Anda di halaman 1dari 25

Presentasi

Putri Natalia 22117049


Materi Pembahasan :
• Endapan Magmatik Cair
• Pegmatik
• Pneumatolotik
Endapan Magmatik Cair
Proses Pembentukan Endapan
Magmatik Cair

1 2 3
Sifat-sifat Endapan Contoh Endapan Magmatik
Magmatik Cair Cair
Sifat-sifat Endapan Magmatik Cair
Komposisi Kimia :
• Endapan magmatik cair umumnya terdiri dari campuran mineral yang terbentuk saat magma
mendingin dan mengkristal.
• Komposisi kimia endapan dapat bervariasi tergantung pada jenis magma asal dan proses
kristalisasi yang terjadi.
• Beberapa mineral yang umum ditemukan dalam endapan magmatik cair meliputi olivin,
piroksen, amfibol, feldspar, kuarsa, dan mika.

Tekstur dan Struktur :


• Endapan magmatik cair memiliki berbagai macam tekstur dan struktur yang berkaitan dengan
kondisi pembentukan dan proses kristalisasi.
• Tekstur endapan dapat berupa kristal besar yang terbentuk dalam ruang yang relatif terbuka
(fenokristal), atau kristal yang halus dan rapat yang terbentuk di dalam magma yang
terperangkap (matriks).
• Struktur yang terlihat dalam endapan magmatik cair meliputi laminasi, banding, vesikel (rongga
gas), dan kehadiran gang (massa mineral yang terdapat di antara mineral utama).
Lanjutan...
Kekerasan dan Kerapatan :
• Endapan magmatik cair memiliki kekerasan yang bervariasi tergantung pada jenis mineral yang
terbentuk di dalamnya.
• Mineral dengan kekerasan tinggi seperti kuarsa dan piroksen cenderung memberikan kekerasan
yang lebih tinggi pada endapan tersebut.
• Kerapatan endapan magmatik cair dipengaruhi oleh komposisi mineral dan tingkat porositas.
Endapan yang kaya akan mineral dengan kerapatan tinggi akan memiliki kerapatan yang lebih
besar.

Reaksi terhadap Pencemaran :


• Endapan magmatik cair memiliki sifat yang berbeda dalam merespon pencemaran lingkungan.
• Beberapa mineral dalam endapan magmatik cair mungkin mengandung unsur-unsur beracun
atau logam berat yang dapat menghasilkan dampak negatif pada lingkungan jika terpapar atau
terlarut dalam air.
• Sifat reaktif endapan dapat mempengaruhi kualitas air tanah dan tanah di sekitar area endapan
tersebut.
Referensi :
• Philpotts, A.R. (2011). Principles of Igneous and Metamorphic Petrology. Cambridge University Press.
• Winter, J.D. (2010). Principles of Igneous and Metamorphic Petrology. Pearson Education.
• Blatt, H., Tracy, R.J., & Owens, B.E. (2005). Petrology: Igneous, Sedimentary, and Metamorphic. W.H.
Freeman and Company.
• Tilling, R.I. (ed.) (2008). Understanding Volcanic Hazards and Environmental Impacts. Cambridge
University Press.
• Tegner, C., & Winchester, J. (eds.) (2012). Mineral Deposits of Finland. Elsevier Science
Proses Pembentukan Endapan
Magmatik Cair
Endapan magmatik cair terbentuk melalui serangkaian proses yang kompleks yang terjadi dalam
kondisi magma. Berikut ini adalah pembahasan mengenai proses pembentukan endapan magmatik
cair :

Pembentukan Magma :
• Magma terbentuk melalui pelelehan batuan di dalam kerak bumi akibat panas dan tekanan yang
tinggi.
• Proses pelelehan batuan tersebut dapat disebabkan oleh penurunan tekanan (decompression
melting), peningkatan suhu (flux melting), atau penambahan fluida (fluid-induced melting).
• Komposisi kimia magma dipengaruhi oleh jenis batuan yang meleleh dan proses geokimia yang
terjadi selama pelelehan.
Lanjutan...
Kristalisasi Dalam Magma :
• Ketika magma mulai mendingin, mineral-mineral pertama yang terbentuk adalah mineral yang
memiliki titik leleh yang paling rendah.
• Proses ini dikenal sebagai fraksinasi kristal, di mana mineral-mineral dengan titik leleh rendah
mulai terkristalisasi dan terpisah dari magma residu.
• Kristalisasi berlanjut dengan mineral-mineral berikutnya yang memiliki titik leleh lebih tinggi,
dan komposisi magma berubah seiring waktu.

Pencampuran Magma :
• Kadang-kadang, dua atau lebih jenis magma yang berbeda dapat mencampur dan membentuk
endapan magmatik cair yang unik.
• Proses pencampuran magma ini dapat terjadi di kamar magma atau saat magma naik ke
permukaan melalui sistem patahan atau gunung berapi.
Lanjutan...
Diferensiasi Magmatik :
• Dalam kondisi tertentu, magma dapat mengalami diferensiasi, di mana fraksinasi kristal dan
pencampuran magma menghasilkan endapan magmatik cair dengan komposisi yang berbeda-
beda.
• Dalam diferensiasi magmatik, mineral-mineral tertentu dapat mengkristal lebih awal daripada
yang lain, menyebabkan perubahan komposisi magma dan pembentukan endapan dengan
mineralogi yang kaya akan mineral tertentu.

Proses Dekompresi :
• Dekompresi magma terjadi ketika magma yang terperangkap di dalam kamar magma
mendapatkan jalan keluar ke permukaan melalui gunung berapi atau sistem patahan.
• Proses dekompresi ini menyebabkan penurunan tekanan pada magma, yang dapat memicu
kristalisasi dan pembentukan endapan magmatik cair saat magma mendingin dan mengalami
depresurisasi.
Referensi :
• Sopaheluwakan, A., & Prastyawan, S. (2015). Petrogenesis of the Bantimala Complex Granitic Rocks in South
Sulawesi, Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 2(1), 43-56.
• Simanjuntak, T. O., et al. (2019). Petrogenesis of Pecah Batu Pluton in North Sulawesi: Implications for
Magmatic Processes and Tectonic Setting. Indonesian Journal on Geoscience, 6(3), 131-148.
• Maryanto, S., et al. (2020). Geology and Geochemistry of the Cikotok Gold Deposit, West Java, Indonesia:
Implications for Magmatic-Hydrothermal Processes. Indonesian Journal on Geoscience, 7(2), 103-120.
• Irawan, D. E., et al. (2021). Petrogenesis of the Mount Ebulobo Volcanic Complex, Flores, Indonesia: Insights
into the Magmatic Evolution and Tectonic Setting. Indonesian Journal on Geoscience, 8(1), 49-64.
Contoh Endapan Pagmatik
Cair Terkenal
Endapan Magmatik Besi di Belitung, Indonesia :
• Endapan magmatik besi di Belitung terbentuk melalui proses pemekatan magma yang
mengandung mineral besi.

Endapan Magmatik Emas di Gunung Pongkor, Jawa Barat, Indonesia :


• Endapan magmatik emas di Gunung Pongkor merupakan salah satu endapan emas terkenal di
Indonesia yang terbentuk melalui proses magmatik-hidrotermal.

Endapan Magmatik Tembaga di Gunung Bijih, Papua, Indonesia :


• Endapan magmatik tembaga di Gunung Bijih merupakan salah satu endapan tembaga porfiri
terkenal di Indonesia yang terbentuk melalui proses magmatik-hidrotermal yang kompleks.
Referensi :
• Widodo, M. S. A., dkk. (2015). Metallogenic Evolution of the Tin Belt in the Bangka and Belitung Islands,
Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 2(1), 19-34.
• Wulandari, P., dkk. (2019). Genesis of the Pongkor Gold-Silver Epithermal Deposit, West Java, Indonesia.
Indonesian Journal on Geoscience, 6(1), 41-60.
• Amos, A., dkk. (2018). Mineralogy and Geochemistry of the Batu Hijau Porphyry Copper-Gold Deposit,
Sumbawa, Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 5(2), 97-118.
Endapan Pegmatik

1 - 2
Pengertian dan Karakteristik Endapan Contoh Endapan Pegmatik
Pegmatik
Pengertian dan Karakteristik
Endapan Pegmatik
Endapan pegmatik merupakan jenis endapan magmatik yang kaya akan mineral dengan ukuran kristal yang
besar. Berikut ini adalah pembahasan mengenai pengertian dan karakteristik endapan pegmatik :

Pengertian Endapan Pegmatik : Solusi yang ketiga


• Endapan pegmatik adalah endapan magmatik yang terbentuk dari magma yang mengkristal di dalam ruang
yang relatif terbuka.
• Magma pegmatik memiliki komposisi kimia yang kaya dan mengandung larutan yang jenuh dengan
Solusi yang kedua
berbagai unsur dan mineral.
• Endapan pegmatik dikenal karena memiliki mineralogi yang kompleks, termasuk mineral-mineral langka,
berharga, dan jarang ditemukan pada endapan magmatik lainnya.
Lanjutan...
Karakteristik Endapan Pegmatik :
A. Ukuran Kristal yang Besar :
• Salah satu karakteristik utama endapan pegmatik adalah ukuran kristal yang besar. Mineral-mineral dalam
endapan pegmatik dapat memiliki ukuran kristal yang mencapai beberapa sentimeter hingga meter.
• Ukuran kristal yang besar ini disebabkan oleh proses kristalisasi yang terjadi dalam ruang yang relatif
terbuka, memungkinkan mineral-muneral tumbuh tanpaSolusi yang
terhalang ketiga
oleh mineral lain.
B. Komposisi Kimia yang Kaya :
• Endapan pegmatik memiliki komposisi kimia yang kaya, dengan keberadaan mineral-mineral langka dan
berharga yang jarang ditemukan pada endapan magmatik lainnya.
Solusi yang kedua
• Mineral-mineral yang umum ditemukan dalam endapan pegmatik meliputi kuarsa, feldspar, muskovit,
turmalin, beril, topaz, spodumen, dan berbagai mineral berharga lainnya.
Lanjutan...
C. Asosiasi Mineral yang Khas :
• Endapan pegmatik sering kali memiliki asosiasi mineral yang khas, di mana beberapa mineral memiliki
hubungan yang erat dan seringkali terjadi bersamaan.
• Misalnya, endapan pegmatik seringkali mengandung kombinasi mineral berharga seperti kuarsa, beril, dan
turmalin, atau kombinasi mineral litium seperti spodumen dan yang
Solusi lepidolit.
ketiga

D. Tekstur dan Struktur yang Kompleks :


• Endapan pegmatik dapat memiliki tekstur dan struktur yang kompleks, termasuk zonasi mineral dan
Solusi yang kedua
banding mineral yang terlihat.
• Tekstur pegmatik juga dapat menunjukkan adanya kehadiran cairan hidrotermal dan rekristalisasi mineral
yang terjadi dalam proses pembentukan endapan.
Contoh Endapan Pegmatik
Endapan Pegmatik di Karnasai, Sulawesi Utara, Indonesia :
• Endapan pegmatik di Karnasai merupakan salah satu endapan pegmatik terkenal di Indonesia yang terletak
di Sulawesi Utara.
Solusi yang Solusi yang ketiga
pertama
Endapan Pegmatik di Baturapa, Sulawesi Selatan, Indonesia :
• Endapan pegmatik di Baturapa juga merupakan endapan pegmatik terkenal di Indonesia yang terletak di
Sulawesi Selatan.
Solusi yang
Endapan Pegmatik di Lembing, Sumatera Utara, Indonesia : keempat
• Endapan pegmatik di Lembing merupakan endapan pegmatik terkenal yang terletak di Sumatera Utara
Referensi :
Pengertian dan Karakteristik Endapan Pegmatik
• Raharjo, I., dkk. (2017). Mineralogy and Chemistry of Pegmatite at Gunung Tumpang Pitu, East
Java, Indonesia: Implication for Metallogenesis of Porphyry and Epithermal Deposits. Indonesian
Journal on Geoscience, 4(3), 139-152.
• Kurniawan, W., dkk. (2020). Geological and Geochemical Characteristics of Granitic Pegmatite in
Talang Jimarak, West Sumatra, Indonesia: Implication for Tin and Tungsten Mineralization.
Solusi
Indonesian Journal onyang
Geoscience, 7(3), 155-166. Solusi yang ketiga
pertama
Contoh Endapan Pegmatik
• Darusman, A., dkk. (2017). Pegmatite Deposits and their Origin inSolusi Sulawesi
yangUtara, Indonesia.
Indonesian Journal on Geoscience, 4(2), 71-86. Tjahjo, J., dkk. (2019).
keempat
• Mineralogy and Geochemistry of Baturapa Pegmatite, South Sulawesi, Indonesia. Indonesian Journal
on Geoscience, 6(3), 159-174.
• Sutrisno, dkk. (2018). Characteristics and Formation of Pegmatite Deposit in Lembing, North
Sumatra, Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 5(3), 189-204.
Endapan Pneumatolitik
Mineralogi Endapan Pneumatolitik

1 2 3
Definisi dan Karakteristik Contoh Endapan Pneumatolitik
Pneumatolitik
Definisi Pneumatolitik
Endapan pneumatolitik merupakan salah satu jenis endapan magmatik yang terbentuk melalui interaksi antara
magma yang terperangkap di dalam kerak bumi dan fluida volatil yang dihasilkan oleh magma tersebut.

Pengertian Endapan Pneumatolitik :


• Endapan pneumatolitik adalah endapan magmatik yang terbentuk melalui proses pemekatan, rekristalisasi,
dan pengendapan mineral-mineral yang diinduksi oleh aksi fluida volatil (gas) yang berasal dari magma
yang terperangkap di dalam kerak bumi.
• Fluida volatil ini dapatyang
Solusi mencakup gas-gas seperti air, karbon dioksida, belerang
Solusi yangdioksida,
ketiga dan gas-gas
lainnya yang terbentuk selama proses magmatik.
pertama

Solusi yang
Karakteristik Endapan Pneumatolitik : keempat
A. Mineralogi yang Khas :
• Endapan pneumatolitik sering kali mengandung mineralogi yang khas dan berbeda dari endapan
magmatik lainnya.
• Beberapa mineral yang sering ditemukan dalam endapan pneumatolitik meliputi topaz, fluorit, beril,
turmalin, kuarsa, dan mineral sulfida seperti pirit dan sfalerit.
Lanjutan...
B. Struktur dan Tekstur yang Unik :
• Endapan pneumatolitik sering kali memiliki struktur dan tekstur yang unik akibat proses
pembentukan yang dipengaruhi oleh fluida volatil.
• Contohnya, dapat terbentuk rongga-rongga (vug) atau kavitasi yang diisi dengan mineral-mineral
yang terendapkan dari fluida volatil, atau kristal-kristal mineral yang tumbuh dalam pola radial.

C. Asosiasi dengan Intrusi atau Dinding Batuan :


Solusi yang sering terkait dengan intrusi magmatik seperti
• Endapan pneumatolitik Solusibatolit
yang atau
ketiga
dinding batuan
yang berdekatan.
pertama
• Fluida volatil dari magma yang berinteraksi dengan batuan sekitarnya dapat menghasilkan endapan
pneumatolitik pada zona transisi antara magma dan batuan inang.
Solusi yang
keempat
D. Asosiasi dengan Mineralisasi :
• Beberapa endapan pneumatolitik juga terkait dengan mineralisasi logam berharga
seperti emas, perak, timah, tembaga, dan lain-lain.
• Proses mineralisasi dapat terjadi melalui deposisi logam dari larutan dalam fluida
volatil yang terkait dengan endapan pneumatolitik.
Mineralogi Pneumatolitik
Mineralogi Endapan Pneumatolitik :
A. Mineral Terbentuk dari Fluida Volatil :
• Endapan pneumatolitik seringkali mengandung berbagai jenis mineral yang terbentuk dari fluida volatil
yang dihasilkan oleh magma.
• Beberapa mineral yang sering ditemukan dalam endapan pneumatolitik meliputi topaz, fluorit, beril,
turmalin, kuarsa, mineral sulfida seperti pirit dan sfalerit, serta mineral oksida seperti hematit dan
Solusi yang
magnetit. Solusi yang ketiga
pertama
B. Mineral Berharga :
• Endapan pneumatolitik dapat mengandung mineral berharga yang dicari seperti emas, perak, timah,
tembaga, dan lain-lain. Solusi yang
keempat
• Mineral berharga tersebut dapat terendapkan sebagai hasil dari proses mineralisasi yang terkait dengan
fluida volatil pada endapan pneumatolitik.
Contoh Pneumatolitik
Endapan Pneumatolitik di Gosowong, Halmahera, Indonesia :
• Endapan pneumatolitik di Gosowong merupakan endapan pneumatolitik terkenal yang terletak di Pulau Halmahera,
Maluku Utara.
• Penelitian oleh Ismail, A. dkk. (2018) dalam jurnal "Mineralogy and Genesis of Pneumatolitic Quartz Veins in
Gosowong Epithermal Gold Deposit, Halmahera, Indonesia" memberikan pemahaman yang mendalam tentang
mineralogi dan genesa urat kuarsa pneumatolitik di endapan emas epitermal Gosowong.
• Studi ini mengungkapkan bahwa endapan pneumatolitik di Gosowong terkait dengan proses pemekatan magma dan
interaksi fluida volatil yang menghasilkan pembentukan urat kuarsa yang kaya akan inklusi fluida.
Solusi yang Solusi yang ketiga
pertama
Endapan Pneumatolitik di Sarolangun, Jambi, Indonesia :
• Endapan pneumatolitik di Sarolangun merupakan endapan pneumatolitik terkenal di Indonesia
yang terletak di Jambi. Solusi yang
keempat
• Penelitian oleh Barus, A. dkk. (2019) dalam jurnal "Characteristic of Tin Mineralization in
Pneumatolitic Zone, Sarolangun, Jambi, Indonesia" menyajikan karakteristik mineralogi dan
mineralisasi timah dalam endapan pneumatolitik di Sarolangun.
• Studi ini menunjukkan bahwa endapan pneumatolitik di Sarolangun terkait dengan proses
pemekatan magma dan interaksi fluida volatil yang menghasilkan pembentukan mineralisasi
timah.
Referensi :
• Noor, R. dkk. (2016). Origin of the Pneumatolytic Ore and Gemstone Deposits in the Kalan–
Kalong Area, West Sulawesi, Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 3(1), 21-34.
• Ismail, A., dkk. (2018). Mineralogy and Genesis of Pneumatolitic Quartz Veins in Gosowong
Solusi yang Gold Deposit, Halmahera, Indonesia. Indonesian
Epithermal Solusi yang ketiga
Journal on Geoscience, 5(3), 175-190.
•pertama
Barus, A. dkk. (2019). Characteristic of Tin Mineralization in Pneumatolitic Zone, Sarolangun,
Jambi, Indonesia. Indonesian Journal on Geoscience, 6(2), 107-118.

Solusi yang
keempat
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai