Insani Sri mulyani Tata Tri sunarti Sugi ambartitin Rini Yuanita mega s TEORI KEPENDUDUKAN
Thomas R.Malthus (1766-1834)
Aliran Neo Malthusians ALIRAN MARXIST ALIRAN MARXIST
o Dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich
Engels o Sebelumnya Malthus menyatakan bahwa Ketika terjadi pertumbuhan penduduk, maka manusia akan kekurangan bahan pangan o Namun menurut Marx bukan kekurangan bahan pangan melainkan kesempatan kerja NEGARA PENDUKUNG
Teori Malthus Teori Marxist
Umumnya negara berekonomi Umumnya negara berekonomi
kapitalis seperti USA, Inggris, Sosialist seperti Eropa Timur, RRC, Perancis, Australia, Canada, dll Korea, Rusia dan Vietnam Kemelaratan terjadi bukan disebabkan karena pertumbuhan penduduk yang terlalu cepat, tetapi karena kesalahan masyarakat itu sendiri terutama kaum kapitalis yang sering mengambil pendapatan buruh sehingga buruh melarat Selain itu system kapitalis juga terlalu menguasai alat alat produksi dibandingkan dalammenggunakan tenaga buruh Untuk mengatasi masalah ini, maka struktur masyarakat harus diubah dari system kapitalis menjadi system sosialis
buruh bisa menguasai alat produksi supaya gaji buruh
tidak terpotong dan kemelaratan dapat dihapuskan • Kemudian menurut Marx dan Engels juga menyatakan bahwa jika semakin banyak jumlah penduduk, akan meningkatkan jumlah produk yang dihasilkan • Hal ini mendorong mereka tidak perlu adanya pembatasan pertumbuhan penduduk melalui moral restraint seperti yang disarankan Malthus Kritik terhadap teori Marx
Hukum kepedudukan sosialis merupakan
antithesa dari hukum kependudukan kapitalis Apabilatingkat kematian dan kelahiran di negara kapitalis sama-sama rendah, di negara sosialis sama tinggi fakta
Tingkat pertumbuhan penduduk di Uni Soviet
hampir sama dengan negara kapitalis RRC (sosialis) tidak mentolerir lagi pertumbuhan penduduk yang tidak dihambat (One Child Policy) terimakasih