Anda di halaman 1dari 11

REVITALISASI

GERAKAN
MUHAMMADIYAH
Dosen Pengampu : Drs. Junaidi Songidan, M.Sos.I

Nama kelompok :
1. Bagus Darmawan (22420018)
2. Tia Yuliana (22420020)
Pengertian Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah

• Revitalisasi merupakan salah satu jenis atau bentuk perubahan


(transformasi) yang mengandung proses penguatan, meliputi peneguhan
terhadap aspek-aspek yang selama ini dimiliki (proses potensial) maupun
dengan melakukan pengembangan (proses aktual) menuju pada keadaan
yang lebih baik dan lebih maju dari kondisi sebelumnya.

• Revitalisasi gerakan muhammadiyah dapat dimaknai sebagai proses


penguatan kembali sistem paham dan jati diri sesuai dengan prinsip-
prinsip ideal gerakan menuju pada tercapainya kekuatan muhammadiyah
sebagai gerakan islam yang menjalankan fungsi dakwah dan tajdid
menuju terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya
Langkah-Langkah Revitalisasi Gerakan
Muhammadiyah

 Memperluas peran  Meneguhkan dan  Mengembangkan


Muhammadiyah dalam mewujudkan kehidupan pemikiran Islam
dinamika kehidupan masyarakat islami sesuai dengan sesuai dengan prinsip
diaras lokal, nasional, dan global
paham agama dalam Manhaj Tarjih dan
dengan menjalankan fungsi
dakwah dan tajdid serta Muhammadiyah yang ijtihad yang menjadi
mengembangkan ukhuwah dan mengedepankan uswah acuan/pedoman
kerjasama dengan semua pihak hasanah dan menjadi Muhammadiyah
yang membawa pada rahmat bagi kehidupan
pencerahan dan kemaslahatan
hidup
Lanjutannya

 Pengembangan infrastruktur
dan perbaikan sistem
 Mendinamisasi kepemimpinan
pengelolaan organisasi yang
mampu menjalankan fungsi- Persyarikatan di semua
fungsi gerakan dan semakin tingkatan (Wilayah,Daerah,
mengarah pada pencapaian Cabang, dan Ranting)
tujuan Muhammadiyah
lanjutannya
 Pengembangan model-model
 Peningkatan kualitas dan
kegiatan/aksi yang lebih sensitif
memperluas jaringan amal usaha
terhadap kepentingan-kepentingan
Muhammadiyah menuju tingkat
aktual/nyata umat, masyarakat,
kompetisi dan kepentingan misi
dan dunia kemanusiaan dengan
Persyarikatan yang tinggi,serta
pengelolaan yang lebih konsisten
menjadikannya sebagai pelaksana
usaha yang terikat dan memiliki
ketaatan pada kepemimpinan  Menggerakkan seluruh potensi
Persyarikatan angkatan muda dan organisasi
otonom Muhammadiyah sebagai
basis kader dan pimpinan
Persyarikatan
Lanjutannya
 Meningkatkan bimbingan,
arahan, dan panduan kepada
seluruh tingkatan pimpinan
dan warga Muhammadiyah

 Menggerakkan kembali
Ranting dan jama’ah sebagai
basis gerakan Muhammadiyah
Aspek Revitalisasi Gerakan
01 02
Revitalisasi Teologis Revitalisasi Ideologis

03 04
Revitalisasi Pemikiran Revitalisasi Organisasi

05 06
Revitalisasi Kepemimpinan Revitalisasi amal usaha

07 Revitalisasi Aksi
Peneguhan Kembali Gerakan Muhammadiyah

1. Longgarnya penjagaan identitas dan ideologi gerakan, sehingga lemah


dalamikatan organisasi dan kolektivitas,
2. Lemahnya dinamika organisasi,
3. Mulai dirasakan kekurangan kader potensi untuk memenuhi kebutuhan
kepemimpinan,
4. Terjadi perpindahan aktivitas-warga-kader persyarikatan ke jamaah lain,
5. Amal usaha cenderung jalan sendiri / lepas kendali dari misi otoritas
persyarikatan,

6. Beberapa amal usaha terutama pendidikan keadaannya amat memprihatinkan.


Solusi dalam revitalisasi Gerakan muhammadiyah
1. Menggerakkan kembali Ranting dan jama’ah sebagai basis gerakan Muhammadiyah,
2. Menggerakkan kembali pengajian persyarikatan yang terstruktur (terprogram),
kurikulum jelas dan tersedia nara sumber yang kompeten,
3. Optimalisasi masjid wakaf muhammadiyah sebagai basis pembinaan warga
persyarikatan,
4. Menggerakkan seluruh potensi angkatan muda dan organisasi otonom Muhammadiyah
sebagai basis kader dan pimpinan Persyarikatan,
5. Pendataan kebutuhan kader (termasuk kader pengelola) cross cek dengan
ketersediaan/potensi yang ada,
6. Meningkatkan kwantitas dan kwalitas kegiatan pengkaderan formal 
Ada mobil di dalam garasi
Warnanya hitam, ramah suspensi
Buat hadirin yang merasa depresi
Maafkan saya lama presentasi

Anda mungkin juga menyukai