Bobot : 2 SKS
Standar Nilai : Minimal B
Dosen : Drs. H. Muh. Ilyas Upe, M.Ag.
Status : Dosen YW UMI
Jabatan Fungsional: Lektor Kepala
HP : 081241515 80 /0853 3325 1946
STANDAR KOMPETENSI:
1. Mahasiswa mampu berpikir rasional, bersikap
dewasa dan dinamis, berpandangan luas, serta
memiliki komitmen kuat dalam melaksanakan
ajaran Islam secara utuh,
2. Mahasiswa sebagai modal intelektual mampu
melaksanakan proses belajar sepanjang hayat
untuk menjadi ilmuwan dan profesional yang
berkepribadian Islami, yang menjunjung tinggi
nilai-nilai kemanusian dan kehidupan.
MATERI PERTEMUAN:
هللا- ا ل ل ه
Filsafat Ketuhanan dalam Islam
Tuhan, dalam al-Qur’an antara lain disebut dengan
Ilah ( CلهCC )اuntuk menyebutkan berbagai obyek yang
dibesarkan atau dipentingkan manusia, misalnya QS.
Al-Jatsiyah 45: 23.
س ْم ِع ِه َوقَ ْلبِ ِه َو َج َع َل
َ ضلَّهُ هَّللا ُ َعلَى ِع ْل ٍم َو َختَ َم َعلَى َ َْت َم ِن اتَّ َخ َذ إِلَهَهُ هَ َواهُ َوأ
َ أَفَ َرأَي
٢٣﴿ ُون َ ن بَ ْع ِد هَّللا ِ أَفَاَل تَ َذ َّكرCن يَ ْه ِدي ِه ِمCص ِر ِه ِغ َشا َوةً فَ َم
َ َ﴾ َعلَى ب
demikian pula Firaun menggunakan kata ilah untuk
dirinya sendiri QS al-Qashash 28: 38.
Dari ayat tersebut menunjukkan bahwa kata Ilah bisa
mengandung arti berbagai benda baik abstrak
maupun benda nyata.
QS al-Qashash 28: 38
Catatan tambahan
4. Keimanan dan Ketakwaan
a. Pengertian Iman,
b. Wujud Iman,
c. Proses Terbentuk Iman,
d. Tanda Orang Beriman,
e. Korelasi Keimanan dan Ketakwaan