Anda di halaman 1dari 20

ANALISIS ASPEK-ASPEK

BUDAYA ORANG PRANCIS


PADA BUKU DÉFI 1 UNITÉ 4
SERTA
PERBANDINGANNYA
DENGAN BUDAYA DI
INDONESIA

Kelompok 4 (Unité 4)
Anggota Kelompok 4 :
01 Gishela Charel Hary Ayunda
02 Anita Fitria Rahmah
03 Rara Nabila Rasendriya Saleh
04 Theresia Safitri Lunrang
05 Aisyah Nur Fadillah
06 Christina Margaretha
07 Nurul Winasti Listiyarini
JENIS JENIS AKOMODASI TEMPAT TINGGAL DI NEGARA
FRANCOPHONIE

Lille, Prancis Pontivy, Prancis


Apartemen Rumah
Apartemen di sini memiliki luas 28 hingga 44 m² Rumah seluas 100 m² dengan dua
dengan jarak 3 km dari pusat kota lantai terdapat garasi dan taman.

Apartemen dengan dapur dan kamar mandi + dua kamar


(biasanya ruang tamu dan kamar tidur).
Sudah termasuk biaya pemeliharaan, air, listrik, dll.
DÉFI 1 PAGE 62
Bruxelles, Belgia
Apartemen
Sebuah apartemen dengan luas 30-40m²
dengan lokasi di pusat kota.

Genève, Swiss
Kamar
Kamar seluas 25m², lokasi 15km
dari Genève. Seharga €600
Paris, Prancis perbulan.
Studio
Sebuah studio dengan luas sampai
16m² berlokasi di pinggiran kota
paris.

DÉFI 1 PAGE 63
Ma Déco
Gaya dekorasi ruangan di Prancis terdapat 3 : bergaya modern, bergaya chic, dan bergaya zen.

Modern : berfokus pada kesederhanaan


dan fungsionalitas, warna-warna netral
yang earthy, ditambah warna turkois,
merah bata, coklat, atau hijau olive.

DÉFI 1 PAGE 66
Chic: istilah chic sendiri berasal dari kata Prancis yaitu
'chique' yang berarti keterampilan dan keanggunan.
Biasanya dekorasi ini akan nampak lebih mewah.

Zen : Gaya desain Zen adalah suatu upaya


bagaimana agar ruangan terasa nyaman, tenang
dan menentramkan jiwa. Desain Zen banyak
terinspirasi dari interior ala Jepang yang
minimalis dan tradisi kuno.

DÉFI 1 PAGE 66
Les Chambres de Bonnes
Kamar pembantu
Pada abad 19, pembantu yang biasanya hanya
dimiliki oleh keluarga kaya di Prancis tinggal di
sebuah kamar dengan luas 9m².

Kamar tersebut terletak di atap atau di lantai atas


sebuah gedung.
Dan terdapat satu buah kamar mandi untuk 5
atau 6 kamar.

Saat ini kamar tersebut telah dialihkan untuk


ditempati para mahasiswa di Prancis.

DÉFI 1 PAGE 68
Comment aménager
les petits espace?
Bagaimana mengatur
ruang kecil?

Perbandingan aspek
budaya Prancis dan
Indonesia dalam
mengatur tata ruang
kecil.
DÉFI 1 PAGE 70
Pada materi “Comment aménager les petits espace?” ada beberapa tips mengatur
pemilihan dan tata letak meuble contohnya dalam sebuah apartemen.

• Gambar satu, dapur berada di dalam lemari (biasa disebut dapur praktis). Kita
dapat menata perlatan dapur seperti kulkas, wastafel dan kompor menjadi satu di
dalam lemari.
• Gambar kedua, di dalam kamar mandi kloset berada di lantai bawah dan shower di
atas. Tangga kecil bisa digunakan untuk menyimpan produk pembersih kamar
mandi.
• Gambar ketiga, Ini adalah perabot yang praktis dengan tempat tidur dibagian atas
dan lemari di bagian bawah, tangganya pun bisa digunakan untuk rak buku.
• Gambar keempat, Pada gambar ini terdapat perabotan seperti meja, tempat tidur,
sofa, dan kursi sekaligus dalam satu section. Di bawah sofa juga terdapat space
untuk menyimpan barang-barang.
• Gambar lima, menggunakan kursi dan meja lipat bila tidak ada space yang cukup.
DÉFI 1 PAGE 70
les Règles du Feng Shui (Aturan Feng
Shui)
merupakan sebuah seni hidup yang berasal dari Cina, yang
praktis di gunakan di Vietnam dan Eropa. Feng shui di
gunakan untuk mengatur ruang agar hidup lebih baik. Mulai
dari penataan kamar dan furnitur berupa warna dan bentuk.
Menurut guru Han ada beberapa aturan sederhana yaitu
dengan meletakkan sofa di dinding, letakkan kursi berlengan
di depan sofa. Letakkan meja kopi di antara sofa dan kursi
berlengan. Letakkan tanaman di sudut-sudut ruangan.
Mengatur meja jauh dari sofa, tidak harus meletakkan sofa
di depan jendela, letakkan meja di depan dinding. Perlu juga
memperhatikan warna dan efeknya, hijau menggambarkan
kreativitas, putih menggambarkan ketenangan dan istirahat,
oren menggambarkan keramahan, coklat, hitam, dan abu-
abu menggambarkan kecemasan dan kesedihan. DÉFI 1 PAGE 72
KESIMPULAN
Aspek budaya yang terdapat dalam Unité 4 ini adalah "Kondisi
Kehidupan" yang menjelaskan tentang tempat tinggal di Prancis.
Jenis-jenis tempat tinggal di Prancis :

Un
studio

Un Une
apartement maison
Lokasi tempat tinggal

Pinggiran Kota Tengah Kota Desa


Ruangan Rumah

le salon la cuisine

la salle de bains la chambre


Perbandingan Budaya Prancis
dengan Budaya Indonesia

Seperti di Indonesia juga banyak kami jumpai berbagai jenis akomodasi.


Dengan sebutan yang populer seperti apartemen, kos atau kontrakan.

Gaya dekorasi ruangan di Prancis seperti yang telah disebutkan, biasanya


diterapkan di segala jenis ruangan misal kamar tidur, ruang tamu, kamar mandi
dan lain sebagainya. Perbedaan yang saya lihat apabila dibandingkan dengan
Indonesia adalah tidak semua bangunan atau ruangan mengusung tema atau gaya
tersebut karena Indonesia sendiri memiliki tema dan gaya yang kuat dan lebih
mengarah ke tradisional. Namun semakin berkembangnya zaman, unsur
tradisional itu dipadukan dengan gaya modern atau yang lain sebagainya.
Ada beberapa perbedaan aspek budaya
Prancis dan Indonesia dalam mengatur ruang
dan barang-barang dalam ruangan

01 02

- Di Perancis, toilet dan kamar mandi adalah ruang - Di Perancis menggunakan penghangat ruangan saat
yang berbeda udara dingin

-Di Indonesia, kebanyakan toilet dan kamar mandi -Di Indonesia, penghangat ruangan kurang populer
menjadi satu dalam satu kamar
Jika di Prancis kamar pembantu nya berada di lantai
atas/atap suatu rumah, di Indonesia kebanyakan kamar
pembantu terletak di dekat dapur di lantai bawah.
Untuk kamar mandi sendiri biasanya terdapat kamar
mandi khusus atau bergabung dengan sang pemilik
rumah yang kamar mandinya umum untuk semua
orang (karena biasanya terdapat kamar mandi di dalam
kamar tidur). Hal yang membedakan kamar pembantu
di Prancis dan di Indonesia adalah ketika kamar
tersebut sudah tidak digunakan. Di Prancis, kamar
tersebut ditempati untuk mahasiswa, di Indonesia
kamar tersebut biasanya akan dialih fungsikan menjadi
gudang penyimpanan barang. Para mahasiswa di
Indonesia lebih banyak menyewa sebuah petak kamar
sendiri yang biasa disebut kos atau menyewa rumah,
tidak bergabung dengan rumah penduduk setempat.
Orang Prancis lebih suka menentukan interior yang sesuai dengan mereka
agar lebih nyaman untuk ditinggali. Kebanyakan orang Prancis juga
mengikuti aturan Feng Shui lain yaitu dengan meletakkan tanaman di
dalam ruangan. Meletakkan tanaman hias yang tepat dipercaya dapat
menarik energi positif yang membuat tempat tinggal menjadi nyaman,
membawa kebahagiaan dan keberuntungan. Sedangkan kebanyakan orang
Indonesia tidak menerapkan aturan Feng Shui dalam mengatur ruangan,
meskipun ada beberapa orang yang menerapkannya terutama mereka yang
tinggal di daerah perkotaan. Masyarakat Indonesia cenderung membangun
rumah sesuai keinginan mereka tanpa memperhatikan aturan Feng Shui
yang penting nyaman ditinggali. Namun semakin berkembangnya zaman
beberapa masyarakat Indonesia mulai memperhatikan interior dan
penataan yang lebih teratur untuk tempat tinggal mereka.

Jenis-jenis tempat tinggal di Prancis dengan di Indonesia hampir sama, di


Indonesia juga terdapat apartemen, kamar kos, rumah, dsb. Biasanya
apartemen dan kamar kos terdapat di tengah kota, sedangkan rumah sudah
tersebar luas baik di pinggiran kota, tengah kota, dan juga desa-desa di
Indonesia. Biasanya, rumah-rumah Indonesia tidak memiliki pintu masuk,
begitu memasuki rumah langsung disambut dengan ruang tamu. Toilet dan
kamar mandi dibuat menyatu, terkadang ada juga yang dipisah. Umumnya,
orang Indonesia bisa makan di mana saja, bahkan bagi orang yang rumahnya
memiliki ruang makan, terkadang memilih untuk makan di ruang tamu, ruang
keluarga, dapur, atau bahkan di kamar.
Komentar
Jenis akomodasi tempat tinggal di Prancis tidak jauh berbeda dengan di Indonesia.
Namun perbedaan dari unsur-unsur akomodasi seperti ruangan yang ada di dalam
rumah, penataan furnitur, gaya, dan konsep rumah yang ada menjadi daya tarik
tersendiri. Pemisahan kamar mandi dan toilet di Prancis sudah ada di beberapa rumah
penduduk di Indonesia. Biasanya masyarakat Indonesia yang menerapkan sistem
pemisahan tersebut adalah mereka yang mempunyai ruang rumah yang luas dan
sebagai pemenuhan kebutuhan masing-masing. Tidak semua rumah menerapkan
konsep pemisahan kamar mandi dan toilet tersebut.

Gaya dekorasi ruangan yang berbeda antara Indonesia dan Prancis, menjadikan hal
tersebut sebagai ciri khas dari masing-masing negara. Adanya gaya dekorasi tersebut
menyebabkan munculnya inovasi yang tidak hanya berfokus pada gaya modern, tetapi
juga memegang unsur kebudayaan / tradisional yang melambangkan keunikan setiap
negara.
Dalam mengatur furnitur dalam ruangan baik
Prancis maupun Indonesia bahkan di seluruh dunia
menggunakan konsep space saving. Konsep ini
akan menghemat ruang dengan furnitur yang
multifungsi sekalian estetis. Contoh beberapa
furnitur yang bisa digunakan dalam konsep space
saving antara lain seperti murphy bed, meja dan
kursi lipat, menjadikan ruang tidur sekaligus ruang
kerja, dapur praktis, dan lain sebagainya.

Penerapan Feng Shui dalam menata interior rumah di


Prancis menjadi salah satu hal yang menarik pasalnya
seni hidup yang berasal dari Cina ini diterapkan oleh
orang Prancis tanpa memandang dia orang Cina atau
bukan. Di Indonesia sendiri, Feng Shui diterapkan
hanya di beberapa rumah di perkotaan atau yang
mempercayai nilai Feng Shui tersebut. Orang Indonesia
cenderung menata interior sesuai dengan kenyamanan
orang yang menempati rumah tersebut.
SEKIAN DARI KELOMPOK KAMI

MERCI
BEAUCOUP

Anda mungkin juga menyukai