Anda di halaman 1dari 14

Reporter:

PENDAHULUAN

Filsafat berasal dari kata Yunani philosophia yang berarti cinta kebijaksanaan,
filsafat merupakan bidang pemikiran manusia yang paling penting karena
bercita-cita untuk mencapai makna hidup paling hakiki. Meskipun bagi
sebagian orang cara berpikir dalam ilmu filsafat dipandang sebagai suatu hal
yang berbelit-belit dan membosankan.
             Cara berpikir dalam ilmu filsafat terbilang sangat membuka wawasan,
pemikiran-pemikiran dasar yang dikemukakan para filsuf dahulu juga masih
menjadi rujukan dalam melihat berbagai masalah yang muncul di dunia
modern. Tak salah jika ilmu filsafat dikatakan sebagai ilmu tentang
bagaimana pencarian makna dalam berbagai macam hal.
 
 
A.PENGERTIAN FILSAFAT PENDIDIKAN

Filsafat pendidikan merupakan ilmu filsafat yang mempelajari hakikat


pelaksanaan dan pendidikan. Bahan yang dipelajari meliputi tujuan,
latar belakang, cara, hasil, dan hakikat pendidikan. Metode yang
dilakuka menganalisis secara kritis struktur dan manfaat pendidikan.
Filsafat pendidikan berupaya untuk memikirkan permasalahan
pendidikan. Salah satu yang dikritisi secara konkret adalah relasi antara
pendidik dan peserta didik dalam pembelajaran..
a.filsafah pendidikan menurut para ahli

 TW Moore
     Pengertian filsafat pendidikan menurut TW Moore adalah sebuah teori
pendidikan yang dikemas dalam sebuah sistem konsep. Dimana teori
pendidikan itu sendiri dibagi menjadi dua kelompok. Pertama tentang teori
umum pendidikan, kedua teori khusus pendidikan
Brubacher

 Pengertian filsafat Pendidikan adalah ilmu yang mempelajari sekaligus
bisa melahirkan pengetahuan baru, sains dan melahirkan cabang ilmu
baru. Dilihat dari proses kerjanya, filsafat Pendidikan sebagai proses
berfikir manusia yang bertujuan untuk memperoleh kearifan dan
kebijakan.
Prof. Dr M. J. Langeveld
Pengertian filsafat Pendidikan bersifat non-pragmentaris. Dimana
diperlukan proses mencari makna dan berfikir secara mendalam. pencarian
makna dan berfikir memiliki pengalaman yang diperoleh lewat instansi,
ataupun lewat pengalaman oranglain maupun berdasarkan pengalaman
sendiri.

B. Objek Kajian Filsafat Pendidikan

Realitas-realitas pendidikan yang menjadi objek kajian filsafat pendidikan


antara lain

1. Hakikat manusia ideal sebagai acuan pokok bagi pengembangan dan


penyempurnaan
2. Pendidikan dan nilai-nilai yang dianut sebagai suatu landasan berpikir dan
memengaruhi tatanan hidup suatu masyarakat
3. Tujuan pendidikan sebagai arah pengembangan model pendidikan
C. Hubungan Filsafat, Manusia dan Pendidikan

• Hubungan Filsafat Dengan Manusia


Manusia adalah makhluk ciptaan Allah yang telah mencapai derajat
sempurna dibandingkan dengan makhluk ciptaan Allah lainnya, termasuk
diantaranya malaikat, jin,binatang dan lain-lain. Diantara kesempurnaan itu
terlihat dari ciri-ciri manusia yang memiliki jasmani (fisik), ruh yang
berfungsi untuk menggerakkan jasmani dan jiwa yang didalamnya ada rasa
dan perasaan. Filsafat adalah induk semua ilmu yang ada dalam semesta ini,
manusia berfilsafat guna mencari kebenaran dari sebuah ilmu.
Berbicara tentang pendidikan,berarti membicarakan tentang hidup dan
kehidupan manusia. Sebaliknya, berbicara tentang kehidupan manusia
berarti harus mempersoalkan masalah kependidikan.
• Hubungan Filsafat Dengan Pendidikan
Hubungan antara filsafat dan pendidikan terkait dengan persoalan logika,
yaitu logika formal yang dibangun atas prinsip koherensi, dan logika diakletis
dibangun atas prinsip menerima dan membolehkan kontradiksi. Hubungan
interaktif antara filsafat dan pendidikan berlangsung dalam lingkaran kultural
dan pada akhirnya menghasilkan yang disebut dengan filsafat pendidikan
1. Kedudukan filsafat dalam ilmu pendidikan

Dalam ilmu pengetahuan, filsafat mempunyai kedudukan


sentral, asal, pokok. Karena filsafatlah yang mula-mula merupakan
satu-satunya usaha manusia dibidang kerohanian untuk mencapai
kebenaran atau pengetahuan. Lambat laun sesuai dengan sifatnya,
manusia tidak pernah merasa puas dengan meninjau suatu hal dari
sudut yang umum, melainkan juga ingin memperhatikan hal
khusus.
KESIMPULAN

Hubungan antara manusia, filsafat dan pendidikan adalah


induk dari ilmu pengetahuan yang melahirkan banyak ilmu
pengetahuan yang menbahas sesuai dengan apa yang telah
dikaji dan diteliti di dalamnya. Dalam ilmu pengetahuan,
filsafat mempunyai kedudukan sentral,asal, atau pokok. Karena
filsafat satu-satunya yang telah mencapai kebenaran atau
pengetahuan. Disamping itu filsafat juga memberikan dasar-
dasar yang khusus yang digunakan dalam tiap-tiap ilmu
pengetahuan. Dasar yang diberikan oleh filsafat yaitu
mengenai sifat-sifat ilmu dari semua ilmu penegetahuan.
Dengan akal, filsafat memberikan pedoman hidup untuk
berpikir guna memperoleh pengetahuan. Antara ketiga
komponen yaitu, manusia, filsafat, dan pendidikan sangat erat
hubungannya. Manusia dilahirkan sebagai bayi yang tidak bisa
melakukan tanpa bantuan orang lain. Dalam proses
kehidupan, manusia akan dihadapkan dengan berbagai
masalah kehidupan. Untuk dapat memilih dan melaksanakan
car hidup yang baik. Manusia yang memerlukan pendidikan.
Dengan pendidikan manusia akan menjadi lebih dewasa dan
bertanggung jawab peran filsafat dalam kehidupan manusia
disini yaitu sebagai pola pikir manusia yang bijaksana, arif
dalam menjalani suatu kehidupan.
NAMA KELOMPOK:

01 KAROM WIZAYA

02 ADIT

03 GILANG
THANK YOU!

Anda mungkin juga menyukai