Anda di halaman 1dari 14

Model Pengembangan

Kurikulum
Dr. A. Qomarudin, M.Pd.I
STAI Ma’had Aly Al-Hikam Malang
Pengertian
O Model adalah pola-pola penting sebagai
pedoman untuk melakukan suatu
tindakan
O Model pengembangan
kurikulum adalah pola-pola penting
sebagai suatu alternatif prosedur dalam
rangka mendesain, menerapkan, dan
mengevaluasi kurikulum.
Model Ralph Tyler
Model Hilda Taba
Unit eksperimen pengajar (mendiagnosis kebutuhan, merumuskan
tujuan khusus, memilih isi, mengorganisasi isi, memilih pengalaman
belajar, mengorganisasi pengalaman belajar, mengevaluasi, memilih
urutan dan keseimbangan)

Menguji unit eksperimen

Mengadakan revisi dan konsolidasi

Pengembangan keseluruhan kerangka


kurikulum
Implementasi diseminasi (menerapkan kurikulum baru
pada daerah atau sekolah yang lebih luas)
Model D. K. Wheeler
1. Seleksi tujuan.
2. Seleksi pengalaman belajar
untuk membantu mencapai
tujuan.
3. Seleksi isi melalui tipe-tipe
tertentu dari pengalaman yang
mungkin ditawarkan.
4. Organisasi dan integrasi dari
pengalaman belajar dan isi yang
berkenaan dengan proses
belajar mengajar.
5. Evaluasi dari setiap fase atau
masalah tujuan-tujuan.
Model Audery dan howard Nicholls

Menentukan
Analisis situasi
tujuan khusus

Menentukan
dan
Evaluasi
mengorganisasi
isi

Menentukan
dan
mengorganisasi
metode
Model Deckler Walker
Model Malcilm Skillbeck
Beauchamp’s System
1
• Menetapkan lingkup wilayah
2
• Menetapkan personalia
• Organisasi dan prosedur (1) membentuk
tim, (2)menilai dan meneliti kurikulum yg ada, (3)studi
3 penjajagan kurikulum baru, (4)merumuskan kriteria penentuan
kurikulum baru, (5)penyusunan kurikulum baru)

4
• Implementasi kurikulum
5
• Evaluasi kurikulum
Roger’s Interpersonal Relations
Model
• Pemilihan target dari sistem pendidikan
1
• Partisipasi pendidik dalam pengalaman
2 kelompok yang intensif

• Pengembangan pengalaman kelompok yang


3 intensif untuk kelas atau unit pelajaran

• Partisipasi orang tua dalam kegiatan kelompok


4
The Adminisratif Model
O Administrator membentuk tim/komisi pengarah yang
merumuskan konsep dasar, landasan, kebijakan, dn
strategi utama dalam pengembangan kurikulum
O Administrator membentuk tim/komisi kerja yang
menyusun kurikulum yang lebih operasional dalam
pengembangan kurikulum, dan hasilnya dikaji ulang
oleh ahli yang berwenang (penyempurnaan)
O Administrator menetapkan berlakunya kurikulum di
lembaga-lembaga dengan kegiatan monitoring,
pengamatan dan pengawasan, serta bimbingan
pelaksanaannya.
The Grass Roots Model
O Sekelompok pendidik (perencana, pelaksana,
penyempurna) melakukan upaya
pengembangan kurikulum pada satu atau
seluruh bidang studi, pada satu atau seluruh
komponen kurikulum.
The Demonstrasi Model
O Varian formal, sekelompok pendidik ditunjuk
untuk melakukan percobaan pengembangan
kurikulum dan hasilnya diharapkan dapat
digunakan lingkungan yang lebih luas
O Varian tidak formal, sekelompok pendidik yang
tidak puas dengan kurikulum yang ada mencoba
melakukan penelitian dan pengembangan secara
mandiri dan hasilnya diharapkan dapat
digunakan lingkungan yang lebih luas
The Systematical Action-Research
Model
Mengadakan kajian tentang masalah-
masalah kurikulum, dan menyusun
cara-cara mengatasi masalah

Implemenasi keputusan pertama


dengan kegiatan pengumpulan data
dan fakta-fakta

Anda mungkin juga menyukai