Muhlifain Abel Apa itu Sistem Politik Parlemental?
Sistem pemerintahan parlementer adalah
sistem pemerintahan di mana kekuasaan eksekutif bertanggung jawab langsung kepada badan legislatif. Kelangsungan kekuasaan eksekutif sangat bergantung pada kepercayaan dan dukungan mayoritas suara di badan legislatif. Setiap kali eksekutif kehilangan kepercayaan dan dukungan dari badan legislatif seperti karena mosi tidak percaya, maka eksekutif akan jatuh dengan cara mengembalikan mandat kepada kepala negara yaitu raja, ratu, presiden, kaisar, atau sultan.Sistem parlementer berkambang di Inggris sejak lebih dari 250 - 300 tahun lalu. Oleh karena itu, Inggris sering disebut sebagai ibu dari sistem parlementer atau mother of parliaments. Ciri Ciri Pemerintahan Parlement Berikut ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer: •Perdana menteri sebagai kepala pemerintahan dan presiden atau raja sebagai kepala negara. •Kabinet dibentuk dan bertanggung jawab kepada parlemen.Kabinet dibentuk sebagai suatu kesatuan dengan tanggung jawab kolektif di bawah perdana menteri. •Kabinet mempunyai hak konstitusional untuk membubarkan parlemen sebelum priode kerjanya berakhir. •Setiap anggota kabinet adalah anggota parlemen yang terpilih. •Kepala Pemerintahan yaitu perdana menteri tidak dipilih secara langsung oleh rakyat, tetapi hanya dipilih menjadi salah seorang anggota parlemen. •Adanya pemisahan yang tegas antara kepala negara dengan kepala pemerintahan. •Sebagai mother of parliaments, kekuasaan kepala pemerintahan berada di tangan perdana menteri, sedangkan kekuasaan kepala negara tetap berada di tangan ratu. Kelebihan pemerintahan parlemen Kekurangan pemerintahan parlementer Kelebihan dari sistem pemerintahan Sistem pemerintahan parlementer juga memiliki parlemen adalah: kekurangan, sebagai berikut: Garis tanggung jawab dalam pembuatan Kedudukan badan eksekutif atau kabinet dan pelaksanaan kebijakan publik sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen, jelas. sehingga dapat dijatuhkan parlemen sewaktu- Pengawasan yang kuat dari parlemen waktu. terhadap kabinet. Kelangsungan kedudukan badan eksekutif Pembuat kebijakan dapat ditangani atau kabinet tidak ditentukan berakhir sesuai secara cepat karena mudah terjadi dengan masa jabatannya. penyesuaian pendapat antara eksekutif dan Kabinet dapat mengendalikan parlemen, jika legislatif. para anggota kabinet merupakan anggota parlemen dan berasal dari partai mayoritas.