Anda di halaman 1dari 6

Sistem

Politik
Parlemental
Kelompok 2
Kelompok 2

Al-Fathan Joan Ramadhan Sembiring

Nabil Andhika Pratama

Fakhri Auliansyah Irfa

Arung Aulia Afatah

Muhammad Javas Erlan Prayitno

Muhlifain Abel
Apa itu Sistem Politik Parlemental?

Sistem pemerintahan parlementer adalah


sistem pemerintahan di mana kekuasaan
eksekutif bertanggung jawab langsung
kepada badan legislatif. Kelangsungan
kekuasaan eksekutif sangat bergantung
pada kepercayaan dan dukungan mayoritas
suara di badan legislatif.
Setiap kali eksekutif kehilangan kepercayaan dan
dukungan dari badan legislatif seperti karena mosi
tidak percaya, maka eksekutif akan jatuh dengan cara
mengembalikan mandat kepada kepala negara yaitu
raja, ratu, presiden, kaisar, atau sultan.Sistem
parlementer berkambang di Inggris sejak lebih dari 250
- 300 tahun lalu. Oleh karena itu, Inggris sering disebut
sebagai ibu dari sistem parlementer atau mother of
parliaments.
Ciri Ciri Pemerintahan Parlement
Berikut ciri-ciri sistem pemerintahan parlementer:
•Perdana menteri sebagai kepala pemerintahan dan presiden atau raja sebagai
kepala negara.
•Kabinet dibentuk dan bertanggung jawab kepada parlemen.Kabinet dibentuk
sebagai suatu kesatuan dengan tanggung jawab kolektif di bawah perdana menteri.
•Kabinet mempunyai hak konstitusional untuk membubarkan parlemen sebelum
priode kerjanya berakhir.
•Setiap anggota kabinet adalah anggota parlemen yang terpilih.
•Kepala Pemerintahan yaitu perdana menteri tidak dipilih secara langsung oleh
rakyat, tetapi hanya dipilih menjadi salah seorang anggota parlemen.
•Adanya pemisahan yang tegas antara kepala negara dengan kepala pemerintahan.
•Sebagai mother of parliaments, kekuasaan kepala pemerintahan berada di tangan
perdana menteri, sedangkan kekuasaan kepala negara tetap berada di tangan ratu.
Kelebihan pemerintahan parlemen Kekurangan pemerintahan parlementer
Kelebihan dari sistem pemerintahan Sistem pemerintahan parlementer juga memiliki
parlemen adalah:  kekurangan, sebagai berikut: 
Garis tanggung jawab dalam pembuatan  Kedudukan badan eksekutif atau kabinet
dan pelaksanaan kebijakan publik sangat tergantung pada mayoritas dukungan parlemen,
jelas.  sehingga dapat dijatuhkan parlemen sewaktu-
Pengawasan yang kuat dari parlemen waktu. 
terhadap kabinet.  Kelangsungan kedudukan badan eksekutif
Pembuat kebijakan dapat ditangani atau kabinet tidak ditentukan berakhir sesuai
secara cepat karena mudah terjadi dengan masa jabatannya. 
penyesuaian pendapat antara eksekutif dan Kabinet dapat mengendalikan parlemen, jika
legislatif.  para anggota kabinet merupakan anggota
parlemen dan berasal dari partai mayoritas. 

Anda mungkin juga menyukai