Anda di halaman 1dari 9

Pengantar Farmasi Klinik

Pembuangan
Limbah Obat
Apt. Rosaria Ika Pratiwi, M.Sc
Our Team
KELOMPOK 7

Areta Thea Zafira Arif Fajar Sentosa Mercyta Zehan


21080093 21080092 21080094
Pengertian Limbah Farmasi

Limbah farmasi adalah produk obat-obatan ataupun


farmasi yang tidak dapat digunakan kembali karena
kedaluwarsa, cacat, atau terkontaminasi. Pengolahan
limbah ini perlu dicermati bersama sehingga proses
pengolahan limbah dan obat bekas bisa ditangani.
Masalah Limbah Farmasi
Di Indonesia

Merebaknya penjualan obat Penipuan tanggal Kurangnya pemahaman


berkedok harga murah kedaluwarsa pada label pihak pihak terkait tentang
obat peraturan dan persyaratan
dalam penanganannya yang
minim
Pengolahan Limbah
Farmasi
Umumnya sebelum diolah dan dibuang, pengelolaan
obat-obatan terdiri dari minimalisasi limbah ,
pemilihan dan reduksi, penyimpanan,
pengangkutan.

Pengolahan ini bertujuan untuk minimalisasi racun


sehingga baku mutu standar terpenuhi dan potensi
menjadi pencemar lingkungan yang berbahaya
dapat diminimalisasi .
Pengolahan dengan Enkapsulasi
Pengolahan Enkapsulasi ialah penempatan obat obat ke dalam tong.

Limbah
Penempatan obat-obatan ke dalam tong harus dilakukan
dengan baik. Enkapsulasi adalah pengisian campuran kapur,
semen, air saat tong terisi 75% dan kemudian tutup tong besi

Farmasi disegel. Kemudian harus ditempatkan di dasar lubang


pembuangan dan ditutupi dengan limbah padat rumah
tangga..

Pengolahan dengan Insenerasi


Insinerasi merupakan teknologi pengolahan limbah dengan cara
pembakaran yang umumnya digunakan di Indonesia. Sebelum
pembakaran, pil harus dilepaskan dari blisternya. Dengan
menggunakan insinerasi mampu mereduksi dengan jumlah dan
volume besar san prosesnya lebih murah.

Setelah proses pengolahan selesai, abu atau sisa pengolahan


dengan insinerasi ini dapat digunakan sebagai penimbun tanah
yang bebas dari zat berbahaya.
Bahaya Membuang Sisa Obat
Sembarangan

Timbul masalah baru Dimanfaatkan oleh oknum yang


tidak bertanggung jawab
Masalah-masalah itu bisa berupa pencemaran
yang merusak lingkungan dan mengganggu Para oknum ini mengumpulkan sisa obat dan obat
kesehatan, atau bisa juga menganggu kedaluwarsa, lalu menjualnya secara ilegal. Kasus ini
pertumbuhan makhluk hidup, seperti reproduksi cukup sering terjadi di Indonesia. Konsumsi obat
dan pertumbuhan yang terganggu. 
yang sudah kedaluwarsa sangat berbahaya bagi
kesehatan, karena dapat memicu keracunan dan
overdosis, bahkan bisa menyebabkan kematian. 
Cara Membuang Sisa
Obat yang Benar
Mengenali jenis Membawa ke
dan kandungan fasilitas kesehatan yang
Memisahkan menerima sisa obat
obat
dari kemasan
Cara membuang sisa obat kedaluwarsa
Melansir laman
Obat yang menggunakan
Kemendikbud, ada yang paling aman adalah dengan
bahan alumunium, plastik,
beberapa jenis obat menyerahkannya ke fasilitas kesehatan
perlu perlakuan khusus, botol, atau bahkan botol
seperti kaca sangat disarankan yang menyediakan layanan pembuangan
antibiotik, inhaler atau untuk membuang obat dan sisa obat. Fasilitas kesehatan, seperti
aerosol, dan obat wadahnya secara terpisah.
klinik, rumah sakit atau puskesmas yang
kanker. Selain obat itu, Sebelum membuang wadah
obat berbentuk pil, bekas obat, jangan lupa baik, biasanya memiliki sistem
tablet, salep atau krim, untuk dicuci terlebih dahulu. pengelolaan limbah medis yang aman.
bisa dikeluarkan lalu Cara ini dianggap paling aman dan minim
dihancurkan terlebih
dahulu sebelum risiko
dibuang.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai