Anda di halaman 1dari 8

Penganut aliran Marxist dipelopori

oleh Karl Marx dan Friedrich


Engels
ALIRAN MARXIST
 Dipelopori oleh Karl Marx dan Friedrich Engels,
yang tidak sependapat dengan Malthus
 Menurut Marxist tekanan penduduk di suatu negara
bukanlah tekanan penduduk terhadap makanan,
tapi tekanan terhadap kesempatan kerja.
 Negara yang mendukung teori Malthus (negara
berekonomi kapitalis) : USA, Inggris, Perancis,
Australia, Canada, dll
 Negara-negara yang mendukung teori Marxist
(negara berekonomi sosialis) : Eropa Timur, RRC,
Korea, Rusia, Vietnam
Marxisme adalah sebuah paham
yang mengikuti pandangan-
pandangan dari Karl Marx. Marx
menyusun sebuah teori besar
yang berkaitan dengan sistem
ekonomi, sistem sosial dan sistem
politik. Pengikut teori ini disebut
sebagai Marxis.
Pemikiran Karl Marx tentang dialektika materialisme dan
materialisme historis yang dikembangkan oleh
pengikutnya menjadi marxisme banyak berkembang
diberbagi Negara. Di Amerika Serikat misalnya, sebagai
pusat gerakan demokrasi liberal juga berkembang
pemikir-pemikiran ilmiah marxisme, sebagai contoh tidak
sedikit para profesor mengembangkan antropologi
marxisme, sosiologi marxisme. Dengan ini ajaran Karl
Marx yang telah distruktur menjdi ideologi marxis,
seakan-akan menjadi paradigma yang cukup dominan di
dalam perkembangan ilmu-ilmu sosial modern.
Dasar Pegangan Marxist adalah
beranjak dari pengalaman bahwa
manusia sepanjang sejarah akan
dapat menyesuaikan diri dengan
perkembangan zaman. Beda
pandangan Marxist dan Maltus adalah
pada “Natural Resource” tidak bisa
dikembangkan atau mengimbangi
kecepatan pertumbuhan penduduk.
Kritik Terhadap Teori Marxis
Marx menyatakan bahwa hukum kependudukan di negara
sosialis merupakan anthithesa hukum kependudukan di
negara kapitalis yang isinya apabila di negara kapitalis
tingkat kelahiran dan kematian sama-sama rendah maka di
negara sosialis tingkat kelahiran dan kematian sama-sama
tinggi.
Pada dasarnya setiap orang akan setuju dengan
teori Marxist yang menyebutkan bahwa kesempatan
kerja berkurang ketika jumlah penduduk semakin
bertambah. Hal itu merupakan sesuatu yang
alamiah dan benar adanya. Namun teori ini hanya
berlaku pada negara-negara berpaham kapitalis
yang memang menganut sistem ekonomi kapitalis.
Sedangkan untuk negara-negara yang menganut
aliran selain itu, misalnya non blok, masalah seperti
itu masih bisa diatasi, diantaranya dengan berusaha
untuk menciptakan lapangan kerja baru yang
berbasis masyarakat, sehingga kesenjangan antara
golongan kaya dengan golongan ekonomi lemah
tidak terlalu jauh.
Cukup Sekian
Terimakasih 

Anda mungkin juga menyukai