Anda di halaman 1dari 15

KEMUHAMMADIYA

HAN
Kelompok 4

-Nuur Fathimah Khoyrita(2248401110003)


-Muhammad Hery Dayeshda Yade(2248401110009)
-Helina Jayanti(2248401110019)
Nilai-nilai Sosial Kemuhammadiyahan (Teologi Al-Ma’un)
Teologi dalam bahasa Yunani dikenal dengan "theos" yang berarti Tuhan dan "logia"
yang berarti kata-kata, ucapan, atau wacana. Jadi, teologi adalah wacana yang berdasar nalar
tentang agama, spiritualitas, dan Tuhan. Dengan demikian, teologi merupakan suatu ilmu yang
mempelajari segala sesuatu yang berkaitan dengan keyakinan beragama. Teologi meliputi segala
sesuatu yang berhubungan dengan Sang Pencipta.

Surat Al-Ma'un termasuk ke dalam surat-surat pendek yang terdapat di dalam juz 30.
Surat ini terdiri atas sebanyak 7 ayat, yang tergolong Makkiyah (yang diturunkan di Mekkah).
Tafsir surat Al-Ma'un menurut Prof. Dr. H. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Misbah, vol.
15 hal. 643-658, menjelaskan jika asbabun nuzul surat Al-Ma'un sehubungan dengan
kebiasaan dari Abu Sofyan dan Abu Jahal yang kabarnya tiap minggu menyembelih seekor
unta.
Gerakan Peduli Fakir Miskin dan Anak Yatim

Tujuan dakwah Muhammadiyah ialah meningkatkan kualitas atau taraf hidup


manusia,segala amal usaha Muhammadiyah digerakkan untuk tujuan tersebut.
Hal ini bukan tanpa alasan, namun semenjak pendirian Muhammadiyah, upaya
dari KH Ahmad Dahlan yang dilandasi dengan dasar ayat Al Quran dan Hadits,
mampumenggerakkan dinamika kehidupan masyarakat Islam di bidang
pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.

Muhammadiyah dalam praktisi sosial dengan pemihakan terhadap kaum


mustadh’afin (lemah atau tidak berdaya),dhuafa,miskin,dan anak yatim,yang
mengilhami muhammadiyah untuk mendirikam banyak lembaga,seperti:
-Pendidikan
-Panti asuhan
-Rumah sakit
-dan tempat layanan sosial lainnya
Bentuk dan Model Gerakan Sosial-
Kemanusiaan Muhammadiyah
1.Bidang Pendidikan
Pendidikan yang dirimtis oleh Muhammadiyah merupakan
pendidikan yang berorintasi terhadap 2 hal,yakni perpaduan antara
sistem sekolah umum dan madrasah atau pesantren

Dalam mewujudkan rintisan pendidikan tersebut, Muhammadiyah


mendirikan amal usaha,seprti:
• Sekolah umum modern
• Madrasah/pesantren modern
• Perguruan tinggi
2.Bidang Kesehatan

Sejak awal berdiri, Muhammadiyah meletakkan perhatian besar terhadap


kesejahteraan masyarakat, terlebih masyarakat dhuafa. Hal tersebut terbukti, dengan:

 Penyaluran dan pembagian zakat fitrah dan zakat maal kepada fakir miskin atau
golongan lain yang berhak menerima
 Pendirian panti asuhan, panti miskin, hingga panti jompo
 Pendirian balai kesehatan, poliklinik, rumah sakit umum, hingga rumah sakit ibu
dan anak
 Pendampingan terhadap masyarakat dhuafa agar bisa hidup mandiri
3.Bidang Ekonomi

Dalam bidang ekonomi, memiliki tujuan guna membimbing dan mendampingi


masyarakat ke arah perbaikan dan mengembangkan ekonomi, sesuai dengan ajaran islam
dan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan amal usaha Muhammadiyah. Amal usaha
Muhammadiyah di bidang ekonomi, meliputi:

 Bank Perkreditan Rakyat (BPR)


 Baitul Maal Wa Tamwil (BMT)
 Koperasi
 Biro perjalanan
 Dan lain sebagainya
4.Bidang Kaderisasi
Di bidang ekonomi, Muhammadiyah mencoba untuk terus tetap
mengepakkan sayapnya dengan berbagai macam jalan yang haruas
ditempuh. Program yang dilakukan oleh Muhammadiyah di bidang
kaderisasi, meliputi:
 Peningkatan kualitas pengkaderan
 Melaksanakan program pengkaderan formal dan informal
secara berkelanjutan
 Menyelenggarakan baitul arqam (ajang penambah wawasan)
dan darul arqam (sistem pengkaderan) Muhammadiyah
 Transformasi kader per jenjang dan per generasi
 Synergy building antar unit persyarikatan untuk kaderisasi
Revitalisasi Gerakan Sosial Muhammadiyah
Revitalisasi merupakan suatu bentuk proses atau cara dan perbuatan dalam
menghidupkan kembali hal yang sebelumnya terberdaya, sehingga konsep
revitalisasi berarti
menjadikan sesuatu atau perbuatan untuk menjadi vital.

Dalam hal ini, Muhammadiyah mencoba untuk melakukan proses perubahan


yang direncanakan, meliputi berbagai macam tahapan, mulai dari penataan,
pemantapan,
peningkatan, dan pengembangan, yang kesemuanya tersebut dilakukan secara
Beberapa langkah revitalisasi gerakan Muhammadiyah dalam menguatkan dan
menggerakkan segenap potensi Muhammadiyah dalam menjalankan amanat Muktamar,
dengan melalui langkah-langkah sebagai berikut :

1. Memperluas peran Muhammadiyah dalam dinamika kehidupan bermasyarakat di


daerah lokal, nasional, dan global, dengan cara menjalankan fungsi dakwah dan
tajdid, serta mengembangkan ukhuwah dan kerja sama dengan semua pihak.
2. Mewujudkan kehidupan Islami sesuai dengan paham agama dalam Muhammadiyah,
dengan mengedepankan uswah hasanah.
3. Mengembangkan pemikiran Islam, sesuai dengan prinsip Manhaj Tajrih dan ijtihad,
yang menjadi salah satu acuan atau pedoman Muhammadiyah.
4. Mengembangkan infrastruktur dan perbaikan sistem pengelolaan organisasi yang
mampu menjalankan fungsi-fungsi gerakan dan kian mengarah terhadap pencapaian
tujuan Muhammadiyah.
5. Mendinamisasi kepemimpinan Persyarikatan di berbagai tingkatan, dalam lingkup
wilayah, daerah, cabang, dan ranting.
Macam-macam Aspek Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah
1. Revitalisasi Teologis 2. Revitalisasi Ideologis 3. Revitalisasi Pemikiran
Menyangkut ikhtiar Menyangkut penyusunan Menyangkut upaya dalam
dalam menafsir ulang ulang dan penguatan mengembangkan wawasan
pemikiran dasar system paham, disertai pemikiran bagi seluruh
keagamaan (keislaman) dengan langkah-langkah anggota, termasuk kader dan
dalam Muhammadiyah pelembagaannya pemimpin, baik itu dalam
format
Macam-macam Aspek Revitalisasi Gerakan Muhammadiyah
4. Revitalisasi Organisasi 5. Revitalisasi Kepemimpinan 6. Revitalisasi Amal Usaha
Menyangkut terhadap Menyangkut langkah- Menyangkut pengembangan
perbaikan sistem atau tata langkah penguatan kualitas amal usaha
kelola kelembagaan kualitas fungsi efektivitas Muhammadiyah di berbagai
persyarikatan, yang pimpinan persyarikatan di macam bidang yang tumbuh
menyangkut penataan seluruh lini di atas visi dan misi
struktur dan fungsi gerakan,sekaligus mampu
organisasi memenuhi hajat hidup
masyarakat.
DAFTAR PUSTAKA
1. Irwanda, B. G. (2016, 27 September). Muhammadiyah adalah Gerakan Dakwah
"Amar Ma'ruf Nahi Munkar". Dikutip 10 April 2019 dari Medium:
https://medium.com/@bobbygilangirwanda/muhammadiyah-adalah-gerakan-dakwahamar-
maruf-nahi-munkar-dan-itu-bukan-semata-mata-menyeru-125c677ee562.
2. Ishomuddin (2013, 24 September). Memahami Gerakan Peduli Kepada Fakir Miskin
dan Anak Yatim. Dikutip 10 April 2019 dari Scribd:
https://id.scribd.com/doc/170652121/Gerakan-Peduli-Fakir-Miskin-AIK-III-S5.
Terima Kasih
Any
Question???

Anda mungkin juga menyukai