok Bahasan

KEBIJAKAN / REGULASI

STRATEGI PADA KEDARURATAN BIDANG

KESLING.

TUJUAN PENANGGULANGAN BENCANA

BIDANG KESLING

UPAYA DIT. PL DALAM PENANGGULANGAN

BENCANA

KEBUTUHAN LOGISTIK
 Regulasi Penanggulangan Bencana

d a n g N o. 23
u n
Undang- t e ntang
0 14 , UNDANG–UNDANG BENCANA NO. 24 TAHUN 2007.
Tahun 2 D aerah
i n ta h
Pemer
P e m e r intah
n
Peratura 2 01 8 t e ntang UNDANG-UNDANG KESEHATAN NO. 36 TAHUN

om o r 2 Tahun inimal
2009.
N an a n M
Pelay
Standar
PERMENKES PENANGGULANGAN KRISIS
KESEHATAN NO. 75 TAHUN 2019.

PERMENDAGRI SPM BENCANA, NO 101 TAHUN

2018.
Undang-undang No. 23 tahun 2014
Tentang PEMERINTAH
DAERAH:
Bencana Strategi
Sebagai Urusan
Pemerintah
 Regulasi Penanggulangan Bencana
Merujuk pada Undang-undang tentang bencana nomor 24 tahun 2007 :

Peristiwa / rangkaian peristiwa yang

mengancam / mengganggu
kehidupan / penghidupan
masyarakat, yang disebabkan oleh
BENCANA faktor alam, non alam, atau faktor
manusia, sehingga timbul korban
jiwa, lingkungan dan harta bencan
rusak, ada dampak psikologis

Pemerintah (pusat) dan pemerintah

Pasal 5 DAERAH menjadi penanggung jawab
dalam PENYELENGGARAAN
PENANGGULANGAN BENCANA.

Poin e dan f adalah tentang

Pasal 6 ALOKASI ANGGARAN dalam
APBN dan DANA SIAP PAKAI
(DSP) ------- PUSAT

Poin d, adalah tentang ALOKASI

Pasal 8 ANGGARAN APBD ---------
DAERAH
 Regulasi Bencana bidang Kesehatan
Undang-undang No. 36 Tahun
2009
Pasal 82 (1)
Pemerintah, pemerintah daerah, dan
masyarakat bertanggung jawab atas
ketersediaan sumber daya, fasilitas,
dan pelaksanaan pelayanan kesehatan
secara menyeluruh &
berkesinambungan pada bencana.
Permenkes no 75 Tahun 2019
Adalah
peristiwa atau rangkaian peristiwa yang
mengakibatkan timbulnya korban jiwa,
korban luka/sakit, pengungsian, dan/atau
adanya potensi bahaya yang berdampak pada
kesehatan masyarakat yang membutuhkan
respon cepat di luar kebiasaan normal dan
kapasitas kesehatan tidak memadai
 Tujuan Penanggulangan Bencana

Meningkatkan
KOORDINASI

Melakukan 1
KOLABORAS 2 Bidang KESLING..?
I
Kesling melakukan
3 pengendalian
penyakit dan upaya
dan kesehatan lingkungan
MENGINTEGRASIKAN
Kesiapsiagaan

Pra Kedaruratan Saat Kedaruratan Pasca Kedaruratan

Mengupayakan Kesiapan mobilisasi SDM, logistik dan Kegiatan kesling u/

kebutuhan minimal bahan/Buffer stock kesehatan lingkungan mencegah terjadinya
sanitasi darurat pada untuk penanggulangan kedaruratan bidang KLB penyakit yg
situasi bencana dan kesling dan melakukan penilaian cepat disebabkan o/ kondisi
kegiatan tertentu kedaruratan kesling (REHA) lingkungan akibat
(Renkon) kedaruratan bidang
kesling
 Upaya Bidang kesling pada PRA

Advokasi dan Sosialisasi

kebijakan dan strategi dalam Promkes dan pemberdayaan
penanggulangan bencana. masyarakan dalam mengendalikan
faktor resiko lingkungan

Inspeksi Kesehatan Lingkungan

dan perbaikan kualitas
Kesehatan Lingkungan, Pemetaan faktor resiko
termasuk pengembangan kesling
teknologi tepat guna.

Menyusun panduan, SOP

Penyiapan sumber daya manusia
dan mobilisasi SDM (pelatihan,
workshop, simulasi) dan logistik
kesehatan lingkungan.
dan renkon,
Melakukan koordinasi dengan
linsek/linprog dan jejaring
kemitraan
 Upaya Bidang Kesling pada SAAT..
Penyediaan dan mobilisasi
Melakukan Penilaian cepat
dukungan sumber daya manusia
kebutuhan kesehatan
lingkungan/REHA (1 x 24 setelah dan logistik Kesehatan
terjadi bencana). Lingkungan

Melakukan pendampingan
penanganan bencana yang
Surveilans faktor risiko tergabung dalam tim pelayanan
Kesehatan Lingkungan
kesehatan
(pemeriksaan media lingkungan
Menjalin jejaring
Perbaikan kualitas Kesehatan Text
kemitraan, komunikasi dan
Lingkungan, termasuk Here informasi.
pengelolaan dan pengawasan
media lingkungan.

Pengendalian Vektor dan Promosi kesehatan dan

Binatang Pembawa pemberdayaan masyarakat untuk
Penyakit
pengendalian faktor risiko
Kesehatan Lingkungan
Upaya Bidang Kesling pada PASKA..

Menjalin jejaring
5 kemitraan,
komunikasi dan
Peningkatan informasi.
kualitas Pengendalian
media Pendampingan 4 vector dan BPP
Surveilans lingkungan, kepada
faktor risiko termasuk PEMDA
Kesehatan pengembanga Evaluasii
Lingkungan, n teknologi 3 penyelenggaraan
termasuk tepat guna kesling
pemantauan, dan PHBS
pengawasan
media 2
lingkungan.

1
Strategi Penanggulangan Bencana Bid.
Kesling

Mengupayakan kebutuhan minimal

1 sanitasi darurat pada situasi bencana
dan kegiatan tertentu

Mengembangkan kemitraan dengan LSM

2
, organisasi profesi dan Poltekes jurusan
kesling dalam upaya pemenuhan minimal
sarana sanitasi darurat

Mengembangkan dan menerapkan

3
teknologi tepat guna dalam upaya sanitasi
darurat dengan memanfaatkan
sumberdaya setempat serta mudah
dioperasionalkan
 AP
NGG AT
TA RUR
DA
BENCANA

Y
O VER
REC

PASKA
MANAJEMEN
RESIKO
PRA BENCANA
RE
BENCANA RE HABI
KO LI
NS TAS
TR I
UK
SI
 PERAN PEMERINTAH DALAM KLASTER
KEP KA BNPB NO 173 TH 2014

Kesehatan
Pencarian &
Ekonomi Penyelamatan

Pemulihan Dini Logistik

Sarana & Pengungsian &

Prasarana Perlindungan

Pendidikan
 Layanan Kesehatan

Logistik Kesehatan
Kesehatan Jiwa

Kesling
Kesehatan (Kualitas Air &
Reproduksi Sanitasi)

DV
Gizi I

KIA
 KOORDINASI – KOLABORASI –
INTERGRASI
POTENSI KESEHATAN
Lintas
Sektor Pemerintah
(Klaster)

Lintas
Non
Program (Sub
Pemerintah
Klaster)
 KEBUTUHAN LOGISTIK DAN ALAT SESUAI DG KEJADIAN BENCANA

Logistik Alat Pelindung Diri

Jenis Bencana Kaporit/ Sarung

chlorine Repelent Disin Sepatu tangan Maske Kaca
PAC Polybag Lem lalat fektan mata
cair/table nyamuk lantai Boot plastik r google
t /karet

Tanah longsor V V V V     V V V  
Gempa bumi V V V V V   V V V  
Gelombang
V V V V V V V V V  
tsunami
Banjir V V V V V V V V V  
Banjir bandang V V V V V V V V V  
Erupsi Gunung
    V V V   V V V V
Api
Kebakaran Hutan     V V      V  V V V
PERALATAN SANITASI DARURAT

• Sanitarian Kit (SK)

• Water Test Kit (WTK)
• Food Contamination Kit (FCK)
• Slab portable
• Mist blower/spray can/alat fogging
• Bahan penyuluhan

19
THANK YOU