PENGUATAN SURVEILANS

PENDEKATAN“ONE HEALTH”
MENGANTISIPASI
PANDEMI GLOBAL

dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid

DIREKTUR P2 PENYAKIT TULAR VEKTOR DAN ZOONOTIK
DIREKTORAT JENDERAL PENCEGAHAN & PENGENDALIAN PENYAKIT
OUTLINE
01 Latar Belakang

02 Pendekatan One Health

03 Surveilans dalam
pendekatan One Health

04 Tantangan
Latar Belakang
Sumber:Center for Food Security and Public Health, Iowa State University, 2012
 Vektor dan Reservoir Penyakit
di Indonesia
• Nyamuk
• Sampai tahun 1981, dilaporkan 18 genus yang terdiri atas 456 spesies
nyamuk telah teridentifikasi di seluruh wilayah Indonesia.
• Tidak kurang dari 150 spesies nyamuk, telah terkonfirmasi sebagai
vektor Malaria, Demam Berdarah Dengue (DBD), Chikungunya,
Japanese Encephalitis, Filariasis Limfatik dan sebagainya.
• Tikus
• Di Indonesia terdapat 154 spesies tikus.
• Sampai saat ini telah dilaporkan 8 spesies tikus diketahui sebagai
reservoir penyakit yang ditularkan secara langsung ke manusia, seperti
LEPTOSPIROSIS dan infeksi HANTAVIRUS.
• Tikus juga telah dilaporkan sejak lama sebagai hospes perantara
penyakit PES di Indonesia
• Kelelawar
• Tidak kurang dari 250 spesies kelelawar telah teridentifikasi di Indonesia
• Sampai saat ini, 2 spesies diantaranya berperan sebagai reservoir
penyakit Japanese Encephalitis, Nipah virus, Lyssa virus dan Hendra
virus

Rikhus Vektora 2016

Satwa liar adalah inang alami dari virus corona
542-542 1347-1351 1665

Plaque of Justinian Black Death The Great Plaque

(Bubonic Plaque)
1918 1957 1968 2009

Spanish Flu Asian Flu Hongkong Flu

A(H1N1) A(H2N2) A(H3N2) pH1N1
2020 1665
NEXT???

Covid-19 HxNx???
ONE HEALTH APPROACH
 Pendekatan One Health dalam
Penanggulangan Zoonosis

Pendekatan one health terutama

diterapkan dalam penanggulangan
One health adalah pendekatan penyakit zoonotik dan penyakit
kolaboratif dalam pelayanan infeksi emerging untuk mencapai
kesehatan yang dilaksanakan kesehatan yang optimal bagi
secara terpadu lintas sektor manusia, hewan dan lingkungan
terkait bersama masyarakat (Satwa liar)

PENERAPAN ONE HEALTH DI TINGKAT NASIONAL MELIBATKAN LINTAS SEKTOR TERKAIT:

KEMENKES, KEMENTAN, KEMEN-LHK, KEMENDAGRI, KEMENKO PMK, BNPB
ONE HEALTH DITERAPKAN DI TINGKAT LOKAL, NASIONAL DAN GLOBAL YANG MELIBATKAN
ORGANISASI INTERNATIONAL TERKAIT: WHO, FAO, OIE, INFOSAN
 SURVEILANS DALAM
KERANGKA ONE HEALTH
 Pendekatan “#One Health”
Surveilens Zoonosis & sharing
4 Information

Framework dan Action Plan Zoonosis

3

Mapping Infrastruktur dan Kegiatan terkait Kesehatan

2 Manusia, Kesehatan hewan, Kesehatan Lingkungan,
Keamanan Pangan

Melalui Inpres 4/2019 Mekanisme Koordinasi “pendekatan One Health”

1 menjadi amanat 2 Menko, 13 Menteri, Sekab, TNI,POLRI, Kep BNPB,
Bapeten, BPOM, BPPT, Gub, Walikota/Bupati
 Inpres No. 4/2019
Kesehatan Penyakit Kesehatan
Masyarakat Zoonosis Hewan &
Satwa liar

detect
KETAHANAN
KESEHATAN
prevent
GLOBAL

response
 Rencana Aksi Ketahanan
Kolaborasi Kesehatan Masyarakat

Pelatihan aparatur
Penelitian Penguatan laboratorium
Integrasi surveilans
Kesiapsiagaan dan rencana aksi
Pedoman Pemrioritasan penyakit DETECT
Koordinasi Keputusan berbasis fakta
Kemenko PMK
Advokasi kebijakan Manajemen darurat
Koordinasi
PREVEN RESPON
T Komunikasi

PLATFORM NASIONAL

Organisasi struktural Kapasitas implementasi

Inpres No. 4 Tahun 2019 Permendagri No. 101 Tahun
tentang Peningkatan Kemampuan 2018 tentang Standar Teknis
Dalam Mencegah, Mendeteksi, dan Pelayanan Dasar pada Standar
Merespon Wabah Penyakit, Pandemik Pelayanan Minimal Sub Urusan
Global dan Kedaruratan Nuklir, Biologi Bencana Daerah Kabupaten/Kota.
dan Kimia.
Kemampuan Sumberdaya teknis dan
koordinasi multisektor pembiayaan
 TA ZOONOTIC DISEASE (1)

P
R
E
V
E
N
T
 TA ZOONOTIC DISEASE (2)

P
R
E
V
E
N
T
 Triangulasi Surveilens,
Epidemiologi & Data Sharing

01 02 03 04

1.Koordinasi 1. Pedoman Integrasi 1. Koordinasi

Pencegahan dan 1.Jejaring Laboratorium Penyelidikan
Surveilens Nasional
Pengendalian Penyakit Epidemiologi
2. Membangun Sistim Zoonotik dan PIE 2. Jejaring laboratorium 2. Pembentukan Tim
Surveilens 2. Modul Pelatihan P2 rujukan WHO, FAO, OIE, Investigasi Lapangan
3. Core Function Zoonotik dan PIE untuk OFFLU, GISAID 3. Pengorganisasian
Surveilens Petugas Lapang 3 3. Standarisasi ( Metode, Respon
Sektor alat, specimen, dll)
3. Modul Strakom tuk
Zoonotik dgn
Pendekatan One Health
Jejaring Laboratorium
 Potensi Jejaring
Laboratorium Zoonosis
 KESMAS
Pengembangan Surveilans,
SDM pencegahan, KEBIJAKAN
pengendalian
FETP
Entokes
INTEGRASI
Sharing Informasi,
Assessmen Resiko
Cepat, Investigasi
KESATLI KESWAN

Deteksi Dini Pada FETPV Surveilans dan

Ento
Satwa Liar Pertanian
Respon Cepat
 Satwa liar
KASUS
SURVEILANS ZOONOSIS/EID’s Masyarakat

KOORDINASI Hewan
KOLABORASI
KOMUNIKASI

PUSKES PUSKES
WAN BKSDA
MAS

PENGENDALIAN BERSAMA
Sistem Informasi Zoonosis dan
EID’s (SIZE)
 Pergeseran dari Surveilans Kasus Manusia
ke Surveilans Hewan dan Satwa Liar (1)
Kesehatan Satwa Liar Kesehatan Hewan Kesehatan Masyarakat
Surveilans/Respon Surveilans/Respon Surveilans/Respon

Peningkatan
KASUS kasus/outbreak Transmisi antar
pada hewan spesies

Transmisi antar
spesies transmisi antar Kasus
spesies manusia
Satwa liar Satwa liar Satwa liar
outbreak outbreak outbreak

WAKTU
 Pergeseran dari Surveilans Kasus Manusia
ke Surveilans Hewan dan Satwa Liar (2)
Kesehatan Hewan
Kesehatan Satwa liar Kesehatan Masyarakat
Surveilans/Respon Surveilans/Respon Surveiland/Respon

KASUS

Transmisi antar Peningkatan Transimisi antar

KASUS
kasus/oubreak spesies
spesies MANUSIA
Hewan
Satwa Satwa liar Satwa liar
liaroutbrea outbreak outbreak Satwa liar
k outbreak

WAKTU
Keuntungan pada Kesehatan Masyarakat dengan adanya Deteksi Dini
TANTANGAN
Perkembangan dan mobilitas manusia
yang tinggi, berpotensi penyebaran
penyakit dengan cepat
Perlu penguatan Surveilans pada hewan
Reservoir, baik pada satwa liar maupun
hewan peliharaan
Perlu penguatan laboratorium dalam
pemeriksaan emerging zoonosis

Komitmen dan dukungan anggaran

 SIAPKAH KITA
MENGHADAPI
ANCAMAN PANDEMI
SELANJUTNYA??
 TERIMA KASIH
@p2ptvz p2ptvz P2PTVZ