Anda di halaman 1dari 52

‫بسم هللا الرحمن الرحيم‬

‫السالم عليكم ورحمة هللا وبركاته‬


ISLAM SEBAGAI PILIHAN
HIDUP

ORIENTASI STUDI DASAR ISLAM


UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
YOGYAKARTA
Jumat, 25 Agustus 2017
 Nama : Juanda, S.Ag., M.A
 Tempat & Tgl Lahir : 9 Mei 1969
 Status : Berkeluarga 1 Istri dan 4 anak
 Alamat : Mejing Kidul RT 01 RW 09
Ambarketawang Gamping Sleman
Yogyakarta
 HP : 087838577733
 Email : juanda_fe@ yahoo.com
 Kantor : FEB-UMY Prodi Akuntansi
 Anggota MTT Cabang Muhammadiyah Gamping
 Motto Hidup : Istiqomah di Jalan Alloh
( QS. 41 : 30 )
 Anglaras Playuning Banyu Ngeli Ning Ojo Keli
Pada saat ini ada kelompok yang berpendapat
bahwa
semua agama adalah sama
, baik dan benar, artinya semua agama
tujuannya sama hanya caranya saja yang
berbeda, mereka mengatakan setiap agama pasti
menuju kepada Tuhannya, tetapi setiap agama
mempunyai caranya masing-masing. Islam
dengan Al-Qur’an
dan Al-Hadist sedang Kristen dengan
Alkitabnya
Pendapat ini didukung dan di motori
mereka yang menamakan dirinya Islam
Progresif, Pluralisme dan Liberalisme,
bahkan mereka telah melempar sebuah
opini bahwa tidak adil kalau hanya
orang Islam saja yang masuk surga,
orang Kristen, Hindu dan Budha juga
berhak masuk surga
(Sekulerisme,Pluralisme dan Liberalisme )

 Pluralisme Agama : Suatu paham yang mengajarkan semua Agama adalah


sama dan kebenaran Agama adalah relatif
 Pluralitas Agama : Sebuah kenyataan bahwa dinegara atau didaerah
tertentu terdapat berbagai pemeluk Agama
 Liberalisme Agama : Memahami nash-nash Agama (Al-Qur’an dan As-
sunah) menggunakan akal pikiran yang bebas
 Sekulerisme : Memisahkan urusan duniawi dari Agama. Agama hanya
digunakan untuk mengatur hubungan pribadi dengan Tuhan

Ketentuan Hukum :
* Pluralisme, sekulerisme, Liberalisme Agama adalah paham yang
bertentangan dengan ajaran Agama Islam
* Umat Islam Haram mengikuti paham Pluralisme, sekulerisme, dan
liberalisme agama.
Ernst Troeltsch (1865-1923),
teolog Kristen Liberal:
Semua agama, termasuk Kristen, selalu mengandung
elemen kebenaran dan tidak satu agama pun yang
memiliki kebenaran mutlak, konsep ketuhanan di muka
bumi ini beragam dan tidak hanya satu.
(The Place of Christianity among the World Religions, Makalah di Oxford
University, 1923)
Nurcholish Madjid:
 “Sebagai sebuah pandangan keagamaan, pada dasarnya
Islam bersifat inklusif dan merentangkan tafsirannya ke arah
yang semakin pluralis. Sebagai contoh, filsafat perenial yang
belakangan banyak dibicarakan dalam dialog antar agama di
Indonesia merentangkan pandangan pluralis dengan
mengatakan bahwa setiap agama sebenarnya merupakan
ekspresi keimanan terhadap Tuhan yang sama. Ibarat
roda, pusat roda itu adalah Tuhan, dan jari-jari itu adalah
jalan dari berbagai Agama. Filsafat perenial juga membagi
agama pada level esoterik (batin) dan eksoterik (lahir). Satu
Agama berbeda dengan agama lain dalam level eksoterik,
tetapi relatif sama dalam level esoteriknya. Oleh karena itu
ada istilah "Satu Tuhan Banyak Jalan".” (Buku Tiga
Agama Satu Tuhan, Mizan, Bandung, 1999, hal. xix.)
Semua Agama Menuju Tuhan Yang Sama
“Jadi agama apapun sama dan setara , karena
sumbernya satu yakni Tuhan “ Hal 2 ( dua )
Ulil Abshar Abdalla:
 Semua agama sama. Semuanya menuju
jalan kebenaran. Jadi, Islam bukan yang
paling benar.” (Majalah GATRA, 21
Desember 2002).
Budhy Munawar Rahman: Dosen
Paramadina
 “Karenanya, yang diperlukan sekarang ini dalam
penghayatan masalah Pluralisme antar agama, yakni
pandangan bahwa siapa pun yang beriman – tanpa
harus melihat Agamanya apa – adalah sama di hadapan
Allah. Karena, Tuhan kita semua adalah Tuhan Yang
Satu.” (Artikel “Basis Teologi Persaudaraan Antar-
Agama” dalam buku Wajah Liberal Islam di Indonesia,
hal. 51-53).
Alwi Shihab:
 “Prinsip lain yang digariskan oleh Al Quran, adalah
pengakuan eksistensi orang-orang yang berbuat baik
dalam setiap komunitas beragama, dan, dengan begitu,
layak memperoleh pahala dari Tuhan. Lagi-lagi,
prinsip ini memperkokoh ide mengenai Pluralisme
keagamaan dan menolak eksklusivisme. Dalam
pengartian lain, eksklusivisme keagamaan tidak
sesuai dengan semangat Al Quran. Sebab Al Quran
tidak membeda-bedakan antara satu komunitas
agama dari lainnya.” (Alwi Shihab, Islam Inklusif:
Menuju Sikap Terbuka dalam Beragama, Mizan,
Bandung, 1997, hal. 108-109).
Prof. Dr. Abdul Munir Mulkhan:

Jika semua agama memang benar sendiri, penting


diyakini bahwa surga Tuhan yang satu itu sendiri,
terdiri banyak pintu dan kamar. Tiap pintu adalah
jalan pemeluk tiap Agama memasuki kamar
surganya. Syarat memasuki surga ialah keikhlasan
pembebasan manusia dari kelaparan, penderitaan,
kekerasan dan ketakutan, tanpa melihat agamanya.
Inilah jalan universal surga bagi semua agama. Dari
sini kerjasama dan dialog pemeluk berbeda agama jadi
mungkin. (Abdul Munir Mulkhan, Ajaran dan Jalan
Kematian Syekh Siti Jenar, Kreasi Wacana,
Yogyakarta, 2002, hal. 44)
Sumanto Alqurtuby:
 “Jika kelak di akhirat, pertanyaan di atas diajukan
kepada Tuhan, mungkin Dia hanya tersenyum simpul.
Sambil menunjukkan surga-Nya yang mahaluas, di
sana ternyata telah menunggu banyak orang, antara
lain, Jesus, Muhammad, Sahabat Umar, Ghandi,
Luther, Abu Nawas, Romo Mangun, Bunda Teresa,
Udin, Baharudin Lopa, dan Munir!” (Sumanto Al
Qurtuby, Lubang Hitam Agama, Rumah Kata,
Yogyakarta, 2005, hal. 45).
Sumanto Alqurtuby:

“Di sinilah maka tidak terlalu meleset


jika dikatakan, al-Quran, dalam batas
tertentu, adalah “perangkap” yang
dipasang bangsa Quraisy (a trap of
Quraisy).” (Buku Lubang Hitam
Agama, hal. 65).
Luthfi Assyaukanie:
 Beranikah kita menggunakan hasil pemahaman
kita sendiri berhadapan dengan pandangan-
pandangan di luar kita? Misalnya berhadapan
dengan Sayyid Qutb, al-Banna, Qardawi,
Nabhani, Rashid Ridha, Muhammad bin Abd al-
Wahab, Ibn Taymiyyah, al-Ghazali, Imam Syafii,
al-Bukhari, para sahabat, dan bahkan bisa juga
Nabi Muhammad sendiri.(www.islamlib.com)
1. KARENA ISLAM ITU AGAMA YANG
DATANG DARI ALLAH SWT
2. KARENA ISLAM AGAMA PARA
NABI ALLAH
3. KARENA AL-QUR’AN SATU-
SATUNYA KITAB SUCI YANG
TERJAMIN KEASLIANNYA.
4. KARENA ISLAM AGAMA YANG
MEMBAWA KESELAMATAN DUNIA
DAN AKHIRAT
Mengapa Islam?
Scr bahasa, ‫( اِ ْس َالم‬dari kata ‫ ِس ْلم‬/ ‫ ) َس لَ ٌم‬brarti:
selamat (‫)ا َّلسالم‬, damai & tentram (‫لص ْلح و ا ألَمان‬ ُ ‫ )ا‬,
berserah diri (‫)ا إلْس تِ ْس َالم‬, tunduk (‫ض ْوع وا ْإلذ َعان‬
ُ ُ‫)ا خل‬,
dan patuh (‫اعة‬ َ ّ‫)ا لط‬.
Jadi, Islâm scr bahasa berarti keselamatan &
kedamaian krn berserah diri, tunduk & patuh
hanya kpd Tuhan Pencipta & Penguasa alam
smsta.
Adapun Islâm menurut istilah adalah:

Dîn atau agama yg bersumber dari Allah yg dibawa


melalui para RasulNya, sejak Nabi Adam as hingga
Nabi terakhir: Muhammad saw utk kemashlahatan
manusia dunia & akhirat.
Pernyataan para Nabi bhw mereka muslim bisa dilihat
al. dlm QS. 10: 72; 2: 128-133; 12: 101; 7: 126; 3:
52, dll.
-Kata Nabi Nuh as: (10: 72)‫سلِ ِم َين‬ ‫ْم‬
‫ل‬ ‫ا‬‫ن‬ ِ‫ون‬
‫م‬ َ ‫ك‬
ُ ‫َأ‬‫َأن‬ْ‫ت‬ ِ
ُ ْ ‫َو‬
‫ر‬ ‫ُأم‬
ُْ َ
-Wasiat Nabi Ibrahim as kpd anak2nya:
)132 :2(‫ين فَالَ تَ ُموتُ َّن ِإالَّ َوَأْنتُ ْم ُم ْسلِ ُمو َن‬
َ ُ ِّ
‫الد‬ ‫م‬ ‫ك‬
ُ ‫ل‬
َ ‫ى‬ ‫ف‬
َ ‫ط‬
َ ‫اص‬
ْ َ ‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬ ‫ي‬
َّ ِ
‫يَابَن‬
‫)‪Pernyataan putra2 Nabi Ya‘qub (2:133‬‬
‫يل َوِإ ْس َحا َق ِإلَ ًها‬ ‫ك ِإبر ِاهيم وِإسم ِ‬
‫اع‬ ‫َ‬ ‫ِئ‬‫ا‬‫اب‬ ‫ء‬ ‫ه‬‫َ‬‫ل‬‫ِإ‬‫و‬ ‫ك‬‫َ‬ ‫ه‬ ‫ل‬
‫َ‬ ‫ِإ‬ ‫‪َ -‬ن ْعبُ ُد‬
‫ْ‬
‫َ ََ َ َ‬ ‫ْ‬ ‫َ‬ ‫َ َ‬‫َ‬ ‫َ‬
‫اح ًدا َونَ ْح ُن لَهُ ُم ْسلِ ُمو َن‬ ‫وِ‬
‫َ‬
‫ْح ْقنِي‪Doa Nabi Yusuf bn Yaqub‬‬ ‫َت وفَّنِيم سلِما وَأ لِ‬
‫َ ُ ًْ َ‬
‫حين(‪)12:101‬‬ ‫لصا ِلِ‬
‫َّ‬ ‫ا‬ ‫بِ‬
‫َ‬
‫‪Demikian pula doa Nabi Musa as ketika menghadapi‬‬
‫‪Fir‘aun:‬‬
‫ين‬ ‫غ َعلَْينَا ص ْبرا وَتو َّفنَا مسلِ ِ‬
‫م‬ ‫‪َ -‬ر َّبنَا َأفْ ِر ْ‬
‫(‪)126 :7‬‬
‫ًَ َ َ ُْ َ‬
‫‪Nabi Isa as & para pengikutnya juga mengaku sbg‬‬
‫‪muslim:‬‬
‫اري ِإلَى اللَّ ِه قَ َ‬
‫ال‬ ‫صِ‬ ‫ن‬‫َأ‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ال‬ ‫ق‬ ‫ر‬ ‫ِ‬ ‫ِ‬
‫َْ ْ َ‬ ‫َ‬ ‫َ‬ ‫س َ ُُْ َ‬
‫ف‬‫ْ‬ ‫ك‬
‫ُ‬ ‫ْ‬
‫ل‬ ‫ا‬ ‫م‬‫ه‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫ى‬ ‫يس‬ ‫ع‬ ‫َأح َّ‬
‫َفلَ َّما َ‬
‫ار اللَّ ِه َء َامنَّا بِاللَّ ِه َوا ْش َه ْد بَِأنَّا ُم ْسلِ ُمو َ‬
‫ن(‪)52 :3‬‬
‫ُ‬ ‫ص‬‫َ‬ ‫ن‬
‫ْ‬ ‫َأ‬ ‫ن‬
‫ُ‬ ‫ح‬
‫ْ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫ن‬
‫َ‬ ‫و‬ ‫ي‬
‫ُّ‬ ‫ِ‬
‫ار‬ ‫ْح َو‬
‫ال َ‬
Setlh agama2 Samawi mengalami
penyimpangan maka istilah Islâm hanya
ditujukan kpd apa yang dibawa oleh Nabi
Muhammad saw yakni: apa yang diturunkan
Allah di dalam Al-Qur’an & al-Sunnah
berupa aturan yang berisi perintah,
larangan dan petunjuk untuk kemashlahatan
manusia di dunia maupun di akhirat kelak.
(Lihat HPT, hlm 276).
‫اب بَِأيْ ِديْ ِه ْم ثُ َّم َي ُق ْولُْو َن‬
َ
َِ ‫َفويل لِّلَّ ِذين ي ْكتُبو َن ال‬
‫ت‬ ‫ْك‬ ُْ َ َ ْ ٌ ْ َ
ِ ‫َه َذا ِمن ِع ْن ِد‬
‫اهلل لِيَ ْشَت ُر ْوا بِ ِه ثَ َمناً قَِل ْيالً َف َويْ ٌل لَّ ُه ْم‬ ْ
‫ت َأيْ ِديْ ِه ْم َو َويْ ٌل لَّ ُه ْم ِّم َّما يَ ْك ِسُب ْو َن‬
ْ َ‫ِّم َّما َكتَب‬
 Maka celakalah bagi orang­orang yang menulis kitab
dengan tangan mereka, kemudian mereka katakan : Ini
adalah dari sisi Allah, karena mereka hendak
menjualnya dengan harga yang sedikit. Celaka bagi
mereka dari apa yang ditulis oleh tangan mereka, dan
celaka bagi mereka lantaran penghasilan mereka.
QS. Al Baqarah: 79
Bagi org beriman & berakal yakin bahwa tentu ada
alasan kenapa Allah menegaskan:

‫الم‬ ‫س‬ ‫ِإْل‬ ‫ا‬ ِ َّ‫الدين ِع ْن َد الل‬


‫ه‬ ِّ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬
ُ ْ َ
(QS.3:19).
Di antara alasan kenapa Islam satu-satunya yg dianggap sbg Dîn
di sisi Allah, adalah :

1. Islam adalah ajaran Rabbaniyyah (Ketuhanan)


Alam semesta beserta isinya (termasuk manusia) adalah milik
Allah & --suka / tdk suka (3: 83)– semuanya akan dikembalikan
kepadaNya (3: 109).
Supaya dpt bertemu Allah dengan selamat, Islam menuntun
manusia untuk:
a. Menjadikan Allah sebagai tujuan hidupnya.
)QS. 6: 162( ِّ ‫اي َو َم َماتِي لِلَّ ِه َر‬
‫ب ال َْعالَ ِم ْي َن‬ ‫ي‬‫ح‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ي‬‫ك‬ِ ‫قُل ِإ َّن صالَتِي ونُس‬
َ َْ َ َ ُ َ َ ْ
b. Menggunakan metode / manhaj Rabbâni yg murni dari Allah
& dirisalahkan kpd Nabi Muhammad saw. Allah menjamin
kemurnian Kitab Suci-Nya:
َ ‫لَ َحافِظُو‬
)QS. Al-Hijr/15: 9( ‫ن‬ ‫الذ ْك َر َوِإنَّا لَ ُه‬
ِّ ‫ِإنَّا نَ ْح ُن َن َّزلْنَا‬
APAKAH AL QUR’AN
WAHYU TUHAN?

1. Allah menjamin kemurnian Kitab Suci-Nya:


)QS. Al-Hijr/15: 9( ‫حافِظُو َن‬
َ َ‫الذ ْك َر َوِإنَّا لَهُ ل‬
ِّ ‫ِإنَّا نَ ْح ُن َن َّزلْنَا‬

2. KEMU’JIZATAN AL QUR’AN
2. Islam adalah ajaran utk Manusia

Jika kita mengkaji tema2 pokok ayat2 Al-Qur’an, maka kita akan
berkesimpulan bahwa Al-Qur’an itu mmg diturunkan sbg
pedoman hidup untuk manusia. Itulah sebabnya manusia
disebut dlm Al-Q berulang kali dg berbagai istilah seperti: al-
Insân sebanyak 63 kali; al-Nâs sebanyak 240 kali; Bani Adam: 6
kali & Basyar : 25 kali.
Sosok Nabi yg diutus Allah sbg teladan dari kalangan
manusia juga. Al-Q memperkuat unsur kemanusiaan Nabi
Muhammad saw:
ِ ‫قُل ِإمَّنَا َأنَا ب َشر ِم ْثلُ ُكم يوحى ِإيَلَّ َأمَّنَا ِإهَل ُكم ِإلَه و‬
‫اح ٌد‬
)QS. 18: 110(
ٌَ ْ ُ َ ُْ ٌ َ ْ
Karena Nabi Muhammad saw juga manusia, maka
pantaslah bila beliau menjadi teladan bg semua manusia.
(QS. 33: 21)
Selain itu, rangkaian ibadah mahdlah yg seakan hanya
berhub dg Tuhan, ternyata selalu dikaitkan dg aspek
kemanusiaan. Contoh: perintah shalat dikaitkan dg
pencegahan thd perbuatan keji & munkar (QS. 29: 45), atau
celakalah bagi org yg shalat namun enggan memberikan
bantuan (QS. Al-Ma`un: 4-7).
Karena Allah Maha Mengetahui detail
ciptaannya, shg Din al-Islâm sbg Syariat utk
mans disesuaikan dg fitrah & kmampuan
hambaNya:

‫ف اللَّهُ َن ْف ًسا ِإالَّ ُو ْس َع َها‬


ُ ِّ‫الَ يُ َكل‬
(QS.2:286).
Islam mengakui adanya nafsu manusia thd lain
jenis, harta, dsm (3:14). Nafsu sex yg dimiliki
mans tdk boleh diabaikan & dikekang spt
sebgn agama yg mengajarkan hidup suci dg
cara membujang yg sbnrnya bukan dari Allah
َ ُ‫ َو َر ْهبَ انَِّي ًة ْابتَ َدع‬QS.57:27) namun nafsu pun tdk
(‫وها‬
boleh diumbar secara bebas.
Nafsu haruslah dikendalikan & disalurkan di
tempat yg dibenarkan Syar`i.
H A M dalam Hidup
Islam memandang hidup sbg karunia Allah di mana
tidak ada seorg pun yg boleh merampasnya. Dalam
hak hidup, Islam tidak membedakan ant orang
merdeka / budak. Bahkan janin dlm kandungan
mempunyai hak utk dihormati, tidak boleh
digugurkan, meskipun dari hasil perbuatan haram.
Utk menjaga kelangsungan hidup mans, Islam
mensyariatkan qishâsh bg org yg membunuh sengaja,
tanpa alasan yg benar:

ِ َ‫اص َحيَاةٌ يَاُأولِي اَأْللْب‬


‫اب لَ َعلَّ ُك ْم َتَّت ُقو َن‬ ِ ‫ص‬َ
ِ ‫ولَ ُكم ِفي ال‬
‫ْق‬ ْ َ
)QS. 2: 179(
Islam sangat menghargai hak hidup setiap insan:

‫َّاس‬
‫ن‬ ‫ال‬ ‫ل‬ ‫ت‬‫ق‬ ‫ا‬ ‫م‬َّ
‫ن‬ ‫ك‬ ‫ف‬ ِ
‫ض‬ ‫ر‬ ‫َأْل‬ ‫ا‬ ‫ي‬ ِ
‫ف‬ ٍ
‫اد‬ ‫س‬‫ف‬ ‫َأو‬ ٍ
‫س‬ ‫ف‬ ‫ن‬ ِ
‫ر‬ ‫ي‬ ‫غ‬ ِ
‫سا ب‬
َ َ َ َ َ ‫َأ‬ َ َ ْ َ
َ ْ ْ َ ْ َ ً ‫َم ْن َقتَ َل َن ْف‬
)QS. 5: 32( ‫يعا‬ ‫م‬ِ ‫َأحيا النَّاس ج‬ ‫ا‬‫م‬َّ
‫ن‬ ‫َأ‬‫ك‬َ ‫ف‬
َ ‫ا‬ ‫اه‬
َ َ ْ ْ َ َ ً ‫َج‬
‫ي‬ ‫َأح‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫و‬ ‫ا‬‫يع‬ ِ
‫م‬
ً َ َ َْ َ
HAM dalam meyakini sebuah Agama

Mskipun Islam diyakini sbg satu2nya dîn yg plg


benar, tapi dlm mendakwahkanya, tidak boleh ada
pemaksaan:
‫الَ ِإ ْكَر َاه يِف الدِّي ِن‬
(QS. 2: 256). Keyakinan pd suatu
agama & pelaksanaan ritual keagamaannya harus
berjalan sendiri2 tanpa ada tekanan dari pihak
manapun (‫ن‬ِ ‫لَ ُك ْم ِدينُ ُك ْم َويِل َ ِدي‬: QS. 109: 6). Islam juga
melarang mencaci org yg menyembah selain Allah:
ِ‫ون اللَّ ِه َفيَس بُّوا اللَّهَ َع ْدوا بِغَرْي‬
ِ ‫ون ِمن د‬
َ ‫ع‬‫د‬ْ ‫ي‬ ‫ين‬‫ذ‬ِ َّ
‫ل‬ ‫ا‬ ‫ا‬ ‫و‬‫ب‬
ُّ ‫س‬‫ت‬
َ ‫ال‬
َ ‫و‬
ً ُ ُ ْ ُ َ َ ُ َ
)108 :6(‫ِع ْل ٍم‬
Bahkan jika umat Islam mayoritas & berkuasa di
suatu wilayah mk mrk diwajibkan memberikan
perlindungan pd pelaksanaan ibadah agama lain. Hal
ini didasarkan pada firman Allah SWT:
‫ات‬ ‫و‬‫ل‬
َ ‫ص‬ ‫و‬ ‫ع‬ ‫ي‬ِ‫ب‬‫و‬ ‫ع‬ ِ
‫ام‬ ‫و‬ ‫ص‬ ‫ت‬ ‫م‬ ِّ
‫د‬ ‫ه‬َ‫ل‬ ٍ
‫ض‬
ٌ َ َ َ ٌ َ َ ُ ََ ْ َ ُ ْ َ ْ ُ َ َْ َ ‫ع‬ ‫ب‬ِ‫ب‬ ‫م‬ ‫ه‬ ‫ض‬ ‫ع‬ ‫ب‬ ‫َّاس‬
‫ن‬ ‫ال‬ ِ
‫ه‬ َّ‫َولَ ْوالَ َدفْ ُع الل‬
.)QS. 22: 40(‫يرا‬ ِ‫اسم اللَّ ِه َكث‬ ِ‫اج ُد ي ْذ َكر ف‬ ِ
ً ُْ َ ُ ُ ‫س‬
‫ا‬‫يه‬ َ ‫َو َم‬
Dan seandainya Allah tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan
sebagian yang lain, tentu telah dirobohkan biara-biara nasrani, gereja-gereja,
rumah-rumah ibadah orang yahudi dan masjid-masjid, yang didalamnya banyak
disebut nama-nama Allah.
3. Islam adalah ajaran universal & komprehensip

Islam adalah risalah semua zaman sejak Nabi Adam as


sampai Nabi terakhir: Muhammad saw. yang misinya
adalah menyerukan kepada tauhidullah. Allah SWT
berfirman:
‫وحي ِإلَْي ِه َأنَّهُ الَ ِإلَهَ ِإالَّ َأنَا‬ ِ ُ‫ول ِإالَّ ن‬
ٍ ‫ك ِم ْن ر ُس‬ ِ ِ
َ َ ْ ْ ‫َو َما َْأر َس ْلنَا‬
‫ل‬ ‫ب‬‫ق‬َ ‫ن‬ ‫م‬
)QS.21:25( ‫ون‬ ِ ‫فَا ْعب ُد‬
 
ُ
َ ُ‫اجتَنِبُوا الطَّاغ‬
‫وت‬ ‫و‬ ‫ه‬ َّ
‫ل‬ ‫ال‬ ‫وا‬ ‫د‬
ُ ‫ب‬ ‫ع‬
ْ ‫ا‬ ِ
‫َأن‬ ‫ال‬
ً ‫و‬‫س‬ ‫ر‬ ٍ
‫ة‬ ‫ُأم‬
َّ ‫ل‬
ِّ ‫ك‬
ُ ‫ي‬ ِ
‫ف‬ ‫َولََق ْد َب َع ْثنَا‬
ْ ََ ُ َُ
)QS. 16: 36(
Islam adalah risalah bagi seluruh alam semesta
)QS. 21: 107-108( ‫ين‬ ِ َ‫ِإالَّ ر ْحمةً لِ ْلعال‬
‫م‬ ‫اك‬
َ َ‫َو َما َْأر َس ْلن‬
َ َ َ َ
)QS. 7: 158( … ‫يعا‬ ِ ‫ول اللَّ ِه ِإلَْي ُكم ج‬
‫م‬ ‫س‬ ِّ ‫ِإ‬
ً َ ْ ُ ُ َ ‫َّاس‬
‫ر‬ ‫ي‬ ‫ن‬ ُ ‫اَأي َها الن‬
ُّ َ‫قُ ْل ي‬
Bandingkan dg pernyataan Nabi Isa as dlm Injil Matius 15: 11:
“Tiadalah aku disuruhkan yang lain kecuali hanya kepada segala
domba yang sesat di antara Bani Israil”. Sedangkan Nabi terakhir
Muhammad saw, kata Allah:
.)QS. 34: 28( ِ ‫اك ِإالَّ َكافَّةً لِلن‬
…‫َّاس بَ ِش ًيرا َونَ ِذ ًيرا‬ َ َ‫َو َما َْأر َس ْلن‬
Bahkan dalam QS. 38: 87 dikatakan bhw Al-Qur’an tdk lain adalah
‫ ِذ ْكٌر‬/ peringatan bagi seluruh alam semesta. Lihat juga QS. 25: 1.
Islam adalah agama dalam seluruh fase & sektor
kehidupan

Islam mengatur manusia dari sebelum lahir, masa bayi,


kanak-kanak, remaja, tua, bahkan sampai setelah dia
meninggal dunia. Tidak ada jenjang kehidupan yang berlalu
begitu saja tanpa bimbingan Islam.
Demikian pula Islam merupakan risalah bagi manusia pada
seluruh sektor kehidupan, baik yang bersifat material ataupun
spiritual, individu ataupun sosial, gagasan ataupun operasinal.
Islam menolak dikotomi/pemisahan kehidupan menjadi 2
bagian, satu utk dunia sdgkn yg lain utk akhirat.
Semua adalah milik Allah (QS. 3: 109; 10: 66) & karenanya –
suka/tdk suka-- semua makhluqNya mesti brserah diri pd Allah
& ketentuan-Nya (3:83)
Oleh karena Islam diturunkan utk seluruh manusia dlm semua
rentan waktu & tempat (QS. 21: 107), maka Islam scr otomatis
mencakup segala aspek kehidupan (IPOLEKSOSBUD dll.),
kapanpun & di manapun. Tidak ada aspek kehidupan yang
dilupakan dlm Islam.
Allah SWT berfirman:
ٍ
(QS. 6: 38)‫يء‬ ‫ش‬
َ ‫ن‬ ِ ِ‫ْكت‬
‫م‬
‫اب‬ َِ ‫…ما َف َّرطَْنا فِ يا ل‬
ْ ْ َ
Tidak ada sesuatupun yang Kami luputan di dalam kitab kemudian
kepada Tuhan mereka dikumpulkan
4. Islam ajaran moderat (wasthiyyah) & seimbang (tawazun)

Yang dimaksud dg moderat & seimbang di sini adalah


keseimbangan antara 2 hal yg saling berhadapan.
Contoh:
antara ruhiyah (spiritualisme) dg maddiyah (materialisme)
fardiyah (individu) dg jama`iyah (kolektif)
waqi`iyah (kontekstual) dg mitsaliyah (idealisme),dll
4. Islam ajaran moderat (wasthiyyah) & seimbang (tawazun)

Allah menjadikan Islam sesuai ukuran yg pas utk manusia


sbgm Allah menciptakan alam semesta sesuai ukuran &
seimbang.
)QS. Al-Qamar/54: 49( ‫ِإنَّا ُك َّل َش ْي ٍء َخلَ ْقنَاهُ بَِق َد ٍر‬
)QS. Al-Furqan/25: 2( ‫ديرا‬ ِ ‫و َخلَ َق ُك َّل َشي ٍء َف َق َّدرهُ َت ْق‬
ً َ ْ َ
‫صَر َه ْل َتَرى ِم ْن فُطُو ٍر‬ ‫ب‬ْ‫ل‬ ‫ا‬ ‫ع‬
ِ ِ ‫ما َترى يِف خ ْل ِق الرَّمْح ِن ِمن َت َفاو ٍت فَار‬
‫ج‬
ََ ْ ُ ْ َ َ َ
)QS.67:3(
َ
Dalam hal keyakinan, Islam adalah agama yang bukan dianut
oleh kaum khurafat (yg percaya tanpa dalil) & bukan pula oleh
kaum maddiyin (yg mengingkari sgl sstu yg tdk terjangkau
indra), tapi Islam mengajak berkeyakinan bila keyakinan itu
memiliki dalil yg kuat (QS. 2: 111).
Dalam ibadat & syari`at, Islam bukanlah agama yg hanya
mementingkan sisi ibadah ritual & menjauhi hal2 yg bersifat
kebutuhan manusiawi di dunia. Allah SWT berfirman:

‫َأح ِس ْن‬ ُّ ِ‫ك‬ ِ ِ َّ ِ


ْ َ َ َ َ َ َ‫ن‬
‫و‬ ‫ا‬ ‫ي‬‫ن‬ْ ‫الد‬ ‫ن‬ ‫م‬ ‫يب‬ ‫ص‬ ‫س‬
َ ‫ن‬
ْ ‫ت‬
َ ‫ال‬
َ ‫و‬
َ ‫ة‬
َ ‫ر‬
َ ‫خ‬ ‫آْل‬‫ا‬ ‫َّار‬
َ ‫الد‬ ‫ه‬
ُ ‫ل‬ ‫ال‬ ‫اك‬
َ ‫ت‬
َ ‫ا‬َ‫ء‬ ‫ا‬ ‫يم‬
َ ‫ف‬ ‫غ‬ِ ‫ت‬
َ ‫اب‬
ْ ‫و‬
َ
ُّ ِ‫ض ِإ َّن اللَّهَ الَ حُي‬
‫ب‬ ِ ‫اَأْلر‬
ْ ‫ك والَ َتْب ِغ الْ َفس َاد يِف‬
َ َ َ ‫ي‬
َْ‫ل‬‫ِإ‬ ‫ه‬
ُ َّ
‫َأح َس َن الل‬ْ ‫َك َم ا‬
)QS. 28: 77( ‫ين‬ ِ ‫الْم ْف ِس‬
‫د‬
َ ُ
Target Utama adalah mencari kebahagiaan akhirat, tapi
manusia dilarang melupakan kebahagiaan di dunia.
)QS. 2: 201(ِ‫النَّار‬ ‫اب‬ ‫ذ‬ ‫ع‬ ‫ا‬‫ن‬‫ق‬ِ ‫و‬ ‫ة‬ ‫ن‬ ‫س‬ ‫ح‬ ِ
‫ة‬ ‫ر‬‫خ‬ِ ‫الد ْنيا حسنةً و ِفي اآْل‬
ُّ ‫ي‬ ِ
‫ف‬ ‫ا‬ ِ
َ
َ َ َ َ ََ َ ًَ َ ََ َ َ َ‫َر َّبنَا ءَات‬
‫ن‬
MANTAN PASTUR
MASUK ISLAM
Karena beberapa alasan di atas shg
Islam memang satu2nya agama yang
sesuai dengan fitrah mans shg pantas
jika Allah mengatakan:
‫الم‬ ‫س‬ ‫ِإْل‬ ‫ا‬ ِ َّ‫الدين ِع ْن َد الل‬
‫ه‬ ِّ َّ
‫ن‬ ‫ِإ‬
ُ ْ َ
(QS.3:19)

Anda mungkin juga menyukai